NovelToon NovelToon
Proposal Cinta Sang Ceo

Proposal Cinta Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:226.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kinandari

Aku mulai memahami dirimu dan mencintaimu, maka biarkan aku mencintai, dan menjagamu dengan caraku.

Nathan Pria dewasa yang mapan, penguasa kerajaan bisnis. menikahi seorang wanita, penebus hutang dari rekan bisnisnya,dan wanita yang pernah dia temui di perjodohan.

Jenita wanita muda dan mandiri, memiliki wajah cantik dan pesona yang luar biasa. harus menerima kenyataan pahit. menikah sebagai penebus hutang sang ayah. dan sialnya,pemuda itu adalah pria, yang tidak sengaja dia kenal di perjodohan.

Mampukah Jeni bertahan dengan pernikahannya, dan membuat sang pria jatuh cinta, atau malah sebaliknya. yuk ikuti ceritanya,,,

Abdate setiap hari senin, rabu, jumat dan minggu ya,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33.Hancurkan Mereka

Jeni menatap Nathan yang masih terdiam ditempatnya,pria yang tanpa sadar telah dia cintai kini telah menuduhnya berselingkuh, bahkan tanpa bertanya kebenarannya terlebih dulu,dia tak berbeda jauh dengan sang ayah.dia begitu berharap Nathan ada untuknya dan mengerti dirinya,namun dia salah,cintanya salah,dia mencintai pria yang tak mencintainya sama sekali.

“Kau selalu mengancam ku dengan nama keluargaku,apakah aku harus hidup dibawah ancaman mu selama hidupku Tuan Muda Nathan yang terhormat!"

"kau ingin menghancurkan ku dan ayahku bukan,hancurkan,,HANCURKAN MEREKA!"

"Hancurkan mereka berkeping-keping seperti katamu, jika perlu buat mereka tak memilki apapun.buat mereka merasakan bagaimana itu penderitaan,buat ayahku membuka matanya siapa yang akan tetap berada di sisinya jika dia tak memiliki apapun,buat mereka merasakannya!”

Teriak jeni dengan linangan air matanya,Nathan tak mampu membuka suaranya,melihat Nathan yang mematung, Jeni membuka pintu kamarnya, dan hendak meninggalkan kamar, yang membuatnya sesak itu.

“Aku bilang berhenti JENITA STEVANIA!"

Jeni melihat Elios telah berdiri dihadapannya dengan tatapan memohon dan menggelengkan kepala.namun Jeni hanya memberi senyuman dibalik lukanya,Jeni berlari menuruni tangga,Tania dan sang ibu mertua melihatnya menangis,Nathan berlari dan berteriak dari lantai atas.

"Aku bilang berhenti Jeni!”,,seisi rumah menjadi kacau,Elios berusaha menenangkan sang Tuan Muda,sang ibu dan Tania berlari keluar untuk mencegah kepergian Jeni.

“kakak ipar tunggu!"

“Jeni tunggu nak, jangan pergi dalam keadaan menangis,Jeni Berhenti..Jeni!!"

Teriak sang ibu mertua yang sudah tak dihiraukan Jeni,yang ada di kepalanya sekarang adalah pergi sejauh-jauhnya, dari rumah dan pria yang telah memberinya luka itu. luka yang teramat sakit yang dirasakan oleh seorang istri.

Jeni pergi mengendarai motor besarnya,dia tidak perduli lagi dengan jalanan yang dia lalui. dia bahkan mengendarai motornya, dengan kecepatan tinggi.sementara di rumah Nathan masih diam terpaku,sang ibu dan Tania masuk mencari Nathan.

“Apa yang terjadi Nathan,cepat susul Jeni, jangan biarkan dia mengendarai motor dalam keadaan menangis!”

Sang ibu mulai khawatir,Nathan dan Elios segera berlari ke mobil dan mengejar Jeni.

”Sial kemana kita harus mencarinya Elios”,,ucap Nathan mulai cemas.

“Kita bisa mengecek GPS di ponsel Nona Tuan Muda!”,,dengan segera Nathan melakukan apa yang Elios katakan, namun sialnya ponsel Jeni sudah tak aktif.hampir satu jam Nathan dan Elios, mencari keberadaan Jeni.hingga Elios menepikan mobilnya disebuah taman,Elios memberanikan diri menatap dan berbicara dengan Nathan yang sedang gelisah.

“Tuan Muda lihatlah ini,maka Tuan Muda akan mengetahui kebenaran yang sesungguhnya,saya ingin menyampaikannya saat Tuan Muda menemui Nona.namun saya urungkan,saat saya mendengar perdebatan anda!”

Elios menundukkan kepala, setelah memberikan sebuah tablet, kemudian Elios keluar dari dalam mobil membiarkan sang Tuan Muda, menikmati waktunya dan memahami kesalahannya.

