The Armor Saviour : (Makhluk Aberasi)

Tahukah kalian apa yang ken lakukan setelah itu?

Tentunya ia hanya melatih dirinya agar bisa menggunakan belt system ia benar-benar berlatih keras, selain bekerja itulah alasan ia sering pulang malam, dan saat ia pergi dari Ren juga....

Ia memiliki alasan sendiri tentunya, saat itu sudah waktunya ia menggunakan belt system, dan dia pergi ke luar negeri untuk membantu warga luar negeri dulu, dikarenakan di negara mereka sudah ada TADF atau Vanguard, dan selama itu pula....

Ia bertemu dengan Zephyr lagi....

Pria dengan baju serba hitam dan garis hitam mata yang tebal itu menggiring ken untuk mengikutinya, mereka pun berhenti di sebuah hutan dekat lembah dan pegunungan di sana, kosong ... Hanya ada hamparan rerumputan dan ilalang, ken merasa heran dan bertanya-tanya tentang apa yang Zephyr ingin lakukan di tempat itu, dan apa yang Zephyr maksud kalau ia harus membantunya?

Dilihatnya telapak tangan pria itu mengeluarkan cahaya kehijauan, matanya Terbelalak saat melihatnya dan angin juga berhembus kencang tiba-tiba, lalu Zephyr pun meletakkan telapak tangannya di tanah dan sesuatu yang aneh terjadi, keluar suatu lingkaran yang bercahaya kehijauan di tanah itu lalu mulai seakan-akan membelah tanah, ken langsung melompat keluar dari zona lingkaran itu, begitu pula Zephyr, dan mereka melihat ada sesuatu yang muncul dari bawah tanah itu.

Sebuah pesawat dengan bentuk aneh yang besar, luas, terbuat dari aluminium kuat, juga terlihat canggih dan futuristik keluar dari sana dan melayang rendah di atas tanah itu.

Zephyr terlihat datar dan tenang, sedangkan ken cukup terkejut, terlihat dengan matanya yang membulat dan mulutnya yang agak terbuka, Zephyr melirik pada ken dan berkata....

"Masuklah ... Ke markasku...." ujarnya tersenyum licik yang penuh misteri.

Terlihat sebuah pintu baja yang terlihat amat tebal dan kokoh di sana, mereka berjalan ke sana dan Zephyr menekan tombol-tombol password dengan cepat, ken bahkan belum sempat menghalalkannya dan mereka pun masuk....

Dan kem cukup terpana dengan bagian dalamnya yang terlihat dari aluminium yang amat kokoh dan lampu-lampu neon yang menambah kesan kecanggihan, dia terus berjalan di lorong pesawat itu dengan Zephyr di sampingnya, mereka sampai dan masuk ke suatu ruangan....

Ken cukup takut saat masuk ke sana, di sana terlihat seperti laboratorium dengan berbagai benda-benda aneh dan berbahaya , baik sel-sel aneh, cairan virus,dari bahan kimia seperti asam sulfat , juga ia melihat berbagai mekanisme robotik, apa yang coba pemilik tempat itu buat?

Hawa mengerikan terasa dari lab yang rasa-rasanya lab milik ilmuwan gila itu, pencahayaan yang redup dan yaa ... Mungkin karena pesawatnya dari awal cukup gelap dan hanya dilengkapi dengan beberapa lampu biasa dan kadang lampu berwarna neon, wajar saja! Zephyr pun memanggil seseorang untuk datang....

"Nicholas! Subjek kita sudah muncul! Di mana kau?! " seru Zephyr dan orang yang ia cari pun seketika muncul berjalan ke arah mereka....

Seorang pria tua dengan wajah tuanya namun dengan tatapan mata yang terlihat berbahaya dan penuh strategis dan dapat memanipulasi seseorang, selain itu sorot matanya juga menatap penuh keseriusan, kemarahan, kesedihan, dan terlihat orang itu tak menjalani hidupnya dengan baik karena mengejar suatu tujuan besar....

