NovelToon NovelToon
SESAL YANG TERLAMBAT

SESAL YANG TERLAMBAT

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:364.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Virginia Fernandes mencintai Armando Mendoza dengan begitu tulus. Akan tetapi kesalah pahaman yang diciptakan Veronica, adik tirinya membuatnya justru dibenci oleh Armando.

Lima tahun pernikahan, Virginia selalu berusaha menjadi istri yang baik. Namum, semua tak terlihat oleh Armando. Armando selalu bersikap dingin dan memperlakukannya dengan buruk.

Satu insiden terjadi di hari ulang tahun pernikahan mereka yang kelima. Bukannya membawa Virginia ke rumah sakit, Armando justru membawa Vero yang pura-pura sakit.

Terlambat ditangani, Virginia kehilangan bayi yang tengah dikandungnya. Namun, Armando tetap tak peduli.

Cukup sudah. Kesabaran Virginia sudah berada di ambang batasnya. Ia memilih pergi, tak lagi ingin mengejar cinta Armando.

Armando baru merasa kehilangan setelah Virginia tak lagi berada di sisinya. Pria itu melakukan berbagai upaya agar Virginia kembali.

Apakah itu mungkin?
Apakah Virginia akan kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Semua kejahatan Veronica

Dengan ekor matanya, Alessandro melirik ruangan sebelahnya. Dia tahu Armando ada di sana. Karena dia lah yang telah mengatur segalanya.

Alessandro menatap ke arah Veronica. “Veronica sejak kamu menyelamatkanku, aku langsung jatuh cinta padamu,” ucapnya.

Veronica tersenyum, hatinya berbunga-bunga.

Di ruang sebelah, Armando menajamkan telinga. Veronica? Menyelamatkan seseorang? Apa itu mungkin?

*Selama masa pemulihan, aku selalu memikirkanmu. Tapi aku sebenarnya khawatir.” Alessandro tampak menarik nafas berat. Wajahnya tampak sedih, tentu saja itu hanya pura-pura.

“Khawatir karena apa?” tanya Veronica memburu.

“Aku mendengar tentang cerita cintamu dengan Tuan Armando Mendoza, katanya Tuan Mendoza sangat mencintaimu, dan bahkan rela menyakiti istri sendiri demi kamu.”

Tangan Armando terkepal mendengar kata-kata Alessandro. Rahangnya pun mengeras. Kebodohan masa lalunya ternyata sudah menjadi rahasia publik.

“Sekarang, Nyonya Mendoza sudah meninggal, banyak orang mengatakan kamu akan menikah dengan Tuan Mendoza.”

“Tidak mungkin!” bantah Veronica. “Sebenarnya aku dan Armando sudah putus hubungan. Tapi dia terus menggangguku. Orang yang benar-benar bisa membuatku jatuh cinta adalah kamu.”

Armando terkekeh bodoh mendengar itu. Ternyata seperti ini lah wanita yang ia bela dulu.

“Veronica, aku dengar hubunganmu dengan Armando sangat erat. Apa kamu takut karena pengaruh keluarga kami, sampai tak berani menolak?”

“Tidak!” bantah Veronica tegas. “Justru bersama Armando aku merasa tertekan. Dulu aku sengaja mendorong Armando agar jatuh dari lantai atas.”

Mata Armando terbelalak. Ternyata yang pernah dia dengar dari Sergio adalah benar?

Alessandro terkejut. Entah benar terkejut atau pura-pura, nyatanya ada senyum miring di sudut bibirnya. “Kamu sengaja mendorongnya?”

“Iya, Mungkin Anda tidak tahu, Armando orang yang sangat otoriter. Dia selalu memaksakan kehendak. Aku ingin lepas darinya, karena itu aku mendorongnya.” Veronica harus meyakinkan tuan Garcia bahwa dirinya tidak memiliki perasaan apa pun pada Armando.

Alessandro tersenyum sinis sambil melirik ruangan sebelah. “Pantas saja. Aku pernah mendengar, dulu grup Mendoza, karena Armando dalam kondisi buta dan lumpuh, saham langsung anjlok. Perusahaan morat-marit. Ternyata perbuatan keluarga Fernandez. Ternyata Tuan Fernandez membersihkan jalan untukmu.” Alessandro manggut-manggut menatap Veronica yang tergagap.

“Bagaimana kamu tahu?” Veronica bertanya gugup.

“Keluarga Fernandez mengambil semua dana milik grup Mendoza untuk menutupi kerugian grup Fernandez. benar, bukan?”

Veronica sontak berdiri. Napasnya memburu, wajah pun pucat. “Kamu, kamu menyelidiki aku?” tanyanya gugup.

Armando benar-benar syok mendengar fakta itu.

