Sahabat Sejati Dari Sd

.

Setelah berjuang selama enam tahun, kami akhirnya lulus dari SD. Namun, kelulusan kami terasa kurang meriah karena wabah penyakit tersebut. Tidak ada upacara pelepasan siswa,

di suatu hari apri mengajak saya sekolah untuk mengambil surat kelulusan. "silahhhh" ucap apri di depan rumah saya.

saya keluar untuk melihat siapa yg memanggil saya pagi pagi di depan rumah dan saya lihat ternyata apri, apri sudah rapih dengan baju seragam nya yaitu merah putih.

"ehh pri? emangnya sekolah sekarang?" tanya saya

"iyaa, katanya ada pengumuman penting!!!! makanya aku ngajak silah" jawab apri.

"cepet deh silah siap siap!!!!! keburu kesiangan" sambung apri.

"hehehe, tunggu ya sebentar" jawab saya.

saya pun masuk ke dalam rumah untuk bersiap siap sedangkan apri menunggu saya di teras rumah saya.

selang beberapa menit saya keluar dan udah siap untuk berangkat.

"yuk" ucap saya

"yukk" jawab apri

kita berdua berangkat, kita hanya berdua saja tanpa ani!!!! ani udah berangkat duluan kata apri. kenapa apri bisa tau? karna mungkin semalam mereka sudah chattingan di WA/FACEBOOK.

"kita langsung ke sekolah?" tanya saya.

"iyaa, kita langsung ke sekolah karna ani udah berangkat di anterin sama bapak nya" jawab apri.

"ohh gitu" ujar saya

"hmmmm" suara apri.

tak terasa kita berdua udah sampai di sekolah, keadaan sekolah saat itu sepi hanya ada kelas 6 saja. sebetul nya gak semua kelas 6 hadir cuman separuh nya saja mungkin ada 20 han.

"hayy, assalamualaikum gays" ujar saya dari kejauhan,

terlihat teman teman saya yg lain lagi asik ngobrol di lapangan sekolah. aku dan apri yg melihat mereka langsung berjalan menuju mereka untuk bergabung bersama mereka.

"eh apri, silahhh" ucap gina.

"uyy, lanbir omri" ujar ani fan sambil mengajak tos pada aku dan apri.

" heii sanjay" ucap apri

"hey kakak sulung" ujar saya.

ani tersenyum lembut pada kami berdua begitu pun sebalik nya.

" apa kabar lanbir" tanya caca pada saya.

"baik, baik!!!! kalau kamu sonia, apa kabar?" ucap saya pada caca.

"baik jugaa" jawab caca.

"aku gak di tanyakan nih kabar nya?" ucap apri sambil memasang muka nya yg gemes.

"eh iya iya, maaf!!! gimana kabar kamu omriii?" tanya gina

"ah terlambat!!! wkwkwk" jawab apri sambil tertawa lepas.

"btw!!! ada pengumuman apa?" tanya saya.

"katanya mau di bagi kelulusan" jawab ani.

"iyaà, kata pak dani mau di bagi surat kelulusan" jawab billa.

"yes bentar lagi kita lulus" ujar gina dengan senyum yg sangat bahagia.

"yaaa, gak terasa ya kita udah mau lulus aja ya" ucap gita.

"tapi aku bahagia karna mau masuk sekolah baru" sambung gita dengan senyum bahagia. mungkin mereka sangat bahagia karna mau lulus. Tapi suasana hati saya langsung berubah, yg tadi nya bahagia karna bertemu lagi dengan teman teman saya termasuk sahabat saya apri dan ani. kami bisa bercanda tawa dan melepas kerinduan karna udah cukup lama gak ketemu.

namun suasana hati saya langsung berubah ketika saya mendengar jawaban dari teman teman saya bahwa hari ini adalah hari di bagi nya surat kelulusan. saya sangat merasa sangat sedih tapi bahagia juga karna saya bisa berada di titik ini. kelihatan muka semua teman saya sangat bahagia sekali mereka sangat antusias untuk kelulusan ini kecuali apri. dia kelihatan tidak sedih tapi tidak juga bahagia, entah lah apa yg ada di fikiran nya apri