Yang entahlah apa, terlihat keriput-keriput di wajahnya, rambut hitamnya yang mulai sedikit tercampur rambut putih uban, kacamata dengan warna hitam yang terlihat formal itu melingkari kedua buah matanya, terlihat juga baju kemeja vest hitam yang dibalut dengan jas putih ilmuwan yang terlihat agak kusam dan kotor juga ada bercak darah di beberapa bagian meski tak banyak, orang itu adalah Dr. Nicholas....

[ini dia fotonya! ini yang kalian tunggu-tunggu kan guys? kemunculan Dr. Nicholas! ]

"Subjeknya sudah datang yah? Baiklah ... Waktunya untuk memeriksa belt dan kondisi tubuhmu.... " ujarnya pada ken.

"Hah? Untuk apa? " tanya ken.

Zephyr pun menjelaskan bahwa bantuan yang dimaksud ken agar belt system itu tak diambil lagi darinya dan ia bisa berubah adalah menjadi kelinci percobaan untuk uji coba belt sentinel, ken merasa benar-benar harus waspada pada kedua orang ini, karena ia tau bahwa ada yang tidak beres dan untuk sekarang ia akan berpura-pura bodoh dulu di hadapan mereka....

"Baiklah, akan kulakukan apapun demi bisa menjadi sentinel.... " jawabnya yang terlihat kedua orang di hadapannya tersenyum licik penuh kemenangan.

Zephyr menjawabnya....

"Baiklah ... Kau akan diperiksa setiap minggu untuk perkembanganmu, datanglah di lokasi yang nanti ku beritahukan.... "

"Lokasi yang kau beritahukan? Bukankah seharusnya di tempat ini lagi? " tanya Ken.

"Tidak, tidak, tidak.... " Zephyr mengatakan itu sembari menggeleng-gelengkan kepalanya lalu melanjutkan "markas ini kan sebuah pesawat ... Kau pikir bagaimana cara kami bisa tak ditemukan? Karena kami berpindah-pindah ke satu tempat ke tempat lainnya~" jelasnya.

Lalu ken pun membatin "sial! Susah juga untuk mendatangi tempat ini lagi nanti! Sudah kuduga aku harus berpura-pura jadi orang mereka dulu! "

Setelah itu ken semakin menyelidiki tentang mereka, jujur saja amarahnya cukup tak tertahankan saat dugaannya sendiri benar bahwa Zephyr dan Nicholas justru musuh yang sebenarnya, dan lebih berbahaya dari makhluk aberasi tentunya, tapi ia masih memilih berpura-pura sampai sekarang meski dia tau setiap hari ia masuk ke kandang atau markas dari musuhnya sendiri....

Sebenarnya kekuatannya memang belum cukup tentunya untuk mengalahkan mereka, ia tak bisa gegabah, tapi ... Memikirkan ia yang setiap hari datang ke kandang musuh rasanya ia muak dengan ketidakberdayaannya sendiri.

Jadi ken sempat terganggu beberapa hari ini, dan beban pikirannya bertambah saat ini karena pertemuannya lagi dengan Ren, yang tak pernah ia sangka memilih menjadi anggota TART.

Kembali ke saat ini....

Ren terpaku, ia rasanya tak percaya melihat ken yang berada di hadapannya, ada rasa lega sekaligus kekesalan di hatinya tenggorokannya kini terasa tercekat.

Lalu bagaimana dengan Ken? Ken merasa sedikit rasa senang dapat kembali melihat Ren, sekaligus rasa bersalah, dan merasa kecewa Ren memilih untuk menjadi TART padahal itu termasuk pekerjaan yang berbahaya, padahal selama ini ia selalu menjaga Ren agar tak melakukan hal-hal yang berbahaya, masalahnya ia tak ingin kehilangan lagi, dan terluka lagi seperti saat ia kehilangan ayah dan ibunya....

Dia seharusnya bertanggungjawab atas Ren namun dikarenakan ia yang harus mencapai tujuannya menjadi armor saviour, setelah ia sadari kalau Ren bahkan bisa tumbuh lebih baik tanpanya, ia memilih untuk pergi, tapi saat ini ... Melihat Ren rasanya membuat rasa bersalah menggerogoti nya.

selain itu, selama ia pergi....

ia berharap Ren bisa hidup dengan tenang, mencari pekerjaan yang santai dan tak berbahaya juga takkan membuat anak itu tertekan....

tapi sekarang....

tak disangka Ren tak menurutinya dan malah masuk Tim TART, itu membuatnya cukup kecewa dan khawatir....

