NovelToon NovelToon
Suami Pelit Dan Mertua Kejam

Suami Pelit Dan Mertua Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nurur Rohmah

melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli

namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Randi gelisah

"Besok aja aku temui di pabrik dan minta maaf ke dia" ucap Randi putus asa dan masuk ke kamar untuk beristirahat

Ketika hendak masuk kamar Rayya keluar untuk ke kamar mandi

"Mas dari mana " tanya Rayya

"Dari luar aja kok Rayya" ucap Randi dan langsung masuk kamar

"Dasar buaya buntung gak gablek duit aja sok sok an mau main serong" gerutu Rayya ketika hendak ke kamar mandi

.

.

.

Keesokan hari nya melli sudah merasa tidak nyeri di bagian perut nya jadi membantu ibu mertua nye memasak

Meski sudah di larang melli merasa tidak enak jika harus berdiam diri

Rayya dan Randi sekarang memiliki aktivitas baru setiap pagi mereka mencuci baju

Dan Randi mencuci sambil melamun Rayya pun menjahili mas nya

Brakkkkk

Timba pun di jatuhkan rayya dari atas rak memang dia sengaja agar mas nya pun terkaget

Benar saja Randi yang sedang melamun pun terjingkat sampai menyebut nama aliyah

"Aliyah" suara Randi ketika terkaget malah menyebut nama aliyah

Rayya pun melirik ke arah mas nya

"Rayya apa apa ini sih kamu" bentak Randi yang terlampau kaget

"Lah mas ngapain nyuci baju malah ngelamun hayyoo siapa aliyah mas kenapa di sebut tadi " ucap Rayya menunjuk ke arah mas dan memicingkan matanya

"Ehh apa siih bukan siapa siapa " alasan Randi yang gugup menjawab adik nya

"Awas kamu mas meskipun kamu mas kandungku jika kamu macam macam gak segan segan aku mutilasi kamu" ancam Rayya ke mas nya dengan menunjuk ke wajah nya dengan mata melotot

"Kamu berani ngancam mas" Randi pun merasa adik nya sudah berani dengan nya

" kalo mas macam macam kenapa gak berani mbak melli itu mbak tersayang ku jadi jangan sakiti dia ingattt ada anak kamu di perut nya " ucap Rayya lagi dan pergi ke tempat jemuran yang tidak jauh dari tempat mencuci tak lama bu Ningsih pun menghampiri mereka karena mendengar suara ribut

"Haduhhhh kalian itu yaaa nyuci dak selesai tapi bikin ribut-ribut terus" omel bu Ningsih yang menghampiri merka

" nihhh bu mas Randi nyuci malah ngelamun " adu Rayya ke ibu nya

"Cepet Randi kamu kan mau kerja juga Rayya itu udah selsai kamu gk selesai selesai" Randi pun terkena semprot sangat ibu

"Hmmmm" Randi pun menjawab berdeham saja

Setelah selesai semua Randi pun masuk kamar

Rayya yang sigap membantu mbak ipar dan ibunya setelah selesai semua Rayya pun mandi dan siap siap ke sekolah

"Mel masih mual ? " tanya Bu Ningsih

"Iya bu gak bisa bau nasi " ucap meli sambil menutup hidung nya

"Nanti Rayya berangkat kita jalan jalan ke luar biar gk kamu badan kamu semakin cari makan yang kamu pengen" ucap bu Ningsih

"Iya buuu " melli pun berlalu ke ruang tv tidak ikut makan karena dia jika bau nasi akan mual

" Buu jangan manjain melli lah ngidam itu sebenarnya tidak ada Buu gak usah nurutin semua yang dia pengen lah" ucap Randi ketika makan bersama dengan ibu dan adiknya

Randi merasa ini kesempatan melli untuk bermalas malas dan meminta apapun yang dia mau

" kamu gak tau ran gimana rasanya hamil, hormon ibu hamil itu beda beda ini istri kamu masih mending bisa bantu ibu masak dulu ibu mengandung kamu gak bangun sama sekali sampai usia empat bulan karena lemas  sekali untung bapak kamu dulu telaten sama ibu sabar sama ibu " omel bu Ningsih panjang lebar kepada Randi

