NovelToon NovelToon
Ooh, HOT UNCLE

Ooh, HOT UNCLE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:18.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Clarissa icha

Arumi, gadis yang hampir berusia 18 tahun itu sangat tertarik ketika di jodohkan dengan pria dewasa berusia 32 tahun yang merupakan seorang duda tanpa anak.
Sungguh perbedaan usia yang sangat jauh, 14 tahun.

Kepribadian Arumi yang ceria, manja serta centil, membuat gadis itu terus menggoda calon suaminya hingga pria dewasa itu kewalahan menghadapi godaan bertubi-tubi setiap kali bertemu dengan Arumi.


"Om, kiss me pleaseee,,," Tanpa ragu Arumi mencondongkan tubuhnya ke hadapan pria tampan yang sedang duduk di kursi kemudi.
Bibir gadis berusia 18 tahun itu sengaja di majukan, kedua mata indahnya terpejam dengan bulu matanya yang lentik dan panjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Agam terlihat menekuk wajahnya, ketampanannya sedikit berkurang akibat memasang wajah masam seperti itu. Penyebabnya karna Arumi yang terus bergelayut manja di lengannya. Sebenarnya tidak akan jadi masalah kalau hanya sedang berdua saja. Tapi saat ini Arumi melakukannya di depan banyak orang. Bahkan Ada Andrew yang baru saja pulang dari kantor. Calon Papa mertuanya itu sampai geleng-geleng kepala melihat putrinya mendekap erat lengan Agam.

"Oke,, aku ganti yang ini saja sesuai pilihan Kak Agam." Kata Arumi seraya menyentuh kotak berisi set perhiasan keluaran terbaru.

"Baik Nona. Saya rasa perhiasan ini juga lebih cocok dipadukan dengan gaunnya." Ujarnya seraya membereskan perhiasan yang sebelumnya sudah di pilih oleh Agam dan Arumi. Dia kemudian menyerahkan perhiasan barunya pada pasangan itu.

"Terimakasih banyak Nyonya Adeline. Rancangan perhiasannya memang nggak pernah mengecewakan." Kata Amira penuh dengan pujian. Dia sudah lama mempercayakan pembelian perhiasan pada Adeline.

"Sama-sama Nyonya Amira. Kalau begitu saya pamit pulang."

"Semoga acara pertunangannya berjalan lancar. Kalian pasangan yang sangat serasi." Pujinya pada Arumi dan Agam. Dia kemudian pamit pada semua orang, menjabat satu per satu tangan mereka secara bergantian dan undur diri dari rumah tersebut. Sedangkan pengantar gaun dan yang lainnya sudah lebih dulu pulang.

"Mama dan Papa kenapa masih ada disini.?" Arumi melontarkan pertanyaan konyol itu pada kedua orang tuanya dengan ekspresi tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Amira dan Andrew sontak melongo kaget dan saling pandang.

"Kamu mengusir Mama dan Papamu di rumah kami sendiri.?" Kata Amira tak habis pikir pada putrinya. Meski dia tau maksud Arumi yang menginginkan untuk berduaan bersama Agam, tapi melontarkan pertanyaan konyol seperti itu di depan Agam sedikit mempermalukan harga dirinya.

"Maksudku, mungkin Papa ingin mandi. Bukankah Mama biasa menyiapkan keperluan Papa untuk mandi.?" Arumi sedikit berkilah. Dia tersenyum kikuk pada sang Mama lantaran menyadari sang Mama sedang menahan malu saat ini.

"Kebetulan Papa belum ingin mandi, iya kan Pah.?" Ujar Amira dan tampak menyikut pelan sang suami. Dia memberikan kode pada Andrew untuk mengiyakan perkataannya. Karna Amira enggan meninggalkan putrinya berduaan dengan Agam, terlebih melihat gelagat putrinya yang sedikit mengundang kecurigaan.

Andrew tak kunjung bereaksi. Dia malah tidak sengaja melihat Arumi dan putrinya itu memasang wajah memelas. Mengisyaratkan pada Andrew agar mau meninggalkan ruang tamu.

"Pah,, jangan diem aja." Ucap Amira lirih. Dia kembali menyikut sang suami karna tak kunjung mengiyakan ucapannya.

"Cuaca hari ini sedikit panas. Papa akan mandi sekarang." Ucap Andrew seraya beranjak dari duduknya. Amira membelalak kesal.

"Kalian berdua bisa mengobrol dulu disini, Papa dan Mama ke atas sebentar. Ayo Mah,," Andrew mengulurkan tangan pada Amira. Senyum bahagia tersungging di bibir Arumi. Dia bahagia lantaran sang Papa ada di pihaknya.

"Terimakasih Om, tapi saya harus pulang. Papa sudah menunggu di rumah." Agam menarik pelan tangannya dari dekapan Arumi. Gadis itu melongo gak percaya. Dia sudah membayangkan bisa berduaan dengan Agam, tapi pria itu malah pamit pulang.

"Nggak masalah nak Agam, hati-hati di jalan." Ucap Amira cepat. Dia yang paling senang saat mendengar Agama akan pulang. Sedangkan hal itu membuat Arumi mencebik kesal. Dia akan kehilangan waktu berduaan dengan Agama.

"Ya sudah." Ucap Andrew. Dia juga tidak mungkin menahan calon menantunya untuk singgah sebentar lagi. Itu akan membuat Agam curiga kalau dia sangat berambisi menyatukan putrinya dengan pewaris tunggal itu.