Sementara didalam mobil,Nathan menyaksikan dengan seksama apa yang terjadi pada Jeni, dia mengeraskan rahang serta mengepalkan tangannya melihat perlakuan sang ayah pada Jeni,dan tersenyum bahagia saat mendengar ucapan Jeni,pada seorang pria yang memintanya mengajukan perceraian padanya.

Rasa penyesalan ymenyeruak begitu saja didalam hatinya,betapa jahatnya dia sebagai seorang suami, yang membiarkan wanita lain memeluk dan menciumnya. dan ternyata Jeni melihat dirinya dicium oleh selena, betapa jahatnya dia sebagai suami, telah menuduh istrinya yang bukan-bukan.Nathan meneteskan air matanya,dia menyesal.

”Aku harus menemukannya dan menjelaskan semuanya,benar yang bersalah disini adalah aku!",,ucap Nathan pelan ,kemudian dia meminta Elios,masuk ke mobil dan melanjutkan pencariannya.bukan hanya mereka, semua anak buah telah Elios kerahkan untuk menemukan keberadaan sang Nona Muda.

“Aku akan membuat perhitungan dengan Keluarga Sanjaya,terutama ayah dari istriku!”,,ucap Nathan penuh penekanan,sementara Jeni menangisi dirinya disisi tebing yang curam.dia pergi ke pinggiran kota,dimana tempatnya dan Renita menghabiskan waktu jika merasa putus asa,tangis serta isak penuh kepiluan terdengar bagai nyanyian.

Jeni memandang ke depan dengan tatapan kosong,dia kembali menggunakan helmnya dan menyalakan mesin motornya,dia tidak mempunyai arah dan tujuan pulang malam ini.

Ketika kembali masuk kedalam kota,pikiran Jeni kosong dia tidak melihat kendaraan lain disekitarnya.dia merasa sendirian,dia menancap gas dan melaju kencang,saat di persimpangan jalan dia tidak sadar jika sebuah Bus akan mengarah padanya tanpa bisa dia hindari.motornya yang melaju kencang, menabrak Bus yang berusaha menghindarinya dan,,

“BBRRUUUKKK”,,tabrakan terjadi,Jeni terpental jauh,berguling di aspal.Helm yang dia kenakan terlepas, pakaiannya sobek akibat gesekan aspal,darah segar mengalir di keningnya dan tubuhnya.sementara Bus dan motornya ringsek,beberapa pengendara dan pengguna jalan berhenti, untuk menolong para korban.

kebetulan saat itu Renita bersama sang kekasih, melewati tempat kejadian tersebut,dan tidak sengaja, dia melihat motor besar yang hanya dimiliki oleh Jeni karena sudah dimodif sedemikan rupa.

“Sayang berhenti”,,ucap Renita yang membuat sang kekasih,menghentikan laju kendaraannya.

“Ada apa?”,,ucap sang kekasih,Renita bukannya menjawab dia malah turun dari mobil dan mendekati kerumunan.

"permisi!',,ucap Renita yang menerobos masuk,ketika melihat siapa yang terkapar didepannya,lutut Renita lemas seketika. dia tidak bisa bicara hanya lelehan air mata yang telah mengalir di pipinya.

“JENITA!",,pekiknya berlari kearah Jeni, yang sudah tidak sadarkan diri.

"Tolong,,Tolong panggilkan ambulans!”,,teriak Renita, sang kekasih terpaku melihat kekasihnya yang berteriak histeris,tanpa menunggu dia berlari ke arah Renita dan membopong Jeni.

"kemudikan mobilnya Nita!”,,ucap sang kekasih,akhirnya mereka menuju rumah sakit terdekat,sementara Nathan dan Elios, kelelahan mencari keberadaan Jeni.Elios sempat melihat keramaian akibat kecelakaan, namun dia tidak memperhatikannya.

sesampainya di rumah, Nathan merebahkan dirinya di sofa,waktu sudah hampir menunjukan pukul 11 malam, namun baik dirinya dan orang-orang suruhannya belum menemukan keberadaan sang Nona Muda.melihat sang kakak yang berbaring kelelahan, Tania menghampiri kakaknya.

“Kak,apa kakak sudah menemukan kakak ipar!”

Tania sudah sangat khawatir,Nathan hanya menggelengkan kepalanya pelan,dia memijat pelipisnya, sungguh hari yang berat menurutnya. Elios hanya bisa berdiri sambil menatap prihatin ke arah Tuan Mudanya,Pak Mul datang membawakan secangkir coklat hangat, untuk menenangkan pikiran sang Tuan Muda.

Sementara di rumah sakit, Renita dan tunangannya sedang menunggu diruang UGD,Renita menangis tiada henti.

"Sayang berhentilah menangis, hubungi keluarganya mereka berhak tau keadaan sahabatmu!”

Renita menatap sang tunangan, dia bingung harus menghubungi siapa,hubungan Jeni dan sang ayah tidaklah bagus.kemudian dia mengingat suami Jeni,Renita merogoh tasnya dan mengambil ponselnya,dan menghubungi kediaman Nathan.

Dering telepon rumah berbunyi, Pak Mul kemudian mengangkat panggilan tersebut.