"Tau kamu mas jangan pelit pelit ke istri nanti rejekinya seret " sahut Rayya

"Diam kamu kamu belum tahu susah nya cari duit lah melli tinggal nadah" ucap Randi ketus

"Heehhh mas kamu itu suami ya wajib lah ngasih nafkah sama istri kamu gimana sih" ucap Rayya sebal dengan mas nya

"Sudah sudah jangan debat selesaikan makan mu dan segera berangkat sekolah Rayya" perintah  bu Ningsih

" iya bu " Rayya pun menyelesaikan makan dan mencuci piring dan siap siap ke sekolah

Setelah semua selesai makan sesuai rencana awal

"Ayok mel jalan jalan muter kampung aja sini" ajak bu Ningsih sambil membenarkan hijab nya

" gak nunggu mas Randi berangkat bu " tanya melli

"Gak usah lah nanti panas kalo terlalu siang " bu Ningsih pun berlalu ke teras dan di ikuti menantunya

" mas minta uang dong " rengek melli ke suaminya sebelum berangkat jalan jalan

" buat apa sih mel" ucap Randi

"Aku kan mau jalan pagi mas masa iya sihh gak bawa uang" ucap melli memelas meskipun sebenarnya dia punya uang tapi melli tidak mau di ketahui suaminya yang super pelit itu

"Ada aja kamu mel " dengan kesal Randi pun mengeluarkan dompet nya dan hanya memberi uang sepuluh ribu saja

" ya ampun mass masa iya cuma sepuluh ribu" ucap melli sambil menjelang uang nya ke depan wajah nya

"Mau apa gak kalo gak yasudah mana" Randi pun menadah tangan ke melli jika uang nya kembali

"Udah ayok mel nanti buat ibu yang beliin " bu Ningsih pun menarik tangan menantunya dan segera jalan pagi

Dan bu Ningsih dengan melli pun jalan santai keliling kampung

.

.

Randi pun terburu buru berangkat kerja karena ingin segera menemui kekasih gelap nya

"Aliyah tunggu aku" gumam Randi dan mengendarai sepeda nya melaju dengan gesit menuju pabrik

Setelah sepuluh menit saja Randi sudah sampai di pabrik

Setelah absen dia pun ke dalam ruangan dan tengok kanan kiri dan menuju ruangan aliyah tak dapat wujud aliyah Randi pun keliling mencari aliyah ke stiap tempat

" lagi cari siapa sih pak Randi " tanya karyawan

" oh kamu lihat aliyah gak kok gak ada di ruangan nya " tanya Randi tanpa basa basi

"Oh mbak aliyah izin pak tadi katanya sih pulang anak nya sedang sakit gitu" ucap karyawan yang dapat info dari ketua group nya tadi

"Hahh gak masuk" tanya Randi yang sebenarnya tidak percaya

" iya bapakkkkk mbak aliyah tidak masukkk" ucap karyawan mengulang kata kata nya

"Oke Terima kasih" Randi pun langsung pergi dan kembali ke ruangan kerja nya

"Hmmm apa iya aliyah tidak masuk karena pulang anak nya sakit " gumam Randi sambil menerka berkata kemana aliyah

Randi pun mencoba kembali untuk menghubungi aliyah namun usaha nya tetap nihil no besar telepon nya tidak aktif Randi pun merasa gusar dan frustasi bak kehilangan cinta nya

"Kamu keman sih aliyahhhh" batin Randi

"Haaahhhh" teriak Randi sambil mengusap rambut nya dan menjadi acak acakan

1
Cinta Biru
seru kayaknya ceritanya nih
amy
kmrn bilangnya naek sepeda. ini ngapa jadi mobil? terus dari awal banyak banget typonya
Nok Lina
lanjutkan thor
Nok Lina
seru thor, lanjutkan
Nok Lina
lanjutkan min , tulisanya rapih
Matilda
Jadi nagih!
Aiko
Ngakak sampai sakit perut 😂
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
total 1 replies
Kem mlem 🍨🍨🍨
Cerita yang kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!