NovelToon NovelToon
Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan pena R

Seorang gadis melihat sang kekasih bertukar peluh dengan sang sahabat. seketika membuat dia hancur. karena merasa di tusuk dari belakang oleh pengkhianatan sang kekasih dan sang sahabat.


maka misi balas dendam pun di mulai, sang gadis ingin mendekati ayah sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11

"Bukan seperti itu, sudah aku bilang, kamu tanggung jawab ku. Tapi Aldo juga putra ku. Kesakitan nya juga milik ku. Dia sungguh menyesal. Tidak bisakah kamu memaafkan...."

"TIDAK!!!!"

Om Arif menatap ku dengan intens, terlihat jelas luka itu di matanya.

"Persetan dengan penyesalan!! Bagiku, bajingan seperti Aldo tidak akan pernah layak meskipun hanya sekedar maaf. Aku memang sudah selesai dengan nya. Tapi aku tidak akan pernah mau memaafkan nya."

Om Arif tercekat.

Aku melengos lagi.

Ku biarkan keheningan memeluk ku sepanjang sisa perjalanan kami.

"Setidaknya, biarkan aku bertanggung jawab atas mu. Ambillah." Ujar Om Arif.

Om Arif menarik tas selempang ku, lalu memasukan kartu kecil itu kedalam tas kecil ku.

"Ini milikmu Aurel. Jangan pernah ragu menggunakan nya.'" tegasnya.

Aku menarik nafas dalam. Ternyata kami sama sama keras kepala.

"Ingat untuk mengangkat telepon ku, Aurel, atau aku beneran akan mendatangi kamu." tandas Om Arif.

Aku melirik malas ke arah nya. Dia sungguh sangat cerewet.

Aku membaringkan tubuh ku di atas kasur kamar kos ku lelah menghadapi Om Arif ternyata lebih menguras tenaga dibanding menghadapi Aldo. Terlalu banyak aturan.

Katanya memberikan kebebasan tapi nyatanya aku tercekik dengan aturan nya. Melaporkan semua aktivitas ku padanya??? Dih!!!

Aku meraih ponsel ku mencari kontak Tina, sahabat aku.

"Na, Bantu aku cari tempat kos baru yang agak jauh dari kampus. Sekarang, Na. Akan aku jelaskan nanti. Oke, aku ke tempat mu sekarang."

Aku menarik nafas dalam dalam. Ku rasa ini keputusan ku yang terbaik. Aku yakin cepat atau lambat Aldo pasti akan datang mencari ku. Jadi tidak ada pilihan lain lagi. pindah kos pilihan yang tepat.

*

"Selingkuh????" Tina membulatkan matanya begitu mendengar alasan ku mengakhiri hubungan ku dengan Aldo.

Aku mengangguk, "Dari awal aku memang khawatir dengan keberadaan Nia di sekitar Aldo, Na. Tapi Aldo selalu bisa meyakinkan aku kalau hubungan mereka tak lebih dari teman masa kecil saja, aku percaya dengan semua yang dikatakan Aldo. sungguh aku tak menyangka kalau apa yang aku takutkan benar benar terjadi."

Grep

Tina memeluk ku.

"Bersyukur kamu melihat semuanya. Jadi kamu tahu kapan waktunya berhenti." Ujar Tina yang langsung aku angguki.

Benar, seandainya aku tidak datang lebih awal malam itu aku tidak akan pernah tahu kalau Aldo dan Nia ada affair.

"Aku ingin keluar dari kos ku segera, Na. aku yakin Aldo pasti akan nyamperin aku. Dia sudah datang ke rumah Papa ku, tapi di usir oleh Papa. Aku tidak ingin bertemu dengan Aldo."

Tina mengangguk. "Aku juga merasa tertipu dengan sikap Aldo, dia begitu perhatian dan terlihat sangat mencintai kamu. Tapi selingkuh adalah penyakit sekali selingkuh maka akan selingkuh lagi. " Ujar Tina.

Aku mengangguk. Aku tahu Tina juga pernah di khianati pacar nya yang mengkhianati nya dengan Tante nya sendiri. Edan. tapi lebih Edan lagi si Tina. Sudah di selingkuhi masih saja di maafkan dan balikan lagi. Dan di selingkuhi lagi.

Aku bernafas lega ketika kos kosan yang aku inginkan sudah aku dapatkan. Kos khusus untuk cewek. Laki laki tidak di izinkan masuk ke dalam lingkungan itu. Itu sangat pas untuk ku saat ini. Aldo maupun Om Arif tidak ada yang akan bisa menemui ku.

"Mau di tempati kapan, Neng?? Tanya Bu Rani sang pemilik kos.

'Mungkin besok, Bu. Saya belum packing." Ujar ku.

Bu Rani mengangguk. "Baiklah akan saya bersihkan terlebih dahulu nanti, Neng."

Aku mengangguk penuh terima kasih.

Tina kembali melajukan motornya, mengantar ku pulang kembali ke kos kosan. Padahal tadinya aku berniat mau naik ojek saja, tapi Tina ngotot mau ngantar aku.

DEGH

Jantung ku berpacu dengan sangat cepat. Ini lebih cepat dari dugaan ku. Tak ku kira Aldo begitu cepat datang menyusul ku ke Bandung, ke kos kosan ku.

Tina menyeret ku untuk bersembunyi di balik tembok pagar kos ku.

"Sekarang bagaimana???" Tanya Tina yang ikutan Cemara melihat Aldo mondar mandir di depan pintu kamar kos.

"Aku langsung tempati kos kosan yang tadi saja, Na, aku tidak mau bertemu Aldo " desis ku.

"Tapi barang barang kamu???"

