NovelToon NovelToon
Bangkitnya Arwah Penari Ronggeng

Bangkitnya Arwah Penari Ronggeng

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Hantu
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: JK Amelia

Novel ini merupakan lanjutan dari "susuk nyironggeng"

"Ampun Sari jangan,"Juragan Karta berlari keluar dari kamar,sedangkan perempuan yang bersama nya mengigil ketakutan,terlihat sosok penari ronggeng melayang mengejar Juragan Karta.
Sudah 10 tahun sejak peristiwa pembakaran yang menyebabkan kematian seorang penari ronggeng,kini desa itu sudah maju dan berganti nama menjadi desa sukamulya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suasana desa semakin mencekam

Abah yang baru keluar dari rumah terkejut melihat Ustadz Salim dan Akhmad sudah ada didepan rumahnya,tapi mereka terlihat bigung.

"Salim,Akhmad kenapa kalian begong disitu,ayo sini masuk,"Abah Harun menghampiri mereka.

Ustadz Salim dan Akhmad segera turun dari motornya menatap bigung sekelilingnya,mereka hanya begong ketika Abah Harun menghampiri mereka.

"Kalian kenapa?"Abah Harun bigung melihat mereka tidak menjawab pertanyaannya malah begong dan bigung.

"Uwa,kami,"Ustadz Salim bigung bagaimana ia bisa sampai didepan rumah Abah Harun begitu saja.

Melihat ada yang tidak beres,Abah harun mengajak mereka masuk kedalam.

"Sudahlah kita masuk dulu,kalian istirahat dulu,ayo masuk."

Ustadz salim dan Akhmad mengikuti Abah Harun masuk,setelah mereka duduk Abah memanggil istrinya.

"Mak,bikinkan minum buat Salim dan Akhmad,"Abah berteriak pada istrinya yang berada didapur.

"Ya,sebentar,"terdengar sahutan dari belakang.

Setelah beberapa saat istri Abah keluar dengan membawa dua gelas teh hangat dan pisang rebus.

"Kamu Salim,sama siapa?"istri Abah menyimpan minuman dimeja sambil menyapa Ustadz Salim.

"Berdua Wa'Salimah."

"Sebenarnya ada apa?"Abah kembali bertanya setelah istrinya masuk kembali.

"Begini Wa,saya dan Akhmad kesini mau memberitahu dan meminta tolong,arwah Sari kembali meneror,tapi aku lagi bigung Wa,"diceritakanlah apa yang terjadi didesa dan semua kejadian aneh selama perjalan dan mereka tahu-tahu sudah ada didepan rumah Abah Harun.

"Sebenarnya aku ada janji dua hari kedepan,tapi sudahlah tidak apa-apa,aku bisa aku undurkan

,dan tentang kejadian yang alami,sebenarnya kalian tersesat dan masuk kedunia gaib,makanya kalau magrib usahakan berhenti,waktu antara menjelang magrib dan sampai adzan berkumandang adalah waktu terbukanya pintu gaib,batas antara dunia kita dengan mereka begitu tipis,makanya banyak orang yang tersesat diwaktu itu dan kalian tahu sudah berapa lama kalian disana?"

"Ya,semalam Wa',iya enggak Mad?"

"Iya Bah,kami berangkat sore dan sekarang pagi,berarti semalam,"ujar Akhmad membenarkan ucapan Ustadz Salim.

"Bagaimana kalau aku katakan kalian sudah berada disana selama 2 hari.

"Hah,apa Wa'?"

"Apa Bah?"

Mereka terkejut dan shock mendengarnya.

"Bagaimana bisa wa',kami berangkat sore dan sampai sini pagi,"Ustadz Salim masih bigung.

"Alam dimensi kita dan mereka berbeda,ada yang merasa cuma hilang 1atau 2 jam,tapi dalam alam manusia dia sudah hilang selama beberapa hari,sudahlah kalian istirahat saja dulu,nanti kita berangkat sore ini,aku mau kepondok dulu,"Abah pergi meninggalkan Ustadz Salim dan Akhmad yang masih mencerna kejadian-kejadian aneh yang mereka alami dan tidak bisa dijelaskan dengan logika.

Sementara dikampung Sukamulya setelah kepergian Ustadz Salim dan Akhmad ketempat Abah Harun makin mencekam.

Malam itu ditempat Ica,ketika semua orang sedang berbincang didepan rumah dan Ica sedang tidur dikamar bersama Maharani,tiba-tiba ada udara dingin masuk melalui celah-celah udara diatas jendela.

