"Aku tidak pernah mencintaimu, bahkan Aku tidak pernah menginginkan dirimu. Kau adalah gadis desa, gadis desa yang tidak pernah mengerti Bagaimana kehidupan orang kota!" seru Guntur.
"Tapi tidak harus seperti ini, Mas. aku bisa belajar beradaptasi, bahkan aku bisa belajar untuk menerima segala kekurangan dan kelebihanmu Mas!" seru Rima.
"Aku tidak pernah memiliki kekurangan. dan jangan main-main kau mengatakan mengenai kekurangan ku!" seru Guntur.
Hik..
Hik..
"Tapi, mas. apa kesalahanku hingga kau langsung menceraikan aku. Baru tadi pagi kita menikah!" seru Rima yang menangis tersedu-sedu.
Bagaimana kehidupan Rima yang akan terjadi selanjutnya pernikahan yang seumur jagung kemudian tiba-tiba dia harus menjadi janda akankah Rima bertemu dengan pria yang lebih baik.
**Revisi dari novelku mengejar cinta sang mantan yang tidak berlanjut**
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.34
"Kalau ini Salah itu salah apakah Kau mempunyai jalan keluarnya?" tanya Icha.
"Sudahlah aku akan menunggu Louis untuk segera pulang, kelihatannya pria itu sudah terjebak oleh seorang wanita di negara tetangga." Sahara yang terlihat benar-benar yakin kalau Louis akan bersama seorang wanita di tempat lain.
"Kelihatannya Kau benar-benar wanita yang sangat menyedihkan ya, baru merasakan kebahagiaan sekarang malah Louis harus menikahi wanita lain. sedangkan dia selalu mengatakan ingin melamarmu dan menikahimu.." cibir Icha.
"Para pria itu sama saja, Icha. mereka akan menebar mulut manis mereka.. setelah itu kejadiannya akan berbeda." jawab Sahara.
"Kita adalah para wanita yang benar-benar selalu disakiti oleh para pria, Ingin sekali aku menjambak wanita itu.. namun semuanya terasa benar-benar menyebalkan." ucap Icha yang terlihat mulai membayangkan mengenai masa lalunya.
"Kau benar." jawab Sahara.
"Lalu, apakah kita akan membuat rencana untuk menemui bocah kesayanganmu itu?" tanya Icha kembali.
"Entahlah." jawab Sahara.
"Haisss.., kau dekati dia saja, setelah kamu dekat sama dia rayu dia agar kamu bisa dekat dengan putranya itu bagaimana?" tanya Icha yang membuat Sahara malah melotot.
"Kau!!" seru Sahara.
KEESOKAN HARI
Kesepakatan kerja yang dibuat oleh Javier benar-benar membuat Sahara terjebak dalam permainan pria itu. hari ini Sahara berada satu ruangan dengan Javier, Sahara yang dulu sebenar-benar sudah berubah. wanita itu sekarang terlihat begitu feminim dengan make up yang sudah melekat di wajahnya.
Kalau dulu Sahara benar-benar begitu sederhana, cara memakai make-up bahkan merias wajah Sahara selalu sederhana. namun Sahara yang sekarang berada di depan Javier benar-benar membuat pria itu jatuh cinta seperti seorang pria gila.
"Aku benar-benar tidak akan pernah melepaskannya, lihat saja aku akan merebutmu dari siapapun yang mencoba untuk mengambil mu dari ku." ucap Javier dalam hati sembari terus menatap wajah Sahara.
Karena sebuah rencana yang di lakukan oleh Javier, Hal itu membuat Louis harus menjadi musuh Javier dan membuat Louis harus terjebak dengan wanita lain. entah apa yang direncanakan oleh Louis tidak ada yang tahu siapa pria itu sebenarnya. Dia adalah seorang pengusaha yang begitu royal kepada semua wanita.
"Oh ya, nanti malam aku akan mengadakan pesta. Aku harap kau datang yang ke pesta itu, jika tidak..aku akan membatalkan kontrak kerjasama dengan perusahaan tempatmu bekerja." ancam Javier sembari menatap tajam kepada Sahara.
Sahara benar-benar tidak habis pikir, wanita itu tidak bisa bergerak leluasa kembali setelah Javier berkerja sama dengan perusahaan Louis.
"Pria itu benar-benar sangat brengsek, Mengapa dia selalu menghancurkan hidupku, dia membuatku melakukan perjanjian pernikahan. setelah itu tiba-tiba dia membuangku, sekarang dia menekan ku di tempat ku sendiri." guman Sahara dalam hati.
Ingin sekali Sahara menolak permintaan Javier, namun di sisi lain apa yang dikatakan Javier bisa menjadi jalan untuknya bisa bertemu dengan Ronald
"Ini bisa menjadi kesempatan ku untuk bertemu dengan Ronald, Aku benar-benar sangat merindukan bocah kesayanganku itu." guman Sahara dalam hati.
