NovelToon NovelToon
Duda Kaya Itu Suamiku

Duda Kaya Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Manusia sederhana

Zeyndra Putra Aditama duda anak 1 , memiliki anak laki laki bernama Alvaro Aditama
Dipertemuan tidak sengaja di taman dengan mahasiswi semester akhir bernama Ayra Natasha Pratama
akan kah mereka akan bersama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manusia sederhana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Keesokan harinya, pagi hari jam 6 pagi, Ayra merasa mual dan berlari ke kamar mandi dan memuntahkan, namun yang dimuntahkan hanya cairan bening.

Zeyndra langsung terbangun saat mendengar Ayra muntah muntah, ia segera menyusul Ayra ke kamar mandi.

" Udah muntah nya Ay " tanya Zeyndra.

" Udah Mas, tapi masih agak mual " jawab Ayra lemas.

" Kamu ada salah makan kah, coba di ingat-ingat lagi " ucap Zeyndra.

" Nggak ada kok Mas, aku juga nggak makan yang aneh - aneh " ucap Ayra.

" Kita ke kasur dulu yuk " ucap Zeyndra.

Zeyndra merangkul Ayra, mereka segera keluar dari kamar mandi dan segera berjalan ke kasur. Mereka duduk di tepi kasur.

" Kita ke rumah sakit aja " ucap Zeyndra.

" Paling juga masuk angin aja Mas, aku nggak papa kok " ucap Ayra.

" Nggak papa gimana, muka kamu udah pucat, kamu muntah, lemas, aku khawatir sama kamu Ay, ke rumah sakit aja ya " ucap Zeyndra.

" Yaudah iya aku mau " ucap Ayra.

Tiba -tiba Alvano masuk ke dalam kamar, ia langsung menghampiri Buna nya.

" Yah, Buna kenapa, kok mukanya pucat dan lemas banget " tanya Alvano.

" Buna mu tadi muntah muntah Al di kamar mandi, makanya lemas dan pucat " jawab Zeyndra apa adanya.

" Buna sakit ya, Yah " ucap Alvano.

" Kamu makan dulu sana, nanti kita sama sama pergi ke rumah sakit " ucap Zeyndra.

" Siap Yah " ucap Alvano.

Alvano segera keluar dari kamar Zeyndra dan Ayra dan mengambil makanan sendiri.

" Ganti baju dulu yuk " ucap Zeyndra.

" Tolong ambilin ya di lemari atas, aku bisa ganti sendiri " ucap Ayra.

" Serius bisa sendiri, nggak mau aku bantu " ucap Zeyndra.

" Enggak usah " ucap Ayra.

Zeyndra mengambil kan baju dan celana untuk Ayra.

" Nih, aku tunggu di luar, kalau butuh apa apa atau ada apa apa teriak dari dalam ya " ucap Zeyndra.

" Iya Mas " ucap Ayra.

Ayra segera masuk kedalam kamar mandi untuk berganti baju dan celana.

Sehabis ganti Ayra segera keluar dari kamar mandi, Ayra dan Zeyndra segera kembali ke meja makan.

" Udah selesai makan nya, Al ?" tanya Zeyndra.

" Udah Yah " jawab Alvano.

" Yaudah ayo berangkat ke rumah sakit " ucap Zeyndra.

Tak lama kemudian sampailah mereka di rumah sakit PERMATA HATI.

Mereka segera masuk ke dalam, Zeyndra segera mendaftarkan Ayra terlebih dahulu.

Akhirnya Ayra di panggil untuk masuk ke dalam ruangan.

" Kamu tunggu sini sebentar ya " ucap Zeyndra.

" Iya Ayah, jangan lama lama ya " ucap Alvano.

Zeyndra dan Ayra segera memasuki ruangan, disana sudah ada dokter perempuan, namanya Bu Aysa.

" Mari Bu Ayra, berbaring dulu " ucap Bu Aysa.

Ayra segera berbaring di ranjang rumah sakit, Bu Aysa segera memeriksa perut Ayra, setelah di periksa Ayra segera turun dari ranjang dan duduk di dekat Zeyndra.

" Dok, istri saya sakit apa " tanya Zeyndra.

" Istri bapak tidak sakit " jawab Bu Aysa.

