NovelToon NovelToon
The Great Mommy

The Great Mommy

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: simnuna

bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.

Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.

Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.

seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.

Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.

mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?

penasaran?..yuk cari tau jawabannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

"tunggu saja tangal mainya keluarga Berlin dan permaisuri Lily.."ucap Damian lagi.

Nyatanya nama yang indah tidak sesuai dengan sifat.. permaisuri yang dulunya terkenal lembut dan berbudi luhur ternyata mengunakan topeng yang sangat tebal di wajahnya.

_________________

Keesokan harinya Karina, si kembar, Lala dan ibunya pergi kehutan untuk memanen tebu..siang harinya mereka baru kembali ke desa dengan tebu yang lumayan banyak.

Sesampainya di rumah Karina mengajari anak-anak untuk membersihkan tebu.

"anak-anak coba liat ini..tabunya itu di kikis tipis saja ya..supaya nanti waktu menggiling tidak banyak rempahan yang mengikut ke air tebu.."jelas Karina.

"baik mommy.."

"baik bibi.." ucap anak-anak itu bersamaan.

"baiklah kalian terus kerjakan ini ya.. mommy mau kebelakang dulu membersihkan biji kopi dengan bibi daisi.."ucap Karina yang di angguki ketiga bocah itu.

Setelah itu Karina kembali ke dapur untuk membersihkan kopi bersama daisi..setelah biji kopi di kupas seluruhnya..Karina menjemur sebentar biji kopi itu di belakang rumah..dan mereka berdua bergabung dengan anak-anak untuk membersihkan tebu.

Setelah beberapa jam semua tebu sudah di bersihkan..Karina menyimpan tebu itu ketempat yang bersih sebelum besok akan di kilang.

Karina dan daisi juga mengempulkan biji kopi yang tadi mereka jemur ke dalam keranjang jerami dan di simpan di tempat kering dan bersih.

setelah itu Karina mulai memasak makan malam bersama daisi..dan ketiga bocah itu masih sibuk bermain di halaman rumah.

.

.

.

Keesokan harinya Karina pergi kepasar untuk mengambil wajan dan pengiling tebu pesanannya..dia juga membeli satu tungku penyuling obat dan penumbuk dari batu.. penumbuk itu nantinya akan sangat berguna untuk kopi dan bumbu dapurnya.

Siang harinya dia baru kembali kerumah..setelah mendapat apa yang di butuhkannya..Karina dan daisi mulai melanjutkan kegiatan mereka.

Daisi di ajarkan oleh Karina cara untuk menggiling tebu..Karina juga sudah menyediakan saringan dari kain gaunya yang sudah di cuci bersih..sedangkan dia sedang meng sangrai biji kopi di dalam wajan besar sampai biji kopi itu mengeluarkan aroma yang khas.

Setalah semua biji kopi sudah di sangrai..daisi juga sudah selesai dengan pengiling tebunya.

Karina dan daisi membawa 5 cangkir kayu ke halaman rumah tempat anak-anak sedang bermain.

"nak ayo kesini dulu.."panggil Karina pada ketiga bocah itu.

Ketiga bocah yang mendengar panggilan Karina langsung menoleh dan berlari cepat pada mereka.

"ada apa mommy?.."tanya Alana.

"iya Tante ada apa?.."timpal Lala.

"nah mommy ada ini.."ucap Karina sambil menggoyangkan tiga cangkir yang ada di tangannya.

"apa itu mommy?.."tanya Alano.

"ini air dari tebu yang kemarin kita panen.."ucap Karina sambil menyerahkan pada bocah itu satu persatu.

"wah.. benarkah mommy?..tapi kenapa airnya hijau begini mommy?.."tanya Alana.

"ya memang begitu sayang.. yasudah duduklah dulu sebelum minum.."ucap Karina sambil membimbing ketiga bocah itu duduk di kursi panjang yang ada di halaman rumah.

"ibu ini apa?.."tanya Lala sedikit bergidik ngeri.. Seperti air kotor yang ada di paret kecil di samping rumah mereka saja.

"ibu juga tidak tau nak..ibu belum mencobanya.."jawab daisi.

Saat Lala ingin berbicara lagi terdengar seruan antusias dari Alana dan Alano.

"wah mommy ini sangat manis.."ucap Alana bersemangat sambil terus meminum airnya.

"iya mommy..air tebu ini sungguh nikmat.."seru Alano.

Daisi dan Lala yang melihat reaksi si kembar juga mulai mencicipi air tebu dengan pelan.

"uwaaa bibi ini sangat manis..betul kan ibu?.."seru Lala.

"iya..ini sangat manis..dari mana kau mengetahui ini Karina?..aku tidak percaya pohon yang seperti kayu ini memiliki air yang sangat manis.."ucap daisi.

"aku cuma menebak-nebak saya.."jawab Karina tersenyum canggung.

"owh begitu.."ucap daisi tidak yakin..Karina hanya mengangguk kecil.

"setelah ini kita akan melakukan apa?.."tanya daisi.

"kita akan melakukan penguapan supaya butiran gula terbentuk.."jelas Karina.

"owh baiklah aku mengikut saja.."jawab daisi tidak terlalu paham.

