NovelToon NovelToon
Natal Terakhir Bersamanya

Natal Terakhir Bersamanya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Support, Like, dan Komen ya untuk karya baruku gengs] Bulan Desember seharusnya terasa menyenangkan. Bonus tahunan akan cair, cuti panjang di depan mata, liburan yang tak perlu dilewatkan, dan hadiah natal yang akan didapatkan. Tapi, Catalina malah mendapatkan pengkhianatan dari Delon kekasihnya dan perpisahan ini berpeluang menghancurkan banyak rencana yang sudah dia siapkan jauh - jauh hari. Demi tetap menjalankan rencana mereka Catalina dan Delon akan bersama setidaknya sampai melewati Hari Natal. Bagaimanakah kelanjutan kisah 2 orang asing yang sudah tidak bersama tapi terpaksa menjalani momen indah bersama karena keadaan? Kisah romantis, lucu, dan sedih dari pasangan ini siap menemani hari - hari anda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cobaan Baru

Aaron memang lumayan keras kepala. Bantuan yang ditawarkan harus diterima suka atau tidak. Aaron benar - benar mengirim pembantu dan sopirnya untuk membawa Talin ke dokter. Mereka tiba beberapa waktu lalu dan membantu Talin menuruni lift dan menuju mobil mewah untuk mengantarknya ke dokter.

Talin sampai tidak enak karena merepotkan mereka dan mengucapakan terima kasih beberapa kali yang dijawab dengan nggak apa - apa mba ini tugas dari Mas Aaron. Talin hanya bisa menerima perlakuan spesial dari bosnya ini.

Talin sekarang sudah berhadapan dengan dokter sementara pembantu Aaron menunggu diluar. Talin diperiksa dan disuruh tes laboratorium untuk menguatkan diagnosa. Siapa tahu dia kena tipes atau bagaimana kan. Siapa tahu?

Tak lama petugas lab masuk dan memberikan hasil lab Talin kepada dokter. Dokter itu tersenyum. Talin merasa sedikit lega mungkin dia baik - baik saja.

“Selamat ya, Bu. Anda sedang mengandung”

Hah?

Heh?

Talin tertawa. “Maksudnya apa ya, Dok?”

Dokter menunjukan hasil lab kepada Talin di mana tertulis positif hamil. Bagai petir di siang bolong. “Dok, ini hasilnya benar?”

“Gejalan yang dialami pagi ini karena anda sedang mengandung. Selamat ya suami anda pasti sangat senang”

...****************...

Selamat anda sedang mengandung.

Cobaan macam apa ini. Kenapa masalah bertubi - tubi menghajarnya ? Layaknya ombak yang bertubi - tubi menghantam karang di tengah laut. Talin baru berusaha belajar iklas akan masa lalunya. Sekarang cobaan baru sudah di depan mata. Dia hamil dan dia sama sekali tidak tahu anak siapa yang dikandungnya? Delon atau Aaron.

Rasanya benar - benar ingin menangis menghadapi ini semua. Putus saja sudah sulit sekarang dia hamil. Bagaimana dia menghadapi ini sendiri?

Harus bilang apa Talin pada orang tuanya. Mereka memang sangat menginginkan untuk punya cucu, tapi kalau caranya seperti ini. Bagaimana cara membicarakan ini? Ingin meminta pertanggung jawaban pada siapa pula? Jika mereka tidak ingin bertanggung jawab, bagaimana nasib Talin? Membesarkan anak seorang diri di tengah kesibukan segila ini. Mana mungkin dia sanggup.

Kalau anak ini anak Aaron. Lelaki itu memang menjanjikan pertanggung jawaban. Tapi, Talin belum yakin kalau harus menikah dengan Aaron. Aaron memang tampan, mapan, dan kaya. Aaron juga sangat perhatian belakangan ini, tetapi pernikahan adalah jangka panjang dan seumur hidup.

Membayangkan kalau anak yang dikandungnya anak Delon membuat Talin makin frustasi. Pacaran lama saja sudah diselingkuhi seperti ini kalau menikah lelaki itu bisa saja punya istri kedua. Siapa yang rela untuk dimadu?

Pilihan ketiga dan paling buntu adalah menggugurkan anak ini sebelum dia semakin besar. Apa Talin tega membunuh anaknya sendiri? Membayangkan menjadi pembunuh sudah membuatnya merasa sangat takut. Dibayangi dosa - dosa yang akan menyiksanya dengan kejam.

Di tengah kepusingannya Aaron kembali menelpon Talin. Talin mencoba menenangkan diri sejak dan menerima telepon itu dan mengucapkan terima kasih untuk bantuan Aaron.

“Halo, Pak?”

“Talin kamu udah baikan kan?”

“Makasih atas kiriman bantuannya saya nggak apa - apa kok”

“Oke kalau begitu saya tenang sekarang”

Telepon putus lagi. Talin memijat keningnya yang berdenyut - denyut. Hidup memang luar biasa gebrakannya. Anugrah ini terasa sulit untuk diterima dalam keadaan seperti ini. Talin harus segera mengecek dna dan garis parental anak ini sesegera mungkin baru berani meminta pertanggung jawaban.

Semoga bukan anak Delon!!

Kalau bukan anak Delon, berarti anak Aaron. Mampus.

Kenapa mengharapkan bayi ini anak Aaron sih? Lo udah gila ya Talin?

Iya demi Tuhan gue udah gila banget menghadapi ini!! Cobaan apa nggak bisa sedikit pandang buluh? Masa ngasih anugrah bayi kepada cewek single. Jadi, bingung mau bersyukur atau merutuk!

1
MatchaLatte
Orang ketiga emang dimana mana sis hehe
Devie Varany
Nah kan lebih cocok sm aaron
MatchaLatte: Cinta itu memang buta ya ada yang keren malah mikir yang lain hehe
total 1 replies
Devie Varany
Yeuu emg dasar cewe gatel
Devie Varany
Hmm mencurigakan
Riiiiee
semangat update kakk
MatchaLatte
Wkwkw justru terlalu langgeng juga mencurigakan nggak si wkwk
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: follow balik nnt ada muncul chat nya
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip🙏✌
total 8 replies
Riiiiee
8 tahun, langgeng amatt tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!