System Menjadi Pria Sukses

Chapter 22

Sementara itu di kediaman keluarga Kusuma.

Paman Rudi dan juga Tante Melani sedang merasa sangat cemas menunggu kedatangan anak mereka Rina yang tidak kunjung kembali pulang kerumah padahal hari sudah larut malam.

"Pah, Rina kemana sih sampe jam segini belum pulang pulang juga, Mama khawatir jadinya sama keadaan Rina."Ucap Tante Melani sangat mengkhawatirkan keadaan anak gadisnya tersebut yang tak kunjung pulang.

"Tadi kan pamitan nya pergi kerumah Firman Ma, pasti dia masih ada di sana, jangan terlalu khawatir Firman anaknya bisa dipercaya, Papa yakin anak kita baik baik aja sama dia."Ucap Paman Rudi mencoba menenangkan istrinya.

"Tapi kan Mama khawatir banget Pa, mana anak buah kamu yang dihubungi sama Rina tadi belum balik balik lagi."Tante Melani belum merasa tenang bila belum mendengar kabar tentang Rina.

"Sabar Ma, sebentar lagi mereka pasti akan datang."Paman Rudi berusaha menenangkan istrinya.

Paman Rudi memeluk Tante Melani agar dirinya bisa lebih tenang dan sepertinya caranya berhasil membuat Tante Melani menjadi lebih tenang saat ini.

Setelah itu Paman Rudi mendapat panggilan dari pelayan nya yang bilang bahwa anak buah yang di hubungi Rina tadi sudah kembali.

Dengan bergegas Tante Rina segera turun menemui anak buah yang disuruh Rina tadi untuk mengurusi kedua preman yang hendak mencelakainya.

Paman Rudi mengikutinya dari belakang berjalan menuju lantai bawah, sesampainya di lantai bawah mereka berdua melihat anak buah yang dihubungi rina tadi kembali dengan membawa dua orang laki laki yang berpenampilan preman.

"Siapa mereka berdua? "Tanya Paman Rudi penasaran dengan identitas kedua preman tersebut.

"Mereka adalah orang yang hendak menyakiti Nona muda tuan, mereka berniat akan menyetubuhi Nona muda di tempat yang sepi secara bersama sama."Jawab Salah satu anak buah suruhan Rina tadi.

Paman Rudi dan Tante Melani sangat shock mendengar jawaban dari salah satu anak buahnya itu.

Bahkan Tante Melani hingga hampir pingsan untung saja segera ditangkap oleh Paman Rudi hingga tidak sampai jatuh dan pingsan.

"Apa maksudmu!? Jelaskan semuanya!"Ucap Paman Rudi dengan penuh amarah yang membara mendengar berita tersebut .

Lalu salah satu anak buah yang membawa laptop berjalan kedepan dan membuka laptopnya memperlihatkan rekaman kamera CCTV yang merekam setiap kejadian yang menimpa Rina saat itu.

Paman Rudi dan Tante Rina dengan seksama melihat rekaman CCTV tersebut dari awal hingga terakhir.

Keduanya memiliki berbagai ekspresi pada saat menonton video rekaman tersebut, marah, emosi, ingin rasanya keduanya segera membunuh kedua preman yang berani beraninya berniat melecehkan anak gadis mereka.

Tapi pada saat pertengahan video rekaman, mereka berdua merasa sangat terharu sekaligus merasa bahagia saat melihat Firman datang dan menyelamatkan anak mereka dari tindakan kejahatan yang dilakukan kedua preman binatang itu.

Apalagi saat melihat Firman yang rela menjadi pelindung bagi Rina saat hendak ditusuk dari belakang hingga mengakibatkan tangan Firman yang menjadi korban nya hingga terluka parah.

Tapi adegan selanjutnya membuat mereka senang, bahagia, dan sedikit rasa kesal pada kedua muda mudi yang dilihat dari video rekaman tersebut sedang berciuman mesra.

Padahal situasi nya sedang berbahaya tapi malah mesra mesraan, selesai menonton anak buah yang membawa laptop tadi kembali kebelakang bersama rekan nya yang lain.

"Anak kamu tuh hahaha."Ucap Paman Rudi tertawa setelah melihat rekaman video tersebut.

