NovelToon NovelToon
Tunanganku Kau Rebut Ku Nikahi Ayahmu

Tunanganku Kau Rebut Ku Nikahi Ayahmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:86.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Naima dan Arga akan segera menikah tak lebih dari dua Minggu lagi. tapi nyatanya Arga berse-ling-kuh dengan wanita yang tak lain adalah anak dari pemilik perusahaan tempat dia bekerja. Naima memergoki Arga dan dia datang kepada ayah dari Wanita itu untuk meminta pertanggung jawaban darinya. tapi tanpa di sangka malah duda dua anak itu bertanggung jawab dengan cara menikahinya.

apakah pernikahan mereka akan bahagia? saksikan terus kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Naima 35

"Apa kamu gugup?"tanya Dipta saat mereka tiba di depan rumah keluarga Ayah Hamdan.

"Lebih gugup dari meeting dengan klien penting,"jawab Angkasa jujur.

"Insyaallah semuanya baik-baik saja. Rileks, semangat melepas masa bujang lapuk,"kekeh Dipta.

Dia tak bisa menyembunyikan rasa gugupnya kepada sang sahabat. Tak banyak yang mengantar di acara pernikahan Angkasa dan Naima. Karena memang tak banyak yang tahu pernikahan itu. Begitupun dengan Naima, hanya tetangga dekat saja yang di undang. tak banyak tamu di undangan kali ini. Bahkan keluarga besar juga memang sudah dari jauh hari di minta untuk tidak hadir.

Pembawa acara sudah memulai memanggil mereka semua dan rentetan acara demi acara di mulai. Karena tak banyak yang hadir sehingga membuat Angkasa merasa sedikit lebih tenang. Dan kini tiba saatnya untuk acara yang di tunggu-tunggu. Acara ijab kabul, angkasa dengan langkah pasti berjalan menuju meja di adakannya ijab kabul bersama dengan Papa Teddy.

Di depannya sudah ada Ayah Hamdan yang bersiap menjadi wali, kemudian Pak penghulu dan juga beberapa saksi dari aparat sekitar. Jantung Angkasa semakin tak karuan saat pembawa acara memanggil mempelai wanita untuk hadir bersama. Semua mata tertuju ke arah datangnya mempelai wanita.

Perlahan-lahan Naima keluar dari dalam rumah di dampingi oleh Mama Novita dan Bu Hani. Betapa cantiknya ratu sehari hari ini. Dia bahkan terlihat seperti boneka Barbie mungil yang sangat cantik. Dandanan yang tidak terlalu berlebihan. Natural, elegan dan sangat cantik. Membuat semua orang di buat pangling dan terpesona. Termasuk calon pengantin pria di sana. Sedangkan sang sahabat sedari tadi sibuk mengabadikan foto Naima. Karena dia begitu bahagia melihat Naima yang akan menikah.

"Ngedip Napa! Cantik banget ya calon istrimu?"ledek Papa Teddy membuat Angkasa tersadar dan malu seketika. Sedangkan yang lain hanya terkekeh.

"Papa, itu Tante Barbie. Cantik sekali ..."teriak Valen.

"Iya nak, cantik sekali ya istrinya Om Angkasa. Nggak sia-sia jadi bujang lapuk akhirnya menikah dengan gadis cantik, mana masih muda lagi,"celetuk Dipta.

"Mas!"tegur Melina istri dari Dipta.

"Aku senang sekali soalnya sayang, Angkasa akhirnya bisa menikah juga. Sehingga tak akan ada lagi gosip miring tentang dia,"jawab Dipta.

"Tapi jangan begitu loh ngomongnya mas, nanti di contoh sama Valen,"tegur Melina kembali.

"Iya maaf sayang,"jawab Dipta.

Naima berjalan semakin mendekat ke arah meja tempat di langsungkan ya acara. Jantung keduanya semakin berdetak tak karuan. Sengatan demi sengatan di dalam tubuh mereka mulai di rasakan. Entah bagaimana bisa terjadi. Karena semua itu refleks mereka rasakan. Apalagi saat mereka duduk berdampingan. Dalam suasana berbeda, karena sekarang mereka duduk menghadap penghulu dan juga Ayah Hamdan yang akan menikahkan mereka berdua.

