NovelToon NovelToon
Pregnant With My Employer'S Child

Pregnant With My Employer'S Child

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: tayanlee

Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29.

selamat membaca

🍁🍁🍁🍁🍁

mulai malam ini kaisha dan gibran pun tidur di ranjang yang sama, meski kaisha masih merasa takut,gibran memilih untuk mendekati istrinya secara pelan-pelan namun pasti gibran tidak ingin membuat kaisha semakin takut padanya.

_________

setelah menidurkan cashyaa putri kecilnya, kaisha membersihkan diri,rasa lelahnya membuat kaisha ingin segera membaringkan tubuhnya di ranjang.

ceklek_____

saat membuka pintu kamar mandi terlihat gibran sudah membaringkan tubuhnya di ranjang, kaisha berjalan dan mulai membaringkan tubuhnya di sebelah gibran keduanya pun larut dalam diam.

gibran melihat jm di dinding kamarnya menujukan pukul 22:00 malam, namun ia masih memikirkan arahan dr Rihanna tadi siang.

"kai... " panggil gibran, namun tidak ada jawab dari kaisha, gibran pun mencoba untuk memanggilnya lagi.

" kai kamu sudah tidur... " tanya gibran.

"ada apa mas.. " akhirnya kaisha menjawabnya.

"bisakah aku memegang tangan mu,... jika kemu tidak mau aku tidak memaksa" ucap gibran, yang tiba-tiba.

"kenapa tiba-tiba mas gibran meminta tangan ku untuk di pegang nya" batin kaisha dalam hati, lama berfikir akhirnya kaisha berbalik.

deg___saat kaisha berbalik ternyata gibran sedekat ini membuat pipinya merona karena malu,ia tidak pernah sedekat ini dengan gibran selain malam itu yang tak mau ia ingat lagi.

" mas kamu terlalu dekat... " ucap kaisha ia mendorong dada gibran untuk menjauh, namun gibran tidak bergeming.

" jika aku sedekat ini apa kamu takut..? tanya gibran memastikan.

" tidak... "jawab kaisha dengan nada kecil yang hampir tidak terdengar.

"kalau begitu bolehkah aku tidur sambil menggenggam tanganmu aku janji tidak akan melakukan apapun" pinta gibran.

kaisha pun memberikan tangannya untuk di genggam oleh gibran, keduanya pun mulai larut dalam mimpinya.

di tengah malam kaisha terus mengigau dan memegang erat tangan gibran, karena mimpi buruk yang kaisha alami membuat nya berkeringat dan terus mengigau.

"tidak... hikss... aku tidak mau tuan... tidak... tidak" ucap kaisha mengigau, mendengar kaisha mengigau gibran pun terbangun dari tidurnya ia langsung membangun kaisha dari mimpinya, namun kaisha masih terjebak dalam mimpinya dan mendorong gibran sekuat tenaga.

"tidak... hiksss... "

" kaisha bangun... bangun kai" ucap gibran.

"tidak... "

"kaisha.... " panggil gibran sedikit meninggi, akhirnya kaisha bangun dan kaget saat gibran mencengkram bahunya.

" ahhk... huhuhu tolong lepaskan saya tuan" ucap kaisha dengan nafas yang tidak teratur karena sesak akibat mimpi buruk nya yang selalu menghantui di setiap malamnya.

gibran pun melepaskan tangannya dari bahu kaisha, ia mengambil air yang ada di meja kecil samping ranjang, ia memberikannya pada kaisha.

"minum dulu... " ucap gibran menyodorkan gelas berisi air putih, kaisha mengambil nya dan ia meneguk beberapa kali, kaisha memberikan nya lagi pada gibran setelah meminumnya.

"apa sekarang merasa lebih baik...? tanya gibran,

kaisha hanya menganggukkan kepalanya.

"apa kamu terus mimpi buruk setiap malam...? tanya gibran, lagi -lagi kaisha hanya menganggukkan kepalanya, membuat gibran semakin bersalah.

"maafkan aku... karena ke bejatan ku membuat luka yang begitu dalam di hatimu...aku benar-benar menyesali perbuatan ku kai"ucap gibran, ia menundukkan kepalanya.

"tuan jika anda menyesalinya tolong jangan tinggalkan saya meski anda tidak mencintai saya, waktu itu memang saya bersikeras untuk menolak pernikahan ini, anda memaksa saya jadi tuan harus bertanggung jawab sampai akhir" ucap kaisha.

"iya.... aku akan bertanggung jawab sampai akhir seperti apa yang kamu minta" jawab gibran, saat gibran ingin melanjutkan pembicaraan tiba-tiba saja putri kecil mereka menangis.

oek__oek___oek___oek___

membuat keduanya langsung bangkit dari ranjang dan menghampiri putri kecil mereka yang menangis karena ke hausan.

