NovelToon NovelToon
New Mama Untuk Alesha

New Mama Untuk Alesha

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kumi Kimut

Olivia Caroline adalah seorang wanita matang dengan latar belakang kedua orang tua broken home. Meski memiliki segalanya, hatinya sangat kosong. Pertemuan dengan seorang gadis kecil di halte bis, membuatnya mengerti arti kejujuran dan kasih sayang.

"Bibi, mau kah kamu jadi Mamaku?"

"Ha? Tidak mungkin, sayang. Bibi akan menikah dengan pacar Bibi. Dimana rumahmu? Bibi akan bantu antarkan."

"Aku tidak mau pulang sebelum Bibi mau menikah dengan Papaku!"

Bagaimana kisah ini berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kumi Kimut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 1

"Aku pulang naik bis aja, beb," ucap Olivia Caroline lewat panggilan telepon. Dia tampak berjalan melewati trotoar menuju halte bis yang tak jauh dari tempatnya bekerja. Langkah kakinya sangat terukur. Senyum dibibir manisnya selalu merekah. Olive benar-benar merasakan kasih sayang seorang kekasih yang selama ini diidamkannya.

Olivia adalah wanita matang dengan postur tubuh tinggi semampai. Tingginya kurang lebih 175 cm, untuk ukuran seorang wanita kantoran sudah cukup modis. Wanita ini bekerja disebuah perusahaan paling mentereng di negeri ini. Sebagai wanita karir, hidupnya hanya dihabiskan dengan bekerja dan bekerja. Tingkat pendidikannya yang tidak kaleng-kaleng juga memberikan nilai plus untuk mencari uang.

Namun, ada satu hal yang membuatnya kalah dari siapapun. Olivia lahir dari pasangan menikah yang awalnya saling mencintai tetapi tiba-tiba harus berpisah karena alasan ketidakcocokan. Padahal pernikahan kedua orangtuanya sudah mencapai usia 25 tahun. Tapi, mereka tidak memikirkan Olivia dan sang adik, Peter Dexton. Orang tua Olive hanya tahu bagaimana caranya agar bisa lepas dari cekcok yang hampir tiap hari terdengar.

Sebagai seorang anak tertua, Olive hanya meminta sebuah rumah untuk dirinya dan sang adik tunggal. Kalau untuk jatah bulanan, ia rela memberikannya pada Peter yang tahun ini sudah memasuki semester akhir pendidikan dokternya.

Disaat galau yang tak terkira, datanglah Mario Javier, seorang kakak tingkat saat di kampus. Pria ini begitu baik. Mario memberikan segalanya untuk Olive. Dia dan keluarganya juga setuju dengan hubungan percintaan Olive dan Mario.

Tahun ini, usia pacaran mereka sudah memasuki tahun ke 7. Sesuai janji Mario, setelah keduanya sukses dibidang masing-masing, akan ada lamaran dan pernikahan. Hal ini terwujud satu persatu.

Olive merasa kalau hidupnya akan lebih baik dengan masa depan yang Mario janjikan, tidak seperti ayah dan ibunya dulu.

"Serius? Aku jemput aja ya?" jawab Mario diujung panggilan telepon.

"Gak usah beb. Aku mau ke panti asuhan sekalian. Mau ketemu ibu panti. Bulan ini aku belum jenguk kesana soale," cetus Olive beralasan.

"Hm, ya udah. Kalau kamu pengennya kayak gitu. Tapi hati-hati ya? Kalau sudah sampai panti, kabarin."

"Ya beb,  siap."

"Love u."

"Love u too."

Panggilan telepon usai. Olive memasukkan ponsel miliknya ke dalam tas kulit yang biasa ia pakai untuk bekerja.

Kini Olive duduk di salah satu kursi yang tersedia di halte bis, seorang gadis kecil dengan kuncir dua, dress warna pink motif bunga-bunga, topi coklat susu, serta sepatu kets warna putih yang tampaknya berharga lebih dari 200 dolar. Olive hanya menatap sekilas. Namun, sang gadis kecil tak demikian.

Ia berdiri di hadapannya lalu bilang." Bibi, jadi Mamaku ya?"

Gadis ini imut sekali. Tapi kata-kata yang disampaikan justru terdengar sangat serius. Olive yang kebetulan sangat menyukai anak-anak, mencoba menyikapi dengan hangat permintaan sang bocil.

"Nak, kenapa kamu ada di sini sendirian? Kemana ayah dan ibumu?" tanya Olive sembari menatap wajah mungil si bocah.

"Aku kabur dari rumah karena aku kesal. Papa tidak mau mendengarkanku," cetus gadis ini dengan bibir merengut.

"Oh ... kamu lagi marahan sama Papa. Karena apa sih kalau boleh Bibi tahu?" tanya Olive dengan wajah yang manis. Dia memperlihatkan kelembutannya serta sifat keibuannya biar tahu alasan kenapa bocah ini bisa berani sekali pergi sendirian. Padahal halte bis dekat kantornya ini sangatlah ramai dan berada dipusat kota. Berbahaya kalau sampai ada anak kecil dengan visual imut dan cantik berkeliaran sembarangan. Bisa-bisa orang jahat memanfaatkan situasi ini.

