NovelToon NovelToon
DOKTER JENIUS

DOKTER JENIUS

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Respati

Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.

Dengan senang hati Yue Yue berjanji pada sang Kakek kalau dia akan cepat pulang . Siyue pun segera pergi bersama Xiona. Saat sang kakek memberi kereta kuda untuk Siyue gunakan, Siyue tidak mau. Dia ingin berjalan kaki saja menuju pasar yang memang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah perdana mentri Si. Semenjak dia datang ke dunia Kuno ini. Baru sekarang Siyue pergi keluar dari halaman tempat tinggal tuan Si Rong Hu. Baru sekarang ini dia bisa melihat keadaan kota ke Kaisaran Juhan . karena itu saat dia melihat keadaan kota yang terlihat cukup ramai, Siyue terlihat begitu antusias . Dia mengajak Xiona berjalan mengelulingi Pasar dengan gembira.

Setelah puas melihat keadaan kota dan membeli beberapa keperluan dan bahan obat, Siyue segera kembali ke kediaman Perdana Mentri Si. Dia sidah berjanji oada sang Kakek untuk segera pulang . Namun ketika sampai di sebuah gang yang memiliki jalanan agak sepi . tiba- tiba mereka di hadang oleh beberapa orang yang terlihat berpakaian seperti para pengawal . Mereka berbadan kekar dan tetlihat sangat kuat . dan di belakang mereka terlihat tiga orang pria muda yang memiliki tubuh serta berpakaian cukup bagus. mereka seperti putra- putra bangsawan. sepertinya mereka sengaja menghadang jalan Siyue.

"Berhenti....!!" seru salah satu dari pengawal itu . Terlihat mereka mendekati Siyue dan Xiona . Ketika melihat orang - orang yang menghadang mereka, Xiona terlihat sangat ketakutan .

"Nona hati- hati...Nubi tahu , mereka teman- teman dari Nona Xio Lan..." bisik Xiona dengan wajah pucat dan ketakutan .

"Tenang saja Ona.....jangan memperlihatkan wajah ketakutanmu pada mereka..." kata Siyue dengan nada pelan.

"Xiona takut Nona...karena merekalah yang telah menyakiti Nona.." kata Xiona dengan badan gemetar.

"Benarkah....? Kalau begitu mereka harus merasakan balasan dariku dong..." ucap Siyue dengan wajah dingin.

"Tapi Nona...." ucap Xiona. Namun sebelum ucapan Xiona selesai, terlihat para pengganggu itu telah mendekati dua gadis itu.

"Waah...kita ternyata harus bertemu dengan j***g sampah ini...! Lo.. bukannya dia sudah mati..?" seru salah satu dari mereka yang merupakan sahabat Xio Lan.

"Dasar sial...ternyata dia masih hidup...aku ingin muntah melihat gadis sampah ini...!" kata yang lain sambil menatap Siyue dengan tatapan jijik dan mencemooh . Siyue hanya diam saja melihat tingkah mereka . Dia hanya menatap mereka dengan tatapan dingin . Namun sebenarnya dalam hati Siyue meruntuki kebodohannya. bukankah dia sudah berjanji pada sang Kakek untuk menyembunyikan jati dirinya. Dia sadar kalau sekarang dia mengekspos dirinya yang memang masih hidup . Dia menyesal tidak memakai cincin pemberian sang Kakek saat keluar tadi . .

"Sial, Sial , Sial kenapa aku tadi tidak memakai cincin itu sich.... "seru Siyue dalam hati

"Aaah...ternyata kematiannya hanya rumir belaka...lalu apa yang akan kita lakukan sekarang pada si sampah itu...?" tanya yang lain.

"Kita hajar dan kita habisi saja dia.., bukankah yang kita dengar dia sudah meninggal, jadi tidak akan ada yang perduli jika terjadi apapun pada dia.." ucap pria pertama sambil menatap Siyue jijik.

"Benar sekali ucapanmu kawan... paling tidak kita buat dia seperti satu bulan yang lalu. biar dia merasakan betapa sengsaranya hidup sebagai sampah dan kembali berada di ujung kematian.." ucap pria kedua dengan wajah sinis . Pemuda pertama pun segera memanggil para pengawalnya. Dia menyuruh mereka untuk menghajar Siyue.

