NovelToon NovelToon
Kembalinya Duchess Kejam

Kembalinya Duchess Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Barat / Chicklit
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

Di kehidupan sebelumnya, Duchess Evelyne von Asteria adalah wanita paling ditakuti di kerajaan. Kejam, haus kekuasaan, dan tak ragu menyingkirkan siapa pun yang menghalangi jalannya. Namun, semuanya berakhir tragis. Pengkhianatan, pedang yang menembus perutnya yang tengah mengandung besar itu mengakhiri segalanya.

Namun, takdir berkata lain. Evelyne justru terbangun kembali di usia 19 tahun, di mana ia harus menentukan jodohnya. Kali ini, tekadnya berbeda. Bukan kekuasaan atau harta yang ia incar, dan bukan pula keinginan untuk kembali menjadi sosok kejam. Dia ingin menebus segala kesalahannya di kehidupan sebelumnya dengan melakukan banyak hal baik.

Mampukah sang antagonis mengubah hidupnya dan memperbaiki kesalahannya? Ataukah bayangan masa lalunya justru membuatnya kembali menapaki jalan yang sama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33: Sosok Lain Piter

Awalnya memang perlahan, namun seiring berjalannya waktu, gerakan itu kian menggila. Piter naik turun di atas tubuh Evelyne dan menggeliat sambil memegangi pinggiran tempat tidurnya.

Brak!

Suara retakan ranjang terdengar. Evelyne sadar bahwa pria dari Zisilus dikenal sebagai binatang. Inilah maksudnya, Evelyne tersenyum melihat keganasan suaminya.

Bruk!

Ranjang tempat mereka bergelut ambruk. Piter memeluk tubuh Evelyne agar tidak terluka. Evelyne tertegun saat tubuhnya melayang diangkat ke arah sebuah sofa. Dia mulai bermain lagi di sana, berusaha memuaskan suaminya yang menggila. Evelyne sejenak terdiam memperhatikan helaian rambut Piter yang nampak berubah menjadi perak.

Mata merah Piter menyala, nampak kesetanan. Evelyne merasakan sesuatu menerjang rahimnya. Ternyata, cairan kecebong sudah menyembur keluar dan siap membuahi di sana.

“Evelyne, Anda baik-baik saja?” bisik Piter setelah menyelesaikan aksinya. Evelyne terdiam menyaksikan rambut perak itu kembali menghitam.

“Iya, Piter, saya baik-baik saja.” Evelyne kini sadar betapa Piter mencoba menahan dirinya sendiri; tubuh mereka masih menempel. Darah yang mulai mengering kini bercampur dengan cairan keduanya, dan Piter akhirnya tersenyum.

“Terima kasih, Eve,” bisik Piter lagi. Kini Evelyne sadar ternyata sofa itu juga sudah hancur berantakan. Evelyne mengangguk dan duduk di atas pangkuan suaminya.

“Piter, antar saya ke kamar mandi.” Manja, Evelyne melingkarkan tangannya di leher sang suami. Piter mengangguk dan membawa Evelyne masuk ke dalam kamar mandi. Mereka membersihkan diri meski bukan sekadar membersihkan. Karena saat mereka keluar, retakan besar terdapat di dinding kamar mandi tersebut, dan isi kamar mandi itu sudah hancur berantakan.

Piter menggaruk tengkuknya setelah dini hari. Dia merasa bersalah pada Evelyne yang kini kelelahan dan harus tidur di kamar lain selain kamar mereka.

“Jadi, semua Zisilus akan melakukan kegilaan ini?” tanya Evelyne syok setelah mendengar penjelasan Piter.

“Iya, dulu saudara kakek bahkan membunuh istrinya sendiri di malam pertama mereka. Dia malah bunuh diri setelahnya dan dikubur bersamaan dengan sang istri. Itu sangat melegenda, apa Anda tidak pernah mendengarnya, Eve?” Tanya balik Piter, Evelyne menganggukkan kepalanya.

“Jika kakekmu punya saudara, jadi ada kemungkinan keturunan Zisilus bisa banyak.” Evelyne nampak berpikir, meski terkesan sadis. Namun nyatanya, keluarga Zisilus memang membutuhkan banyak keturunan.

“Benar, nenek buyut saya dulu berteman baik dengan seorang putri di Keluarga Astria. Keduanya sering bertemu dan Keluarga Astria membantu saat melahirkan putra pertama. Namun sayang, saat putra kedua, Putri Astria telah meninggal dan nenek buyutku juga tak tertolong,” Ucap Piter. Evelyne tersenyum dan memeluk suaminya.