"uhh sayang putri daddy nangis,apa putri cantik ku mimpi buruk... " ucap gibran ia menggendongnya deng pelan-pelan.

oek__oek__oek__

"sepertinya cashyaa haus... berikan padaku tuan" pinta kaisha.

"apa kamu lupa kalau kita sudah menikah... " ucap gibran untuk nyadarkan kaisha.

"tidak... " jawab kaisha bingung dengan tingkah gibran.

"lalu kenapa kamu masih saja memanggilku tuan"

"iya... aku lupa mas" ucap kaisha, ia pun membawa cashyaa ke ranjang mereka, dan mulai memberikan asi pada putri kecilnya.

melihat kaisha yang sedang memberikan minum putri nya, seketika membuat nya malu tak karuan bagaimana pun gibran adalah pria normal apa lagi ia tak pernah bermain wanita.

"kenapa harus sekarang.... dasar" gerutunya dalam hati.

melihat gibran dari tadi hanya mematung di ranjang bayi, membuat kaisha heran tatapan nya sangat dalam membuat kaisha tidak nyaman.

"mas...kenapa kamu hanya diam di situ...? tanya kaisha.

"uh... ah... em.. aku mau ambil air dulu ke bawah" alasan gibran, untuk menghindari kaisha ia takut ketahuan oleh istrinya bahwa adik kecilnya membuat ulah.

"ah.. iya"

gibran pun segera pergi untuk mengambil air,

"kenapa kamu membuat ulah di tengah malam, bikin malu saja " gerutunya dalam hati, sepanjang jalan menuju dapur gibran terus menggerutu.

**********

" oke tenang... aku harus sabar " ucap gibran, sebelum masuk ke kamar mereka.

ceklek___

terlihat kaisha duduk di ranjang dengan tangannya yang menimang buah hati mereka, dengan wajah lelahnya, kaisha masih tetap sabar untuk menidurkan kembali sang putri.

" kai... " panggil gibran yang tak tega melihat kaisha tidur sambil duduk karena sang bayi yang terus menguras asi ibunya.

" berbaring saja " saran gibran pelan agar putri kecilnya tidak terbangun.

" tidak bisa mas aku udah berbaring tadi tapi cashyaa tidak mau" keluh kaisha, dengan wajah lelahnya yang menahan kantuk.

"biarkan aku yang menidurkan nya... kamu istirahat saja" pinta gibran.

"tidak mas kamu besok kerja... lebih baik kamu tidur aja biar cashya sama aku " ucap kaisha yang tak mau memberikan putri nya pada gibran, ia tahu gibran adalah orang yang sibuk jadi ia tak ingin menggangu istirahat nya.

" aku juga daddy nya kita jaga sama-sama saja " saran gibran.

" baiklah... " ucap kaisha, setelah puas membuat sang mommy lelah cashyaa masih belum mau tidur, membuat orang tua baru itu begadang semalam karena si kecil.

pada akhirnya mereka baru tidur jam 04:00 pagi,setelah menidurkan putri nya gibran pelan-pelan menaruhnya di sisi kaisha.

" ha‿︵‿︵ akhirnya dia tidur juga, memiliki anak sangatlah melelahkan " ucap gibran, ia pun membaringkan tubuhnya di ranjang, dan mulai menutupi bagian tubuhnya, perlahan-lahan ia mulai tertidur lelap.

*********

di pagi hari pukul 07:00 semua orang sudah ada di meja makan, untuk sarapan sedangkan gibran dan kaisha masih belum turun dari kamar mereka.

"bu kok kaka sama kaka ipar belum turun...? tanya Ririn yang tid9 melihat ke hadiran kedua kakaknya.

" biarkan saja mereka pasti lelah..." ucap bu zahra.

" lelah kenapa..? tanya Ririn dengan polos.

" mereka pasti begadang semalaman.... seperti kita dulu sayang.. " sela pak davian.

" pasti pah si kecil tidak akan membuat kedua orang tuanya untuk istirahat " ucap bu zahra.

" ih apa sih bu pah.. . "seru Ririn yang tidak mengerti ucapa kedua orang tuanya.

" mereka punya bayi jadi kaka sama kaka ipar mu itu pasti begadang semalaman karena cashyaa " jelas bu zahra.

" ouh... gitu.... "

1
Nurhayati Sobana
aduh aya si ganteng V
Ana. s.
👍😎bagusnya
Ana. s.
🥰🥰🥰🥰semagat kk
Ana. s.
bagus ka👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!