NovelToon NovelToon
Kuberi Cinta Kau Balas Dusta

Kuberi Cinta Kau Balas Dusta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: tyas Ayu

" Billy " teriak Zea .

Billy tersentak mendengar teriakan Zea . Gadis yang berada di pelukan Billy tersenyum licik. Sudah lama dia bersabar dan menunggu saat ini tiba .

" Aku tidak menyangka kamu melakukan hal sehina ini " ucap Zea lalu pergi meninggalkan Billy .

Dukung othor ya . dukungan kalian penyemangat ku . love banyak dari kedua anak othor .❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyas Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gubuk mewah Arron

Zea melihat sekeliling istana megah itu . Bak di negeri dongeng . Zea memasuki kediaman Arron dengan rasa takjub .

" Kamu tinggal di sini ?" tanya Zea .

" Hem" Arron berdehem .

" Lalu kenapa kamu membawaku ke sini ?" tanya Zea heran .

" Aku hanya ingin . Dan karena kamu wanita yang aku inginkan " ucap Arron .

" Kamu bersama mereka semua itu " ucap Zea .

" Ya " jawab Arron .

" Mereka melakukan lagi Tuan" ucap Kevin .

" Dito bisa menahannya ?" tanya Arron .

" Ya. Tapi kali ini bukan hanya satu . Tapi banyak yang berusaha meretas dokumen penting perusahaan " ucap Gilang .

Zea hanya diam dan menjadi pendengar .

" Dito dimana ?" tanya Arron .

" Sedang dalam perjalanan kesini " ucap Kevin .

Zea melihat Kevin dan Gilang fokus dengan laptopnya . Tangan mereka begitu lincah saat bermain di sana .

"Maaf saya terlambat Tuan " ucap Dito yang sama terkejutnya seperri Zea .

Melihat rumah bak istana megah itu . Bangunan yang sangat luas . Tak menyangka jika Tuannya seorang yang memang kaya raya .

" Selamat malam Bu Zea " sapa Dito .

" Kamu kenapa ada di sini Dito ?" tanya Zea bingung .

" Dito sekarang membantu ku " ucap Arron .

" Lalu Rere . Bukannya kalian akan pergi untuk berkencan ?" tanya Zea .

Dito menelan ludahnya kasar .

Kevin dan Gilang hanya tersenyum mendengar ucapan polos Zea . Tapi mereka tetap fokus pada pekerjaan mereka .

" Ini semua pasti karena kamu kan . Kamu mempekerjakan orang tanpa kenal waktu " cibir Zea .

" Besok aku akan memberikannya liburan . Kemana pun kekasihnya inginkan . Tapi biarkan dia bekerja " ucap Arron .

" Dengar itu Dito . Tuan mu sedang menjanjikan sebuah liburan geratis . Ingat jangan hanya satu tempat dan kalau perlu yang jauh " ucap Zea .

" Lawan yang sepadan " ucap Kevin .

Arron menatap Kevin dengan tatapan kesal . Tapi Kevin masih fokus dengan pekerjaannya .

Kevin menganggap Zea memang untuk Arron . Bahkan Arron begitu mendengar ucapan Zea .

" Aku mau pulang " ucap Zea .

" Tinggallah di sini " ucap Arron .

" Aku tidak mau . Banyak pria di sini " ucap Zea.

" Mereka tidak tinggal di rumah ini . Mereka di paviliun . Dan di belakang banyak perempuan " ucap Arron .

" Perempuan ? Muda ?" ucap Zea .

" Ayo aku akan memperkenalkan mu kepada mereka " ucap Arron .

" Ini Johan dia kepala di mansion ini " ucap Arron .

Zea menunduk . Begitu juga dengan Johan .

" Dan ini Maria kepala pelayan di sini " ucap Arron .

" Selamat datang Nona " ucap Maria .

" Terima kasih " ucap Zea.

Zea melihat perempuan yang usianya memang di atasnya tapi masih terlihat cantik .

" Mereka semua tinggal di paviliun . Jadi tinggallah di sini . Aku akan pergi untuk beberapa hari " ucap Arron .

" Baiklah " ucap Zea .

Di ruang kerja Arron . Kevin,Gilang dan Dito masih sibuk dengan laptopnya . Bahkan pukul sudah menunjukkan dini hari . Arron juga masih berada di sana . Meski terkadang melihat Zea yang sudah tertidur lelap .

" Sepertinya kita berhasil " ucap Dito meregangkan ototnya yang sudah mulai kaku .

Diikuti Gilang dan juga Kevin . Mereka bersandar di sofa kursi yang dia duduki .

Arron bertepuk tangan dan bersiap untuk melihat berita besok pagi .

" Terima kasih kalian sudah bekerja keras " ucap Arron lalu pergi dari ruangan itu .

Kevin dan Gilang lalu memejamkan matanya . Dito justru melihat ponselnya yang ada notifikasi pesan masuk di ponselnya . Mata Dito membola melihat berapa banyak nol yang dia terima dari Arron .

" Ini bukan mimpi ?" Dito memukul kedua pipinya .

" Ini bukan mimpi ?!" Dito melakukannya lagi .

" Sudah diam dan istirahatlah . Itu belum seberapa " ucap Kevin .

" Baik Tuan . Baik . Terima kasih banyak . Tapi sepertinya saya tidak bisa tidur " ucap Dito masih memandangi ponselnya dengan bangga . Hasil kerja kerasnya terbalas dengan maksimal .

