seorang lelaki dingin, kejam, memiliki aura yang begitu menyeramkan dan di takuti seantero sekolah tiba- tiba manja dan begitu posesif dengan seorang gadis bahkan ia bisa menangis karenanya ? ya dia , Kelvin William Smith lelaki yang berusia 18 tahun yang masih menginjak kelas 3 SMA namun di usia yang terbilang muda iya sudah menjadi CEO Smith namun semuanya berubah semenjak kedatangan arabella Adhitama di hidup Kelvin
°°°
"aku gak pernah lepasin kamu sayang!"ucap Kelvin dengan suara seraknya,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fyzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
"biarkan maid yang bawah sekalian bawakan sarapan untuk kamu, kamu bisa menunggunya di kamar Bella, dan bangunkan dia untuk sarapan pagi "
"Oma aku permisi ke atas dulu" ucap Kevin yang dia angguki gaian begitu sampai di kamar Bella,
ternyata pemilik kamar masih betah memejamkan matanya, Kevin pun duduk di sisi ranjang dan membangunkan Bella
"Ella bangun, waktunya sarapan" dengan mengusap pipi Bella.
Merasa terganggu tidurnya Bella pun membuka mata akhirnya perlahan-lahan
"good morning cantik"sapa Kevin dengan senyumannya membuat Bella salah tingkah, kenapa akhir-akhir ini sikap Kevin selalu saja membuatnya salah tingkah.
"morning to Kevin" balas Bella pelan, ah dirinya masih salting ditambah mengingat saat kemarin Kevin memanggilnya sayang membuat campuran rona merah tercetak di pipi Bella.
"pipi kamu kenapa, apa gatal" tanya Kevin sambil mengusap lembut pipi Bella yang malah membuat pipinya semakin merah.
Bella menjauhkan tangan Kevin dari pipinya.
" enggak emang tiap bangun lalu begini" alibinya dan Kevin walaupun sedikit bingung tak lama maid datang membawa nampan yang berisi sarapan untuk Bella dan Kevin setelah itu maid tersebut keluar meninggalkan keduanya.
" oh ya hari ini kamu sama aku dulu ya, Oma dan opa lagi ada urusan yang mendesak" balas Kevin sambil memberitahu Bella
"Huhuuaaa, oma, opa bell nggak kuat kalau kelamaan sama Kevin begini" batin Bella berteriak.
" sekarang makan ya" ucap Kevin dengan menyuapi Bella yang dengan telaten tak lupa setelah itu ia berikan obat.
seharian itu mereka habiskan waktu bersama dimension ,Kevin benar-benar menjaga dan memperhatikan pada Bella membuat hati kecil darah tersentuh atas perilaku Kevin yang merawat dirinya dengan baik
Sudah 3 minggu dengan hari ini Kevin tidak masuk ke sekolah, bahkan tidak ada yang tahu kemana perginya Kevin, Kevin sama sekali tidak bilang apa-apa kepada teman-temannya dan Bella pun tidak tahu, dan tidak mendapatkan pesan apapun selama tiga hari ini, Bella merasa berbeda jika tidak ada Kevin di sampingnya,
Bella jadi berpikir apa Kevin kembali ke Spanyol, Lalu apakah akan kembali, apakah selamanya di sana,
" ngapain gue pikirin dia, dia mana pikirin gue " batin Bella.
"tah, duduk di sini " ucap Bella pada Agatha yang baru saja sampai dan masuk kelas sambil menumpuk bangku sebelahnya.
" besok lah, gue lagi betah nih, sama si gio hahaha" bisik Agatha membuat Bella memutar bola mata dengan malas.
" bye, bye , Bestie muahhh" ucapkan dengan memberikan kutipan jauh dan duduk di bangku tepat sebelah gio,
tak lama datang guru yang akan mengajar di jam pertama ini dengan seorang siswi di belakang guru tersebut.
"pagi anak-anak, di kelas ini kedatangan murid baru, boleh kamu perkenalkan diri" ucap guru itu menoleh pada siswa laki-laki yang sudah berada di sampingnya.
"hai perkenalkan namaku Richard Bimantara"
ucap Richard dengan datar
" baik ibu harap kalian membuat Richard nyaman di sini dan Richard silakan duduk di bangku yang kosong"
Richard mengedarkan pandangannya mencari bangku kosong, matanya tertuju pada bangku kosong yang ada di sebelah Bella, ia pun menghampiri meja Bella.
" boleh duduk di sini" tanya Richard meminta izin pada Bella,
Bella hanya mengganggu sebagai jawabannya, setelah belajar selama satu jam guru tersebut pun keluar dan diganti oleh pelajaran selanjutnya, hingga tak terasa waktu jam istirahat pun tiba.