"Hajar mereka berdua...kalau perlu bunuh sekalian, agar tidak ada lagi sampah seperti dia di Kerajaan ini.. keberadaannya mempermalukan kerajaan kita....!" seru pria pertama pada pengawalnya . Dan para pengawal mereka yang terdiri dari emoat orang segera bergerak mendekati Siyue. Mereka ingin melakukan apa yang di perintahkan sang majikan. Dan mereka segera berjalan dengan wajah pongah dan Sombong.

Mereka segera mengepung Siyue dan Xiona . Tanpa rasa bersalah mereka mulai melancarkan serangan. Namun apa yang terjadi. Saat mereka mulai memukul Siyue. Tiba- tiba .

BRAAAK....!!! .

"Aaaaa.." terdengar teriakan menggema di udara. Dan keempat pengawal itu jatuh tepat di depan ketiga pemuda yang ingin membuat Siyue celaka. Mereka para pengawal terpental dan muntah darah .

Melihat kejadian itu, Keriga pemuda itu terlihat kaget bukan main . Mereka seperti tak percaya melihat kejadian itu . Empat pengawal mereka yerlempar dan memuntahkan darah dalam satu pukulan dari YueYue . Sedang Siyue sendiri hanya memandang mereka dengan wajah cuek.

"Kaauuu...!" seru salah satu sari mereka setelah sadar dari rasa terkejut.

"Ada apa...? Bukankah kalian ingin membuatku seperti apa yang kalian lakukan satu bulan yang lalu...?" kata Siyue Sinis .

"Kau...kau melukai pengawalku...?" kata Guan Cu dengan marah.

"Dasar Bodoh....apakah aku harus diam saat seseorang ingin melukai atau membunuhku...!" ucap Siyue dingin.

"Cih...memiliki kemampuan seperti itu sudah membuatmu sombong Sampah.." Seru Guan Cu semakin marah.

"Kau akan menyesali perbuatan itu. dan jangan sampai kau menangisi apa yang telah kau lakukan barusan..." seru salah satu dari mereka.

"Lalu apa yang akan kau lakukan....?" ucap Siyue datar .

"Teman- teman ayo kita hajar wanita spah ini, aku akan semakin jijik melihat tingkahnya yang sombong itu..." seru Guan Cu pada kedua temannya. Dan merekapun segera menyerang Siyue secara bersamaan . Namun yang di hadapi mereka bukanlah Si Yue Yue yang dulu. Dia adalah Siyue si gadis Jenius dari masa depan. Gadis bertalenta yang memiliki segudang kepandaian . dari mulai ilmu beladiri , sampai ilmu pengobatan. Dari ilmu persenjataan sampai ilmu dari segala macam racun. Dan saat mereka mulai menyerang Siyue. Dengan mudahnya YueYue membuat mereka terkapar babak belur hanya beberapa menit saja.

Ada yang patah pergelangan tangannya, ada yang Kakinya patah , dan ada yang mukanya babak belur karena beberapa pukulan Siyue memang sengaja dia arahkan kemukanya . mereka terjapar dan memuntahkan seteguk darah .

"Aku tidak ingin membuat masalah dengan kalian, tapi jika kalian masih ingin bermasalah denganku. Jangan khawatir , aku akan dengan senang hati memberikan masalah itu pada kalian , INGAT ITU...!!" ucap Siyue dengan menekan kalimat terakhir yang dia ucapkan. Dia segera membawa Xiona yang masih terbengong melihat perbuatan sang Nona pergi dari sana .

Meninggalkan tempat itu dengan wajah tenang .

Sedangkan ketiga pemuda itu tak percaya ketika mereka di kalahkan oleh sisampah dalam beberapa menit saja .

"Apakah dia si sampah YueYue...?" tanya Guan Cu putra mentri Guan .

"Benar...apakah dia si sampah itu....? Tapi bagaimana bisa dia sekuat itu...? Bukankah satu bulan yang lalu dia kita siksa...dan aku juga mendengar, Setelah kejadian itu dia dalam keadaan koma..?" kata Cisan Man Putra keluarga Cisan orang terkaya di Kota itu.

