NovelToon NovelToon
Pesona Nyi Gandari

Pesona Nyi Gandari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Matabatin / Peramal
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: reni ambar

Gandari adalah gadis desa yang menjadi sebatangkara karena ibunya telah meninggal dunia, namun ia dinikahkan dengan Prama~ seorang anak juragan tanah didesa Waringin. padahal keduanya masih sangat muda pada saat itu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meraga sukma (3)

Setelah kejadian itu, Ceu Eros mulai menutup dirinya dari para warga yang berdatangan untuk sekedar menghibur atau mengunjunginya.. Ia benar-benar menjadi tertutup dalam seminggu ini, tak pernah keluar kamar sama sekali..

Hingga akhirnya, Nyai Darsih yang selama ini dititipi bayi laki-laki Lasmi datang kerumah Ceu Eros untuk sekedar menemuinya dan menanyakan kabarnya

*Tok.. Tok* Nyai Darsih mengetuk pintu yang tertutup rapat itu dengan pelan sembari menggendong anak Lasmi ditangannya

Hingga akhirnya, Ceu Eros yang sebelumnya mengintip dibalik celah bilik bambunya membuka pintunya, namun tak semua dibuka lebar

*Ceklek* "Nya-nyai.." lirih Ceu Eros sembari menundukkan kepalanya karena malu dihadapan Nyai Darsih. Terlihat sekali wajahnya sangat pucat dengan kantong mata yang menghitam dan tubuh yang mulai kurus karena tak nafsu makan selama seminggu ini

"Boleh aku masuk?" tanya Nyai Darsih dingin

"Si-silahkan, Nyai.." angguk Ceu Eros mempersilahkan Nyai Darsih masuk, sehingga kini Nyai Darsih tampak duduk santai sembari menatap teduh pada bayi tampan itu

"Kau merasakan hawa ibumu disini ya, jang? Makanya kau tertidur lelap setelah beberapa hari ini rewel terus" ucap Nyai Darsih memperhatikan bayi yang kini tertidur lelap itu

"Ma-maaf, Nyi.. Saya sudah merepotkan nyai.. Bahkan saat Lasmi melahirkan pun saya belum membayar Nyai, lalu dalam seminggu ini nyai menjaga dan merawat anak Lasmi dengan baik.. Saya malu, namun saya belum punya apa-apa untuk membalas jasa nyai!! Tolong maafkan saya!" lirih Ceu Eros dengan tatapan sendu nya

"Ceu, nyatanya hidup harus terus berjalan, bukan? Kau harus bangkit dan menerima kenyataan bahwa Lasmi telah tiada, kau harus melanjutkan hidupmu demi anak ini.. Sebab anak ini tak punya siapapun selain dirimu sebagai neneknya" ujar Nyai Darsih yang selama ini terkenal sebagai orang yang dingin dan tak punya perasaan, bahkan pada pasiennya pun ia sangat galak dan tegas, namun pada anak kecil ia begitu lembut dan perhatian

"Saya tidak mau merawat anak itu, Nyi!!" tegas Ceu Eros sembari menatap kosong ke depan

"Apa?" pekik Nyai Darsih kaget menatap heran pada Ceu Eros

"Kasih saja sama bapaknya!! Saya tidak mau merawat anak itu.. Toh Lasmi rela m4ti demi melindungi laki-laki bejat itu! Sepanjang Lasmi diintrogasi dibalai desa, saya melihat Darsa ada disana dan menyaksikan segalanya.. Namun si Darsa tak ada upaya sama sekali dalam melindungi Lasmi yang mati-matian melindungi nama baik si Darsa itu!! Bahkan di akhir hayatnya pun, Lasmi masih mencari orang itu tanpa melihat kearahku yang merasa hancur melihat Lasmi diperlakukan seperti itu!! Aku tak sanggup, Nyi!! Anak itu terus mengingatkanku pada kebodohan putriku! Huhuhu" tangis Ceu Eros menceritakan isi hatinya

