menikah muda menjadi mimpi buruk bagi dara gadis cantik yang baru saja lulus sma, karna perjodohan orang tuanya dia harus menikah diusia 18 th..
daniel pria matang dengan sejuta pesona mau tidak mau harus menerima perjodohan oleh orang tuanya karna di usia 29 th dia belum juga ada tanda tanda menikah..
bagaimana kisah dua anak manusia beda genarasi ini yuk baca selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni saras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 34
Dara........
Pekik Alex kaget saat melihat Dara tergeletak di bawah tangga dengan darah yang mengalir dipangkal pahanya.
Tak berfikir lama Alex langsung membopong Dara mereka sempat menjadi pusat perhatian mahasiswa sekitar hingga saat dihalaman kampus Vio dan Sisil yang baru saja sampai dibuat terkejut dengan Alex yang membopong Dara dengan keadaan pingsan.
'Dara.....' mereka berlari kearah Alex
'Dara kenapa kak ?apa yang terjadi' tanya Sisil dengan panik
'Aku gak tau sekarang bawa ke Rumah Sakit aja dulu' kata Alex masih dengan paniknya
Ahirnya mereka membawa ke Rimah Sakit terdekat.
Dengan kecepatan tinggi mobil Alex sudah sampai di Rumah Sakit terdekat.
'Sustrer tolong....!!!!' ucap Alex sedikit keras
Darapun dibawa keruang UGD untuk mendapat perawatan .
Kini hanya mereka bertiga yang sedang menunggu pemeriksaan Dara.
'Sebenarnya apa yang terjadi kak?' tanya Sisil setelah sedikit reda tangisnya.
'Aku juga gak tau. Waktu mau ke kelas aku sudah melihat Dara tergeletak dibawah tangga dengan darah dikakinya.' Ucap Alex yang masih mengingat betul saat dirinya menrmukan Dara.
Dengan cemas mereka menunggu didepan ruang UGD
Ceklekkkkkk.....
Keluarah seorang Dokter hingga membuat mereka semua berdiri.
'Suami pasien? tanya sang dokter
'Maaf dok suaminya lagi bekerja' jawab Vio
'Baiklah kalo begitu ada yang bisa ikut ke keruangan saya?' tanya dokter
'Saya dok' jawab Alex yang memang dialah yang mbawa Dara kesini.
'Baik silahkan..'
'kalian kabari suaminya Data, aku keruangan dokter dulu' Ucap Alex.
Saking paniknya mereka sampai lupa mengabari Daniel.
'Jadi bagaimana kondisi teman saya dok?' ucap Alex saat sudah duduk didepan sang Dokter
'Begini pak kondisi pasien saat ini sudah baik baik saja' ucap sang doket membuat Alex lega mendengarnya.
'Untung saja lukanya tidak terlalu parah hingga kandungannya masih bisa diselamatkan'
Deg
'kandungan?' gumam Alex lirih tapi masih bisa didengar sang doker.
'Iya pak, kemungkinan saat ini usianya baru sqtu bulan untuk lebih tepatnya nanti dibawa ke dokter obsigyn saja.' kata sang Doker
'Dan untuk selanjutnya pasien harus istirahat total karena insiden ini membuat kandungannya sedikit lemah' lanjutnya
Alex hanya mengangguk saja.
Mendengar kabar kehamilan wanita yang sempat dicintainya itu atau bahkan masih dicintanya walau sedikit berhasil membuat hati Akex tak memenentu.
.
.
Dikantor Daniel yang Sedang memimpin rapat dibuat terganggu dengan getaran hendfone dinatas meja.
'Maaf semuanya saya angkat telefon dulu' ucap Daniel pada orang orang dimeja rapat.
Daniel sempat heran melihat nama Vio disana tidak biyasanya temannya Dara menelfon hingga tanpa pikir panjang dia menganggkatnya.
'Haloooo.........'
'Apa ..!!!!!!'
'Maaf semuanya saya harus pergi karena istri saya masuk Rumah Sakit.
'Ya silahkan pak, semoga istrinya cepat sembuh' ucap salah satu anggota rapat.
'terimakasih, saya permisi'
'Raga kamu gantikan saya memimpin rapat.' Perentahnya pada Raga yang pada saat itu didekatnya.
Raga hanga mengangguk saja meski ia sendiri penasaran dengan denga apa yang terjadi tapi kali ini sedang ada rapat yang sangat penting jadi mau tidak mau dia harus tetap betada di kantor.
Dengan sedikit berlari Daniel kekuar dari dalam gedung kantor menuju parkiran mobilnya.
Dengan kecepatan tinggi Daniel mengemudikan mobilnya untung saja saat ini jalan tidak macet karena masih jam kerja.
Hanya hitungan menit saja mobil Daniel sudah berada di depan Rumah sakit.
Langsung saja Daniel menuju ruang UGD disana hanya ada Vio dan Sisil yang sedang duduk dengan sesekali menghapus air matanya.
......................