"Aku antar Kak Agam sampai depan." Ucap Arumi lesu.

Agam pamit pada kedua orang tua Arumi. Amira dan Andrew lebih dulu beranjak dari ruang tamu.

Melihat kedua orang tuanya yang sudah hilang dari pandangan, Arumi sontak menggandeng tangan Agam.

"Om, kiss me pleaseee,,," Pinta Arumi dengan menebar senyum manisnya.

"Dasar mesum.!" Cibir Agam sembari mengetuk kening Arumi menggunakan jari telunjuknya.

"Bukan mesum Om, tapi kebutuhan vitamin agar tetap berenergi." Jawab Arumi kemudian terkekeh geli.

"Di balik tembok itu aman." Arumi menunjuk tembok yang mengarah ke pintu keluar.

Agam reflek mengikuti arah jari telunjuk Arumi. Pikiran mesumnya tiba-tiba muncul. Terlebih Arumi terang-terangan mengajak pindah ke tempat yang mungkin aman dari jangkauan orang lain ataupun cctv di rumah tersebut.

"Lalu tunggu apa lagi.?" Tanya Agam. Arumi sempat melongo tak percaya. Dia pikir Agam akan tetap menolaknya, tapi pria itu kini terlihat bersemangat.

Memang dasar gejolak remaja yang beranjak dewasa dan pria dewasa yang sudah matang. Hal-hal intim seperti itu memang sulit untuk di hindari.

Begitu sampai di balik tembok, Agam langsung menyambar bibir sensual Arumi yang memiliki warna alami merah muda. Bibir yang belakangan ini cukup membuatnya terbayang-bayang.

Sekalipun Arumi masih sedikit amatir saat membalas pagutannya, tapi tidak mengurangi sensi nik mat dari ciumannya.

Rasa bibir gadis yang per awan dan belum pernah berciuman sebelumnya memang terasa lebih berbeda.

Arumi melingkarkan kedua tangan di leher Agam untuk memperdalam ciumannya. Dia harus sedikit berjinjit untuk mengimbangi tubuh Agam yang tinggi itu.

"Sudah,," Ucap Agam setelah melepaskan pagutan bibirnya. Pria itu masih cukup waras untuk berbuat lebih di dalam kediaman orang tua Arumi.

Kalau sampai aksinya di ketahui oleh calon mertuanya, dia bisa kehilangan muka dan harga diri di depan mereka.

Dan mungkin saja julukan duda haus belaian akan di sematkan padanya lantaran berciuman dengan Arumi di rumah tersebut.

"Kenapa.? Om takut burungnya minta keluar dari sangkar.?" Tanya Arumi jahil. Dia malah sengaja mengusap-usap da da bidang Agam dengan jemarinya.

"Jangan memancingku Arumi." Agam langsung menahan tangan Arumi. Gadis itu jadi tidak bisa meraba-raba da da Agam lagi.

Arumi menyengir kuda, dia mendekatkan wajah dan mengecup singkat pipi Agam.

"I love you Om,," Ucapnya dan langsung buru-buru pergi dari hadapan Agam dengan pipi merona.

Agam tampak menggelengkan kepala seraya menatap kepergian gadis itu. Gadis yang terkadang membuatnya jengkel setengah mati, tapi tak jarang membuatnya terkekeh geli tanpa Arumi ketahui.

"Dasar bocah ingusan." Gumamnya. Agam tampak mengulum senyum tipis dan beranjak dari sana.

1
Liana Noviyanti
🤣🥲
Liana Noviyanti
😅😅 mana bisa menang klo lawannya cewek apalagi cewek labil kyk Arumi 🤭🤭
Liana Noviyanti
kyknya ini ulah mantannya agam deh
Liana Noviyanti
what😱😱
Liana Noviyanti
karyanya kak icha gak pernah mengecewakan
Liana Noviyanti
Buruk
Liana Noviyanti
nah loh tadi katanya gak tertarik
Liana Noviyanti
yakiinnn tidak tertarik🤔🤔

nanti jangan nyesel ya klo ternyata om Ketagihan sama dada Arumi yang kecil itu😁😁
Liana Noviyanti
😅😅 gasken om
Liana Noviyanti
😅😅 apaan akan aku pikirkan, ngeles aja
Liana Noviyanti
bukan implan Arumi itu si om mau gedein punya kamu😅😅
Liana Noviyanti
astaga burung segala di bawah bawa😅😅
Liana Noviyanti
😅😅 emang beda ya klo kencan sama om om pasti isinya cm selangkangan🙈🙈
Liana Noviyanti
😅😅 nah kan bnr dugaanku pasti mau di gedein ama dia
Liana Noviyanti
😅😅 ampun ini si om pingin tahu ukuran bra biar apa cb apa klo ternyata kecil mau di gedein ama dia ya🙈🙈
Deli Waryenti
kok kesannya arumi cewek murahan
Threeanie
Luar biasa
Liana Noviyanti
😅😅 ya ampun Arumi serius mau di apa²an sama si om aku yakin baru mau maju cium pipi aja kamu udah gemeteran 😅😅

gayamu kuy lho🤧🤧
Liana Noviyanti
😅😅hadir kk baru kali ini ada cewek bau kencur mau nyosor 🙈🙈
prima yanary
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!