"Kamu ini Pa, dia juga anak kamu bukan cuma anak aku."Tante Melani mencubit perut suaminya yang suka sekali menggodanya.

Tanpa mereka berdua sadari adegan tersebut juga disaksikan oleh para anak buah nya yang sedang menunduk tidak ingin mengganggu tuan dan nyonya mereka yang sedang bermesraan.

"Ehem....Baiklah, bawa kedua binatang tidak berguna itu ke polisi dan pastikan mereka tidak boleh sampai bisa keluar apapun caranya!!"Ucap Paman Rudi memberikan perintah pada para anak buahnya.

"Baik tuan."Jawab para anak buah serempak.

Lalu setelah itu para anak buah paman Rudi tadi pergi dengan menyeret kedua preman yang hendaj melecehkan Rina tadi.

Tidak lupa juga sedikit hadiah dari Paman Rudi dengan melayangkan pukulan tepat di perut kedua preman itu sehingga membuat mereka berdua muntah darah.

Para anak buah Paman Rudi juga mendapatkan giliran nya bermain dengan kedua preman itu hingga babak belur tanpa sisa, lalu setelah dihajar habis habisan kedua preman itu dibawa ke pihak kepolisian tanpa ada jaminan bisa keluar sama sekali sesuai perintah Paman Rudi pada anak buahnya.

"Pa, hubungan mereka berdua gimana ya? Kayaknya Mama liat Rina suka sama Firman sejak pertama ketemu, tapi Mama gak tau gimana perasaan Firman ke Rina."Ucap Tante Melani.

"Papa juga ngerasa Rina itu punya perasaan kepada Firman, tapi Papa gak yakin Firman mau berhubungan dengan wanita dalam waktu dekat ini."Balas Paman Rudi menjawab ucapan istrinya.

"Kenapa emang Pa?"Tanya Tante Melani bingung kenapa Paman Rudi bisa yakin seperti itu.

"Papa tau orang seperti Firman itu tipe orang yang pekerja keras, dia akan mengutamakan kesuksesan terlebih dahulu sebelum masalah hubungan seperti itu.

Karena orang seperti Firman itu ingin pasangan mereka hidupnya bisa terjamin tidak bergantung pada keluarganya terus.

Dan juga ingin membuat pasangan mereka serta keluarga nya bahagia, makanya Papa pikir kayaknya Firman masih fokus kerja untuk saat ini."Paman Rudi menjelaskan alasanya bisa berbicara seperti itu.

"Iya juga sih Pa, tapi kasihan sama Rina nanti jika harus menunggu Firman lagi, Papa kan tau sendiri, Rina sekali keinginannya terucap pasti dia bakal kejar keinginannya itu sampai dapat."Ucap Tante Melani mengkhawatirkan putrinya.

"Mama tenang aja, Papa juga yakin kalau Firman pasti bisa membuat anak kita merubah sikapnya dan menjadi lebih dewasa lagi nantinya."Ucap Paman Rudi.

"Semoga aja ya Pa."Balas Tante Melani.

"Tapi jika mereka berdua bersama emang Mama merestuinya?"Tanya Paman Rudi penasaran mengenai pendapat istrinya itu.

"Mama pasti merestuinya selama itu membuat Rina bahagia Pa."Jawab Tante Melani dengan senyum indahnya.

"Papa juga merestuinya asalkan Firman bisa bertanggung jawab untuk Rina selama hidupnya."Ucap Paman Rudi yang juga menyetujui jika ada hubungan antara Rina dan Firman.

Setelah itu mereka berdua kembali ke kamarnya pergi istirahat karena sudah sangat malam.

Untuk masalah anaknya, Paman Rudi dan Tante Melani yakin Rina akan baik baik saja selama bersama Firman.

*Jangan lupa like dan dukungan nya teman teman.

*Ini chapter bonus hari ini buat kalian karena selalu dukung dan suprot saya.

*Semoga saya besok dan seterusnya bisa lebih banyak lagi up nya dan semoga novel saya lolos kontrak agar saya lebih semangat nulisnya.

...TERIMA KASIH TEMAN TEMAN...