Gauri adalah wanita sederhana ,cantik ,pintar dan Bar-bar yang sedang menempuh pendidikan kuliah di universitas elit dijakarta .
Varendra terkenal dengan sifat dingin dan cuek ,memiliki keturunan London indonesia ,pewaris Levin group yang memiliki perusahaan raksasa di London dan beberapa perusahaan lainnya yang tersebar di beberapa negara salah satunya Indonesia .
Levin group juga memiliki beberapa universitas elit di London ,Itali,dan indonesia yang terkenal dengan Universitas VAREN .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiwi oktaviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
"riiii" sapa Azofe mengacak rambut Gauri
"Lo apaan sih dateng-dateng ngacak-ngacak rambut" keluh Gauri menatap sini Azofe .
"Lo ikut ke markas kan" dengan menaikan salah satu alisnya .
Gauri mengangguk dan membereskan buku.
"gue kangen pak rektor " dengan menampilkan cengir kudanya .
Azofe dan Kia yang mendengar tersenyum" sabar ya pak rektor kan lagi ngurusin perusahaannya" dengan mengandeng tangan Kia .
mereka pun berjalan menyusuri lorong menuju area parkiran mobil .
"gue nebeng aja ya , biar nanti gue dijemput bang Brian" sahut Gauri dibalas anggukan oleh kedua manusia tersebut .
"mau beli dulu cemilan ?" tanya Azofe
"boleh ,gue nitip mie Samyang aja ya " ucap Gauri dan dianggukan oleh Kia .
Gauri yang tidak ikut kedalam supermarket,hanya memainkan handphonenya .
kling satu notife pesan masuk
"hallo sayangku, bagaimna kuliah hari ini?" pesan Varendra .
" baik sekali ,cuma sayang aku rindu" dengan emot sedih .
Varendra yang membaca pesan sang kekasih mengerutkan dahinya .
"sedih kenapa ?" dengan emot Binggung .
Gauri yang mendapat balasan pesang pak rektor tercinta terkekeh membayangkan muka dinginnya sang kekasih .
" soalnya aku kangen sama pak rektor tercinta" dengan emot peluk .
Varendra tersenyum bahagia mendapat pesan asupan energi dari sang kekasih .
"tunggu aku pulang ya" dengan emot cium .
Gauri langsung memasukan Handphone setelah melihat kedua sahabat sudah selesai berbelanja.
"cepet amat sih?" sahut Gauri .
"gue takut lu bulukan ditinggal lama lama" sahut Azofe menaru belanjaan di bagasi .
"sialan lu " dengan wajah sinis .
Azofe pun mengendarain mobil menuju markas venus ,menuju markas venus membutuhkan waktu hingga 25 menit ,sesampai di markas .
"ck ,gue baru pertama kali kesini" melihat sekeliling markas .
"lu mau gabung ? Boleh kebetulan kita lagi buka " sahut Azofe Dangan wajah tengilnya .
" wiih boleh tuh apa ?" dengan wajah sumringah.
" tukang bersihin markas " Azofe tertawa keras.
Gauri yang sebal akan tingkah tengil Azofe meninju lengan Azofe Dangan keras membuat Azofe yang tidak bisa menghindar meringis kesakitan .
" adeuh gue pusing deh kalo udah kalo kalian disatuin kayaa usia edan!" ucap Kia meninggalkan kedua manusia yang sedang edan
Gauri dan azofepun mengikuti langkah Kia memasuki markas .
"Selamat datang Bu ketu" sabut para anak buah Azofe kepada Kia .
Gauri yang melihat sang sahabat dihormati oleh anggota venus tersenyum.
"wiiih ana nona cantik nih" sapa Doni kepada Gauri .
" eh donii ,lu kemana aja ,gue kira lu ngumpet diketek emak" ucap asal Gauri .
Doni yang mendapat ledekan dari sang Gauri memencet idung gadis kesayangannya yang langsung dapat sentilan dari Azofe .
" yaelah cuma pegang dikit " ucap Doni dengan wajah melas .
"lu mau dipotong tu tangan ketawan bang Varendra " dengan melempar minuman kepada Doni .
Gauri yang melihat kelakuan manusia tersebut hanya tersenyum ,saat Gauri memasuki ruang tengah dia dikagetkan dengan kehadiran wanita yang sering bikin dia emosi.
"Lo ada disini!" dengan wajah datar
Gauri yang mendapat ucapan seperti itu hanya melengos menuju tempat anak venus berkumpul.
"kenapa lu" tanya Kia yang sedang mengeluarkan makanan
" cewe Jaka gue baru Dateng udah di semprot,ingin rasanya gue lindes" melirik Jaka yang sedang ngemil .
Anak-anak yang mendengar ucapan Gauri tertawa terbahak -bahak .
"gak boleh ,nanti keponakan Lo gimna " celetuk Jaka membuat mata Gauri melotot sempurna dan tanpa aba-aba Gauri melempar botol kosong ke kepala Jaka .
"waah lu mainnya kejauhan tolol" dengan wajah kecewa terhadap Jaka .
Anak-anak venus yang bakal tau bahwa queen bakal marah besar hanya mendundukan kepala .
"gue gak sengaja itu" ucap Jaka terbata
Gauri yang melihat wajah ketakutan jaka hanya menghela nafasnya kecewa dengan Jaka .