" Tapi dia tadi muntah muntah, saya khawatir " ucap Zeyndra.

" Bapak tenang dulu, istri bapak tidak sakit, selamat istri bapak sedang mengandung, usia nya baru 3 minggu " ucap Bu Aysa.

" Istri saya hamil dok " ucap Zeyndra.

" Iya, istri bapak hamil, selamat ya Pak " ucap Bu Aysa.

" Terimakasih dok, Alhamdulillah Ay kamu hamil " ucap Zeyndra.

" Sama sama Pak, ini obatnya, diminum yang rutin ya " ucap Bu Aysa.

Ayra dan Zeyndra segera keluar dari ruangan, ia segera menghampiri Alvano yang duduk di kursi tunggu.

" Ayah, Buna sakit apa " ucap Alvano.

Alvano segera menghampiri Zeyndra dan Ayra.

" Buna mu nggak sakit Al, tapi Ayah dapat berita bagus, Al mau denger nggak " ucap Zeyndra.

" Mau ,apa berita bagus nya " ucap Alvano.

" Alvano bakal punya adik, Buna kamu hamil " ucap Zeyndra.

" Al bakal punya adik, hore, eh berarti adik Al ada di perut Buna " ucap Alvano.

" Iya, Al mau pegang " ucap Ayra.

Alvano segera mendekat ke Ayra, dan pelan pelan memegang perut Ayra.

" Kok nggak gerak " ucap Alvano.

" Ya belum Al, usia kandungan nya masih 3 minggu lho " ucap Ayra.

" Terus kapan lahirnya " ucap Alvano.

" Nunggu 9 bulan dulu " ucap Ayra.

" Lama ya kayaknya Buna " ucap Alvano.

" Sabar Al, Al mau adik cewek apa cowok " ucap Ayra.

" Cewek, tapi kalau cowok juga gak papa, yang penting Buna sehat " ucap Alvano.

" Pinter banget sih anak Buna " ucap Ayra.

Ayra memeluk Alvano erat, Zeyndra tersenyum melihat Ayra dan Alvano berpelukan.

" Kamu pengen apa Ay " tanya Zeyndra.

" Belum pengen apa apa Mas, nggak nyangka ya kalau aku hamil, aku bahagia banget " ucap Ayra.

" Mas juga nggak nyangka, Mas bersyukur, semoga kamu dan calon anak kita sehat sehat, kamu juga mulai sekarang jangan terlalu capek " ucap Zeyndra

" Iya Mas, kalau capek aku pasti istirahat " ucap Ayra.

" Kita beritahu Mama, Bunda, Ayah dan Papa besok aja ya, sekarang kita pulang " ucap Zeyndra.

" Yaudah Mas, biar buat kejutan untuk Mama, Bunda, Papa, Ayah " ucap Ayra.

" Buna, kan Al udah mau jadi kakak, panggil Abang Al ya mulai sekarang " ucap Alvano.

Zeyndra dan Ayra tertawa, ia senang Alvano bisa menerima adik barunya.

" Iya Abang Al " ucap Ayra.

Ayra, Zeyndra, Alvano segera keluar dari rumah sakit.

Sesampainya di parkiran, Ayra duduk didepan bersama Zeyndra dan Alvano duduk di belakang.

Mobil Zeyndra melaju meninggal kan rumah sakit dan berjalan menuju rumah mereka.

Tak lama kemudian mereka sampai, ternyata di luar sudah ada orang tua mereka berdua.

Setelah mobil Zeyndra berhenti, mereka segera keluar dari mobil.

" Lho kalian habis dari mana " ucap Bagas.

" Dari rumah sakit " ucap Zeyndra.

" Siapa yang sakit, kok nggak hubungi Bunda dulu sih Zey " ucap Zoya.

" Bunda tenang dulu, ayo masuk ke dalam kita omongin di ruang keluarga, ada yang mau Zeyndra sampai kan niatnya Zeyndra kasih tau besok " ucap Zeyndra.

Mereka sekarang sudah berada di ruang keluarga.

" Ayo Zey , ngomong jangan buat Bunda penasaran "ucap Zoya.

" Sabar Bun " ucap Bagas.

" Ada kabar gembira buat kita semua, Ayra hamil " ucap Zeyndra.