Ada kabut yang masuk juga dan kemudian membentuk satu sosok bayangan perempuan berpakaian penari,ternyata sosok itu sosok arwah Sari.

"Ica,Ica....,"Suara lirih memanggil nama Ica dan matanya menatap tajam kearahnya,"Ica,kamu harus ikut denganku Ica,"sosok Sari mendekati Ica,tapi ketika tangannya akan menyentuh tubuh Ica,ada sinar putih yang menghalangi.

"Akhhhh..."

Arwah Sari mundur,ia melihat kearah Ica yang tidur sambil memeluk Maharani,"kurang ajar,aku tidak bisa menyentuhnya,anak ini melindunginya,"lalu sosok itu perlahan menghilang.

Ica yang terbangun karena kedingan masih sempat melihat sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya lewat kearah jendela.

Ica mengucak-ucak matanya menajamkan penglihatannya,"enggak ada apa-apa,ah mungkin karena aku ngantuk,"Ica menarik selimut dan menutupi tubuhnya dan tubuh Maharani.

Sementara diluar Kang Jejen,Kang Ajam yang sedang duduk-duduk sambil menikmati kopi dan ubi terkejut ketika melihat satu bayangan melintas dari samping rumah.

"Kang apa itu?"Dewi menunjuk pada bayangan yang terbang dari samping rumah kang Jejen.

"Iyah apa itu Kang,ayo kita kejar Kang,"Azam segera berdiri mengambil senter.

Begitupun Kang Jejen,ia mengikuti Azam berlari kedepan rumah.

Ketika Dewi ikut Kang Azam melarangnya,"Neng,kamu sana periksa keadan Ica dan Maharani saja,enggak usah ikut.

"Iya Kang,aku lupa,"Dewi berlari kembali masuk kedalam rumah menuju kamar Ica,setelah melihat mereka tertidur lelap Dewi bernafas lega,ia berdiri diambang pintu sambil mengatur nafasnya,ia tidak ingin membuat Ica dan Maharani terbangun.

Dewi mendekati mereka ditatapnya wajah anaknya yang sedang tertidur pulas dipelukan Ica.

Sementara Kang Azam dan Kang Jejen yang berlari mengejar sosok bayangan putih itu bertemu para warga yang sedang meronda.

"Kang Azam,Kang Jejen lagi ngapain lari-lari?"tanya salah seorang warga.

"Apa kalian lihat bayangan putih yang berkelebat tadi,dia dari pinggir rumahku,makanya aku kejar,"ujar Kang Jejen.

"Enggak Kang,memang dia lari kemana,jangan-jangan arwahnya Sari mau ganggu istri kang Jejen lagi,"sahut warga lainnya.

"Iya betul Kang,ayo kita cari,"kata salah seorang warga lainnya.

Akhirnya merekapun bersama-sama mengelilingi area sekitar situ.

Ditempat juragan Karta para penjaga yang sedang berkumpul didepan dan sedang bermain kartu dikejutkan oleh teman mereka yang sedang berkeliling rumah berteriak.

"Hoi ada kelebat bayangan masuk kerumah juragan cepat,kesini,"salah seorang berteriak dan berlari memanggil mereka yang sedang bermain kartu,sementara salah seorang yang bernama Parjo mengejarnya sampai masuk kedalam rumah.

Kang Parjo yang baru masuk, terkejut melihat Jamila sedang didapur menyalakan kompor.

"Maaf juragan istri,saya mau memeriksa keadaan didalam rumah,tadi ada bayangan yang berkelebat masuk,"ia tidak berani menatap Jamila karena memakai pakaian yang sangat tipis dan tidak memakai pakaian dalam,semua lekuk tubuhnya yang indah tergambar jelas.

"Oh,tapi tadi enggak ada apa-apa selama saya disini Mang,"Jamila berbalik mendekati penjaga Juragan Karta yang sedang menunduk,ia kemudian memeluknya dari belakang.

"Juragan Istri jangan,nanti saya bisa dipecat,"penjanga itu gemetar ketika tubuhnya semakin erat dipeluk,tubuh bagian bawahnya menegang ketika pungungnya merasakan dada Jamila menempel dipungungnya.

"Malam ini dingin sekali,tua bangka itu tidak bisa memuaskanku,ayolah apa kamu tidak ingin mencicipi tubuhku yang indah Parjo,"Jamila menciumi leher dan menjilati tengkuk penjaga yang bernama Parjo.

