Maggie adalah seorang gadis kecil yang tidak pernah dianggap oleh daddynya karena ia terlahir dari rahim wanita yang tidak diinginkan yaitu rahim seorang gadis desa yang bekerja sebagai pembantu.
Gadis berusia 2 tahun ini mencoba mengambil hati daddynya dengan berbagai cara namun sia-sia. Sampai suatu saat ia lelah dan menerima tawaran mommynya untuk pergi ke tempat yang jauh disanalah mereka memulai hidup baru dan mengubah takdir hidup mereka, saat itulah gadis kecil ini perlahan-lahan mulai melupakan sosok daddy yang begitu ia idamkan.
Apakah mereka akan bertemu kembali? ikuti terus novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lala Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8. Tes DNA
Pria yang ditatap aneh oleh semua orangpun memperbaiki kursinya dan kembali duduk dengan perasaan yang campur aduk.
(Mungkin aku salah orang, aku jangan gegabah, sebaiknya aku mencari tahu terlebih dahulu siapa gadis ini, atau memang Cuma mirip saja) batin pria bule tersebut
Meypun merasa ada ang tidak beres, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
(Perasaan apa ini?, kenapa rasanya seperti aku baru menemukan sesuatu yang sudah lama hilang dari hidupku dan saat ini terasa sangat dekat. Tuhan jauhkan hambamu ini dari hal buruk, semoga aku dan putriku ada dalam lindunganMu) batin Mey memohon
Setelah menyelesaikan minumannya Tuan Devid pamit pada teman-temanya untuk lebih dahulu pergi. Setelah berada dalam mobil, ia merogoh ponsel yang ada di kantong celananya lalu menghubungi seseorang.
“Halo tuan?” ucap seorang dibalik telepon
“Tolong kamu cari tahu siapa gadis yang bekerja di kedai pinggir pantai” ucap tuan Devid
“Baik tuan, secepatnya saya akan melaporkan hasil” sambung pria misterius itu. Telepon dimatikan.
(Semoga itu kamu nak, tidak mungkin aku salah orang.) gumam tuan David yakin
*****
Flash Back
Disebuah perusahaan yang cukup besar walaupun Cuma perusahaan cabang, karena pusatnya berada di Australia. Hari ini akan kedatangan pemilik perusahaan dari Australia yang berkunjung dan hal itu membuat semua karyawan sibuk tak terkecuali seorang gadis yang bernama Merry Abigail. Ya dia adalah ketua tim di bagian keuangan. Merry adalah seorang gadis desa yang sangat pintar waktu kuliah dan ia juga pernah magang di perusahaan ini sehingga saat selesai kuliah ia kembali di panggil untuk bekerja di sana.
Merry dengan tenang melakukan semua tugasnya bahkan orang yang ditunggu-tunggu telah tiba di tempat dan semua karyawan telah berkumpul untuk menyambut orang terpengaruh itu namun Merry masih betah dibalik komputernya.
Ya Devid Smith adalah pemilik perusahaan @Macquarie-Group yang baru sampai dituntun menuju ruangan CEO yang selama ini di tempati oleh orang kepercayaannya yakni Hariz. Setibanya diruangan tersebut, David memberi perintah kepada Roky untuk memanggil ketua tim setiap devisi untuk menghadapnya satu per satu. Dan dimulai dari devisi keuangan.
Merry yang dipanggil langsung bergegas menuju ruangan yang diarahkan tanpa ragu ia mengetok pintu yang di atasnya bertulis R. CEO
Tok tok tok
“Masuk” Suara dari dalam
Merrypun melangkah masuk dengan sopan. Tuan Devid yang melihat seorang gadis sederhana namun kecantikannya tidak bisa diragukan lagi, membuat hasratnya bangkit. Devid bagun dari tempat duduknya dan menekan tombol pintu terkunci otomatis dan mengaktifkan kedap suara.
Hal itu tidak disadari oleh Merry karena ia asyik dengan kegiatannya menyusun berkas-berkas manual yang akan dilaporkan. Merry yang sedang asyik dikagetkan dengan sebuah tangan yang melingkar di bagian perutnya dan hal itu membuat ia panik tapi ia kalah cepat dengan tuan David karena sudah lebih dahulu memutar tubuh gadis itu dan semakin merapatkan tunuh mereka.
Tanpa aba-aba tuan Devid langsung menjatuhkan ciumanya tepat dibibir gadis tersebut. Ciuman yang awalnya lembut berubah menjadi semakin intim dan menuntut sehingga terjadilah hal yang tidak seharusnya mereka lakukan.
Setelah kejadian itu, tuan david menjadi ketagihan dengan tubuh gadis itu. Sebenanya Merry sudah mengajukan surat pengunduran diri namun ia dituntut harus membayar kembali uang sebesar 1M karena ia masih dalam ikatan kontrak.
Tuan David yang sudah terbiasa menyentuh Merrypun memutuskan untuk menikahi gadis itu secara kontrak selagi ia masih berada di Indonesia. Mau tidak mau Merry menerinya. setelah 2 bulan menikah, Merry mendapati dirinya hamil. Ia sangat sedih tapi memilih mempertahankan kandungannya tanpa memberitahukan kepada tuan David.