"Tidak...tidak mungkin dia bisa sekuat itu dalam waktu lebih satu bulan, apalagi saat terakhir kita bertemu denganmu, kita telah menyiksanya hingga dalam keadaan koma..." ucap

Hong San Putra dari mentri Kanan kerajaan Juhan. Dia pria yang selalu bersama dengan Putra Mahkota dan Putri Xio Lan.

"Kalau bukan Dia lalu siapa...? Wajah dan suaranya adalah Dia, hanya sakarang dia terlihat sangat cantik dan anggun...?" kata Guan tak percaya.

"Entahlah...lebih baik kita bicarakan ini dengan putra Mahkota..." ucap Hong San sambil berdiri di bantu para pengawalnya .

"Benar...kita akan membicarakannya dengan putra Mahkota dan Xio Lan..." ucap Cisan Man. Merekapun segera pergi ke istana menemui putra Mahkota. walaupun dalam keadaan terluka.

Ketika sampai di Kerajaan, Mereka mendengar kalau Putra Mahkota telah pergi kembali ke perguruan . Dengan perasaan kesal dan marah mereka berjalan pulang kerumah mereka masing- masing dengan membawa pengawal mereka yang terluka. Mereka merasa tak percaya atas kejadian yang menimpa mereka tadi. Apa benar gadis itu si sampah yang mereka dengar sudah meninggal. Apa kabar itu hanya kebohongan belaka. Atau gadis itu bukanlah sisampah ...?

"Tidak, tidak mungkin Dia...kalau benar dia si sampah , mana bisa dia diam saja saat kami menyiksanya. Saat itu hanya ada air mata dan keluhan kesakitan saat dia kami siksa dan di permalukan. kalau memang Dia si samaph , Dia taka akan diam saja saat dirinya di ujung maut . Mungkinkah dia bukan si sampah itu...ya, ya pasti dia bukan si sampa itu..." ucap Cisan Man sambil berbaring di atas pembaringannya. Beberapa jam yang lalu, seorang tabib telah memeriksa ke adaannya. Tangannya yang patah perlu beberapa waktu untuk menyembuhkannya .

"Brengsek...gara- gara wanita itu, aku tidak bisa pergi ke perguruan untuk belajar dan menemui Putra mahkota..." ucapnya dengan nada marah. Begitu juga dengan kedua temannya. Mereka harus di rawat karena mengalami cedera pada tubuh mereka.

Sedangkan Siyue sendiri , dengan tenang berjalan pulang kembali ke kediaman perdana mentri Si Rong Hu. Dia berjalan pulang kerumah sang Kakek bersama sang pelayan setianya Xiona . Sedangkan Xiona sendiri terlihat masih syok dan tak percaya melihat sang Nona menghajar orang dengan wajah tenang. Dia menatap Nona cantiknya yang berjalan di depannya dengan tatapan tak percaya.

"Ona... Kenapa kau berjalan seperti siput sich...?" tegur Siyue sambil menatap sang pelayan yang berjalan di belakangnya.

" Nona...kau benar Nonaku kan...?" ucap Xiona tak percaya.

Mendengar pertanyaan Xiona , Siyue ingin tertawa keras. Siyue berhenti berjalan danenatap sang pelayan. Untuk menghilangkan rasa kesal dan gemas pada sang pelayan, Siyue memukul kepala Xiona pelan .

" Aaauu...!" seru Xiona kesakitan. Dia megang kepalanya yang terkena pukulan YueYue .

"Nona...kenapa kau memukul kepalaku...?" tanya Xiona dengan wajah sedih.

"Itu aku lakukan agar kau bangun dari hayalanmu...kau fikir aku siapa..? tentu saja aku ini YueYue Nonamu, ...!" seru YueYue dengan gemas.

"He he he...maafkan Xiona Nona... sebab Nona YueYue dulu tidak seberani dan setanggu seperti sekarang ini..." jawab Xiona terus terang.

"Kau ini...Apakah kau tidak suka aku mengalami perubahan menjadi wanita kuat Ona..., apa kau ingin aku seperti dulu , lemah dan penakut...?" tanya Siyue sambil cemberut.

"Tentu saja tidak Nona...Nubi suka Nona yang seperti sekarang .. Kuat, lincah. pemberani ,Agar Nona tidak bisa di tindas oleh orang lain lagi.." jawab Xiona dengan wajah bahagia. Mendengar ucapan Xiona , Siyue tertawa.