“Halo Dengan kediaman keluarga Agatha,ini dengan siapa?”,,ucap Pak Mul Sopan.

“Halo Saya Renita ,saya sedang berada di rumah sakit S,Jeni mengalami kecelakaan sekarang sedang berada diruang UGD!"

Renita bicara sambil terisak,sedangkan Pak Mul sudah tak mendengar apapun lagi, dia berlari menemui sang Tuan Muda.

”Tuan Muda,,Tuan Muda!",,panggil Pak Mul sambil berlari,semua yang berada diruang tamu menoleh ke arah Pak Mul.

"Ada apa Pak Mul?”,,tanya Elios.

“Nona Muda kecelakaan,sekarang sedang berada Di rumah sakit S!”

Jedar,bagai disambar petir cangkir yang ada ditangan Nathan terlepas begitu saja,dunianya gelap ,Elios dan Tania sama terkejutnya.

“Apa yang barusan Pak Mul katakan”,,tanya Nathan memastikan pendengarannya.

“Nona Muda kecelakaan Tuan,sekarang sedang dirawat di rumah sakit S!”

Nathan langsung berlari keluar rumahnya, dia masuk kedalam mobil dan mengemudikannya sendiri. sementara Elios dan Tania, mengejarnya menggunakan mobil lainnya.sebelum pergi, Elios meminta Pak Mul untuk tetap berada di rumah.

“Jangan lakukan ini padaku Jeni,jangan tinggalkan aku,beri aku kesempatan untuk mengatakan isi hatiku,tolong bertahanlah Jeni,aku mohon!”

Nathan yang sudah menitikkan air matanya,sedangkan di rumah sakit Renita menangis histeris saat Jeni,dipindahkan keruang operasi. Jeni kehilangan banyak darah,Renita hanya bisa menangis dalam pelukan sang kekasih.

Sesampainya di rumah sakit, Nathan yang disusul Elios beserta tania, berlari kedalam rumah sakit.Nathan tak menghiraukan panggilan Elios serta Tania,sementara Elios memilih bertanya kepada perawat jaga,Nathan mengedarkan penglihatannya mencari keberadaan sang istri.

"Tuan Muda sebelah sini”,,ucap Elios yang lansung diikuti oleh Nathan, dari kejauhan dia bisa melihat Renita dan seorang pria, yang dengan setia memeluknya.

“Dimana Jeni”,,teriak Nathan,Renita hanya memandang Nathan dengan derai air mata, sambil menunjuk ruangan tempat Jeni berada,Nathan ingin menerobos masuk namun Elios segera menahan tubuhnya.

“Aku ingin masuk sialan,aku ingin melihat keadaan istriku, lepaskan aku Elios,atau aku akan membunuhmu!”,,Teriak Nathan yang memberontak.

“Silahkan bunuh saya setelah operasi Nona Muda selesai Tuan Muda,tolong tenanglah Tuan,Nona sedang berjuang didalam!",,ucap Elios memberi pengertian ,akhirnya Nathan melemah dengan ucapan Elios.

“Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya,aku belum mengakui semuanya Elios,aku bahkan belum meminta maaf padanya!”,,ucap Nathan lemah.sedangkan dua wanita yang bersama mereka hanya bisa menunggu sambil menangis.

1
Ridwanto Iwan
oke
Sarah Alkansa
😭😭😭😭😭
Sarah Alkansa
Yaa Alloh nyesek bngt aq bacany thor. udh d abaikan d keluargany dan d sakiti suaminy juga 😭😭😭
Yuliana Hartini
Thor ceritanya bagus tdk bertele-tele, lugas dan menghibur tp tolong ada beberapa kata yg salah ketik btw ok terus berkarya 👍☺️
Ricka Monika
Luar biasa
Ricka Monika
Lumayan
Ricka Monika
lah ringan x hukuman nya,gak seru /Frown/
Ricka Monika
kapan dibuat miskin sih bapaknya jeni ini biar cepat sadar
Karondu Aq
Keren thor, gaskeun.👍💪💪
Ricka Monika
makanya jangan terlalu baik jd orang,baik boleh tapi pakek otak juga
Nadira Alexa
Luar biasa
Ricka Monika
berarti si jeni bodoh ya masa diperlakukan buruk sm mama tirinya diam saja tanpa ayahnya ketahui,walaupun ayahnya tdk mengetahui kelakuan istri nya kasih tau aja kenapa, biar bisa menilai ini ayah berguna tdk
Denita Kholifatun nisa
Lv 4💜💜
Mam Jes
Alex
Mam Jes
hhahaha seru thor
Mam Jes
PD ganteng2 sih
Mam Jes
ia jdi ribet ky ginih sih
Dewi Khanza
jangan sampai kena jebakan si ulet bulu thor
keisha
di tunggu updatenya thor 💪💪
Rais Saputra Kembara
Ntar kalo udah gak sibuk updatenya cepetan Thor udah gak sabar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!