NovelToon NovelToon
BERAWAL DARI HARAPAN PALSU

BERAWAL DARI HARAPAN PALSU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:802
Nilai: 5
Nama Author: Yuli Yanti

Widuri Azzahra, seorang gadis cantik yang lahir di Cianjur tepatnya di sebuah desa di kabupaten cianjur, namun saat ia sudah berusia 15 tahun Widuri di bawa pindah ke Bandung oleh kedua orang tuanya, Widuri tumbuh menjadi gadis cantik, saat ia menginjak sekolah menengah atas, Widuri bertemu dengan Galuh, selang beberapa bulan mereka berpacaran, namun salah satu pihak merugikan pihak yang lain, ya sayang sekali hubungan mereka harus kandas, karena Galuh yang kurang jujur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29: Melangkah ke Masa Depan

Namun, bagi Galuh, kepergian Widuri adalah sebuah hantaman keras. Dia merasa benar-benar kehilangan seseorang yang tak tergantikan.

“Penyesalan gue nggak akan pernah hilang,” bisiknya sambil menatap langit malam, mencoba berdamai dengan dirinya sendiri.

---

Widuri menatap keluar jendela kereta, menyaksikan pemandangan sawah hijau dan perbukitan yang perlahan berubah menjadi gedung-gedung tinggi ketika kereta memasuki kota besar. Dia merasakan campuran emosi di hatinya: gugup, bersemangat, dan sedikit sedih meninggalkan semuanya di belakang.

"Ini adalah awal baru," gumamnya sambil memegang tas kecil yang berisi buku catatan favoritnya.

Ketika tiba di stasiun tujuan, Widuri disambut oleh perwakilan universitas yang ramah. Mereka mengantarnya ke asrama kampus, tempat dia akan tinggal selama masa studinya. Kamar asramanya sederhana tetapi nyaman, dengan jendela besar yang menghadap taman kecil. Widuri tersenyum. Dia merasa tempat ini memiliki energi positif yang akan membantunya memulai hidup baru.

 

Hari-hari pertama Widuri di universitas dipenuhi dengan orientasi, mengenal teman-teman baru, dan mengeksplorasi kampus. Dia merasa dunia seni di sini jauh lebih hidup dibandingkan yang pernah dia bayangkan.

Di kelas seni pertamanya, seorang dosen memberikan tugas sederhana: menggambarkan emosi yang dirasakan saat itu. Widuri mengambil kuas dan mulai melukis. Dalam pikirannya, dia mengingat berbagai perasaan yang pernah dia alami—rasa sakit, pengkhianatan, cinta, dan harapan. Hasil akhirnya adalah sebuah lukisan abstrak dengan warna-warna cerah dan gelap yang berpadu.

Dosen itu mendekatinya dan berkata, “Lukisan ini penuh emosi. Kamu punya potensi besar, Widuri. Jangan pernah takut untuk mengekspresikan diri.”

Kata-kata itu membuat hati Widuri hangat. Dia merasa didukung dan dihargai.

 

Sementara itu, di kota asalnya, Galuh tetap terjebak dalam rutinitasnya. Dia mencoba fokus pada tugas OSIS dan sekolah, tetapi pikirannya selalu kembali pada Widuri. Setiap sudut sekolah mengingatkannya pada gadis itu—kelas seni, ruang OSIS, bahkan bangku taman tempat mereka sering berbicara.

Bimo, sahabatnya, suatu hari mendekatinya. "Lu harus bangkit, Gal. Widuri udah melangkah maju. Gue tahu lu nyesel, tapi nggak ada gunanya terus-terusan terjebak di masa lalu."

"Tapi, Bim... gue nggak tahu gimana caranya. Gue ngerasa kayak semua yang gue lakuin salah," kata Galuh sambil menatap kosong ke depan.

"Lu nggak bisa terus nyalahin diri sendiri. Perbaiki diri lu buat masa depan, bukan buat balikin masa lalu," jawab Bimo tegas.

Galuh mengangguk pelan. Meski sulit, dia tahu temannya benar. Dia harus berhenti berharap Widuri kembali dan fokus memperbaiki dirinya sendiri.

 

Widuri, di sisi lain, mulai membangun hubungan yang lebih dekat dengan Damar. Meski terpisah jarak, Damar selalu memastikan untuk mendukungnya melalui pesan-pesan semangat dan panggilan video.

"Dam, aku nggak tahu kenapa kamu masih mau sabar ngedukung aku sampai sekarang," kata Widuri suatu malam setelah Damar menelepon untuk memastikan dia baik-baik saja.

Damar terkekeh. "Karena aku tahu kamu pantas mendapatkan yang terbaik, Wid. Dan kalau aku bisa jadi bagian dari perjalanan kamu, itu udah cukup buat aku."

Kata-kata Damar membuat Widuri tersenyum. Dia merasa ada seseorang yang benar-benar peduli padanya, tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

 

Di universitas, Widuri semakin dikenal berkat karya-karyanya yang unik. Salah satu lukisannya bahkan dipilih untuk dipamerkan dalam acara seni kampus. Itu adalah momen besar baginya. Ketika berdiri di depan lukisannya yang dipajang di galeri, dia merasa perjalanan hidupnya, dengan segala rintangan dan rasa sakitnya, tidak sia-sia.

"Kalau aku nggak pernah melewati semua itu, mungkin aku nggak akan sampai di sini," pikirnya.

 

Namun, kehidupan terus menguji Galuh. Saat Widuri semakin bersinar, dia merasa hidupnya justru semakin tenggelam dalam penyesalan.

Suatu malam, dia mencoba menghubungi Widuri, meski tahu bahwa kemungkinan besar panggilannya tidak akan dijawab. Ketika teleponnya diarahkan ke pesan suara, dia hanya berkata, “Widuri, maafkan aku. Aku tahu aku nggak pantas minta maaf sekarang, tapi aku harap kamu bahagia di mana pun kamu berada.”

Setelah itu, Galuh mulai benar-benar melepaskan Widuri dari pikirannya. Dia tahu bahwa satu-satunya cara untuk maju adalah dengan berhenti menghidupkan kembali kenangan lama.

 

Di kampusnya, Widuri menerima kabar baik bahwa dia diundang untuk mengikuti kompetisi seni tingkat nasional. Ini adalah kesempatan besar yang bisa membuka jalan lebih lebar untuk kariernya. Damar, seperti biasa, adalah orang pertama yang dia beri tahu.

“Wid, aku yakin kamu bakal menang. Kamu selalu bikin aku kagum dengan apa yang kamu buat,” ujar Damar dengan penuh keyakinan.

“Terima kasih, Dam. Aku nggak akan bisa sampai sejauh ini tanpa dukungan kamu,” jawab Widuri dengan senyuman.

Mereka berbicara lama malam itu, membicarakan rencana Widuri dan masa depan mereka masing-masing. Meski belum diucapkan secara langsung, keduanya tahu bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekadar persahabatan di antara mereka.

Widuri merasa bahwa untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia benar-benar bahagia dan damai.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!