"Apa kamu gugup?"bisik Angkasa.

"Nggak!" bohong Naima ketus.

Angkasa tersenyum tipis mendengar jawaban calon istrinya itu. Galak sekali Naima, awas saja kamu. Tangan Angkasa menjabat tangan Ayah Hamdan untuk mengucapkan kalimat sakral yang akan mengubah hidup mereka berdua muali hari ini.

SAAAAAAHHHH

SAAAAAAHHHH

SAAAAAAHHHH

Teriakan para tamu dan di akhiri dengan ucapan hamdalah menandakan jika keduanya sudah resmi menjadi pasangan suami istri dan juga sudah halal. Status keduanya sudah berubah mulai saat ini.

"Kenapa tegang begitu? Apa sudah tidak sabar untuk malam pertama,"bisik Angkasa saat mereka akan tukar cincin pernikahan.

Naima mendelik ke arah pria yang baru saja resmi menjadi suaminya. dengan spontan Naima memukul bahu Angkasa. Tapi dengan lembut Angkasa menggenggam tangan Naima dan memasangkan cincin di jari wanita yang gampang marah itu.

"Yang manis dong, kan sudah jadi seorang istri. Dosa marah-marah mulu sama suami,"ucap Angkasa pelan.

Akan tetapi masih bisa di dengar oleh yng ada di sana membuat mereka menahan senyum sedangkan Naima masih menekuk wajahnya sambil memasangkan cincin di jari Angkasa dengan sedikit gemetar. Entahlah, Naima juga tidak tahu kenapa segugup ini sekarang berhadapan dengan Angkasa.

"Senyumnya mana? Masa di hari bahagia wajahnya di tekuk. Sia-sia dong udah make up berjam-jam biar cantik,"kembali Angkasa meledek Naima.

Saat akan marah kepada Angkasa, Naima tak sengaja melirik ke arah ibunya yang menggelengkan kepala. Akhirnya Naima mengubah ekspresi wajahnya dan tersenyum kaku kepada Angkasa.

"Salim." Angkasa mengulurkan tangannya.

Cup

Angkasa bukan lagi mencium kening sebagai balasan dari Naima yang mencium punggung tangannya. Tapi angkasa curi start dengan mencium bibir Naima membuat istrinya itu melotot kaget bahkan masih mematung merasakan sengatan tinggi di dalam tubuhnya. sedangkan semua orang di buat tertawa dengan apa yang di lakukan oleh Angkasa. Ada juga yang geleng kepala dengan tingkah pengantin baru zaman sekarang.

"Sepertinya suami Naima sudah tak tahan lagi, apalagi lihat calon istrinya cantik begitu,"celetuk para tamu undangan.

"Sabar mas nya. Nanti malam bisa langsung gasspoolll. Jangan kasih kendor!"teriak yang lain.

"astaghfirullah kelakuan anak ini! Kenapa bisa main sosor begitu!"ujar Mama Novita menutup wajahnya dengan kipas merasa malu dengan kelakuan anak satu-satunya itu. Sedangkan Angkasa cuek saja malah terkekeh. Naima masih mematung.

"Kenapa? Mau lagi?"ledek Angkasa.

"Ciuman pertamaku Pak,"jawab Naima pelan namun bisa membuat wajah Angkasa memerah dan tersenyum kecil.

"Sayang, atau suamiku, atau cintaku. Aku bukan bapakmu saat ini,"ujar Angkasa menetralkan perasaan bahagianya.

Sedangkan Naima mengerucutkan bibirnya kemudian duduk dan kembali melanjutkan rangkaian acara. Saat acara sungkeman berlangsung suasana haru begitu terasa. Pernikahan sederhana yang mereka laksanakan terasa begitu khidmat. Angkasa dan keluarganya berbaur bersama dengan para tamu undangan yang kebanyakan adalah tetangga Pak Hamdan.