“Piter, aku ambil cuti besok ya. Tolong kirim surat pada Keluarga Astria bahwa aku tidak bisa datang besok karena sedang menyesuaikan diri di kediaman ini. Bagaimana?” Tanya Evelyne malas karena saking lelahnya, dia juga mengguyurkan kekuatan sucinya untuk membuat rasa lelahnya sedikit mendingan.

“Baik, Eve, ini adalah rekor terbesar dalam sejarah Keluarga Zisilus, di mana seorang wanita dapat melakukan dua kali pelepasan seorang Zisilus,” ungkap Piter bangga pada sang istri. Evelyne berdecak mencibir sifat suaminya itu.

‘Padahal di kehidupan sebelumnya dia yang dirasuki setan dan obat perangsang melakukannya hampir 4 kali, bahkan aku sampai tidak bisa tidur sepanjang malam!’ Ucap Evelyne dalam hati karena kesal sendiri dibuatnya. Namun kata cinta yang diucapkan Piter di malam panas di kehidupan sebelumnya itu masih terngiang nyata di telinganya.

“Piter, saya mau tidur.” Bisik Evelyne dan terlelap dalam pelukan sang suami.

.

.

.

Pagi tiba, pasangan suami istri itu masih terjaga saat burung kenari bersiul di jendela kamar mereka. Piter perlahan membuka matanya dan tersenyum saat Evelyne ada di sampingnya dengan wajah polos dan mata yang terpejam.

Dengan sangat hati-hati, Piter turun dari ranjang dan membersihkan dirinya sebelum keluar dari kamar dan memanggil kepala pelayan.

“Tuan Duke, mengapa Anda di kamar ini?” Tanyanya bingung. Piter menggaruk bagian belakang kepalanya yang tiba-tiba saja terasa gatal.

“Kamar itu sedikit berantakan. Tolong bersihkan. Dan tolong bersihkan juga kamar sebelah. Mungkin besok malam saya dan istri saya akan pindah lagi. Selain itu, siapkan pakaian yang nyaman dan aromaterapi yang menyenangkan. Bawakan minyak zaitun, bubuk kemangi, bubur lembut, sayuran tanpa bawang goreng, dan jus melon tanpa gula,” ucap Piter meminta satu per satu pesanannya. Kepala pelayan hanya mengangguk beberapa kali.

“Pasti untuk Duchess, apa beliau masih tidur?” Tanya kepala pelayan yang sudah setengah abad usianya itu.

“Iya, tolong layani Duchess ke depannya. Bawakan pelayan terpercaya juga, jangan sembarangan,” ucap Piter mewanti-wanti kepala pelayan agar tidak sembarangan.

“Tentu saja, Tuan Duke. Duchess adalah nyonya saya sekarang. Beliau adalah orang kedua yang akan saya jaga ke depannya. Saya undur diri, Tuan Duke.” Kepala pelayan menunduk dan pergi dari sana.

Kepala pelayan memerintahkan beberapa pelayan senior untuk membersihkan kamar sang Duke dan Duchess, dan dia juga meminta agar ke depannya dilarang adanya bawang goreng di atas makanan Duchess.

Beberapa pakaian nyaman juga disediakan. Kepala pelayan yang sangat pengertian juga menyediakan pakaian dalam yang nyaman untuk nyonya.

Evelyne terbangun saat sudah agak siang, bahkan saat itu Piter sudah mengirimkan pesan pada Keluarga Duke Astria bahwa Evelyne tak jadi datang.

“Ukh, Piter.. bisakah saya tidur lagi?” Pinta Evelyne nyaman memeluk sang suami.

“Tentu saja, istriku,” bisik Piter mengecup kening istrinya itu dengan lembut. Namun Evelyne kembali terdiam, mengingat ramalan dari sang Dewi yang mungkin akan terjadi. Tak ada waktu baginya untuk berleha-leha.

“Saya akan mandi saja,” ucap Evelyne perlahan turun dari ranjang, namun kakinya yang lemas hampir terjatuh. Untunglah lengan Piter yang sigap langsung menarik tubuh Evelyne.

“Biar saya bantu.” Bisik Piter mengambil handuk dan membawa wanitanya itu masuk ke dalam kamar mandi. Dengan sangat hati-hati, Piter membantu Evelyne mandi.

Tak ada kegiatan lain selain mandi. Piter juga membantu Evelyne mengenakan pakaiannya. Pakaian yang dikenakan Evelyne nyatanya sangat nyaman. Tak perlu menggunakan menyangga rok agar gaun itu nampak mengembang, justru gaun itu sangat indah kini dikenakan oleh Evelyne.

