Dia tidak tahu dari mana awalnya, rumah tangganya bisa menjadi semakin terasa dingin. Dia sebagai kepala rumah tangga, sudah berusaha sebaik mungkin menjadi tulang punggung keluarganya.
Mike Bennett, pria sederhana yang memiliki kepribadian hangat, dan bertanggung jawab menjadi kepala rumah tangga, dikhianati istrinya!
Amelia Bennett, istri Mike, menggugat cerai Mike, saat Mike menangkap basah Amelia bersama selingkuhan istrinya tersebut di sebuah hotel.
Amelia bersama kekasih gelapnya, menganiaya Mike hingga nyaris meregang nyawa. Dan disaat Mike sekarat, ia di tolong seorang wanita cantik kalangan atas.
Mike yang malang akhirnya merasakan bagiamana rasanya dicintai dengan tulus, dan menjadi kepala rumah tangga yang dihormati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29.
"Hentikan!!" teriak Hale menangkap tangan Amelia yang akan memukulnya kembali.
Lalu dengan kencang Hale menyentak kan tangan Amelia, sehingga Amelia terhuyung, dan nyaris terjatuh ke tanah.
"Ka.. kamu! berani sekali kamu begitu kasar padaku! Hale!! kita baru saja mendaftarkan pernikahan kita! aku sekarang sudah menjadi istri mu! kamu harus bersikap baik padaku!!" teriak Amelia mengacungkan jari telunjuknya ke arah wajah Hale.
"Aku bukan seperti mantan suami mu yang bodoh itu! kamu sebagai istri yang harus bersikap baik padaku, mengerti?!"
Plak!!
Hale menepis tangan Amelia yang mengarah ke depan wajahnya, lalu ia kemudian melangkah masuk ke dalam rumah Amelia.
Melihat Hale masuk ke dalam rumah, Amelia bersama dengan Ayah, Ibu dan adiknya pun ikut masuk ke dalam rumah mereka yang sederhana.
"Aku lapar! buatkan makanan untuk ku!!" sahut Hale menarik kursi makan, lalu duduk menunggu Amelia menyajikan makanan padanya.
"Aku tidak bisa memasak, kamu masak saja sendiri kalau mau makan!!" jawab Amelia menghempaskan dirinya duduk di sofa.
"Apa katamu? tugas istri menyiapkan makanan untuk suaminya! masak!! aku sudah lapar! tadi membawamu berbelanja keliling mall, membuat kakiku capek!!" bentak Hale dengan kencang.
Orang tua Amelia yang baru mengetahui, kalau Amelia telah berselingkuh dan menceraikan Mike, masih terlihat termangu, dan tidak menduga Amelia yang berselingkuh.
Ibu Amelia pun akhirnya tidak tahan. Ia kemudian mendekati Amelia yang duduk santai di sofa.
"Jadi.. selama ini setiap kamu keluar rumah, ternyata kamu berselingkuh dengan laki-laki itu, Amelia?!"
"Aku tidak sengaja bertemu dengannya saat nongkrong di bar!" jawab Amelia dengan acuh tak acuh.
"Kak, kamu membuat keluarga kita jadi malu! semua tetangga mengetahui perselingkuhan mu!!" adik Amelia pun ikut memarahi Amelia.
"Aku sampai menuduh Mike selingkuh, ternyata yang selingkuh itu kamu!!" Ibu Amelia kembali meledak dengan raut wajah yang terlihat ingin menangis karena merasa malu.
"Hale sangat royal padaku, dia selalu memberi aku uang, dan dia dari keluarga kaya! aku menyukainya!" jawab Amelia.
"Apa kamu yakin, kalau dia dari keluarga kaya?!" tanya Adik Amelia kurang yakin.
"Iya! aku pernah dia bawa ke rumahnya!" jawab Amelia.
"Jadi, ancaman wanita cantik yang datang bersama Mike tadi, berarti hanya gertakan saja untuk mempermalukan kekasih mu?!" tanya Ayah Amelia.
"Iya benar! Hale hanya menunjukkan rasa sopan saja pada wanita itu, karena pernah bekerja di proyek pembangunan hotel keluarga perempuan itu!" jawab Amelia dengan penalarannya sendiri.
"Berarti kita sebentar lagi akan tinggal di rumah yang besar, dan aku akan memiliki ponsel baru!" kata adik Amelia tersenyum senang.
Ibu Amelia pun ikut tersenyum senang, dan nyaris tertawa saking senangnya.
"Jangan mengobrol terus! cepat buatkan aku makanan!!" teriak Hale dengan kencang.
"Oh, iya! baik menantu ku, aku datang! aku akan masak makanan yang enak untuk mu!" jawab Ibu Amelia dengan nada gembira bergegas ke dapur.
"Cepat sedikit! aku sudah lapar sekali! aku bisa mengamuk kalau perutku kelaparan!!" teriak Hale tidak sabaran.
"Baik, sabar! aku datang!" jawab Ibu Amelia.
Dengan cepat ia pun mulai memasak.
Lima belas menit kemudian.
"Nah, silahkan makan menantuku!" Ibu Amelia meletakkan hasil masakannya ke atas meja makan, tepat di depan Hale.
Adik Amelia pun menarik kursi makan. Ia jadi lapar mencium masakan Ibunya.
Ia meraih sendok nasi untuk menyendok nasi ke piringnya, tapi tiba-tiba Hale memukul tangan adik Amelia dengan sendoknya.
Plak!!
"Mau apa kamu? menyingkir! jangan sentuh makanan ku! tunggu aku selesai makan, baru kamu boleh makan!!" hardik Hale dengan mata tajam memandang adik Amelia.
"Akh!!"
Adik Amelia merasakan begitu sakit pada tangannya, sampai wajahnya mengerut menunjukkan betapa sakitnya pukulan Hale pada tangannya.
"Jangan duduk di situ! pergi!!" katanya membentak adik Amelia.
Adik Amelia pun bangkit berdiri dari duduknya, dan kembali bergabung bersama orang tua, dan kakaknya.
"Tidak sopan!!" dengus Hale dengan dingin melihat adik Amelia, yang melangkah kembali kepada orang tua dan kakaknya.
Keempat orang itu berdiri memandang Hale, yang terlihat kelaparan makan dengan lahap.
Bersambung.......
selamat menikmatinya, Mike 🙂
dulu Amrlia dan keluarganya menindas serta memanfaatkan kebaikkan Mike
sekarang mereka ditindas dan dimanfaatkan oleh Hale, karena kebodohan dan sifat materialistis mereka sendiri