Li Yian adalah jenius tiada tara dari alam langit, karena Kaisar Langi merasa akan tersingkir dia mengeksekusi Li Yian.
Li Yian di eksekusi menggunakan kutukan langit yang membuat tidak bisa bereinkarnasi lagi, agar kaisar langit tidak tergeserkan dari posisinya sekarang.
Akankah Li Yian kembali bangkit.
Ikut cerita ini selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
034 = MUNCULNYA MAKAM KUNO PUSAKA DUNIA
\=Capter 034. MUNCULNYA MAKAM KUNO PUSAKA DUNIA\=
\=
\=
Kota Kekaisaran Ming saat ini sangat ramai, karena Kekaisaran Ming mengutus 5 komandan pasukan, satu di antaranya lima komandan pasukan itu sudah berada di tingkat pendekar Raja! Itu yang bikin heboh di kota Kekaisaran Ming karena Kaisar Ming benar-benar memperhatikan makam kuno ini.
Di tambah 250 pasukan yang memiliki kemampuan tinggi, dari pendekar atas hingga pendekar menengah yang mengikuti mereka untuk menelusuri makan kuno yang di kabarkan muncul! Sehingga suasana semakin meriah di sana, karena ini adalah momen langka pasukan besar berkumpul bersama dengan kekuatan yang besar.
Banyak berita tersebar luas dari Kekaisaran Ming dan Kekaisaran Tang mengatakan bahwa makam kuno itu adalah makam kuno pusaka dunia.
Maka dari itu dua Kekaisaran bersaing, meskipun Kekaisaran Ming lebih lemah dari Kekaisaran Tang tapi mereka tidak selemah yang di bayangkan dan tidak ingin melepaskan makan kuno itu begitu saja.
Karena makam kuno itu masuk wilayah dua Kekaisaran, sehingga salah satu dari mereka tidak bisa mencegah untuk melarang di telusuri! Sehingga dua Kekaisaran tidak ingin melewatkan begitu saja, dan segera mengirim pasukan terbaik masing-masing.
Li Yian yang beberapa hari baru keluar dari hutan kabut islusi dan sekarang hampir mencapai kota provinsi Cao.
Dirinya sedang menyantap makanan di salah satu rumah makan besar, tempat persinggahan para saudagar kaya yang sedang melakukan perjalanan bisnis! Ada juga beberapa pendekar pengelana dan para pasukan kota yang sedang mengawal bangsawan.
Li Yian berada di ujung ruangan, karena hanya meja itu yang kosong saat Li Yian tiba di sini, seperti biasa Li Yian makan dengan sangat cepat.
"Huuuh..! Kenyangnya perut ku!" ucap Li Yian sambil mengelus-elus perut yang rata dan berotot tidak berlebihan itu.
"Selama tiga bulan aku hanya memakan makanan yang hambar, dan akhirnya kembali memakan makanan enak itu sungguh menakjubkan!" lanjut Li Yian bergumam.
Dirinya memakan cukup banyak hidangan, yang seharusnya untuk dua orang di lahap habis sendirian oleh Li Yian!.
"Aku heran, padahal dirinya memakai penutup muka tapi memakan makanan itu sangat cepat, aku yakin mulutnya itu sangat lebar! Mungkin hampir menyentuh telinganya!" ucap orang yang ada di rumah makan itu dengan berbisik pada temannya, padahal dia cukup jauh dari tempat duduk Li Yian tapi bisa melihat dengan jelas apa yang di lakukan Li Yian.
"Apa ada manusia seperti itu, aku yakin dia hanya kelaparan, mungkin tidak makan enak selama beberapa bulan!" jawab temannya orang yang tadi berbisik.
"Kau tidak tahu kah ada orang seperti itu?" ucap orang yang tadi pertama berucap, dirinya cukup kesal karena ucapannya tidak di tanggapi serius.
"Aaah, sudahlah jangan kau urusi orang lain! Apa kau mendengar beberapa hari yang lalu seorang pendekar pengelana menemukan makam kuno dan makan itu belum bisa di tembus?" ucap temannya yang langsung mengalihkan pembicaraan.
Li Yian sebenarnya dia mendengar dengan jelas ucapan orang yang berbicara berbisik itu, meskipun tempat duduk mereka terpaut jauh tapi pendengaran Li Yian sudah sangat pesat kemajuannya.
Saat dirinya masih di sekte anggrek putih saja dapat mendengar beberapa puluh meter dengan jelas, apalagi sekarang dirinya sudah setara dengan pendekar Raja bila mengerahkan seluruh kekuatan dirinya.
Sehingga mendengarkan orang berbisik hanya beberapa meter dari dirinya tidaklah sulit untuk Li Yian, tapi dirinya anggap omongan mereka tidaklah lah penting.
Tapi setelah mendengar ucapan ada makam kuno yang di temukan, Li Yian langsung serius mendengarkan omongan mereka berdua.