“Cantik dan nyaman sekali, ayo kenalkan aku pada kediaman ini, suamiku.” Ajak Evelyne setelah sarapannya tuntas. Piter mengangguk dan mulai membawa Evelyne berjalan-jalan.

Pertama, Evelyne dibawa ke bagian aula, lalu ruang rapat, taman, lalu ke belakang, ke Dhaman tempat para pelayan dari mulai dapur, ruang cuci, ruang pekerja, hingga ruang kayu bakar. Sampai mereka ke asrama para kesatria yang nyaman. Di sana nampak sangat menyenangkan dan Evelyne sebelumnya sudah mengetahui semua itu saat bersama Azura.

Piter mulai memperhatikan sekeliling di mana para kesatria juga makan dengan sangat layak bagaikan bangsawan. Di ruang kesehatan, nampak tak ada satupun pasien di sana. Mereka beralih ke arah dalam dari bagian belakang. Piter memperkenalkan perpustakaan sampai akhirnya mereka sampai di depan pintu besar yang berhadapan langsung dengan ruang kerja Piter.

Informasi:

Halo sadayana!

Oke gini gini, sebenarnya Nuah lagi garap rewerd perminggu buat para pembaca Nuah. beneran loh!

Jadi setiap Minggu itu ada dari sistem setiap Minggu pembaca teraktif ya, nah karena itu Nuah itu sekarang lagi buat rewerd buat kalian yang rajin baca karyanya Nuah.

Buat Rewerd pembaca teraktif, seminggu itu ada seorang pembaca teraktif dan akan mendapatkan 10k poin dari Nuah.

Nah gimana nih cara ambil poinnya?

Kalian klik profil Nuah nah disana terdapat group chat ya say, bisa di klik dan masuk aja. Nanti hestag nya Nauh kasi tahu kalo menang.

Nah, kalo kalian nanya. Ah buat apa si poin gak guna!

Kata siapa gak guna? kalo mau berguna Nuah juga setiap bulan melakukan pembagian hadiah buat pembaca dengan dukungan terbanyak, nah kalo kalian ngerasa poinnya gak guna. Kalian bisa kok buat nyawer karya Nuah lagi atau karya kesukaan kalian lainnya, diluar karya Nuah ya bisa banget. Nah buat pembaca dengan dukungan terbanyak Nuah udah siapin hadiah menarik buat kalian, dari mulai pulsa sampai paket istimewa.

Meski recehan, tapi semoga berkah dan bermanfaat ya.. Untuk pemenang giveaway bulanan itu Nuah akan siapkan setiap tanggal 1 di setiap awal bulan ya say. Kalo ada pertanyaan bisa banget tulis di komentar, insyaallah kalo Nuah agak senggang nanti Nuah jawab.

Akhir-akhir ini Nuah lagi so sibuk, maaf buat komen yang belum di balas ya.. Tapi Nuah tetep baca, dan makasih banyak..

Oh ya, tambahan informasi!

Nuah juga gak umumkan ini di group chat Nuah, jadi yang dapat GA itu cuma pembacanya Nuah. Gak ada antek-antek luar, kan bahaya kalo ada Sultan or sultini kalo Nuah umbar keluar. Nanti Giveaway bulanannya jatuhnya ke orang yang gak baca karya Nuah lagi. Jadi ini just we are aja, oke guys!

1
Asna
keren Evelyn
Diyah Pamungkas Sari
jd inget si edward sama bella pas MP kmr nya hancur berantakan wkwkwkwkwk
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: eh, kok iya ya aku baru engeh sama twilight /Facepalm/
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
oke perutku begah!! bacanya ini pas hbs sarapan!! mana hawa adem lg. woeylah
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: keek, kenapa begah kak?
total 1 replies
Rossy Annabelle
ini nih baru keren si Author..ada giveaway nya we🥳
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: semngat kak
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
brti selanjutnya baca nya mlm ja dah 😑😑😑😑😖😖😖😖
Rossy Annabelle
q padamu Evelyn 😍tunjukkan kekejamanmu🥳
Diyah Pamungkas Sari
mantep eve, lope yu
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: lop yu tu lah/Facepalm/
total 1 replies
charis@ŕŕa
semoga sehat selalu n di jauhkn dr musibah...
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: aamiin
total 1 replies
Rossy Annabelle
turut berdukacita y thor 🥺,,cpt sembuh & semoga selalu diberi kesehatan..tetep semangat pokoknya 💪
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: aamin
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
evelyn main sosor bae kan kaget wkwkwkwwkk
Diyah Pamungkas Sari
gemes bgt sm piter n evelyn wkwkwkwkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!