perkenalkan nama ku Alena Candra Winata biasa di panggil Alena kehidupan ku yang awal nya gadis remaja berubah tragis ketika aku salah pilih pasangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menemui bastian
Satu jam berlalu kini Alena pun keluar dari kelasnya
“alena ayo makan dulu “ajak si kembar
“aku gak bisa soalnya di tungguin oleh kak jack”
“siapa itu “
“itu asisten kak Bastian “
“wah ayo aku antar siapa tahu di masih jomblo”
“hehe,yaudah ayo”
Kini alena dan dua kembar menuju ke parkiran
“kak jack “
“sudah selesai non”
“sudah “
“apa non masih ada keperluan di kampus lagi"
“sudah Tidka ada kak "
“baiklah kita langsung ke bandara ya non”
“iya kak ,hai kembar cantik aku duluan ya “
“alena “
“apa “
Salah satu di antar kembar itu pun berbisik kepada alena dan alena pun tersenyum
“kak jack”
“ya non”
“ini kenalin teman teman ku “
“oh ya non ,salam kenal kami permisi dulu ya"ucap Jack yang sangat dingin terhadap perempuan
“oh iya salam kenal juga kak Jack “ jawab si kembar
Mobil yang di tumpangi alena pun segera pergi meninggalkan kampus dan menuju ke bandara tak membutuhkan waktu lama kini merek sampai juga di bandara dan segera melakukan boarding
ini kedua kalinya alena naik pesawat dalam hidupnya jadi dia tidak terlalu takut mereka berdua pun segera masuk pesawat dan duduk di kelas bisnis tak lama pesawat pun segere take off
jarak dari kota j ke kota p hanya memakan waktu sekitar satu jam empat puluh menit di dalam pesawat alena nonton sambil makan ,makanan yang telah di sediakan oleh pihak maskapai
tak terasa saat ini Alena dan jack sampai juga di kota p di sana mereka berdua sudah di tunggu oleh supir
“selamat siang tuan jack”
“siang pak “
“mari silakan mobil sudah menunggu tuan “
“baik pak “
Alena dan jack pun segera menuju ke arah mobil yang akan mengantarkan merek berdua
“non ,saya antarkan ke hotel dulu ya baru saya tinggal ke kantor ya “
“iya kak “
“tapi jangan keluar keman mana ya non tunggu saya kembali “
“ya “
“pak ke hotel dulu ya “
“baik tuan “
supir pun mengantarkan alena ke hotel dulu tak lama kini mereka sampai hotel jack pun mengantarkan alena sampai depan pintu kamar
“non saya tinggal jangan kemana mana ya “
“iya kak”
Jack pun segera meninggalkan alena dan menuju ke tempat bastian yang jaraknya hanya sekitar dua puluh menit dari hotel
Sesampainya di lokasi proyek jack pun seger menghampiri bastian
“sore tuan”
“sore jack lama sekali kamu"
“maaf tuan “
“apa pesawatnya delay “
“tidak tuan”
“oh”
“mana berkas yang aku minta”
“ini tuan “
Bastian pun segre memeriksa berkas yang telah di berikan oleh jack
“sialan benar dugaan ku “
“ada apa tuan “
“proyek kita sudah mempunyai izin tetapi masih saja di ganggu oleh orang orang yang tidak tahu diri “
“lalu kita harus bagaimana tuan “
“kita hadapi saja mereka”
“baik tuan “
“oh ya besok kemungkinan proyek kita akan di demo ,jadi hari ini rencana aku akan memulangkan pegawai kita lebih awal agar merek bisa istirahat “
“baik tuan”
Sekitar sepuluh menit bastian pun segera memerintahkan semua pekerjanya untuk pulang
“jack ayo kita kembali ke hotel tapi sebelum itu kita makan dulu ya “
“maaf tuan bisa gak makan nya nanti aja lebih baik kita kembali ke hotel “
“ada apa “
“ada titipan dari nyonya besar “
“titipan apa dari mami “
“saya jga tidak tahu tuan “
“ada ada aja mami itu yaudah ayo”
Kini mobil yang di tumpangi oleh bastian pun segera menuju ke hotel sesampainya di sana Bastian segere mengikuti langkah kaki jack dan jack pun segera menekan bell kamar yang berada tepat di samping kamar bastian
“kenapa kamu menekan kamar itu bodoh “ucap Bastian
Tak lama pintu pun terbuka menampilkan Alena yang sudah terlihat sangat segar
“elena”
“hai kak”
“astaga kamu ngapain kesini “tanya Bastian yang sedikit kaget tapi dia sangat bahagia karena dua hari tidak bertemu wanita yang telah mengisi kekosongan hati nya
“aku di suruh mami ikut jalan jalan kak”
“astaga mami bisa bisanya memerintahkan Alene kesini “
“apa kak bastian tidak suka dengan keberadaan ku,jika tidak suka aku akan kembali “ ucap Alena yang melihat respon Bastian tidak bahagia
“bukan begitu aku takut kamu kenapa kenapa”
"Benarkan Kaka Bastian tidak berbohong"
"tentu saja benar Alena aku justru bahagia kamu datang kesini ,cuma aku takut kamu terluka
"tidak akan kak”
"baiklah,jack kembali lah ke kamar mu aku mau mengobrol dengan alena”
“baik tuan “
Setelah kepergian jack bastian pun tiba tiba saja memeluk tubuh alena
“kak apa yang kaka lakukan”
“udah kamu diam saja biarkan aku sperti ini sebentar saja “
Disitu Alena pun mengikuti perkataan dari Bastian dan Alena membalas pelukan dari Bastian
setelah beberapa saat bastian pun melepaskan pelukannya dan menatap ke arah Alena
“ayo kekamar ku saja" ajak bastian
“ehm ngapain kak”
“udah ayo ikut saja”
Alena dan bastian pun menuju ke kamar yang ada tepat di samping kamar alena sesampainya di sana terlihat ruangannya lebih luas dan terdapat ruang tamu
“duduk lah “
“apa kaka baik baik saja” tanya alena
“ya kau baik baik saja kenapa tanya begitu”
“tidak aku hanya khawatir saja kak karena kak bastian tidak ada menghubungi kami yang ada di rumah “
“apa kamu merindukan aku Alena"goda bastian
Mendengar godaan Bastian muka Alena terlihat sangat merah dan hal itu membuat bastian sangat bahagia
“kenapa tidak menjawab alena”
Alena hanya menggelengkan kepala mendengar pertanyaan dari bastian
“baiklah tunggu aku sebentar ya aku mau mandi setelah itu aku akan mengajak mu jalan jalan “
“ya kak”
Alena dengan sabar menunggu Bastian yang sedang membersihkan diri