Arron mendatangi kamar Zea. Kamar yang biasanya Arron tinggali . Arron tersenyum melihat Zea yang tertidur lelap .

Arron lalu mencium kening Zea . Lalu ikut masuk ke dalam selimut yang sama dengan Zea .

" Apa pekerjaan mu sudah selesai ?" tanya Zea yang masih memejamkan matanya .

" Sudah. Apa kamu terbangun ?" tanya Arron .

" Ya . Tadi aku haus . Tapi aku malas sekali turun . Air di sana habis " ucap Zea menunjuk letak air minum .

Arron lalu duduk dan meminta pelayannya mengantar minum untuknya .

" Jangan . Aku tidak papa . Mereka sudah tertidur . Mereka pasti lelah mengurus gubuk mu ini " ucap Zea .

" Mereka bergantian berjaga " ucap Arron .

Zea masih memejamkan matanya .

" Permisi Tuan " ucap dari luar kamar Arron .

Zea lalu membuka matanya . Seperti ada suara tapi hanya sebuah microphone .

" Tunggu sebentar " ucap Arron lalu mengambil minum untuk Zea .

" Ini minumlah " ucap Arron memberikan minuman kepada Zea .

Zea lalu mengambil minumnya dari tangan Arron .

" Dito masih disini?" tanya Zea .

Cup

" Jangan membicarakan pria lain di depan ku " ucap Arron.

Arron mencium bibir Zea sekilas .

" Aku hanya bertanya . Dia juga temanku " ucap Zea .

Cup

" Jangan berteman dengan pria manapun . Pria dan wanita jika berteman pasti ada perasaan yang lebih " ucap Arron .

" Kau ini dia itu sudah punya kekasih " ucap Zea menutup bibirnya dengan tangannya .

Arron lalu membuka tangan Zea dan mendorong tubuh Zea hingga terbaring .

" Kenapa ?" tanya Arron .

" Tidak " jawab Zea memalingkan wajahnya .

Arron lalu mencium pipi Zea .

" Jangan menciumi ku " ucap Zea menatap Arron .

Arron lalu mencium bibir Zea cukup lama . Hingga Zea membalas ciuman Arron .

" Aku ingin " ucap Arron .

" Kamu harus menahannya " ucap Zea .

Arron lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Zea . Arron berusaha keras menahan dirinya agar tidak berbuat lebih .

" Aku akan melakukannya nanti . Aku akan menunggu sampai kita menikah " ucap Arron .

" Aku pegang ucapan mu " ucap Zea .

" Tidak mau pegang yang lain " ucap Arron tersenyum licik .

Zea lalu mendorong tubuh Arron dari atas tubuhnya . Zea dapat merasakan ada benda mengeras di bawah sana .

" Menyingkirlah " ucap Zea .

Arron lalu mencium bibir Zea lagi.Tangan Arron tidak lagi bisa diam . Tangan Arron menyentuh kedua gunung Zea bergantian . Lenguhan kecil terdengar lembut di telinga Arron .

Bibir Arron semakin kebawah . Menyusuri kedua bukit indah Zea

" Kamu akan mengingkari janji mu jika begini " ucap Zea dengan suara tertahan .

Arron lalu menghentikan aksinya . Lalu tidur sambil memeluk Zea .

" Tidurlah " ucap Arron .

Zea tersenyum melihat Arron dengan wajah yang memerah . Menahan sesuatu yang tidak terselesaikan . Tapi Zea bersyukur Arron masih busa menahannya .

1
Ma Em
Cepatlah Arron lamar Zea jgn lambat kerja kamu nanti keburu ditikung orang baru nyesel kamu Arron harus gercep, apalagi si Niko lagi incar Zea terus nunggu Arron lengah.
Jamayah Tambi
Janda muda bertemu pria taman yg mencintainya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Semoga saja pilihan kedua memberi bahagia
Jamayah Tambi
Padan muka Bily.Zea menemukan lelaki yg lebih baik
Jamayah Tambi
Suka la Si Arron tu.Dasar pemaksa.Orang kaya dan berkuasa
Jamayah Tambi
Tak sedar diri diacyg ambik hak orang,bahkan bagi free
Jamayah Tambi
Kenapa mesti iri/Sob//CoolGuy/
Jamayah Tambi
Mesti Arron,Gilang ,Kelvin
Jamayah Tambi
Byk sungguh typo.Bisa di check ulang.
Jamayah Tambi
Jgn lupa Devina
Jamayah Tambi
Sabar Arron kau kena tungguvdia abis Iddah.Op klu Islam.
Jamayah Tambi
Lelaki memang gila.Klu dah berkenan tak kira bini orang.Ingat perempuan je suka rampas laki orang.Lelaki pun ada./Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Banyak yg gila ni
Jamayah Tambi
Biasa lelaki akan selalu selingkuh dgn setiausahanya
Jamayah Tambi
Tak tau lagi ke Sarah hamil anak Bily/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Pak Aroon
Jamayah Tambi
Belum cerai lagi
Jamayah Tambi
Belum jada dah ada orang tunggu Zea.Biar mata Bily terbeliak.Balas saja perselingkuhan Bily dan Sarah
Jamayah Tambi
Bily panas tu.
Jamayah Tambi
Byk sgt typo Athur.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!