Bukan Salah Cinta...

Pagi ini di awali dengan hujan Renata pergi ke tempat kerja barunya memang agak jauh tapi apa boleh buat dia harus berusaha lagi karena tidak akan .udah mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan., apalagi Renata habis di keluarkan dari perusahaan Citra Gemilang Putra.

"Selamat pagi." Sapa Renata pada pelanggan yang baru datang

Renata mengikuti pelanggan tersebut lalu menyerahkan buku menu restoran dimana dirinya bekerja...

"Saya pesan Roti bakar cokelat dan secangkir cappuccino." ucap Seorang wanita.

"Hai... Cantik." ucap Pria yang baru masuk lalu berpapasan pada Renata.

"Pagi tuan, ada mau makan sini.? ucap Renata rahma.

"Karena liat kamu saya makan disini saja." ucap Bayu.

Renata mengikuti Bayu sampai ke meja pilihan Bayu, buka pesan makanan Bayu malahan mengajak Renata berbincang bincang, membuat Renata bingung Bayu mengenal dirinya dan tahu bahwa dirinya pernah bekerja di perusahaan Gio.

"Kenalkan saya Bayu." ucap Bayu mengulurkan tangan.

"Maaf tuan saya lagi bekerja." ucap Renata sopan.

"Renata... nama yang bagus." ucap Bayu membaca name tag milik Renata.

"Kenapa kamu bekerja disini.? Bukannya kamu bekerja di perusahaan Gio ?" ucap Bayu.

Renata hanya tetap dia dan sopan pada Bayu dirinya tidak mau lagi kehilangan pekerjaannya apalagi ini pertama kali Renata bekerja tidak mungkin dia harus di pecat di hari pertamanya.

"Tuan, apa anda mau pesan sesuatu." ucap Renata sopan.

"Baiklah saya pesan ini dan ini juga oh iya ingat jangan terlalu manis, karena cukup kamu saja yang manis." ucap Bayu.

"Baik tuan, saya permisi." ucap Renata, lalu meninggalkan Bayu.

Saat Bayu melihat sekitar tidak sengaja Bayu melihat Sandra istri Ferry sahabatnya, Bayu ingin menghampiri Sandra tapi Bayu malah melihat seorang pria menghampiri Sandra mereka sangat dekat sampai ciuman bibir, Bayu kaget lalu mengeluarkan ponsel nya meski tidak mendapat gambar saat Sandra ciuman dengan pria itu...

Karena Ciuman bibir sekali lalu tapi terlihat Sandra bergelayut manja pada lelaki tersebut dan keluar dari cafe tersebut... Bayu meninggalkan uang lalu pergi mengikuti istri sahabatnya itu...

"Kemana mereka akan pergi.?" ucap Bayu.

Bayu sambil mengikuti Sandra dirinya mengirim foto Sandara ke Ferry sahabatnya, ternyata Sandra dan pria bule tersebut ke sebuah hotel... Ferry sampai dan sayang Bayu tidak bisa tahu kamar berapa Sandra dan pria itu...

"Bagaimana.?" ucap Ferry yang baru tiba.

"Aku tidak tahu nomor kamarnya." ucap Bayu.

"Telpon Gio." ucap Bayu baru ingat bahwa ini hotel milik Gio.

Setelah menghubungi Gio dan akhirnya Bayu dan Ferry dapat kunci cadangan kamar Sandara dengan perasaan amarah serata kecewa pada istrinya Ferry menahan semua itu sampai akhirnya Ferry dan Bayu melihat adegan dimana Sandara dan kekasih gelapnya sedang berciuman mereka hampir saja membuka baju masing masing.

"Ferry." ucap Sandra.

"Honey siapa dia.?" ucap Pria bule itu yang ingin mengejar Sandra di tahan Bayu.

Akhirnya Ferry menalak Sandara dan akan menceraikan Sandra, Bayu datang bersamaan dengan pria bule... Sandra tidak merasa sedih dia bahkan terlihat santai.

"Aku lupa." ucap Bayu.

"Lupa apa.?" ucap Ferry bingung.

Bayu mengajak Ferry ke cafe dimana Renata bekerja sesampai di cafe Bayu melihat Renata sedang sibuk, pelayan menghampiri Bayu menolak dirinya mau Renata yang melayani nya.

Akhirnya pelayan itu memanggil Renata untuk melayani Bayu, awalnya Renata menolak tapi dirinya tidak jadi karena tidak mau karena hal sepele dia harus kehilangan pekerjaan lagi.

"Ada yang bisa saya bantu tuan.?" ucap Renata.

"Iya, saya mau pesan kamu." ucap Bayu...

Ferry bingung dia lagi bersedih malah harus menemani Bayu merayu wanita.

Bersambung....