menceritakan sepasang sahabat yang saling jatuh cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 32
Keyla berbalik dan melepaskan tangan Gisel yang memegang nya,Keyla berjalan pelan mendekati panggung tempat Alana dan kedua orang tua nya.
Para tamu undangan saling berbisik menggenai Keyla yang selama ini tak pernah mereka tau adalah anak Yudhis.
Gisel sendiri hanya menggikuti langkah Keyla,menemani sahabat nya itu,agar Keyla tak salah langkah dan berujung masalah.
"Ya Alana sama-sama,dan juga selamat ulang tahun Alana."ucap Keyla berdiri di atas panggung itu dan menatap Alana dengan senyum di bibir nya.
"Terima kasih kak,dan juga sekarang kita udah deket lagi kak,dan juga bisa sama-sama terus bareng mama dan papa."ucap Alana dengan wajah riang nya.
"Dan kakak ga harus sendiri lagi di kota ini,kenapa kakak pergi dari papa kak?dan hidup sendiri menjauh padahal kakak punya papa dan mama."ucap Alana.
"Papa udah nyari kakak selama ini dan mama juga,tapi kenapa kakak ga pernah mau memberi kabar kepada papa dan mama kak,waluapun mama itu bukan ibu kandung kakak tapi mama juga sangat menyayangi kakak."ucap Alana dengan wajah sedih nya.
Para tamu undangan menatap Keyla dan berbisik seolah Keyla anak yang nakal karena kabur dari papa selama ini,dan juga mereka terkejut karena ternyata Amora adalah ibu tiri bagi Keyla.
"Mau bagaimana pun papa dan mama adalah orang tua kakak juga,ga baik kak jika kita sebagai anak bertingkah seperti itu."ucap Alana dengan wajah bijak nya.
"Lo benar Alana."ucap Keyla menatap Alana.
"Dan juga seperti nya lo harus tau alasan gue pergi jauh Alana."ucap Keyla.
"Apa gue masih bisa dikatakan durhaka saat gue memilih pergi menjauh agar gue tetap hidup Alana.?"tanya Keyla membuat Alana mendongak dan menatap Keyla di hadapan nya.
"Di usia gue yang masih sangat kecil, gue harus melihat kedua orang tua gue pisah,dan lebih parahnya papa dan mama gue seolah menemukan dunia baru mereka dan lupa jika gue ada di antara mereka berdua. "ucap Keyla membuat Yudhis tertegun dan menatap anak nya yang selama ini memang terlupakan oleh nya.
"Papa gue bahagia dengan dunia nya yang ada mama lo dan lo Alana,dan mama kandung gue juga begitu. "ucap Keyla menarik nafas kuat seolah sesak di dada nya keluar kembali.
"Lo bisa bayangin anak sekecil gue hidup dengan pembantu di rumah gue,dan harus melihat bagaimana bahagia nya papa dan mama gue dengan anak tiri mereka,yang bahkan mereka tak pernah sebahagia itu dengan gue."ucap Keyla membuat kerumunan semakin heboh.
Alana sendiri tubuh nya bergetar karena tak menyangka jika Keyla akan membalikan keadaan seperti ini.
"Coba lo bayangin Alana dan kalian semua bayangin bagaimana posisi gue saat itu, dan gue memilih pergi menjauh karena gue kasihan sama diri gue."ucap Keyla kembali menatap Alana .
"Key kamu,,,,"ucap Amora yang merasa putri nya semakin terpojok karena Keyla.
"Kenapa tante.?"tanya Keyla menatap Amora.
"Saya masih belum selesai berbicara. "ucap Keyla membuat Amora terdiam.
"Andai gue tetap bertahan melihat itu semua,,percaya lah gue ga akan ada sampai sekarang, tekanan di batin yang selalu gue tahan seolah menjadi luka yang tak ada penawar nya,,gue pergi jauh dan memilih hidup sendiri berusaha mengubur dalam rasa sakit yang gue rasakan,dan sampai sekarang gue bertahan hidup untuk kehidupan yang gue perjuangankan mati-matian sendiri."ucap Keyla dengan dada naik turun.
"Apa gue masih dikatakan durhaka karena menjauhi papa dan mama gue hanya karena alasan agar gue dapat hidup lebih lama lagi. "lirih Keyla membuat beberapa tamu undang bersimpati sampai meneteskan air mata.
"Tentu tidak,setiap manusia berhak bahagia di dunia ini,dan juga manusia berhak penuh atas diri nya sendiri, apalagi menggenai sesuatu yang menyakiti nya,dia berhak memilih untuk menikmati rasa sakit itu atau tidak nya."ucap Revano yang berdiri di sebelah Gisel.
"Dan lo Key,lo ga salah dalam hal ini karena lo ingin menyelamatkan diri lo dari keadaan hidup serasa mati dan lo berhasil membuat dunia baru untuk diri lo,dan disana lo ga bisa di katakan anak durhaka karena pada dasar nya lo juga ga milih buat lahir di antara mereka berdua dan seharus nya tugas orang tua menjamin kehidupan anak yang mereka minta kepada sang pencipta, tapi ternyata salah justru kedua orang tua lo malah sumber rasa sakit dan patah hati lo,dan lo memilih pergi dari hal itu adalah keharusan karena lo manusia yang berhak bahagia. "ucap Revano membuat Keyla tersenyum dan mengangguk.
Alana sendiri diam terpaku, niat nya ingin mempermalukan Keyla, malah Keyla balik menyerangnya dan membuat keadaan malah berpihak kepada Keyla.
Alana menatap mama nya seolah meminta bantuan atas keadaan saat ini yang membuat beberapa tamu undangan menatap sinis dan kesal kepada Alana dan kedua orang tua nya.
🤣🤣🤣Kik balik emang enak ..mknnya jangan egois ....semoga Alana dan k2 orang tuangnya bisa berubah sikapnya
picik x pikirannya ....
sabar key.....liat kedepan jangan tengok ke belakang ...