Bukan hanya pengantin dan keluarga, para tamu undangan juga bisa merasakan haru dan kebahagiaan di pernikahan ini. Mereka semua tahu, Naima seharusnya menikah dengan Arga. Karena mereka juga sudah mengenal Arga. Entah apa yang terjadi, sehingga membuat mereka tak jadi menikah dan akhirnya Naima menikah dengan Angkasa. Padahal mereka tahu jika Naima sudah lama berpacaran dengan Arga.

Itulah jodoh tak ada yang tahu. Jodoh, celaka, rezeki, kebahagiaan semuanya adalah rahasia yang maha kuasa. Kita hanya bisa pasrahkan segalanya kepada yang Maha Kuasa.

"Makan dulu, kamu harus punya banyak tenaga,"Angkasa menyuapi Naima saat para tamu undangan yang tak banyak itu selesai memberi selamat kepada mereka.

"Aku bisa makan sendiri Pak,"jawab Naima, tapi Angkasa malah mencium pipi Naima.

"Ish kenapa main sosor!"kesal Naima.

"Sudah ku bilang aku bukan bapakmu! Panggil suami dengan panggilan yang benar! Panggilan yang romantis,"protes Angkasa sambil kembali menyuapi Naima.

Mereka makan dalam satu piring dan satu sendok bersama. Naima masih merengut sambil tetap mengunyah. Tanpa mereka sadari kedua orang tua mereka saling berpegangan tangan sambil menitikkan air mata. Air mata bahagia melihat kebahagiaan kedua anaknya. Karena kebetulan mereka juga sedang turun untuk menikmati hidangan.

1
Reni Anjarwani
lanjjutt
Zea Rahmat
lagian aneh masa polisi telpon pe jahat ada juga langsung seretttt🤭🤭esmosii nihh akuhh🤣
nely_48
kop mamam tuh semua ejekan n cemoohan yg menghujat habis²an pasangan Arga n gisel,,, kasian kasian kasian aduh kasian 🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor semanggat doubel up
Ambu Rinddiany Thea
te aneh penjahat mah kitu abur aburan ,
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Sunaryati
Kamu ke mana Bram keberadaan kamu sudah diketahui. Memaksamu selalu diawasi, percuma tukar mobil karena kau sudah diikuti.
nely_48
mau lari kmn kau Bram,,, sok kau boleh pergi jauh sejauh-jauhnya nanti klau udh aman km lgsg plg k penjara ya Bram, krn polisi setia menunggu kepulangan mu 👍👍
Ambu Rinddiany Thea
eta s ce sari hayooooh we nyalahkn c anima .. mun deket ges d ketepel tah biwirna tuman teiing
nely_48
pecat lgsg az lah s Arga
nely_48
pecat lgsg az lah s Arga
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Mundri Astuti
masih mending kamu tetep bisa kerja disana arga
Zea Rahmat
niat km udh salah... makan tuh yg mimpi jd orkay... malah nambah beban kan ketambah anabel🤣🤣🤣
nely_48
kasian km Arga, anda blm beruntung.. coba lagi nanti cari cewe yg lebih kaya n baik hati buat gantiin gisel ya,, semangat Arga 🤭🤣
Muhammad Rafli321
setiap bab typonya byk
Ambu Rinddiany Thea
kade ce sari sumpah serapah anda malah kebalik ke diri sendiri , malaikat ge pas lewat demger sumpah serapah s ce sari malah geleng geleng kepala ga tau diri banget katanya ni s nene lampir 🤭 ..
Sunaryati
✋✋✋ menyesal tidak ada artinya, apalagi sekarang Siska telah ditahan dan Bram jadi DPO, pasti sebentar lagi menyusul Siska.
Ambu Rinddiany Thea: pastinya bun bakalan reunian tuh d markasnya s angkasa 🤭😅
total 1 replies
kalea rizuky
ada gt ortu goblok. yang anak nya mau di nikahin ma ayah gadis yg. uda hancurin pertuangam ayah nya kayak g ada. gadis lain aja angkasa ayah gisel dih klo q mah jijik bgt nikah ma ayah cwek yg uda buat hidup ancur
Reni Anjarwani
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!