Alessandro menyandarkan punggung dengan santai, menyilangkan dua tangan di depan dada, menumpuk satu paha di atas paha lainnya.

“Tuan Mendoza, apa sudah dengar jelas? Mari sini, dan dengar lebih jelas lagi.” Alessandro berbicara lantang.

Veronica terkejut, Armando ada di sana?

Di tempatnya, Armando berdiri dengan tangan terkepal erat dan rahang mengeras, matanya merah menyala. Jadi dia sengaja diundang ke sini untuk mendengar kebenaran? Melangkahkan kakinya hingga sampai di tempat mereka berdua.

“Berani-beraninya kamu menjebakku!" Veronica berteriak marah. Ujung jarinya menuding ke arah Alessandro.Ternyata semua hadiah dan lamaran pertunangan hanya tipuan!”

“Wanita jahat seperti Nona Veronica yang sangat ceroboh dan menjijikkan, tidak pantas menikah dengan keluarga Garcia? Hanya pria seperti Tuan Armando Mendoza ini yang pantas. Sama-sama sampah menjijikkan.” Lidah tajam Alessandro benar-benar tidak ada rem.

Armando datang dengan wajahnya yang dingin. Veronica terkesiap, wajahnya pucat pasi. Armando pasti sudah mendengar semuanya. Habislah dia.

“Armando…?” Veronica menghambur dan meraih tangan lelaki itu dia harus bisa merayu Armando lagi. Keluarganya tidak boleh hancur.

Armando segera menghempaskannya.

“Tidak, Armando , jangan dengar. Dia hanya provokator.” Veronica menggeleng cepat. Kembali beralih menghadap Alessandro.

“Kamu. Jangan sembarang bicara. Kamu sama sekali tidak ada bukti.” teriaknya.

Alessandro tersenyum lalu berdiri. “Apa kamu mau bukti?” pria itu mengambil map yang ternyata sudah disiapkan sejak sebelum ia datang dan melemparnya pada Armando, yang langsung dibuka oleh pria itu.

“Veronica membohongimu. berpura-pura menderita leukimia, mengambil paksa sumsum tulang belakang Virginia dan juga memaksamu menikah.” Alessandro berbicara santai sambil menyimpan kedua tangan di saku celana. Tatapannya datar ke arah Armando yang sedang membolak-balik dokumen dengan wajah pias.

“Tuan Fernandez mengambil semua uang dari grup Mendoza untuk menutupi kerugian grup Fernandez, sekaligus menjadikanmu pengganti mengakui kesalahan. Veronica dan ibunya yang jahat juga mencoba membunuh Virginia di meja operasi, tetapi Virginia berhasil melarikan diri, bahkan memaksamu menikah demi menyelamatkanmu dan grup Mendoza dari kehancuran.”

Armando terhuyung mundur. Tenggorokannya bagai tercekat.

Alessandro berjalan pelan memutari tubuh Armando yang bagai patung.

“Gagal dengan satu rencana, Veronica pura-pura lompat dari atas gedung lalu sengaja mendorongmu, ingin membunuhmu. Saat grup Mendoza tanpa pemimpin, kalau bukan karena Virginia mempertaruhkan segalanya untuk menyelamatkan, meski matamu sembuh, kau hanya orang miskin yang bodoh!” hinaan yang sangat jelas di belakang telinga Armando.

“Tidak dia berbohong!” Veronica berusaha merebut map dari tangan Armando, tetapi Armando menghempaskan tangannya.

“Tuan Mendoza, apa Anda terkejut? Inilah wanita yang kau cintai selama lima tahun.”

Armando mendekati Veronica yang masih bersimpuh di lantai, berjongkok lalu mencekal leher wanita itu. “Kamulah yang telah membunuh Virginia. Kamulah yang mengambil Virginia dariku.”

Veronika menggelengkan kepala. “Tidak, Armando dengar. Apa yang dikatakan orang itu tidak benar. Dia sengaja memprovokasi untuk memisahkan kita.”

“Kamu pantas mati!” Armando menjambak rambut Veronica, hingga wajah wanita itu terdongak ke atas.

Alessandro melangkah meninggalkan keduanya dengan menyimpan kedua tangan di saku celana. Cukup untuk sementara ini. Puas rasanya melihat wajah bodoh Armando. Apa yang lebih menyakitkan daripada dikhianati oleh orang yang paling dipercaya?

“Ternyata apa yang dikatakan Virginia dulu semua benar. Dia menikahiku untuk menyelamatkanku.” Armando masih mencengkram rambut Veronica, tak peduli jika wanita itu meringis kesakitan.