"Andai saja kau tahu kalau di dalam tubuh ini bukan Nonamu yang sesungguhnya, bagaimana reaksimu Xiona...?" ucap Siyue dalam hati.

Mereka berjalan pulang ke tempat tinggal tuan Si dengan wajah gembira. Sesampainya di sana ternyata ketiga kakaknya dan sang kakek tidak berada di rumah. Siyue segera pergi ke kamarnya. Sesampainya di kamarnya, Siyue menyuruh Xiona agar Dia kembali kekamarnya sendiri . dan dia berpesan agar tidak ada yang mengganggu dirinya sampai besok pagi . karena Dia akan berkultivasi di dalam kamarnya. Mendengar ucapan Siyue , Xiona mengiyakan . Dia percaya itu , karena dia sudah melihat kemampuan Siyue tadi.

Setelah menutup pintu dan menguncinya, Siyue segera mengusap pergelangan tangannya yang memiliki gambar atau lukisan bunga teratai merah. Dan dalam sekejap dia sudah berada di Alam dunia bunga teratai .

Sesampainya di sana dia telah di sambut oleh remaja tampan yang terlihat tersenyum hangat padanya.

"Selamat datang putri..." sapa remaja tampan itu.

"Bukankah aku melarangmu untuk menyebutku putri Xiao Tu..." ucap Siyue mengingatkan.

"Maaf YueYue.." ucap Xiao Tu sambil tertawa. Siyue cemberut mendengar ucapan dan melihat tingkah Xiao Tu .

"Apakah kau ingin melihat dunia teratai ini YueYue...?" ucapnya mengalihkan pembicaraan dengan wajah cerah.

"Baik...Kau bisa menunjukkan padaku jalannya..." jawab Siyue .

Mereka segera berjalan meninggalkan taman itu. Dan pria remaja itu membawa Siyue menuju sebuah istana yang terlihat sangat indah. Melihat keindahan istana itu, Siyue berdecak kagum.

"Istana siapa ini Tu'er...?" tanya YueYue pada Xiao Tu yang berjalan di sebelahnya.

"Tentu saja istanamu YueYue...."jawab Xiao Tu ringan .

"Benarkah....?" kata Siyue tak percaya. Mereka berjalan masuk kedalam istana itu. Saat mereka masuk . terlihat ruangan yang tertata rapi dan indah membentang di depan mereka. Siyue dan Xiao Tu berjalan masuk kedalam istana itu. Ketika mereka sampai di dalam, terlihat empat pintu kamar berada di depan mereka. Namun hanya satu pintu yang terbuka.

"Tu'er...ada empat pintu di depan kita, namun kenapa hanya satu pintu saja yang terbuka...?" tanya Siyue pada Xiao Tu.

"Ini adalah ruang utama dari istana ini YueYue... pintu ini hanya akan terbuka saat kau miliki tambahan kekuatan. Maksudku salah satu pintu itu akan terbuka , jika kau bisa meningkatkan kultivasimu, dan kekuatanmu bertambah ke level selanjutnya..." jawab Xiao Tu menjelaskan dengan sabar .

"Jadi kalau kekuatanku tidak bertambah walaupun istana ini sudah menjadi milikku, aku tidak bisa membuka pintu yang lain ..?" tanya Siyue dengan wajah tanya.

"Benar...pintu ini akan terbuka satu persatu secara otomatis kalau kekuatau bertambah..." jawab Xiao Tu lagi.

"Memangnya di dalam kamar ini ada apa sich...?" tanya Siyue penasaran.

" Aku juga tidak tahu...yang aku tahu semua yang ada di dalam kamar itu, sangat berguna untuk pemilik istana ini...." jawab Xiao Tu.

"Benarkah....jadi aku akan tahu isi satu persatu kamar itu kalau aku bertambah level kekuatanku...?" tanya Siyue pada Xiao Tu.

"Benar YueYue..." jawab Xiao Tu .

"Baiklah , Kalau begitu aku akan meningkatkan kekuatanku, tapi sebelum itu, aku ingin melihat apa yang ada di dalam kamar yang terbuka itu..." kata Siyue sambil melangkah kearah kamar yang terlihat pintunya terbuka.

