NovelToon NovelToon
Karma Untuk Tiara

Karma Untuk Tiara

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zia Ni

Kiara dan Tiara adalah gadis cantik kembar identik dari ibu tunggal yang bernama Shopia. Suami Shopia telah meninggal karena penyakit jantung sejak kedua putri mereka berumur 9 tahun. Sekalipun Kiara dan Tiara adalah saudara kembar, tapi sifat mereka jauh berbeda, bak langit dan bumi.

Penasaran dengan ceritanya?? baca yuk!

Ingat ya, ini hanyalah karangan fiktif semata...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33 Kejutan Beruntun di Hari Minggu

Jam 10.18...

Tok! Tok! Tok!

"Permisii!" terdengar suara ketukan pintu dan seorang laki-laki dari arah depan rumah.

Shopia yang saat itu sedang duduk di atas kasur sambil mengecek pesan masuk di WA, segera beranjak lalu keluar kamar untuk menghampiri tamu itu.

"Iya Mas, ada apa ya?" tanya wanita paruh baya tersebut.

"Apa benar ini rumahnya Ibu Shopia Kumala Sari?" sahut pemuda itu yang ternyata adalah salah satu karyawan toko sembako langganan Handoko.

"Iya saya sendiri. Ada apa Mas? Mas darimana?" lanjut Shopia.

"Begini Bu, saya mengantar pesanan sembako untuk Ibu Shopia," terang pemuda tersebut.

"Pesanan sembako? Saya gak pesen sembako lo, Mas," wanita paruh baya itu mulai sedikit merasa was-was

"Yang pesen sembako memang bukan Ibu, tapi seseorang yang tidak ingin memberitahu namanya. Yang jelas sembako ini sudah lunas semua Bu, Ibu tinggal terima saja. Jangan khawatir Bu, sembako ini aman, no tipu-tipu," jelas karyawan toko sembako tersebut.

"Beneran, Mas?" Shopia masih belum percaya.

"Ini 100% beneran Bu. Anggap saja dapat durian runtuh."

Setelah berkata demikian, tanpa menunggu jawaban balik dari si tuan rumah, pemuda itu langsung memindah beberapa macam bahan sembako dari mobil pick up ke teras depan rumah Shopia.

"Banyak bener, Mas?" celetuk Shopia dengan hati yang masih gamang dan belum percaya jika sembako itu untuk dirinya.

"Tadi kan saya sudah ngomong ke Ibu, anggap saja ini dapat durian runtuh," ucap karyawan toko sembako tersebut sambil menyodorkan nota tanda terima dan meminta tanda tangan Shopia.

Sepeninggal pemuda itu, Shopia masih berdiri di depan teras dengan hati yang masih bingung dan menyimpan tanda tanya sambil menatap bahan-bahan sembako tersebut.

"Barangnya siapa ini, Ma?" Tiara yang baru selesai mandi menghampiri mamanya dan bertanya.

"Ada orang misterius yang ngirim sembako untuk kita," sahut Shopia apa adanya.

"Orang misterius? Maksudnya, Ma?" gadis tersebut juga merasa bingung.

"Pembelinya tidak mau memberitahu namanya alias anonim. Apa jangan-jangan ini dari Bu Jesica atau Mas Andre ya?" wanita paruh baya itu mencoba menebak.

"Ya sudahlah, yang penting ini bukan barang curian dan murni untuk kita. Kamu bantu Mama ngangkut ke dalam, Ti."

Tak berapa lama, tampaklah Shopia dan Tiara sedang memindah bahan-bahan sembako ke dalam rumah.

Belum juga proses pemindahan bahan sembako selesai, ada lagi tamu yang datang yang kali ini mengirim beberapa kantong kresek buah-buahan yang semakin membuat ibu dan anak itu kebingungan.

"Mama kok merasa aneh ya? Sebenarnya ini siapa yang beli sih? Kok banyak banget," ucap Shopia seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, yang akhirnya mengundang kedatangan Kiara yang sengaja menghentikan aktifitasnya menyeterika baju untuk sesaat.

"Ada apa, Ma?" tanya Kiara sekeluarnya dari kamar.

"Ini lo Kak, ada orang ngirim sembako dan buah-buahan untuk kita, tapi nama pembelinya anonim. Mama kan jadi merasa aneh gitu," jujur wanita paruh paruh baya itu

"Banyak banget, Ma," ujar gadis cantik tersebut sambil sepasang matanya melihat barang-barang pembelian si anonim.

Dengan segera pikiran Kiara mengembara, berusaha menebak siapa pembelinya dan dia merasa jika Handoko lah si anonim itu.

"Maka dari itu Kak, Mama merasa aneh. Tadi Mama sempet kepikiran kalau Bu Jesica atau Mas Andre yang beli. Tapi masa' iya sih mereka, gak biasanya lo mereka ngasih sesuatu dalam jumlah besar secara misterius kayak gini. Coba nanti Mama tanya ke Mas Andre," kata Shopia dengan menyampaikan analisis sementaranya.

"Anggurnya manis banget, Ma. Mantep banget," celetuk Tiara yang sudah mencicipi beberapa butir anggur hijau seolah lupa dengan masalahnya.

Gadis itu merasa senang bisa makan buah-buahan mahal, karena selama ini mereka memang hanya bisa makan buah yang relatif murah harganya seperti jeruk, pepaya, melon dan pisang.

"Kamu itu ya. Mama lagi berusaha mikir siapa yang beli, kamu malah main makan saja," omel wanita paruh baya tersebut.

