NovelToon NovelToon
My Brother Love You

My Brother Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Putri asli/palsu / Saudara palsu
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

"Dia bukan adik kandungmu, Raja. Bukan... hiks... hiks..."


17 tahun lamanya, Raja menyayangi dan menjaga Rani melebihi dirinya. Namun ternyata, gadis yang sangat dia cintai itu bukan adik kandungnya.

Namun, ketika Rani pergi Raja bahkan merasa separuh hidupnya juga pergi. Raja pikir, dia telah jatuh cinta pada Rani. Bukan sebagai seorang kakak..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Kebencian Hani saat Semuanya Terungkap

"Bu, kenapa minta maaf sama pak dokter dan istrinya?" tanya Hani yang mulai sangat penasaran dengan apa yang baru saja ibunya katakan sambil menangis dan menahan sesak di dadanya itu.

Murni berusaha untuk bisa berkata dengan benar. Meski rasanya mengucapkan satu kata saja, sudah sangat membuat energinya terkuras habis. Rasanya dia menjadi semakin lemah.

Murni melihat ke arah Hani. Dan air matanya semakin deras mengalir.

"Hani, kemari nak, tapi tolong tetap merekam" katanya.

Dia sungguh butuh effort yang sangat besar untuk bisa mengucapkan semua kata-kata itu. Dadanya terasa sesak, pandangannya sudah mulai kabur, dan kepalanya terasa sangat pusing.

"Biar saya bantu" kata perawat yang ada di dekat Murni.

Mereka masih di dalam ambulans, tentu saja tidak mudah bagi Murni. Nafasnya saja sudah sesak, sementara dia juga harus berbagi oksigen yang ada di ruangan sempit itu dengan Hani dan perawat yang menjaga Murni.

Hani mendekat, perawat itu lantas mengambil rekaman dengan ponsel paling eksis di tahun itu pada Hani dan Murni.

"Ini Hani, pak, Bu. Dia putri kandung kalian!"

Mata Hani sudah mau lepas dari kelopak matanya.

"Ibu, ibu ngomong apa sih?" tanya Hani yang semakin bingung dengan apa yang di katakan ibunya.

Tapi alih-alih merasa sedih, entah kenapa perasaan Hani saat ini malah cenderung mengarah ke rasa kesal yang sangat amat.

"17 tahun lalu, di klinik bidan Dewi. Saya menukar dua bayi yang baru lahir...uhukk uhukk"

Mata Hani semakin merah. Wanita muda itu menegang, dia terlihat kaget sekali.

"Rani adalah anak kandung saya, dan Hani adalah anak kandung Bu Retno dan pak Jacky. Maafkan saya, saya memang bersalah, semua salah saya"

Nafas Murni mulai tersengal-sengal.

Hani yang mendengar semua itu sangat shock.

"Semua yang ibu katakan ini benar?" tanya Hani memastikan dengan mata merah penuh amarah.

"Maafkan ibu Hani"

Air mata Hani mengalir.

"Kenapa kamu jahat sekali Bu, bukan... " Hani sangat emosi, dia menggelengkan kepalanya beberapa kali.

"Kenapa kamu jahat sekali Murni, kamu tahu tidak bagaimana aku menderita selama ini. Seharusnya aku hidup enak. Kenapa kamu mengambil semua hak ku?" pekik Hani.

Perawat yang merekam itu mulai khawatir.

"Mbak, tolong jangan teriak..."

"Kenapa?" pekik Hani lagi yang bahkan mencengkram erat lengan Murni dan menggoyangkan lengan Murni dengan sangat kuat beberapa kali.

"Mbak, jangan lakukan itu!" perawat itu akhirnya menyimpan video itu dan memberikan ponsel Hani pada pemiliknya.

Rasanya wajar Hani marah. Rasanya sangat wajar dia kesal. Ada seseorang yang telah merampas semua hak yang seharusnya dia dapatkan dari Jacky dan Retno. Rasanya kemarahan Hani itu benar-benar manusiawi.

Hani menundukkan kepalanya, setelah perawat itu menepis tangannya dari lengan Murni.

"Seharusnya aku yang hidup senang, seharusnya baju-baju bagus itu, kemana-mana naik mobil, makan enak dan kenyang setiap hari itu, seharusnya itu semua punyaku, seharusnya semua itu milikku" lirih Hani.

Air matanya terus mengalir. Selama ini dia sering kelaparan, sering di hina karena miskin, sering di perlakukan semena-mena karena tidak punya ayah. Selama ini hidupnya sungguh menderita, dia harus bekerja di usia 7 tahun, harus mengalami kekerasan dan pelecehann di usia 14 tahun, seharusnya dia tidak mengalami semua itu.

Mata Hani kembali berkilat, dia menatap kesal dan penuh amarah pada Murni.

"Kamu yang sudah merampas semua yang seharusnya menjadi milikku. Kamu wanita berhati kejam Murni!"

Murni semakin sesak, rasa bersalahnya membuat seluruh tubuhnya rasanya sakit sekali. Hatinya pilu, air matanya terus mengalir. Tapi, dia memang salah. Itu kenyataannya.

"Ma... maaf"

Tangan Murni terkulai, itu adalah kata terakhir yang Murni ucapkan pada Hani sebelum nafasnya yang terakhir berhembus.

