NovelToon NovelToon
Dikhianati Lelaki Mokondo,Dinikahi CEO Bucin

Dikhianati Lelaki Mokondo,Dinikahi CEO Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:30.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nadhira ohyver

Lengkap sudah,kesedihan dan sakit hati yang Laura rasakan.
Baru saja ditinggalkan oleh ayahnya,ia harus kembali merasakan sakit hati karena
kekasih yang sebentar lagi akan menjadi suaminya,ternyata berkhianat dengan seseorang yang tidak pernah ia sangka.

Seperti apa kelanjutan kisah Laura,yuukkk baca kisahnya hanya di novel ini...

Tbc:
Karya ini sedang diikutsertakan lomba YAW.
Mohon dukungannya yaa,dengan like,komen,vote,dan juga share..

Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"Ya Allah,uang di rekeningku tinggal segini,ini hanya cukup untuk beberapa bulan kedepan,belum harus gaji bibi".

"Kalo seperti ini,terpaksa aku harus memberhentikan bibi."Lirih ibu tiri Laura,duduk di pinggiran kasur sambil melihat nominal yang tersisa di buku rekening tabungan miliknya.

Semenjak Laura memutuskan pergi dari rumah,dan tidak lagi menafkahi dirinya,ibu tiri Laura harus pandai mengatur keuangannya yang tersisa tidak seberapa.

"Apa aku jual beberapa furniture di rumah ini yaa...".

"Tapi sampai kapan seperti itu,hmmm.Harusnya aku bekerja,tapi dimana".

"Lauraa,kamu dimana sekarang,maafin ibu nak,ibu memang bodoh,ibu gak berfikir dampak kedepan dari perselingkuhan ibu dan juga Dika".

"Mungkin ini karma yang ibu dapatkan,ibu rindu kamu,Laura."Lirih ibu tiri Laura,dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

...****************...

Hari ini adalah hari terakhir Laura bekerja di kantor pak Bagas,karena hari ini,rencananya ia akan memberikan surat pengunduran dirinya.

Arya meminta agar Laura berhenti bekerja,karena dirinya tidak kekurangan dalam hal apapun untuk menafkahi Laura.

Ia juga tidak ingin Laura menjadi terlalu lelah karena bekerja dikantor seharian.

Setelah hari ini juga,banyak hal yang keduanya harus persiapkan untuk hari pernikahan mereka.

Dari mulai memilih desain undangan,konsep untuk acara pernikahan mereka,fitting baju pengantin,dan masih banyak lagi.

...****************...

"Hai...rajin amat,udah ada di kantor,Ra."Sapa Citra yang baru saja datang.

"Aku punya kabar gembira,Cit."Balas Laura.

"Apa tuh,buruan,penasaran aku nih."Balas Citra lagi,ia tidak sabar.

Laura pun membisikkan ke telinga Citra,kabar gembira,tentang dirinya yang sebentar lagi akan menikah dengan Arya,seorang CEO di Arya group yang sangat terkenal.

"Seriussss,kamu dan pak Arya akan menikah?".

"Huuusstt...jangan keras-keras Cit,gak enak di dengar orang lain."Tegur Laura.

"Loh kenapa?,ini berita yang sangat bagus,dan juga pasti akan menggemparkan sejagat raya,banyak wanita yang bakalan patah hati nih."Balas Citra.

"Kamu juga termaksud yaa?"Goda Laura.

"Mana ada...meskipun pak Arya tampan nya kebangetan,tapi dia bukan selera aku yaah,sori."Balas Citra disertai cengir an khasnya.

"Setelah aku nikah sama Arya,nanti aku akan ceritain ke kamu,alasan aku sampe mau menikah sama Arya."Ucap Laura lagi.

"Aah kamu mah gak asyik,Ra."Citra menepuk pelan lengan Laura.

"Masa cerita nya harus nunggu kalian udah sah dulu sih,kelamaan,kamu tega yaa,biarin aku mati penasaran."Balas Citra.

"Hahaha...biar ada greget-gregetnya Cit,kamu kan miss kepo."Balas Laura.