"Kan pengirimnya tadi sudah ngomong kalau buah-buahan ini untuk Mama. Buah-buahan kan memang untuk dimakan Ma, bukan untuk pajangan. Kan sayang kalau sampai busuk," gadis itu membela diri.

Belum juga ibu dan kedua anak gadisnya itu sempat memasukkan buah-buahan ke dalam kulkas, sudah datang lagi tamu yang kali ini mengirim peralatan sekolah seperti : tas, sepatu, buku tulis, buku gambar, bolpoint, pensil, stipo, kotak tempat peralatan tulis, rautan, dan penggaris.

Bukan main girangnya Tiara karena mendapat tas dan sepatu sekolah baru. Gadis itu benar-benar sudah lupa dengan kejadian kemarin yang sudah membuatnya malu dan ketakutan.

Sedangkan untuk Kiara, gadis cantik tersebut tidak mampu mengungkapkan perasaan senangnya karena hatinya masih terbebani dengan masalah saudara kembarnya.

Untuk yang terakhir kali, kiriman yang datang adalah berbagai macam biskuit dalam jumlah yang lumayan banyak. Tidak tanggung-tanggung, masing-masing merek biskuit ada 5 bungkus.

Mendapat kejutan beruntun dari orang misterius sebanyak itu, sekarang ini Shopia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dalam hatinya, dia merasa sangat bersyukur karena mendapat rejeki berlimpah yang bisa mengurangi pengeluarannya. Namun di balik semua itu, andai dia tahu latar belakang dari kejutan tersebut, tentu perasaannya akan berbanding terbalik.

Saat ini, terlihatlah Shopia, Kiara dan Tiara sedang menata barang-barang kiriman Handoko. Sedangkan untuk perlengkapan sekolahnya, dibagi rata untuk kedua gadis itu.

Sebelum melanjutkan setrikaannya, Kiara mengirim pesan pada Handoko.

Kiara : [maaf om, kiara mau tanya. Apakah semua kiriman barang-barang di rumah kiara, om yang beli?]

Handoko : [iya kiara, itu sebagai kompensasi awal dari om. Tolong jangan menilai kompensasi itu setara dengan harga diri tiara yang sudah dinodai jimy. anggap saja om sedang ingin berbagi dan bukan untuk merendahkan martabat saudara kembarmu]

Kiara : [tapi ini terlalu berlebihan om]

Handoko : [tidak apa-apa kiara, terima saja. Anggap saja om sedang ingin berbagi. Mudah-mudahan pemberian om bisa meringankan beban mamamu]

Kiara : [saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih banyak, om]

Handoko : [tidak perlu berterimakasih kiara. Justru om lah yang merasa punya hutang besar pada kalian karena jimy sudah menodai tiara. Om merasa sangat bersalah]

Handoko : [selama ini om memang tidak mendidik jimy dengan baik, karena sebenarnya dia bukan anak kandung om. Dulu om dijebak oleh mamanya jimy yang membuat om terpaksa menikahi mamanya. Tidak disangka, ternyata jimy itu anak mamanya dengan salah satu pacarnya]

Kiara : [kak jimy beneran bukan anak kandung om?]

Handoko : [beneran kiara. Waktu jimy baru lahir, om mengajukan tes DNA, dan hasilnya jimy bukan anak kandung om. Om benar-benar ditipu. Semua dilakukan mamanya jimy demi uang]

1
Pisang Semangka
bagus ceritanya , sem
oga Tiara sadar kelakuan buruknya...
Kezia Suhartini: trimakasih kak untuk apresiasinya... 🙏
total 1 replies
Kezia Suhartini
maaf ya readers, dua hari ini authornya sedang tidak enak badan, updatenya bakal telat... 🙏
M O R C H
Cerita nya baguss jir, keren banget thor aslie, ini cerita noveltoon pertama yg aku baru baca hari jni. Pokoknya buat author semangatt, kamu keren thor 🤩
Kezia Suhartini: baca juga ya novelku yang lain yang judulnya "Petualangan Japri 2 : Penemuan Jasad di Hutan" 🙏
Kezia Suhartini: terimakasih banyak utk apresiasinya 🙏

salam sukses
total 2 replies
M O R C H
Saudari nya emang rada2 konslet 😹
Rey
pemaksaan perasaan
Kezia Suhartini
halo readers baca juga ya novelku yang lain yang judulnya "Petualangan Japri 2 : Penemuan Jasad di Hutan"

trimakasih dan salam sukses buat kalian 🙏
Rey
akhirnya up jg ni thor
Kezia Suhartini
maaf ya readers, 2 atau 3 hari ini author belum bisa update karena lagi ada acara penting di surabaya... 🙏
Rey: waduh lama bet, up 2 chap nanti thor
total 1 replies
Raka Wahyudi
anjing
Rita Riau
bagus Kiara,jgn mau semena mena nya Tiara lagi.
Kezia Suhartini: trimakasih kak sudah mampir... 🙏
total 1 replies
Rey
lanjut thor, seru ceritanya
Rey: untung aku hanya 1, karna takut kena writer block🤣
Kezia Suhartini: trimakasih untuk apresiasinya kak... 🙏

minimal update nya 2 hari sekali karena sedang nulis 2 novel dalam waktu bersamaan, jadi nulisnya gantian 🙈

salam sukses
total 2 replies
Rey
liat cowok kaya, langsung suka, itulah cewek🤣
Rey
ada ada aja emang kelakuannya🤣🤣🤣
Kezia Suhartini: makasih sudah mampir... 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!