"mau gimna lagi udah terjadi gak ,gak mungkin Jaka lepas tanggung jawab kan " ucap Kia menengahi.
Mereka pun mengobrol dengan suasana canggung antara Jaka dan Gauri .
"ayaaang" menghampiri Jaka dan bergelayut manja .
anak-anak yang melihat kelakuan jeni hanya menatap datar dan kembali pada tv yang sedang mereka tonton .
"ayang ayo jalan,baby-nya gak betah disini" dengan menyenggol bahu Gauri .
Gauri yang terusik mengeserkan badannya .
"duuh ri, gue eneg banget liat muka lu" membuat semua anak melihat kearah jeni dengan wajah sulit diartikan .
Gauri mengeluarkan telponnya dan mengetik untuk memanggil seseorang .
"bang udah dimna " tanya Gauri dengan muka datarnya.
"ini udah depan markas perlu turun gak gue ?" sahut seseorang di dilayar Handphone.
"tunggu didepan gue kesana" mematikan handphone dan membawa tasnya.
"loh mau kemna ?" tanya Azofe melihat Gauri berdiri .
"balik lah , dari pada ada yang babak belur disini"memandang tak suka kearah Jaka dan Jeni .
"kok ngedadak sih ri" Kia ikut berdiri .
Gauri hanya mengangguk melangkah pergi diantar Kia.
"Lo harusnya gak bicara kaya gitu jeni!" menatap datar jeni
"lah emang nyata" dengan muka sinisnya .
Anak venus menggelengkan kepala menatap tidak suka kepada jeni .
sedangkan diluar markas Gauri berhamburan keperluan Abang Brian
"duh duh duh kenapa ini" tanya brian kepada Kia
Kia tersenyum kikuk melihat Abang Gauri yang terkenal akan aura kejamnya jika berani menyenggol orang tersayangnya .
"gue gpp bang , hayu balik" menarik tangan sang Abang
"hati-hati ri dijalan" melambaikan tangannya,mobil gauripun meninggalkan markas .
"kenapa de ,mukanya ditekuk gtu kaya pantat kumbang" melirik adiknya
Gauri yang disebut seperti itu melotot " Abang udah pernah liat pantat kumbang?"
"ck gue salah ngomong ini "batin Brian
"jawab ? Berarti pantesan aja selama ini jomblo akut " celetuk Gauri membuat briant meminggirkan mobilnya dan menatap datar Gauri .
"Abang gini-gini punya inceran ya de " menatap datar sang adik
"ck ,paling juga cewe kumpang " sontak membuat briant menjewer bibir Gauri secara pelan .
setelah perdebatan adik dan Kaka akhirnya mobil pun dijalankan kembali ,dengan suasana hening akibat Gauri marah sama abangnya.
VIETNAM
Varendra dan daren melangkahkan keluar ruangan menuju lift khusus CEO .
"kita langsung aja ke sana , dia sudah disana kan" ucap Varendra dingin
selain memiliki karisma yang tampan dan badan yang gagah , Varendra dan daren terkenal dengan wajah datar dan sikap dingin kepada karyawan , mereka tidak gampang untuk didekati ,banyak karyawan berfikir bahwa mereka suka sesama jenis ,tapi gosip itu tidak ditanggapi oleh daren Sanga sisten maupun sang bos Varendra .
Tiinnggg,,,,
pintu lift terbuka ,nampak banyak karyawati dan karyawan yang sedang berlalu lalang, mereka dikejutkan dengan kehadiran sang bos besar dan asisten ,karena mereka tau bahwa bos besar berada di kantor pusat yang berada di London .
"waaaah ini CEO kita" tanya Fani karyawan divisi keuangan .
"ganteng banget" divisi pemasaran
"boleh dong semalem aja tidur sama dia " divisi produksi
Daren dan Varendra yang mendengar ucapan tidak melirik sama sekali ,mereka tetap fokus berjalan menuju mobil yang sudah terparkir depan lobby .
"dih bisa-bisanya tim HRD memilih karyawan seperti itu!" desis Varendra
"baik ,nanti saya perbaiki ke pihak HRD" menatap sang bos dari kaca spion.
Mobilpun berjalan meninggalkan area perusahaan, Varendra menatap jalan dengan diam ,dia bahkan tidak menyadari mobil yang ditumpangi sudah memasuki gerbang menjulang tinggi dan Kokoh berwarna hitam terdapat sekitar 20 anak buah Varendra dengan badan besar dan tampang menyeramkan yang menjaga area depan markas .
"Selamat datang bos besar " ucap serentak anak buah Varendra .
Varendra hanya mengangukan kepala dan berjalan menuju bawah tanah .
Varendra menelisik satu persatu anak buah yang bekerja dengannya ,saat pintu ruang bawah tanah akan di buka Varendra menatap asing kepada salah satu anak buahnya .
"kau siapa?" dengan tatapan tajam sudah mengeluarkan aura gelapnya .
" dia anak buah kita yang baru bos,dia dibuang oleh mafia gloraz , dia sudah bekerja sama kita 1 tahun " ucap Ferdy orang kepercayaan Varendra untuk mengelolah usaha gelapnya .
Varendra memasuki area bawah tanah , disana dua manusia berjalan dari seluit mata tajam Varendra dengan smirk andalannya sudah menangkap tawanannya yang sedang duduk dikursi panasnya .
*****