"Gak asyik nih Laura,anyway congrats yaaa."Citra memeluk Laura dari samping.

Ia ikut merasakan kebahagian yang saat ini sedang Laura rasakan.

"Kamu beruntung banget loh,Ra,lepas dari si mokondo yang gak tau diri itu,otak selangkangan lagi,ehh dapet gantinya beribu-ribu kali lipat lebih baik dari si mokondo".

"Kalo di bandingin sama dia,bagaikan langit dan bumi."Ucap Citra lagi.

"Aku sama Arya juga bagaikan langit dan bumi,Cit...dia seorang CEO terkenal,kekayaan dia juga seantero indonesia ini tau".

"Lah aku apa coba,cuma karyawan biasa,butik dan klinik milik aku juga tetap belum ada apa-apa nya kalo dibandingin sama aset yang Arya punya."Balas Laura.

"Kalo Allah sudah takdirkan,tidak ada yang tidak mungkin,Ra.Kamu orang yang baik,dan juga tulus."Balas Citra lagi.

"Ehhh...nanti lagi kita lanjutin,ketahuan pak Bagas,bisa berabe,aku balik ke meja kerja aku dulu,Ra."Ucap Citra.

Laura hanya menanggapi Citra dengan tersenyum.

Hari ini suasana hatinya sangat baik,entah kenapa,ia merasa begitu tenang,dan juga lega.

Baru saja Laura akan memulai pekerjaannya,ia melihat layar ponselnya menyala,dan tertera 1 pesan dari Arya.

Tanpa menunggu lama,Laura langsung saja membuka pesan dari Arya.

Laura tersenyum membaca isi pesan dari Arya,bukan hanya bersikap secara langsung,tapi Arya juga mengirimkan pesan singkat yang sangat manis dan juga romantis.

Rasanya Laura seperti sedang merasakan kembali yang namanya jatuh cinta.

Beberapa jam kemudian,jam istirahat kantor pun tiba,Laura hendak keruangan pak Bagas,untuk memberikan surat pengunduran dirinya,dan setelah itu,Arya akan menjemput dirinya untuk makan siang bersama.

"Cit...aku keruangan pak Bagas dulu yaa,mau ngasih ini."Laura menepuk pelan lengan Citra dan menunjukan surat yang ada di tangannya.

Citra mengangguk dan tersenyum.

"Semoga kali ini,kamu benar-benar bahagia bersama pak Arya,Ra.Dan dijauhkan dari segala hal-hal buruk."Bathin Citra,sambil menatap kepergian Laura.

...****************...

"Selamat siang,permisi pak Bagas,maaf saya jika saya mengganggu."Ucap Laura,ia sudah berada di dalam ruangan bos nya tersebut.

"Tidak papa Laura,silahkan duduk."Balas pak Bagas.

"Maaf pak,saya ingin menyerahkan ini."Laura menyerahkan surat kepada pak Bagas.

"Apa ini Laura?"Tanya pak Bagas,sambil membuka surat yang Laura berikan.

Pak Bagas membacanya dan terdiam sejenak.

"Kenapa mau mengundurkan diri dari perusahaan saya?,apa kamu sudah tidak betah bekerja di perusahaan ini?,atau ada masalah pribadi dengan karyawan lain?"Tanya pak Bagas lagi.

"Tidak ada pak,hubungan saya dengan teman-teman disini,semuanya baik.InsyaaAllah sebentar lagi saya akan menikah,dan calon suami saya,menginginkan saya untuk berhenti bekerja."

"Masalah kamu dengan calon suami kamu sudah selesai Laura?".

"Maaf pak,saya bukan menikah dengan dia."Jawab Laura.

"Oh seperti itu,baiklah Laura,semoga kehidupan pernikahan kamu selalu dipenuhi dengan kebahagian,saya tunggu undangan dari kamu."Balas pak Bagas lagi.

"Terimakasih banyak untuk doa nya pak,saya minta maaf,karena tidak melanjutkan pekerjaan saya sampai selesai bersama perusahaan Arya group."Ucap Laura lagi.