Aku gak tau perasaan apri saat itu. dia sedih atau bahagia aku sangat tidak tau. tapi aku sangat merasa kan kesedihan dan gak tau mau mengutarakan nya sama siapa. aku takut jika aku bercerita pada apri, nanti apri bilang aku lebay makan nya aku pendam perasaan itu sampai sesak di dada.

pak dani pun keluar dari kantor dan membawa setumpuk lembaran kertas penting bagi kami.

"hey anak anak ayo berbaris" ucap pak dani.

semua siswa pun berbaris dengan rapih termasuk saya dan teman teman saya. saya berdiri di barisan paling belakang bersama apri dan ani.

"assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh" ucap pak dani.

"waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh" jawab siswa

"apa kabar anak anak" tanya pak dani

"baik pak" jawab siswa.

"alhamdulillah kalau baik ya, pada kesempatan kali ini bapak ingin memberikan surat kelulusan kalian, alhamdulillah semua siswa lulus dan gak ada yg gak lulus. maka dari itu siswa yg saya panggil nama nya kedepan dan ambil surat kelulusan kalian" jelas pak dani.

namun saya yg mendengar kan semua itu sangat sedih. rasa nya pengen terika dan egois untuk selalu bareng sama teman teman saya yg sekarang tapi di sisi lain saya juga harus sadar bahwa semua orang ada masa nya!!!! dan masa saya dengan teman teman saya termasuk sahabat saya apri dan ani akan segera habis. ini tinggal menghitung menit saja, setelah kelulusan itu di berikan maka masa saya sama teman dan sahabat saya juga akan habis.

Pak dani pun memanggil satu persatu siswa dan siswi.

"angga" panggil pak dani.

angga kedepan dan mengambil surat nya

"apri" panggil pak dani

" cieeee apri udah lulusss" ujar para teman teman pada. apri, yg membuat apri tersipu malu, apri pun kedepan untuk mengambil surat kelulusan nya.

setelah apri di panggil giliran ani yg di panggil

"oke!!!! selanjut nya ani" panggil pak dani.

"uyyy sanjay" ucap vina

"sana cepat ke depan" ujar gina

ani juga ke depan untuk mengambil surat kelulusan nya.

setelah itu giliran yg lain seperti gina, billa, vina, gita, amelia, dan caca. yg terakhir adalah giliran saya.

"silah" panggil pak dani.

mendengar panggilan dari pak dani semua teman teman saya serentak menyoraki saya sama seperti pada teman teman lain nya.

"yey lanbir sana kedepan, giliran kamu" ucap ani sambil tersenyum lembut pada ku. namun sebalik nya saya saat itu bahagia namun sedih juga jadi perasaan saya campur aduk.

setelah saya di panggil saya pun melangkah kan kaki saya untuk berjalan ke depan. setiap langkah kali saya, saya melihat bayangan kenang kenang an saya selama ada di sekolah ini, dari awal saya sekolah sampai pada dimana saya mempunyai sahabat kaya mereka. rasa nya pengen ngulang lagi waktu tapi bagaimana.

saya terhanyut dalam lamunan yg membuat saya gak sadar bahwa saya udah di hadapan pak dani

"ini surat nya" ujar pak dani

"oh!!! iya pak makasih" ucap saya.

saya kembali ke belakang.

terlihat semua teman teman saya bahagia dan tertawa dengan lepas nya, saya juga mulai bisa tersenyum lembut pada mereka dan menerima semua nyaaa

"Bagiku, kamu bukan hanya sebatas teman sekolah, tapi lebih dari itu, kamu telah menjadi keluarga, tempat berlindung, dan sahabat setia. Aku akan merindukanmu" APRI AND ANI.