Setelah beristirahat sejenak mereka akhirnya kembali bekerja.. sedangkan anak-anak sudah tertidur..lagi pula Karina tidak mengizinkan mereka untuk ikut membantu Karina dan daisi..karna itu sangat berbahaya bagi anak-anak.

Karina mulai memasak air tebu dalam wajan besar..sampai air tebu itu menguap dan semakin mengental dan menghasilkan butiran gula berwarna hijau kehitaman..dan penguapan gula ini di lakukan sebanyak dua kali Karna air tebu yang lumayan banyak.

Setelah melakukan penguapan pertama..Karina menyerahkan pada daisi untuk penguapan yang kedua..karna dia akan memasak makan malam Karna hari yang sudah mulai sore.

Karina memasak ayam hutan bakar yang kemarin mereka buru..dia mulai mengoleskan bumbu dapur yang sudah dia racik..sampai bau dari ayam bakar itu membangunkan anak-anak yang tertidur pulas.

"mommy apa ini?.."tanya Alana yang berjalan dengan muka bantalannya bersama lala.

"ini ayam hutan yang kemaren Koko panah sayang.."jawab Karina.

"wah sepertinya enak bibi.."ucap Lala.

"tentu saja nak..yasudah mandilah dulu.. sebentar lagi akan gelap..kita akan makan malam setelah kalian mandi.."ucap Karina.

Kedua bocah itu hanya mengangguk dan berlalu dari sana.

.

.

"wah mommy ini sangat enak.."si cerewet Alana sedari tadi terus memuji masakan mommy.

"ini masakan terenak yang pernah Lala makan Tante.."ucap Lala memakan ayamnya dengan lahap.

Karina dan daisi hanya tersenyum melihat itu.

Daisi menatap kagum Karina.. seorang wanita yang dulunya sangat membenci kedua anaknya dan warga desa..dan sering merendahkan nya..tapi sekarang wanita itu menjadi wanita hebat untuk kedua anaknya..dan juga wanita cerdas dengan sejuta kepintarannya.

.

.

.

Keesokan harinya Karina kembali melanjutkan pekerjaannya..mereka menumbuk biji kopi menjadi halus dan mulai mengemasinya dalan botol bambu karna besok Karina akan berencana menawarkan kopi itu kesebuah restoran yang ada di alun-alun kota.

siang harinya mereka sedang duduk bersantai di teras rumah sambil menikmati secangkir kopi.

"ini sungguh enak mommy.."ucap Alano.

"enak apanya Koko?..ini terasa pahit.."ucap Alana yang di angguki Lala.

"kopi ini memegang tergantung selera orang nak..biasa yang menyukai kopi hitam ini adalah para pria..jadi tidak salah kalau Cici dan Lala tidak menyukai.."jelas Karina.

"dan kalau terlalu pahit kalian bisa menambah gula.."ucap Karina menambah sedikit gula lagi di kopi dua anak itu..dia juga hanya mencicipi mereka sedikit..karna tidak baik bagi bocah kecil untuk meminum kopi.

"ini lebih baik mommy.."ucap Alana.

Tapi tiba-tiba dari kejauhan terdengar keributan yang mengalihkan pandangan mereka.

"ada apa disana.."ucap daisi melihat segerombolan orang tidak jauh dari mereka.

"ayo kita kesana.."ucap Karina berjalan cepat menuju segerombolan orang diikuti oleh daisi dan ketiga bocah itu.

Sesampainya di sana Karina melihat seorang anak kecil yang merupakan salah satu teman Alano yang sedang terduduk memegang tenggorokannya..seperti anak itu tersedak.

Karina yang melihat seorang anak yang kesulitan jiwa dokternya tiba-tiba melonjak..dia membelah kerumunan itu dengan cepat..tapi sesampainya di sana dia malah di hadang oleh seorang wanita.

"buat apa kau kesini wanita jahat.. apakah kau tidak melihat anakku sedang kesakitan.."ucap wanita itu yang masih terisak.

.

.

.

TO BE CONTINUE.........

1
Tiara Bella
lanjut
Tiara Bella
lanjut....
Enah Siti
up up up 🙏🙏🙏💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍
Kusii Yaati
masak Daniel nggak ingat Xia adiknya 🤧
Lia raga Lomi
lanjut lgi kk🥰🥰
D'mok Swin
lanjut sis.../Pray//Pray/
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Kusii Yaati
lagi Thor... lanjut,yg banyak yah🤭🤗
Tiara Bella
wow....
Enah Siti
😍😍😍😍💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿🙏🙏🙏🙏🙏
Kusii Yaati
kok aq ikut senang ya melihat mereka bahagia mendapat gaji mereka 😁
Sribundanya Gifran
lanjut
Tiara Bella
banyak typo Thor maaf ya.....
Lia raga Lomi
kapan lgi upnya Thor??
Kusii Yaati
author terinspirasi film Walid ya Thor...🤭
Tiara Bella
makasih Thor doubel up nya
Tiara Bella
makasih Thor up nya
Tiara Bella
orang mw nolong jg Bu....
Tiara Bella
makasih Thor up nya ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!