"Boleh duduk di pangkuan Bibi tidak?" ujar si bocil yang tiba-tiba duduk dipangkuan Olive begitu saja. Olive kaget, tapi dia membiarkannya.

"Nah, sekarang udah duduk dipangkuan Bibi kan? Ehm, jawab dong pertanyaan Bibi," ungkap Olive mencoba tetap biasa saja agar si bocah nyaman. Dia memeluk tubuh si imut dengan penuh kasih sayang. Tatapan matanya juga sangat teduh.

"Kata Papa, Mamaku udah meninggal saat aku masih kecil. Aku ingin sekali ketemu sama Mama. Tapi kalau udah meninggal, mau cari dimana? Aku bingung. Kata buku yang aku baca, kalau Mama udah meninggal, mending cari Mama baru. Makanya saat ketemu Bibi, aku ingin Bibi jadi Mamaku. Bibi juga manis dan baik," ujar bocah yang usianya kira-kira 4-5 tahun ini. Si bocah memberikan tatapan yang tak kalah teduh.

Olive merasa kasihan dengan sang bocah. Pengennya menghibur dengan segala cara, tapi kalau masalah kehilangan ibu, dirinya pun mengalami hal yang sama meski tak separah bocah ini. Olive masih punya ibu tapi malas bertemu dengannya karena sikapnya yang keras kepala dan egois.

"Hm... gini aja, Bibi antar kamu pulang ya? Dimana alamat rumahmu?" tanya Olive lagi.

"Gak, aku gak bakalan kasih tahu! Kalau aku kasih tahu, Bibi pasti gak mau jadi Mamaku!" jawab si bocah jadi ngambek. Bibir imutnya semakin mengerucut. Kedua tangan kecil bersedekap. Sorot matanya menatap lurus ke depan. Dia tampak kesal dengan pertanyaan yang disampaikan oleh Olive.

"Gak gitu sayang. Gini lho, kalau kamu pulang ke rumah, Bibi bisa bantu kamu bicara sama Papamu kalau kamu tuh pengen Mama baru gitu. Ya? Mau ya pulang?" sahut Olive terus membujuk bocah ini.

"Gak! Gak mau!" jawab sang gadis kecil mulai marah. Dia menangis. Olive jadi panik.

"Huaaaaaa ... Bibi gak sayang sama aku! Huaaaaa semua orang benci sama aku! Padahal aku cuma pengen Mama! Pengen ketemu Mama! Huaaaaaa!" Tangisan sang bocah semakin menjadi, membuat perhatian semua orang yang ada di halte tertuju pada Olive. Tangan dan kaki mungil bocah ini menghentak kesana kemari. Hampir saja Olive tak bisa mengendalikan tubuh mungil yang lagi ngamuk gak karuan.

"Astaga, nih bocah ekstrim juga. Gimana sih kalau aku bawa ke panti aja? Tapi ... kalau aku bawa bersamaku, dikira penculik lagi. Ah ... gak, gak. Aku harus gimana Tuhan?" batinnya bergemuruh. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan tapi berusaha untuk tetap tenang saat menghadapi si bocah.

"Cup ... cup ... cup ... Nak. Oke, aku mau jadi Mama kamu. Tapi satu jam aja ya? Kamu harus pulang ke rumah setelah itu," pinta Olive seketika membuat tangisan bocil berhenti.

"Beneran?" cetus bocah itu memastikan.

"Astaga, kok udahan nangisnya? Bibi kira kamu nangis beneran? Hmmm ternyata bohong ya? Anak baik gak boleh gitu lho?" beber Olive mencoba untuk mengalihkan perhatian si bocah.

"Hehe ... ya gak lah. Aku gak bohong. Aku emang nangis kok, alasannya jelas. Pengen Bibi jadi Mamaku," ungkap si gadis sambil mengusap air mata dan ingus yang mengalir bersamaan menggunakan ujung rok.

"Eh, jorok lho Nak. Gak boleh, pakai tisu Bibi aja ngusapnya." Olive meraih tisu yang ada di tasnya dan membantu bocah itu membersihkan air mata dan ingus yang ada di wajah si bocah.

"Aku serius. Bibi mau kan jadi Mamaku?"

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 🥰 salam kenal 🙏
kalea rizuky
berarti santi ma Arab bneran kah tidur bareng
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Eva Karmita
semangat Olive jangan menangisi mantan tapi tataplah masa depan 💪😍😍😍😍
Eva Karmita
peluk Olive sabar ya mungkin Mario bukan jodoh mu 🤗🤗🤗
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Eva Karmita
💓
Eva Karmita
mampir otor 🙏😊
KumiKimut: siap kak makasih ya, semoga suka/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!