"Tidak papa,saya tidak mungkin menahan kamu,untuk tetap bekerja di perusahaan saya Laura,apalagi jika kamu sudah menikah,tentunya sebagai seorang istri,harus taat terhadap suaminya."Balas pak Bagas.

"Nanti biar saya minta Citra lagi yang melanjutkan pekerjaan kamu,kamu pernah mengajak dia meeting bersama di perusahaan Arya group,kan?".

"Saya rasa dia sudah memiliki gambaran tentang kerjasama kita dengan perusahaan Arya group".

"Iya pak,kalo gitu saya permisi dulu pak,mungkin calon suami saya sudah menunggu di lobi."Ucap Laura seraya berdiri.

Pak Bagas mengajak Laura untuk berjabat tangan sebelum benar-benar melepas Laura berhenti dari perusahaannya.

"Terimakasih banyak Laura,untuk profesionalitas kinerja kamu selama bergabung dengan perusahaan saya".

"Sama-sama pak Bagas,semoga yang akan menggantikan posisi saya,jauh lebih baik dari saya."Balas Laura.

"Aamiin".

Laura pun keluar dari ruangan pak Bagas,ia mengambil benda-benda miliknya terlebih dahulu di meja kerjanya,sebelumnya Laura sudah merapihkan nya terlebih dahulu.

"Cit...aku udah kasih surat pengunduran diri sama pak Bagas,dan mulai besok,aku udah gak bekerja lagi di kantor ini,semoga yang gantiin aku,bisa bekerjasama dengan baik,sama kamu yaa."Laura menghampiri Citra di meja kerjanya.

Citra berdiri dan memeluk Laura,matanya juga berkaca-kaca,beberapa tahun ini,selama bekerja di perusahaan Bagaskara group,Laura lah satu-satu nya teman yang sangat baik dan tulus dengan dengan Citra.

"Aku pasti kesepian di kantor ini,Ra,aku pasti rindu sama kamu."Balas Citra.

"Kita kan masih bisa ketemu di luar,Cit...aku gak pindah ke luar angkasa kok."Goda Laura.

"Ihhh kamu mah,orang lagi mellow,malah ngelawak."Citra menepuk lengan Laura.

"Nanti kalo ada waktu,main ke apartemen aku yaa,kita ngegosip sampe kamu bosan."Ucap Laura.

"Beres,yang penting ada makanan aja."Balas Citra sambil tersenyum lebar.

"Dasar otak makanan,makanan terus yang ada di kepala kamu."Balas Laura,ia juga menertawakan Citra yang menurutnya memiliki kepribadian sangat lucu tersebut.

"Aku jalan dulu yaa,kata nya Arya mau jemput aku."Ucap Laura.

"Ciyeee...iya deh,hati-hati yaa,salam buat pangeran kuda kamu."Jawab Citra.

Laura tersenyum dan berjalan meninggalkan Citra,beberapa karyawan lain heran melihat Laura,membawa barang-barang miliknya.

Beberapa dari mereka pun ada yang berbisik-bisik,Laura menyadari hal tersebut.

Tapi ia tidak perduli,dan tetap saja berjalan,sambil sesekali tersenyum ke arah mata yang memandangi dirinya...

1
Caty Chanel
semoga nular ke aku . amiin ya Allah,😊🤗
Caty Chanel: amiin . terimakasih doa nya kk
Na_dhyra: Aamiin allahumma aamiin...semoga kaka nya secepatnya bisa merasakan kebahagian menjadi seorang ibu yaaa...
total 2 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
achilla 82
wkkk,,,,
sip mak tiri nya laura,,,pkoknya jngan kasih ksmpatan buat laki" mokondo dika itu,,mending buang ke laut ajah buat nemenin ikan hiu berenang. ,
VARA-💕💖ASSYIFA
untung ibunya dika baik dan masih punya hati. gak ngedukung anaknya yang salah......
Ruzita Ismail
Luar biasa
Anis Sumarni
ceritanya bagus
achilla 82
hdwww,,,,
sepertinya ibu tiri laura pergi dr rumah itu, dan laura menyendiri dlm kesunyian rumah itu,,,
moga aja arya datang dan menolong laura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!