febi seorang gadis cantik yang msih berusia 18 tahun harus membanting tulang untuk melanjutkan hidup nya , karena orang tua nya sudah meninggal di usianya yang masih 5 tahun. dan bahkan dia di usir dari rumah bibinya karena di tuduh mencuri.
"keluar dari sini dasar anak tidak tau di untung" teriak sang bibi...
sebuah mansion besar milik seorang pemuda tampan dan dingin. ( Yuda Bagaskara)..
seorang pemuda yang kejam serta dingin di semua rekan bisnis nya. dia menjadi seorang yang kejam setelah mendapati sang kekasih berselingkuh di belakang nya...
tapi seiring berjalannya waktu sikap kejam nya itu berubah setelah seorang gadis cantik sudah menolong nya dari bahaya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
peduli
" apa aku tidak salah dengar hahh kau membela wanita murah itu yuda " Elma berbicara sangat lantang"
" memang nya siapa perempuan ini yang membuat mu membelanya" ucap Elma
"Elma keluar sekarang!! apa kau tidak mengerti bahasa, jangan pernah tunjuk kan wajah mu lagi di hadapan ku" teriak Yuda dengan tatapan tajam nya..
Feby yang melihat nya menjadi merinding. di dalam hati nya dia bertanya tanya kenapa bos nya itu sampai Semar itu dengan perempuan ini, apa yang sudah perempuan ini lakukan kepada Bos nya.
" bukan nya wanita itu calon istri nya kenapa tuan yuda selalu marah saat melihat nya dan bahkan sampai mengusir nya" batin Feby..
" Yuda maaf kan aku,aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ku lagi, ku mohon kita perbaiki hubungan kita" ucap Elma memohon kepada Yuda..
" seandai nya kesalahan mu itu biasa saja , mungkin aku akan memaafkan mu,tapi sayang sekali kesalahan mu itu sangat fatal . dan ini adalah peringatan terakhir untuk mu, jangan pernah muncul di hadapan ku atau datang ke kantor maupun apartemen ku" jelas Yuda..
" keluar!!, atau aku panggil keamanan untuk menyeret mu keluar" ucap Yuda..
Elma lagi lagi merasa di permalukan di Depan Feby..
sesampai nya Elm di mobil nya dia pun langsung berteriak.. " ahhhk awas saja kau Yuda. dan perempuan itu tunggu saja pembalasan ku, aku tau yuda pasti menyukai wanita itu" ucap Elma terus memukul setir mobil nya..
***
"kalau kau bertemu dengan nya jangan takut,dan kata kan kalau kau adalah calon istri ku" ucap Yuda
" hah calon istri, tapikan aku bukan calon istri mu tuan" jawab feby..
" apa kau mau jadi calon istri ku yang sesungguh nya" ucap yuda..
" ah tidak tidak" jawab feby cepat..
" kenapa kau tidak mau, sedang kan di luar sana banyak yang ingin menjadi calon istri ku" ucap yuda sombong..
" tapi aku berbeda dengan gadis yang ada di luar sana"
" kenapa seperti itu,bukan nya perempuan itu mau punya suami yang Tampan dan kaya"
" iya , perempuan memang mau memiliki pasangan yang seperti itu,tapi untuk apa harta dan ketampanan kalau tidak bahagia,uang bisa di cari,tapi tidak dengan kebahagiaan" jelas Feby..
" dan satu lagi tuan "
" apa itu" Jawab Yuda..
" aku tidak mau punya suami yang galak seperti mu" ucap feby enteng..
" apa .. jadi kau bilang aku ini galak"
"iya kau galak sekali, contoh nya wanita tadi kau kasar sekali berbicara kepada nya"
yuda menarik nafa nya panjang..
" ada alasan nya aku Semarah itu ketika melihat nya,dan suatu saat nanti kau juga akan mengetahui nya" lirih Yuda..
" sudah lah jangan di bahas lagi, apa kau tidak mau makan siang"
" tentu saja aku mau tuan, cacing di perutku sudah pada demo"
Yuda yang mendengar tersenyum, dia tidak tau bagaimana sifat perempuan di hadapan nya ini, tapi dia sadar, bahwa wanita ini berbeda dengan wanita yang selalu dia temui..
" wahh tuan kau tampan sekali kalau tersenyum, tersenyum lah setiap saat"
Yuda hanya menggeleng kan kepala nya. dunia nya serasa kembali lagi seperti dulu , saat Feby berada di samping nya..
" mama seperti nya aku sudah menemukan wanita yang tepat" batin Yuda..
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...