"Gak apa. Paling Aldo tidak akan lama, nanti malam kalau memungkinkan aku akan datang ke sini untuk berkemas."

"Gak ke rumah aku saja, Rel???"

Aku menggeleng. " Aku yakin Aldo akan nyamperin ke rumah kamu. Dia kan tahu alamat kamu."

Tina menarik nafas panjang. " Kamu benar." desis Tina.

"Kamu berpura pura saja tidak tahu tentang aku. Kontak Aldo sudah aku blokir. Dia pasti meminta kamu menelpon aku. Buat lebih amannya aku off kan dulu ponsel ku, Na...."

"Jangan lebih baik kamu blokir aku juga. Bagaimana jika Papa dan mama kamu telepon kamu?? Mereka pasti sangat khawatir. Kita DM an saja.

Aku mengangguk setuju.

"Ya sudah ayo, aku anterin kamu ke kosan yang tadi."

Aku pun di bonceng Tina dengan motor scopy nya.

"Loh, mau di tempati sekarang??? Katanya besok??? Jadi belum di bersihkan, Neng." Ujar Bu Rani.

"Tidak apa, Bu. Nanti biar saya bersihkan sendiri, Bu." Ujar ku.

"O, begitu. baiklah, ini kuncinya, Neng."

Aku menerima kunci itu penuh terima kasih.

Setelah menerima kunci kamar, aku mengajak Tina singgah sebentar.

"Apa kamu gak apa kalau Aldo beneran menemui kamu nanti, Na???" Tanya ku khawatir.

"Gak apa. Aku rasa aku sanggup menghadapi mantan kamu itu. Tapi bagaimana dengan pekerjaan part time kamu??? Aldo juga tahu tempat kamu kerja."

DEGH

Aku frustasi, ku raut wajah ku dengan kasar. Aku lupa kalau Aldo juga tahu tempat kerja ku.

"Apa aku harus kehilangan pekerjaan ku karena Aldo???" ucap ku dengan lirih.

Tina menatap ku iba. " Seharusnya tidak. Dia sudah merenggut banyak dari kamu. seharusnya dia tidak akan membuat mu kesulitan lagi." Tandas Tina.

"Sungguh aku lelah, Na. Aku malas bertemu dengan nya, aku muak mendengar banyak kebohongan yang keluar dari mulut nya."

"Aku pikir Aldo gak akan lama disini Rel. Dia kan juga harus menyelesaikan skripsi nya kan???"

Aku mengangguk. "Seperti nya seperti itu."

Tina mengulas senyum tipis. "Sore ini, buat aku yang menggantikan pekerjaan kamu. aku akan bilang mas Didi kalau kamu belum balik."

"Aku jadi merepotkan kamu, Na" celetuk ku tak enak.

Tina menonyor kepala ku gemas. "Ini namanya temen, dodol!!!" gerutu nya.

"Lagian apa kamu lupa, kamu malah sering mengganti kan shift aku saat aku gak waras waktu itu."

1
Hindra Cechen
masih menunggu /Left Bah!/
Sunaryati
Aku akan beri 5 ⭐ jika Aurel sudah jadi istri Arif utuh, dan sesungguhnya sebagai pasangan suami istri.
Sunaryati
Nah pepet terus Aurel, Om Arif halal untukmu, sah- dah saja kau memancing dan menggodanya. Semoga besok berhasil Rel, kutunggu. Semangat!!!
Sunaryati
Mungkin benci yang namanya cinta, karena cinta membu
Sunaryati: Mungkin benci yang namanya cinta, karena dia harus diusir dari keluarga, karena cinta dari harus menikah muda, karena cinta Arif harus membesarkan bayi yang bukang darah dagingnya. Maka kau sebagai istrinya yang sudah tahu kisah hidupnya, buat tumbuh cinta untukmu fi hatinya, Aurel. Agar Om Arif merasakan manisnya cinta diusianya yang mendekati senja. Berjuanglah seperti saran Om Jo.
total 1 replies
Mitha Ali
Lumayan
Mitha Ali
Biasa
Hindra Cechen
semangat thour..
ak nantika eps berikutnya
aryuu
malam pertama donk tor
kasian om Arif 😔
aryuu
kok berdosa sihhhh ya enggaklah wong halal kok
aryuu
Aurel kamu ada di daftar hitam om Jo 😂😂😂
aryuu
om arifffff aku klepek klepek 🤭🤭🤭
aryuu
😂😂😂om Jo nasteng
Aurel Aurel kamu menyebalkan
Sunaryati
Wah setelah tahu si hatimu Asisten Jo malah jadi Sahabat dan tempat curhat. Turuti kata Om Jo guda suamimu, dan utarakan isi hatimu Aurel. Mau tidak mau Om Arif harus menerimamu karena kau sudah jadi istrinya.
Brravo Om Jo. semangat Aurel untuk mendapatkan hati Om Arif.
Huri Fah
yah aurel belum apa2 udah Tremor duluan🫣
Hindra Cechen
up lagi..thour
Lanjar Lestari
mungkin sdh mati rasa hati Om Arif krn penghianatan mantan istri dan sepupu jauhnya wl sdh cerai tp luka masih membekas,ayo Aurel sembuhkan luka Arif dr masa lalu dan dr mu yg salah sasaran.
Lanjar Lestari
eh bagus ide yg betul Om Jo buat Aurel Good Job Ayu agresif dan tunjukkan cintamu ke Arif,Aldo yg bukan anak kandung aja si sayang apa lg anak sendiri benih sendiri pasti 100% deh di terima lebih bahkan
Hindra Cechen
up thour/Drool/
Hindra Cechen
up thour
aryuu
ditunggu torrrrrrr buruan tor 🤭.. ga sabar 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!