Nyai Darsih hanya bisa menghela nafas berat menatap ceu Eros yang tampak menangis itu

"Semuanya sudah takdir, Ceu!! Mau diapakan lagi? Semuanya sudah terjadi, bukan? Baiklah, untuk hari ini anak ini kubawa pulang lagi.. Tapi besok aku akan membawanya padamu!! Tak peduli apapun alasanmu, kau lah satu-satunyal wali anak ini sekarang!" tegas Nyai Darsih dingin dan langsung pergi meninggalkan Ceu Eros yang malah melamun

Keesokan harinya, Ceu Eros malah pergi meninggalkan desa Waringin.. Ia pergi entah kapan dan kemana, semua orang mencarinya karena hawatir akan keadaan Ceu Eros.. Termasuk Nyai Darsih yang bingung dengan nasib anak ini, sementara dirinya pun belum berkeluarga dan harus mencari nafkah untuk dirinya sendiri..

Hingga akhirnya, mau tak mau ia menemui Darsa diam-diam karena ia tak boleh diam saja sebab ini menyangkut dirinya yang dititipi anak ini. Namun Darsa tetap bersikukuh tidak mengaku dan malah menuduh Nyai Darsih menuduh sembarangan tanpa bukti. Namun bukan Nyai Darsih namanya kalau bisa dibohongi, sebab ia sudah meraga sukma dan melihat segalanya apa yang terjadi pada Lasmi dan Darsa

"Nyai ini bicara apa? Nyai kan tau istri saya Lastri juga sedang hamil, mana mungkin saya melakukannya dengan si Lasmi itu!!" kilah Darsa tak mengaku

Nyai Darsih hanya bisa tersenyum kecut mendengar penuturan Darsa yang terus berbohong itu

"Darsa.. Aku hanya minta kau bertanggung jawab atas anak ini, tak peduli apapun alasanmu, kau adalah bapak dari anak ini!! Aku sudah mendengar semuanya dari Lasmi, kau mau berkilah apalagi?" tegas Nyi Darsih

Darsa merasa bingung dan mengacak rambutnya kasar

"Nyi, bisa saja si Lasmi itu berbohong, kan? Kenapa kau percaya begitu saja? Dia kan sudah bilang bahwa dia dihamili oleh seorang musafir dibalai desa.. Kenapa kau malah menuduhku begini?" tukas Darsa yang tetap tidak mau mengakui kesalahannya

Nyai Darsih hanya bisa tersenyum kecil, lalu menatap tajam pada Darsa

"Kau yakin tetap tidak mau bertanggung jawab pada anak setampan ini, Darsa?" tanya nyai Darsih sembari memperlihatkan wajah bayi itu pada Darsa

Darsa pun merasa ada getaran aneh saat melihat bayi laki-laki itu, tatapan teduhnya berhasil meluluhkan hati Darsa, Apalagi kini bayi itu tampak tersenyum memperlihatkan lesung pipinya. Namun dengan cepat ia langsung menyingkirkan perasaan aneh itu dan memalingkan wajahnya kearah lain

"Tidak, Nyi! Dia bukanlah anakku! Jika nyai terus seperti ini.. Saya akan melaporkannya pada tetua desa karena nyai terus mengusik saya!" tegas Darsa yang langsung pergi meninggalkan Nyai Darsih, tapi nyai Darsih malah tersenyum misterius yang siapapun tak akan bisa mengartikannya..

Lalu beberapa hari kemudian, Nyai Darsih memberikan bayi itu pada tetua desa karena Nyai Darsih memang tak mau merawat anak itu sebab harus pergi ke luar desa dalam waktu yang cukup lama.. Tak ada yang tau kemana nyai Darsih akan pergi sebab nyai Darsih sendiri begitu misterius bagi warga lainnya.. Ia hidup sebatang kara dan belum menikah juga padahal umurnya sudah hampir kepala tiga namun sudah menjadi dukun beranak.. banyak yang ingin berniat mempersuntingnya, namun sifatnya yang dingin dan judes itu tentu membuat para lelaki minder dan mengurungkan niatnya..