Perawat itu berusaha mengecek nadinya, detak jantungnya dan melakukan berbagai upaya medis. Namun setelah sepuluh menit semuanya sia-sia. Murni dinyatakan telah meninggal dunia.

Hani masih menatap Murni dengan penuh kebencian. Saat tiba di rumah sakit, dia masih terus terlihat marah.

Murni disemayamkan hari itu, karena saat mereka pulang dari rumah sakit. Hari sudah pagi.

Setelah gundukan tanah yang bertabur bunga itu ditinggalkan semua orang. Hani masih berada di sana, berdiri dengan tangan yang terkepal kuat.

Semua warga yang melayat, yang tadinya kesal pada ulah Hani. Menjadi sangat iba dan kasihan pada Hani.

"Kasihan ya Hani, dia sebatang kara sekarang"

"Iya, meskipun tingkahnya nyebelin. Tapi kasihan juga ya. Tuh, dia gak pulang-pulang. Mungkin dia sangat kehilangan ibunya"

"Iya sih, sekarang dia cuma sendirian. Pasti makin gak terarah hidupnya"

"Semoga setelah ini, dia jadi anak bener. Setidaknya meski nakal, Hani itu masih sayang sama ibunya. Buktinya dia enggan pergi dari makam ibunya"

Semua orang yang beranjak dari area pemakaman itu berpikir, kalau Hani tak kunjung meninggalkan makam karena sangat sedih dan kehilangan atas kepergian Murni.

Sayangnya mereka semua salah. Hani masih di sana, karena sangat kesal dan benci pada Murni. Hani sedang mengumpat dan memaki Murni dalam hatinya sampai tangannya terkepal dengan buku-buku putih yang terlihat sangat jelas.

'Kamu yang sudah mengambil semua kebahagiaan, kekayaan dan kasih sayang yang seharusnya menjadi milikku Murni. Kamu jahat, kamu wanita paling kejam yang bahkan terus berpura-pura baik selama ini padaku. Kamu munafik, Murni. Wanita tidak tahu diri, wanita menyedihkan dan menjijikkan!' maki Hani dalam hati pada Murni.

Matanya berkilat, menatap tajam pada nisan kayu yang menancap di tanah itu.

"Aku akan merebut semuanya Murni. Aku akan mengambil semua yang seharusnya menjadi milikku. Aku akan membuat anak kandungmu menderita, Murni. Aku bersumpah, akan membuat anak kandungmu menangis darah! Agkhhh!" pekik Hani setelah berusaha menahan dendam dan kebenciannya pada Murni.

Hani terduduk lemas, amarahnya sungguh membuatnya kesal setengah mati.

"Rani, aku akan datang. Aku akan pastikan, mulai detik dimana kita bertemu. Detik itu pula, hidupmu akan sangat menderita. Aku tidak terima, 17 tahun aku menderita. Aku tidak terima. Agkhhh!"

***

Bersambung....

1
اختی وحی
lagi
ɳσҽɾ: siap grakk, mohon maaf lahir dan batin 💜
total 1 replies
Anggye syahab
kan kann selalu 1 kali aja😩😩
ɳσҽɾ: mohon maaf lahir dan batin sayangkoohhh 💜
total 1 replies
Anggye syahab
updatenya selalu 1 kali aja
ɳσҽɾ: 🙈🙈🙈🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️✌️
total 1 replies
اختی وحی
lgi thor
ɳσҽɾ: siap grakk 🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️
total 1 replies
Anggye syahab
beneran menguras emosi baangett..knp jarang update kak..dan gak bisa yaa update 2 episode😭
ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣
Anggye syahab: update lagi gakkk😒 aku nangis nech😭😭😭😭😭😭😭😭
total 3 replies
اختی وحی
lagi thor
ɳσҽɾ: siap grakk 🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️
total 1 replies
Vita
selalu di tunggu kelanjutannya, suka suka suka
kalea rizuky
si hani uda bner jd orang kaya malah berulah
ɳσҽɾ: iya ya, padahal damai itu indah kan
total 1 replies
kalea rizuky
raja emang ngeselin dia bukan adek kandungmu karena emaknya adek mu menderita
ɳσҽɾ: ho'oh 🤒
total 1 replies
kalea rizuky
klo q jadi hani aq akan jd jahat enak aja dr bayi menderita gara2 kelakuan murni loh
kalea rizuky
endless love bukan kok mirip
ɳσҽɾ: auntum in my heart bukan?
total 1 replies
kalea rizuky
jahat bgt lu
Ziana Farhat
up lagi, best
Ziana Farhat
up lagi
ɳσҽɾ: he'em
total 1 replies
Priscillia Ajha
lanjut lah greget bener sama Hani mau apa dia
ɳσҽɾ: yupz 💜
total 1 replies
Priscillia Ajha
greget sama Hani, yang salah Murni lah, kenapa dia balasnya ke Rani.
Ziana Farhat: emang
total 1 replies
Sing Alan Kong
next
Miss Karang Devanand
lanjut
ɳσҽɾ: oke 💪
total 1 replies
Susilawati
best ❤️❤️❤️❤️❤️
Mpok Salamah
keren, menarik, bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!