"Apa kamu menikah lagi mas di belakang ku ?"
"Iya mahira aku minta maaf karena ada suatu kejadian yang harus aku menikahi wanita itu"
"Kamu tega banget mas khianatin aku. Pernikahan kita itu baru 3 bulan tapi kenapa kamu menikah lagi. Aku kecewa sama kamu mas" Ucap Mahira
" Lalu siapa wanita yang kau nikahi itu ?"
Radit dan Mahira adalah sepasang suami istri yang baru menikah 3 bulan. Namun saat radit ada pekerjaan diluar kota dia malah Menikah Lagi. Dan wanita yang dinikahi oleh radit itu adalah mantan pacar di masa lalunya. bagaimana selanjutnya apakah mahira akan bertahan atau bercerai ?
yuk kita membaca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bysintia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 Khalifano dan Khaileena
" Iya benar itu pasti cucu kita Pah." Ucap Heni sambil memegang tangan suami nya.
Pintu Kamar Operasi pun terbuka. Dokter pun datang mendekati mereka.
" Alhamdulillah, Operasi berjalan lancar, namun kondisi ibu masih koma, jadi untuk sekarang Bu Mahira di tempatkan di ICU, dan untuk anak Bapak akan di tempatkan di NICU ya. karena berat badan nya masih kurang.
Jadi untuk keluarga harap bersabar ya." Ucap Dokter tersebut memberi semangat.
" Baik Dok terima kasih, apakah saya boleh menjenguk istri saya." Ya Radit yang diingat adalah Mahira, karena kondisi Mahira yang memprihatinkan.
" Silahkan, tapi jangan lama ya Pak. soalnya pasien belum pulih "
" Baik Dok."
" Mah, Pah, Arini aku ke dalam sebentar ya." Pamit Radit lalu melangkah kan kaki nya menuju Kamar Operasi.
Radit pun membuka pintu nya, suasana sangat dingin sekali di Ruang Operasi tersebut, meskipun sudah di matikan. namun dingin nya masih terasa sampai ke tulang Radit.
Radit memandangi Mahira yang masih terbaring lemah, dia belum sadar dan alat alat pun masih menempel di tubuh nya. serta suara monitor untuk memantau kondisi pasien.
Perasaan bersalah yang sangat besar Radit rasakan. Andai dia datang dan terus menemani Mahira di rumah nya. Dia tidak akan datang ke rumah nya dan mengalami seperti ini.
Radit pun memegang tangan Mahira yang begitu pucat.
" Sayang, Maafkan aku. aku merasa telah gagal menjadi suami dan ayah bagi kamu. aku telah banyak melukai kamu. Dan sekarang kamu mengalami seperti ini.
Mungkin kesalahan ini tidak bisa kamu maafkan, aku..harap kamu cepat sadar, anak kita sudah lahir." Mata Radit pun mulai berkaca kaca melihat perjuangan Mahira seperti ini.
" Sayang bangunlah, anak anak butuh kamu, kamu ibu yang cantik dan hebat. terimakasih karena kamu telah melahirkan seorang anak laki laki yang tampan dan anak perempuan yang sangat cantik sepertimu." Radit pun meneteskan air mata nya dan mengenai punggung tangan Mahira.
" Apa yang harus aku tebus dengan kesalahan ku ini Mahira. Bangunlah Sayang. kita merawat anak anak kita bersama." Lalu Radit pun mencium tangan Mahira.
" Aku selalu menunggu mu Sayang, aku izin Pamit keluar ya, karena aku mau adzanin anak kita."
Setelah itu Radit pun melangkah keluar dari kamar operasi.
" Radit gimana keadaan Mahira ?" Tanya Heni.
" Masih belum sadar Mah." Jawab Radit dengan wajah lesu.
" Ya sudah, kamu yang sabar. sekarang kamu juga harus fokus sama anak anak kamu. dia lagi di NICU. kamu adzanin sana." Titah Rahadian kepada Radit.
Radit pun menurut, dia langsung berjalan menuju Ruangan NICU.
" Permisi sus saya mau bertemu dengan anak saya.."
" Oh nama pasien nya Mahira ya."
" Iya sus.."
" Silahkan Pak ke sini, mau adzanin ya Pak."
" Iya sus, soalnya belum di Adzan nin."
Lalu Radit pun mendekati Anak kembar nya dan men Adzan nin satu persatu.
Allahuakbar Allahuakbar..
Setelah selesai meng Adzan ni, Radit pun menatap anak nya Satu persatu.menatap dengan kagum atas ciptaan Allah yang sempurna.
" Nak Papa, bahagia dengan kehadiran kalian berdua, namun Papa juga sedih karena Mama kalian belum sadar, do'akan Mama kalian semoga cepat bangun, dan bisa melihat kalian berdua."
" Untuk sekarang, kalian di sini dulu ya. biar kalian cepet sehat, nanti kalau kalian sudah sehat Papa ajak kalian pulang ke rumah yah.."
" Papa kasih nama Kalian, untuk laki laki ayah kasih nama Khalifano Safwan Radithama dan untuk kamu anak cantik Ayah kasih nama Khaileena Syadza Radithami."