“Setelah hari ini, jangan pernah lagi menampakkan diri di hadapanku!” Armando menghempaskan Veronica dengan kasar hingga wanita itu terjengkang.

Melihat Armando hendak pergi Veronica setelah bangkit dan berusaha mengejar, berhasil menangkap tangan Armando.

"Armando, aku tahu aku salah. Maafkan aku. Aku berjanji tidak akan mengulangi lagi .Ayo kita mulai lagi semua dari awal. Kita akan hidup bahagia tidak terpisah lagi."

Merasa geram Armando kembali berbalik dan mencengkeram rahang wanita itu. "Veronica kamu dan ibumu yang jahat sudah membunuh ibunya Virginia." Veronika menggelengkan kepala.

"Dia sudah menderita begitu rupa kalian masih juga suka menyiksanya." Lagi lagi Veronica menggelengkan kepala.

"Aku begitu bodoh. Kenapa baru hari ini aku bisa melihat wajah aslimu. Pasti bagi Virginia aku lebih menjijikkan darimu. Kamu lihat saja Aku tidak akan membiarkan keluarga Fernandez terbebas."

Armando kembali menghempaskan tubuh Veronica, lalu meninggalkan ruangan itu dengan hati penuh luka. Kecewa bukan hanya pada Veronica tapi juga pada dirinya sendiri.

1
Khairul Azam
ini sebener nya cerita apa sih
Betty
Bagus
Jolie
bgs
Khansa Sutresno
persis bgt crita di dracin stlh q baca....
Nisa Nisa
Habiskan sisa hidupmu dlm penyesalan Armando. Kamu jahat sekali.
Nisa Nisa
Herannya ada jadilah tes DNA dari mana? siapa pembandingnya. Tdk ada yg bertanya tdk Armando tolol ataupun Cecilia. Sergio sepertinya tahu sesuatu dari Kai
Nisa Nisa
Hanya begitu sikapnya pd Veronica padahal dia sdh tahu kebenarannya, ttg kebohongan vero dan penyiksaan Virginia oleh vero dan ibunya dan begitu dia bilang dia cinta Virginia?? coba kalau dulu bgm sikapnya pada virgi dan vero. kalau ada yg bilang Armando mencintai Virginia dan hanya tertipu oleh vero fix yg bilang gagal paham apa itu cinta dan terlalu memuja Armando
Nisa Nisa
maksa mau mengakuisisi group Morantes, dasar serakah bertopeng demi bisa bertemu Virginia. Itu bukan cinta itu keserakahan
Nisa Nisa
mau menguasai harta morantes jg rupanya. Kurang apa perusahaan mu dibantu saat bangkrut dulu. Dasar manusia tanpa ahlak
Nisa Nisa
manusia sombongnya menyundul langit bahkan tak ada satu kata maaf terucap dari bibirmu. Maunya semua orang menyanjung dan menghormati tp dia sendiri berperilaku lebih rendah dari hewan yg bahkan mencintai anak keturunannya.
Nisa Nisa
Dasar otak rongsokan
Nisa Nisa
yg membaringkan ingatan masa kecil ttg Virginia, kenapa yg dicintai mati-matian adalah veronica. selama lamanya berpisah gk akan ketukar nama dan orang begitu Thor. ini cerita alurnya kacau
Nisa Nisa: maksudnya menbagongkan, bukan membaringkan.
total 1 replies
Nisa Nisa
kok tiba-tiba namanya veronica, sebelumnya Virginia. ini ingatan siapa yg kacau
Nisa Nisa
nah jelas namanya Virginia knp jadi veronica yg diingat Armando tolol
Nisa Nisa
cinta seperti apa sih yg diyakini tokoh2 di novel.. cinta balas budi, cinta masa kecil, cinta hutang nyawa. Tapi salah orang. Itulah jika salah mengartikan cinta, cinta itu ketulusan. cinta is cinta. just it. no reasons
Nar Sih
kasihan kmu esmeralda ,yg harus jdi korban nafsu armando
Nisa Nisa
Sebabnya krn dia lelaki sombong, arogan. Dia berpikir bisa mengendalikan semua orang termasuk Virginia
Nisa Nisa
knp selama ini tdk ada yg mengatakan kebenarannya pada Armando, tdk ibunya tdk Cecilia malah iparnya
Nisa Nisa
jikapun akhirnya Armando percaya jika Virginia yg merawatnya lalu menyesal itu hanya rasa bersalah dan merasa tdk bisa balas budi. Tetap itu bukan cinta. Karena cinta yg datang setelah semua sesal itu bukan cinta tp penyesalan
Nisa Nisa
nah begitulah cinta Armando mau melakukan apa saja utk Veronica, spt selama ini Virginia jg mau melakukan apa saja utk menyenangkan Armando
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!