"Juragan jangan,"tapi tubuhnya sudah tidak bisa menahan hasrat,ia berbalik menarik tubuh jamila masuk ke gudang deket dapur,diciuminya wajah tubuh dan leher Jamila.

"Kang..,"Jamila menjauh,dibukanya seluruh bajunya,ia tertawa cekikikan.

Parjo yang sudah diburu hasrat membuka bajunya dan menerjang kearah Jamila,"persetan kalau ketahuan urusan nanti,"ujarnya dalam hati,digumulnya tubuh Jamila,dibaringkannya tubuhnya dilantai,beralaskan tikar.

"Hihihihi....,"Jamila tertawa cekikikan dalam dekapan tubuh Parjo.

"Juragan kok tertawanya nakutin sih,kok bau gosong dan bau amis ya juragan,"Walaupun timbul keanehan-keanehan tapi karena sudah dikuasai nafsu Parjo mengabaikannya,ia tetap mengumuli Jamila.

"Kang,enak tidak kang...,"Jamila mendesah sambil tertawa meringkik.

"Nikmat sekali juragan,aku belum pernah merasakannya bersama istriku,"Parjo terus menyalurkan hasratnya sampai ia mersakan panas dan sakit dibagaian bawahnya.

"Juragan panas sekali,juragan..,"Parjo berusaha melepaskan diri,dan matanya yang tadi terpejam kini terbuka, dan betapa terkejutnya ia melihat sosok yang ia gauli buka Jamila majikannya,melainkan sosok arwah Sari,wajahnya melepuh rusak,cairan merembes keluar disertai belatung dan bau busuk.

"Akhhh....."

Setan......"

Parjo bergegas menarik diri dan menjauh,tubuhnya gemetar.

"Kang,ayo kita teruskan nanggung nih,"sosok Sari bangun berjalan mendekati Parjo.

Sementara teman-teman Parjo,setelah dirasa tidak ada apa-apa merekapun kembali kedepan bermain kartu.

Salah seorang teman Parjo yang tadi disuruh memanggil kawan-kawannya bigung tidak melihat Parjo sedari tadi.

"Eh,kalian lihat Kang Parjo tidak,tadi dia suruh saya manggil kalian,lalu dia masuk kebelakang rumah mau memeriksa keadaan,eh malah enggak nonggol-nonggol."

"Ah,paling dia sembunyi,sudahlah biarkan saja nanti juga balik,"kata yang lain sambil terus bermain kartu.

1
neng ade
Paijo ga sadar udah bergumul sm arwah nya Sari.. apa dia bisa selamat dari cengkeraman arwah nya Sari ya .. ngeri amat .. hiiyy ..
Amelia: susah klu udah liat bodi aduhai neng pikirannya jd egk waras..
total 1 replies
FiaNasa
untung mereka selamat
MasWan
ajaib
neng ade
Alhamdulillah.. pak Ustadz Salim dan Akhmad akhir nya sampai dengan selamat di rumah abah Harun..
MasWan
ceritanya kampung sedap malam berada dimana?
awal aku ngebayangin daerah karawang, kan daerah penari.
lalu kalau jalur tempuh tengah malam bisa nyampe Banten, berarti deket, antara Bogor atau Sukabumi.
ah jadi lieur kumaha othor wae lah hehehe
up
up
up
MasWan
jaga maharani dengan baik zam
MasWan
sari sari.. jurigh sia
Amelia: bs wae kang wan...tp he eh nya asana bebegig sawah pas kanggo si sari mah...
MasWan: bebegig sawah mereun, ceu
total 3 replies
MasWan
Alhamdulillah ada yg nyelametin ica
MasWan
boa² si imran jeung guru penolong na
MasWan
saha nya?
MasWan
heuh emak jeung anak sarua wae kelakuan teh... nyalawading
Amelia: teu aya walungan kang...ayana sumur...
MasWan: nya thor... lelepkeun we ka walungan hahahaha
total 3 replies
MasWan
geng sugeng... modyar kowe
MasWan
keburukan akan selalu terbongkar
MasWan
nya si euceu mah, bikin gaduh wae da
MasWan
huh dasar si nini lebih parah dari nyi ronggeng ini mah, nyi ronggeng versi manusia nya
MasWan
wah sudah dimulai dendam arwah nyai sari
MasWan
wah sdh 10 atau 11 tahun terlewati nih sejak kejadian sari meninggal
MasWan
eh, nenek ipak dan mbah jarwo sdh mendiang?
MasWan
waw ini kelanjutan nya ya... asyik
Arsy Rhesy
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!