Javier juga berpikiran tidak mungkin kalau dia langsung meminta Sahara untuk bertemu dengan putranya, gengsinya yang terlalu tinggi tidak membiarkan dirinya untuk meminta wanita itu kembali ke rumahnya.
sore ini Sahara sudah pulang kembali ke rumahnya, di sana sudah ada Icha yang menunggu kedatangan sahabatnya itu. sebuah kotak paket sudah berada di rumah Sahara, wanita itu memasuki rumahnya sembari menatap Icha yang sudah menenteng sebuah kotak yang ada di tangannya.
"Kau sedang membawa apa?" tanya Sahara kepada Icha.
"Entahlah, tadi ada yang mengirimkan paket ini ini padaku. tertulis di sana untuk Sahara." jawab Icha.
"Apa itu?" tanya Sahara kembali.
"Tidak tahu, boleh ku buka?" tanya Icha.
Sahara menganggukkan kepalanya, sesaat kemudian Icha sudah membuka kotak tersebut. terlihat di sana tatapan mata Icha benar-benar sangat terkejut ketika melihat isi dari kotak itu, sebuah gaun pesta sudah ditenteng oleh Icha.
"Apakah kau akan menghadiri pesta?" tanya Icha kepada Sahara.
Sahara menganggukkan kepalanya. wanita itu menatap Sahara dengan tatapan mata yang begitu berbinar-binar.
"Lalu?" tanya Icha.
"Pesta perusahaan." jawab Sahara.
"Di rumah Siapa?" tanya Icha kembali.
"Di rumah Javier." jawab Sahara.
"Wah... kesempatan Bagus dong kalau begitu, Kau bisa bertemu dengan bocah kesayanganmu itu." ucap Icha.
Sahara menganggukkan kepalanya sembari tersenyum.
"Hal itulah yang membuatku sangat senang, karena saat aku pergi ke tempat itu aku akan bertemu kembali dengan bocah kesayanganku." ucap Sahara yang tersenyum.
"Aku sangat senang jika kau tersenyum seperti itu, kau bertambah cantik jika kau tersenyum!" seru Icha yang kemudian memeluk sahabatnya.
"Lalu, ini hadiah dari siapa?" tanya Icha.
"Aku tidak tahu." jawab Sahara.
"Ya udah, jangan dipikirin. yang penting kau datang aja dengan gaun ini gaun ini kelihatannya sangat mahal." jawab Icha.
Akhirnya hari itu Sahara harus mengistirahatkan tubuhnya dahulu, karena nanti malam dia harus ke suatu tempat untuk menghadiri acara yang diadakan oleh Javier.
Di tempat lain terlihat Javier benar-benar sangat bahagia ketika dirinya akan bersama dengan Sahara kembali. Ronaldo juga sudah diberitahu kalau Mama kesayangannya akan menghadiri pesta tersebut, tentu saja bocah itu benar-benar sangat bahagia.
Saat malam menjelang akhirnya Sahara sudah berdandan begitu cantik, wanita itu sudah bersiap-siap untuk mencari mobil sewaan karena tidak mungkin dirinya menaiki motor miliknya. saat Sahara baru keluar dari dalam rumah... terlihat di luar rumah sudah menunggu sebuah mobil berwarna hitam, mobil yang benar-benar sangat luar biasa.
TOK.
TOK.
Sahara mengetuk kaca mobil yang suka terparkir di luar rumahnya, wanita itu menatap seorang pria yang begitu dia kenal.
"Jeremy, Sedang apa kau ke rumahku?" tanya Sahara sembari menatap cermin yang sudah berada di depan rumahnya.
Selama ini Jeremy selalu mengawasi semua gerak-gerik Sahara, karena Javier selalu meminta Jeremy untuk membuat para pria yang berusaha untuk mendekati Sahara harus segera dia singkirkan.
"Aku menunggumu Nona Sahara, karena pesta perusahaan akan segera dimulai. Tuan tidak ingin kau terlambat dan mengacaukan acaranya." jawab Jeremy dengan nada suara yang benar-benar begitu datar.
"Tenanglah, aku tidak mungkin telat jadi aku bisa mencari mobil sewaan." jawab Sahara.
"Kalau kau mencari mobil sewaan akan memakan waktu yang sangat lama, Lebih baik kau segera masuk. kalau tidak Tuan Javier akan murka." ucap Jeremy yang membuatkan Sahara akhirnya pasrah dan masuk ke dalam mobil Jeremy.
Akhirnya hari ini Sahara benar-benar pergi ke tempat Javier pria itu harus melakukan perintah majikannya untuk segera menjemput Sahara ke pestanya.
** bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- my little wife
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatan mu
- I love you uncle Bastian
-Terlempar ke dimensi kerajaan
-Isteri simpanan bos kejam
-Gairah cinta isteri muda
-One night stand with mister William