Tapi kini ia juga menyadari bahwa kesalahannya pada Ren jauh lebih banyak....

Ken terpaku, ia merasa bersalah ... Ternyata sampai kapanpun ia memang tak dapat memahami Ren, ia tak dapat menjadi seorang kakak yang baik....

Air matanya terus mengalir dan semakin deras, ia tertunduk dan hanya satu kalimat yang bisa terucap dari mulutnya....

"Maaf.... "

Hanya itu, ia tak tau apalagi yang harus ia lakukan, dan Ren pun menjawab....

"maaf takkan dapat memperbaikinya apapun, kak.... " gumamnya lirih.

Setelah peristiwa itu, mereka bersama ken juga pergi ke markas TART, Ethan dan Rika pun meminta penjelasan apa yang sedang terjadi....

Dua sedang sulit dan rumit, jadi mereka mungkin akan mencoba mendamaikan dua orang ini, Ethan mencoba mendengarkan cerita ken sementara Rika mencoba mendengarkan cerita dari sudut pandang Ren, mereka berharap usaha mereka akan membuat keadaan menjadi lebih baik.

...****************...

"Jadi ... Apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian? " tanya Rika pada ken di atap gedung TART sembari menyandarkan tangannya di balkon besi begitu pula Ren.

".... Kenapa kakakmu bisa menjadi sentinel? Apa awal mulai konflik kalian? " tanya Rika perlahan.

"Jadi ... Apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian? " tanya Rika pada ken di atap gedung TART sembari menyandarkan tangannya di balkon besi begitu pula Ren.

".... Kenapa kakakmu bisa menjadi sentinel? Apa awal mulai konflik kalian? " tanya Rika perlahan.

Ren tertunduk lalu ia menjawab " Jika bagaimana kakakku bisa menjadi sentinel, aku tidak tau.... "Ia menggeleng pelan karena memang itu kenyataannya " aku saja terkejut dan tak mengerti rasanya apa yang baru saja terjadi tadi, tapi jika awal konflik kami.... "Matanya menerawang jauh ke masa lalu, saat kemunculan pertama makhluk aberasi dan kepergian orang tuanya, namun ia berusaha tegar untuk mencoba menceritakannya " Akan kuceritakan.... " jawabnya.

Ren menceritakan apa saja yang terjadi di masa lalu, ken adalah kakak yang cukup baik, sering mengajaknya bercanda, yaa bisa dibilang orang yang asik dan humoris, lalu saat kemunculan makhluk aberasi pertama kali mereka mencoba menyelamatkan diri, orang tua mereka menyuruh mereka pergi, mereka yang berhasil selamat, ken yang terlihat sering murung dan yang paling menyebalkan adalah kakaknya itu yang malah membohongi dirinya dan mengatakan orang tua mereka sedang pergi untuk ke rumah nenek dan beralibi bahwa mereka di luar negeri karena nenek mereka sakit parah dan harus pengobatan ke luar negeri, Ren yang tak sebodoh itu untuk percaya namun memilih mengikuti alur saja dan pada akhirnya kebenarannya terungkap bahwa penyebab kematian orang tua mereka adalah kakaknya sendiri, ken....

Rika mendengarkan ceritanya dengan seksama, tatapannya iba karena prihatin, Rika juga merasa kecewa bahwa ia tak mengetahui apapun tentang Ren....

-

-

-

Rika merasa kecewa karena Ren yang sudah seperti adiknya malah menyimpan semuanya sendiri ... apakah yang akan terjadi selanjutnya?

Bersambung.....

Halo semuanya! aku lagi saling promosi nih sama temenku! ini karya temenku judulnya Kamen Rider Devil, ala-ala Kamen Rider juga sama kayak ceritaku dan ini sinopsis juga wujud rider utamanya!

dukung juga yah~