Saat mereka berdua masuk, betapa terkejutnya Siyue ketika melihat isi di dalam ruangan itu. Ternyata ruangan ini adalah sebuah ruang perpustakaan yang penuh dengan deretan buku . Siyue yang merupakan kutu buku di dunia modern seperti mendapatkan harta karun ketika melihat deretan buku yang tertata rapi di tiap- tiap rak buku. Dan di pojokan ruangan terlihat tempat tidur yang terlihat mewah Dan seperangkat meja dan kursi yang tetlihat sangat mewah. Sepertinya meja dam kursi itu untuk mereka yang ingin membaca buku yang ada di rak buku. Dengan wajah gembira Siyue berlari kearah deretan buku itu. Dia melihat idi rak buku. Buku- buku terlihat berjejer dengan rapi sab demi sab . dan di setiap batas buku memiliki ttulisan nama dari kumpulan buku . ada sab buku dengan tulisan Kultivasi. ilmu pedang , Matrik, Kedokteran /tabib . dan banyak lagi buku tentang ilmu beladiri . Siyue segera mengambil salah satu dari deretan buku yang di atas papan pengingat tertulis. Buku Kedokteran/ tabib. Siyue mengambil salah satu buku di sana. Ternyata buku tentang akupuntur. Siyue terkejut melihat buku itu. Dia penasaran , Karena ilmu akupuntur pernah dia pelajari juga di jaman Modern . di deretan buku akupuntur terdapat tiga buku lagi. Dia segera mengambil keempatnya secara bersama- sama. Dia membawa keempat buku itu sekaligus kearah meja dan kursi yang ada di pojokan ruangan. Dengan wajah bahagia dia menaruh empat buku itu di atas meja .

Xiao Tu yang melihat tingkah Siyue tercengang. Dia mendekati Siyue yang kini sudah duduk dengan wajah gembira di depan keempat buku tentang tehnik akupuntur itu . Di dalam hati Xiao Tu Bertanya.

"Apakah gadis ini akan mempelajari buku itu secara langsung....? lalu akan berapa bulan dia menyelesaikan membaca dan mempelajari isi buku itu...?" ucaonya dalam hati . sedangkan yang dia ingat selama dia mengikuti master yang memiliki Dunia bunga teratai merah ini. tidak ada yang bisa menyelesaikan tehnik akupuntur . master terakhir saja hanya bisa pada buku yang kedua. itupun ilmu akupunturnya sudah termasuk yang paling tinggi.

Cukup dulu ceritanya ya...author tak bosan mengingatkan untuk memberi dukungan pada author dengan cara memberi Like, Vote, dan komen selalu buat author. dan author pun tak lupa mengucapkan terimakasih pada kalian yang selalu mendukung author.

Bersambung.

1
Lyssa Ly Alex
bisa mati berdiri mereka.. hahahaha
tuti raniati
Luar biasa
puja
akhirnya muncul juga
sampai penasaran
kenapa belum keluar
puja
Bukan nya sudah di ceritakan yah
pas gurunya kerumah
😁apa aku yang kurang fokus

semangat yah thor
kriwil
terus nanti yang bakas ngebom joe siapa kalau pindah alam
evelyn fred
Luar biasa
Muhammad Rohman
di dunia dewa butuh uang juga ya
Yoni Hartati
pada kepo semua dan nyusahkan siyue😩😩
Yoni Hartati
cuman hewan roh aja di kasih? lalu pil nya gimana ya. kl habis toko kakek nya tdk jual lagi😁
sarah arami
cerita yg luar biasa bagus suka sekali, tdk bikin bosan, buat lg kyk gini thor yg lbh seru
sarah arami
/Drool//Drool/
Dilla
ruang kerja kepala Akademi
Dilla
*favorit
Dilla
harusnya mahasiswa karena udah kuliah
sarah arami
cerita tdk membosankan, selalu byk ide, salut salut
sarah arami
bikin tegang
sarah arami
thor pintar x buat pembaca penasaran, lg rame eeh bersambung
sarah arami
ceritanya bikin greget
sarah arami
tambah seru bikin gemes
sarah arami
thor otakmu jenius, bikin cerita yg hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!