"Ya aku dengar berita itu, jika belum tahu berita besar itu maka orang yang belum tahu adalah orang primitif yang tinggal di gunung tak berpenghuni!" jawab orang yang tadi meledek Li Yian.
Kali ini pun omongan dirinya seperti meledek Li Yian saja, setelah mendengar ini Li Yian sedikit terpancing emosi.
"Sial apa orang ini punya dendam terhadap ku? Sampai-sampai setiap ucapannya selalu mengarah ku!" ucap Li Yian pada pikirannya.
"Tapi tunggu dulu, dia kan tidak tahu aku! Kenapa juga aku harus marah!" lanjut Li Yian berpikir jernih.
"Kabar terkini kau sudah tahu apa belum?" tanya orang yang tadi merubah pembicaraan.
"Apa itu? Apa masih masalah makam kuno!" tanya temannya cukup penasaran.
"Ya..! Kekaisaran Ming hari ini sudah mengirimkan 5 komandan pasukan dan 250 pasukan yang kuat! Di tambah dengar-dengar Kekaisaran Tang juga sudah bergerak, sepertinya di makam kuno ini akan terjadi hal-hal yang menarik! Apa kau tidak ingin pergi ke sana?"
"Hey, prajurit kota provinsi seperti kita bisa apa di sana, meskipun sebenarnya aku ingin ikut! Tapi tugas kita mengawal bangsawan sialan itu kan!" ucap orang yang tadi seperti menghina Li Yian kini berganti menghina bangsawan di kota provinsi.
"Ya benar, mau bagaimana lagi!" ucap temannya.
"Hey, pengawal apa kau masih mau duduk-duduk tenang di sana sedangkan tuan mu ini sudah mau berangkat!" bentak salah satu bangsawan yang cukup muda.
"Anjing kurap sedang menggonggong!" gumam orang yang tadi di menghina bangsawan.
Setelah di teriaki seperti itu dirinya tidak terima dan balik menghina meskipun tidak keras.
"Sudahlah ayo kita bekerja!" jawab temanya mengingatkan.
"Baik tuan kami ke sana!" ucap mereka berdua kepada keturunan bangsawan muda itu dan langsung bergegas pergi.
Li Yian akhirnya tersenyum, setelah mendengar ada berita tentang munculnya makam kuno pusaka dunia!.
"Baiklah aku menuju sana setelah ini, aku juga ingin mengetahui dengan jelas pusaka apa yang di miliki oleh dunia ini!" ucap Li Yian.
Karena sudah selesai aktivitas makanya Li Yian langsung bangun dan pergi, dirinya ingin cepat menuju ke arah selatan dengan kecepatan lari dirinya, Li Yian yakin bisa mencapai pantai selatan dengan perjalanan 3 hari.
Bila di tempuh menggunakan kereta kuda sebenarnya dari Kekaisaran Ming menuju lokasi makam kuno muncul memerlukan waktu sekitar 4-5 hari perjalanan.
Hari sudah sore, Li Yian terus saja berlari menerjang pepohonan dan semak belukar! Dirinya tidak melewati jalan umum hanya mengambil jalan yang lurus menuju selatan saja.
"Sial, ternyata berjalan seperti ini sangat merepotkan! Tetapi apa boleh buat aku harus cepat agar bisa ikut andil dalam penggeledahan makam kuno itu!" ucap Li Yian di sela lari dirinya yang kini melompat dari satu pohon ke pohon lain.
"Jika saja bisa terbang, seperti waktu itu pasti akan lebih mudah!" ucap Li Yian membayangkan masa lalu dirinya.
*
*
Sedangkan di Kekaisaran Ming dan Kekaisaran Tang para pasukan bergerak dengan cukup lambat karena mereka berjalan dengan banyaknya manusia yang bersamaan.
Yang memperlambat pergerakan mereka adalah kondisi jalan antara kota dan desa yang sempit untuk menampung begitu banyak orang yang lewat bersamaan.
"Komandan pasukan kita perlu istirahat sejenak!" ucap salah satu dari mereka.
"Bodoh, jika kita mengambil istirahat kapan kita akan sampai ke pantai selatan!" jawab komandan yang di percaya memimpin pasukan.
Karena dirinya yang sudah memasuki tingkatan Pendekar Raja sehingga di tunjuk oleh Kaisar Ming sebagai pemimpin di tim ini yang di tugaskan untuk menelusuri makan kuno.
"Jika kau ingin istirahat, sebaiknya tidak ikut sekalian saja dari awal!" bentak komandan pasukan itu.
"Baik komandan di mengerti!" jawab orang itu ketakutan akhirnya.
Setelah kejadian itu orang-orang tidak ada lagi yang protes atas perintah komandan pasukan yang di tunjuk oleh Kaisar Ming.
\=
\=
LIKE'👍.
Terimakasih.
..