Bunda, Ayah, Mama dan Papa masih terdiam.

" Kalian nggak seneng ya " ucap Zeyndra.

" Bentar Bunda mikir dulu, apa Ayra hamil, Alhamdulillah, Siska kita bakal jadi Oma lagi " ucap Zoya.

Zoya segera memeluk Siska dengan erat. Siska masih tak menyangka.

" Selamat ya Ra, semoga kamu selalu sehat, jangan capek capek " ucap Alex.

" Makasih Pa, iya Ayra kalau capek istirahat kok " ucap Ayra.

" Mama seneng kamu hamil Ra,makasih ya udah bikin Mama seneng, kamu juga jangan makan yang aneh aneh, istirahat yang cukup " ucap Siska.

" Iya Ma, Ayra tau kok " ucap Ayra.

" Selamat mantu Bunda yang paling cantik, semoga selalu sehat ya, yaampun Bunda seneng dapet cucu lagi, kamu juga jangan kecapekan, Zeyndra jangan biarkan Ayra kecapean ya, jaga istri kamu" ucap Zoya.

" Makasih Bunda, iya Ayra bakal istirahat kalau udah ngerasa capek " ucap Ayra.

" Siap Bunda, Zeyndra bakal jaga Ayra " ucap Zeyndra.

" Selamat ya Ra, semoga kamu dan calon cucu Opa sehat, jangan makan pedes, jangan makan sembarangan, jangan kecapekan " ucap Bagas.

" Iya Yah, makasih " ucap Ayra.

" Zeyndra jangan sampai cucu Bunda ileran ya, gara gara kamu nggak nuruti ngidam nya Ayra " ucap Zoya.

" Astaghfirullah Bun jangan ngomong kayak gitu, Zeyndra pasti nurutin ngidam nya Ayra, tapi tadi Zeyndra udah nawarin Ayra tapi emang dia belum mau apa apa " ucap Zeyndra.

" Bener kata Zeyndra , Ra " ucap Zoya.

" Bener Bun, memang aku belum pengen apa apa " ucap Ayra.

" Segitu nggak percaya nya sama anak sendiri " ucap Zeyndra.

" Emang Bunda nggak percaya, dulu kan kamu sering bohong sama Bunda " ucap Zoya.

" Ungkit aja trus, udah masa lalu juga " ucap Zeyndra.

" Udahlah Zoy, jangan gitu sama Zeyndra, ayo kita masak di dapur, Ra kamu duduk disini aja " ucap Siska.

Zoya dan Siska segera meninggalkan Ruang keluarga dan segera berjalan ke dapur untuk memasak.

Sedangkan Ayra, Zeyndra dan Alvano sedang menonton TV, Bagas dan Alex sedang mengobrol.

Jangan lupa like dan komen

Selamat membaca ya guys

Komen kalau ada yang salah atau alurnya membingungkan.

1
Warib Priadi
Semangat 👍
tetap terus berkarya
Warib Priadi
Semangat
Warib Priadi
lanjut lagi semangat/Smile/
Firman Ariya P
lanjutannya ada lagi kah?
Iqlima Al Jazira
next thor
Manusia sederhana: terimakasih sudah membaca
nanti sore aku lanjutin
total 1 replies
LISA
Ceritanya menarik juga nih 😊
Manusia sederhana: Terima kasih sudah membaca dan mampir untuk komen, ditunggu bab selanjutnya ya/Smile/
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak..
Manusia sederhana: terimakasih sudah membaca☺
total 1 replies
Anwar Noise
tolong tambahin lagi ya alur ceritanya
saya tertarik /Hey/
Manusia sederhana: siap
makasih sudah membaca
total 1 replies
Agus Dybala87
gak sabar nunggu kelanjutannya
Agus Dybala87
semangat terus kawan
Sterling
Gak nyangka! 😱
Manusia sederhana: kenapa?
makasih sudah membaca
total 1 replies
Celeste Banegas
Aku rela gak tidur demi baca karya author, semoga motivasi selalu muncul buat nulis.
Manusia sederhana: makasih sudah membaca
nantikan bab selanjutnya ya
total 1 replies
Agus Dybala87
semangat berkarya kawan
Manusia sederhana: makasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!