Hingga akhirnya, bayi itu dibesarkan bergantian oleh para warga.. Hari ini dirumah ini, hari besok dirumah itu, dan begitulah seterusnya.. Darsa tentu diam-diam sering memperhatikan, namun saat itu Lastri juga habis melahirkan sehingga ia tak berani membicarakan soal mengangkat anaknya Lasmi sebagai anaknya..

Namun setelah Prama berumur 6 bulan, akhirnya Darsa mengangkat Bagja atas persetujuan Lastri sebagai anak yang akan melindungi Prama dan tumbuh bersamanya dengan alasan kasihan kalau anak sekecil itu harus tinggal bergantian bersama orang yang berbeda.. Usia Bagja dan Prama hanya selisih tiga bulan dimana kini ia berumur 9 bulan dan pertumbuhannya pun sangat cepat. Makanya bagi Prama, Bagja sudah seperti kakaknya sendiri.. Walaupun memang sebenarnya mereka adalah kakak beradik.

Hingga akhirnya, beberapa tahun kemudian..

Nyai Darsih kembali ke desa Waringin membawa seorang anak perempuan yang katanya itu adalah anaknya.. Tak ada satupun warga yang berani bertanya siapakah suaminya dan kapan Darsih menikah. Semuanya tetap diam memendam pertanyaan masing-masing..

Namun Darsih murka saat mendengar jika Bagja dibesarkan oleh warga secara bergantian sampai umurnya 9 bulan, lalu diangkat oleh Darsa sebagai anak yang akan melayani dan melindungi anaknya~ Prama..

"Ternyata sampai akhirpun kau tak mengakuinya sebagai anakmu ya? S*alan!!" umpat Nyai Darsih

Nyai Darsih tentu kesal kenapa jadinya seperti ini? Hingga akhirnya ia mengancam akan menyebarkannya pada semua orang tentang siapakah ayahnya Bagja yang sebenarnya..

Darsa pun turut mengancam nyai Darsih dan akhirnya Darsih pun difitnah sampai harus mati dibakar hidup-hidup

...----------------...

"Hiks.. Hiks.. Jadi Nyi Gandari menjadi sebatangkara juga karena ibunya ingin menuntut keadilan untukku? Huhu.. Kenapa aku harus lahir jika akhirnya aku harus merasakan semua ini.. Huhuhu" tangis Bagja yang menyaksikan segalanya dari awal sampai akhir seolah diberi reka ulang adegan

Tiba tiba sebuah tangan menepuk bahu Bagja dari belakang, sontak Bagja pun kaget dan menoleh pada pemilik tangan itu

"Nyi.." lirih Bagja yang melihat Gandari tengah tersenyum padanya

"ayo kembali, kang!! Akang sudah pergi terlalu jauh.." lirih Gandari sembari mengulurkan tangannya, Bagja pun membalas uluran tangan itu..

Hingga akhirnya.. Bagja pun bangun dari tidurnya dan kaget dengan semua orang yang ada didepannya kini sedang mengerumuninya dengan raut wajah hawatir

1
Shakri Aziz
Luar biasa
reniambar: Makasih kak
total 1 replies
Zaka
semakin seru..
Wiwit
lnjut thor
reniambar: iyah siap bosku
total 1 replies
Zaka
aaah seru banget ding
reniambar: baca terus ya ding
total 1 replies
Zaka
siapa ya wanita misterius itu? jadi pinisirin
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak Reader, kalo berkenan mampir juga ya ke karyaku 'Kesayangan Tuan Sempurna'..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Zaka
serius deh seruuuuu
reniambar: Makasih yaaa bos
total 1 replies
BodySnatcher
Susah tidur malam ini jadinya.
reniambar: Kenapa? wkwkwkk
total 1 replies
Zamasu
Si Thor pasti sangat kreatif untuk bisa membuat jalan cerita seru sedemikian rupa!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Zaka: Thor sukses selalu.. terusin ceritanya ya thor jangan berenti ditengah jalan
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!