Tuan David yang baru tahu soal kehamilan isteri kontraknya setelah usia kehamilan memasuki bulan ke tiga itupun merasa antara marah dan senang. Marah karena isterinya menyembunyikan hal sebesar itu darinya dan bahagia karena sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah. Kehadiran janin itu menyadarkan tuan David kalau selama ini bukan yang ia rasakan itu nafsu tapi cinta.
Sejak saat itu tuan Devid diam diam menyiapkan resepsi pernikahan untuk isteri tercintanya yang akan mereka adakan setelah Merry melahirkan. Ia mau membuat kejutan untuk isterinya. Tapi sayangnya Merry menghembuskan nafas terakhirnya ketika sudah berhasil melahirkan seorang putri kecil yang sangat cantik.
Sebelum Merry meninggal, ia berpesan agar suaminya tidak menelantarkan putrinya walaupun mereka menikah tanpa cinta dan belum ada cinta diantara mereka. Devid sangat sedih saat merry menyatakan cintanya sebelum menutup mata untuk selamanya.
Semuapun berubah saat orang tua Merry datang dan membawa paksa cucu mereka pergi. Sejak saat itu Devid tidak pernah lagi bertemu dengan putrinya. Itulah sebabnya Devid tidak menikah lagi sampai hari ini.
off
****
Malam harinya tuan David laporan dari orang suruhannya tadi.
“Tuan, semua data mengenai gadis itu sudah kami kirimkan ke e-mail, tuan” ucap seorang pria saat telepon tersambung. Dan langsing dimatikan sepihak.
Tuan Devid langsung membuka e-mailnya untuk membaca informasi yang dia terima soal gadis yang ia temui siang tadi di kedai.
Meylani Larasati, usia 21 tahun. Ibunya telah meninggal waktu melahirkannya dan data tentang ayahnya tidak diketahui. Empat tahun lalu ia menikah denga putra tunggal dari pemilik Royal-Adipaty group dan memiliki seorang anak perempuan yang sekarang berusia tiga tahun. Dan beberapa bulan lalu ia resmi bercerai dengan mantan suaminya.
Deg
“Sungguh ketelaluan anak kamu Alberth. Anakmu sudah mencampakan putriku dan membuatnya hidup menderita bersama cucuku. Aku akan membuktikan terlebih dahulu dengan tes DNA agar aku bisa punya pegangan untuk menuntut kesejahteraan anak dan cucuku biar kamu tidak berkutik” uacap David yang marah sampai kepalan tangannya terlihat pucat
Keesokan harinya Devid bersama sopirnya sudah berada tak jauh dari kedai yang kemarin ia datangi. Setelah melihat Maey pergi untuk mengantarkan putrinya ke sekolah, Devid melangkah masuk menemui gadis yang bernama Novi.
“Tuan, mau pesan apa?” tanya Novi yang melihat tuan David masuk
“Kopi hitam aja” jawabnya tenang
“Baik tuan, silahkan ditunggu pesananya” sambung Novi
Beberapa saat kemudian Novi datang dengan mebawa secangkir kopi hitam dan meletakan di atas meja pelanggannya
“Silahkan dinikmati kopinya tuan” ucap Novi hendak beranjak pergi namun langkahnya terhenti mendengar suara tuan Devid
“Terima kasih nona, apakah Aku bisa minta tolong?” ucapnya
“Mau di tolongin apa tuan?” tanya Novi hati-hati
“Kamu duduk sebentar, Aku akan menceritakannya apa maksud dan tujuan saya minta tolong ke kamu” jawab pria itu
Novi mendekat dan duduk tepat di depan tuan David
“Aku minta tolong kamu mengambil apa saja sebagai sampel untuk tes DNA dari wanita yang kemarin bersama putrinya di sini. Aku merasa kalau dia adalah anakku, karena jawahnya sangat mirip dengan mendiang istriku,, selama ini aku mencarinya karena saat isteriku meninggal ia dibawah pergi oleh mertuaku dan sejak saat itu aku tidak tau keberadaannya lagi” ucapnya panjang lebar.
Melihat raut Novi yang masih belum yakin, Tuan Devid mengeluarkan selembar foto usang dari dalam dompetnya dan menujukkan ke arah Novi. Betapa kagetnya novi saat melihat wanita yang ada dalam foto itu dan temannya Mey bedanya Mey kulitnya lebih terang dan mau dibilang seperti pria yang ada di depanya saat ini
“Baik aku akan membantumu tuan” ucap Novi yakin
“Kalau begitu aku pamit, aku akan sering kesini lagi,, ini untuk kopinya” ucap tuan Devid sambil bangkit berdiri dan mengambil beberapa uang berwana merah dan diberikan kepada Novi
“Ini kebanyakan tuan” ucap Novi tidak mau menerima
“Terima saja, anggap saja karena kamu sudah mau membantu ku” ucap David memaksa
“Terima kasih tuan” ucap Novi sambil menunduk memberi hormat.
****
-Bersambung-
Jangan lupa meninggalkan jejak ya... biar author lebih semangat menulis lagi.