Akibat hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat.
Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ameera lalai mengemudikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa saudari kembarnya.
Ambeera wafat saat usia kandungannya delapan Minggu, hal itu membuat Ameera dihantui rasa bersalah yang amat sangat besar! Terlebih lagi Liam yang merupakan suami dari Ambeera mengalami depresi parah akibat kematian istri dan calon anaknya.
Liam hanya bisa ditenangkan ketika melihat wajah Ameera, karena itu keluarga besar keduanya memutuskan untuk menjadikan Ameera istri pengganti untuk Liam, siapa sangka ketika depresinya sembuh Liam tidak bisa menerima bahwa Ameera lah yang kini menjadi istrinya.
Ameera harus sabar setiap kali Liam berlaku kasar padanya, baik secara verbal maupun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
"Katakan saja!" Xander semakin penasaran apa yang membuat Ameera gugup begitu.
Setelah memikirkan banyak hal, Ameera membulatkan tekad untuk bicara pada Xander.
"Tuan, aku tau aku hanya karyawan baru di perusahaan mu! Tapi apa boleh mulai Minggu depan aku tinggal di mes perusahaan?"
Xander langsung menatap kearah Ameera, memiliki rumah mewah milik suaminya kenapa tiba-tiba Ameera meminta izin untuk tinggal disalah satu mes?
"Tapi mes itu jumlahnya terbatas dan hanya untuk karyawan yang tidak memiliki rumah atau tidak memiliki pasangan Ameera!"
Disini Ameera pun dibuat kebingungan karena disatu sisi Ameera tidak mau sampai Xander tau ternyata dia akan bercerai, tapi disisi lain dia sangat membutuhkan mes ini agar dekat berangkat ke kantor dan tidak perlu memakan ongkos banyak.
"Ameera," melihat Ameera malah bengong, Xander memanggil namanya.
"Hah iya Tuan, tapi aku sangat butuh mes tersebut!"
"Rumah mewah suami mu aku rasa adalah tempat tinggal yang nyaman, dan mes kantor bisa untuk yang lebih membutuhkan!"
"Aku dan suamiku akan bercerai Tuan, jadi Minggu besok aku akan pindah!"
Akhirnya Ameera berkata jujur karena dia harus bisa tinggal di mes perusahaan! Apa jadinya jika setelah bercerai Ameera tinggal di rumah orangtuanya? Pastilah sangat tidak nyaman, dan jaraknya juga cukup jauh dari kantor.
Mendengar akan bercerai dari suaminya, pikiran Xander benar-benar merasa sangat picik sekarang ini! Karena ini adalah kebahagiaan untuknya, Ameera akan bercerai dari laki-laki yang tidak mencintainya, bukankah ini berita yang sangat baik untuk Xander?
"Baik! Katakan ke staf HRD aku mengizinkan mu tinggal di mes!"
"Benarkah Tuan? Terimakasih Tuan, terimakasih banyak, kau baik sekali,"
"Hanya terimakasih?"
"Lalu aku harus bagaimana Tuan?"
"Mes itu lumayan nyaman, jika kau kos atau mengontrak rumah kau harus membayar sekian puluh juta per tahun, belum lagi biaya transportasi yang harus kau keluarkan! Dan aku membuatmu mendapatkan gratis untuk itu semua dengan tinggal di mes perusahaan! Apa hanya terimakasih?"
"Apa aku harus bayar pada mu separuhnya Tuan?"
"Harta ku sudah banyak Ameera,"
"Lalu bagaimana aku membalas kebaikan mu Tuan?"
"Traktir aku makan malam, bisa?"
"Hanya itu?"
"Iya hanya itu!"
"Bisa Tuan, aku akan mentraktir mu makanan yang enak-enak,"
"Aku yang pilih tempatnya tapi," ujar Xander.
"Tidak masalah, sekali lagi terimakasih banyak Tuan!"
Melihat wajah sumringah Ameera membuat Xander lagi-lagi terpesona dan kagum akan sosok wanita yang saat ini sedang tersenyum manis dihadapannya. Ada rasa ingin segera memilikinya, tapi Ameera masih istri dari laki-laki lain.
Malam itu Liam dan Tifanny sedang dalam perjalanan menuju salah satu restoran super mewah dengan harga menu yang terbilang paling mahal di pusat kota! Keduanya akan bertemu dengan pihak influencer yang nantinya akan ikut meet and great ke setiap mall diberbagai kota untuk mempromosikan prodak terbaru dari D.E skincare.
Sesampainya di restoran mewah tersebut! Liam dan Tifanny berjalan bersama untuk menuju meja yang sudah mereka pesan, tapi satu pemandangan membuat langkah kaki Liam terhenti.
Dengan kedua mata yang menyorot tajam ke salah satu meja pelanggan yang sedang duduk manis, Liam melihat pengunjung yang merupakan istrinya yaitu Ameera sedang duduk manis dan dihadapannya adalah Xander.
Tifanny yang juga ikut berhenti berjalan melirik kearah Liam, melihat Liam dengan wajah serius memandangi seseorang Tifanny pun mengikuti arah pandangan Liam.
"Hah? Oh my God, itu kan my baby Xander astaga dia tampan sekali!"
Tifanny memang mengidolakan Xander namun keduanya belum pernah bertemu dengan intens! Mendengar Tifanny menyanjung Xander, tatapan Liam semakin melirik tajam.
"Tuan itu kan Ameera, mereka makan malam dalam hal pekerjaan atau makan malam secara pribadi ya?" bingung Tifanny.
"Aku tidak peduli!" Liam langsung melengos, sementara Ameera tidak sadar bahwa Liam berada di resto yang sama dengannya.
Ameera yang sejak tadi sedang menunduk untuk melihat daftar menu apa saja yang tersaji di restoran mewah ini, kedua matanya tak henti-hentinya melotot tajam ke buku menu! Terus saja dia bolak balik membuka buku menu itu.
"Ameera, mau sampai kapan kau membolak-balikkan buku menu itu?"
"Tuan, sebenarnya apa alasan mu makan di restoran ini? Apa tidak ada restoran yang lebih manusiawi lagi?"
"Maksudmu? Restoran yang lebih manusiawi? Memang disini tidak manusiawi?"
"Lihat ini harga hati angsa sekecil ini (Foi gras) mahal sekali Tuan, aku kan belum gajian," rengek Ameera.
"Jadi sejak tadi kau bolak balik membuka buku menu itu karena tidak menemukan harga makanan yang sesuai dengan isi kantong mu?"
"Iya Tuan, sebenarnya dulu aku kaya tapi semenjak orangtuaku bangkrut harga makanan ini jadi terkesan mahal untukku!"
Tenang Ameera kamu ada temennya kok, maak othor juga suka gitu kalau liat buku menu diputer dulu dibolak-balik dulu nyari yang paling murah😂😂
Jangan lupa dukungannya ya karena ada give away di akhir bulan November untuk yang paling banyak kasih dukungan rangking 1, 2, 3
dan 2 orang untuk komentar terbaper.