NovelToon NovelToon
WANITA BARBAR ITU ISTRIKU

WANITA BARBAR ITU ISTRIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Elvani Yunita

Vanny wanita yang terkenal barbar disekolahnya. dia yang suka membuat ulah dan membuat emosi semua guru yang ada disekolahnya.

Suatu hari ketika vanny akan dijodohkan dengan Arvan seorang CEO yang terkenal dingin dan kejam. Alasan mereka menikah hanyalah sebatas balas budi sang ayah kepada orang tua Vanny yang berhasil menyelamatkan nya dari kecelakaan maut.

Kevin terselamatkan ketika mobil yang jatuh kejurang dan tepat diperkampungan orang tua Vanny tinggal. Mereka menyelamatkan nya sebelum akhirnya mobil itu meledak terbakar. Ayah Vanny berlari dan memeluk tubuh Kevin untuk diselamatkan dan dibawa pulang untuk dirawat. Karena kebaikan orang tua Vanny yang tulus, Kevin sepakat untuk menjadikan anak perempuan satu-satu mereka menjadi menantu, dan akan dinikahkan dengan Arvan putranya.

Tak disangka perjodohan ini membuat mereka akhirnya menjadi suami istri, namun keduanya sepakat bahwa pernikahan ini adalah bohongan, kerena mereka tidak mencintai satu sama lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elvani Yunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Vanny dan Arvan memutuskan untuk menginap di mansion utama. Arvan tidak tega meninggalkan ayahnya yang sedang sakit, Arvan akan menemani ayahnya sampai keadaannya pulih kembali.

"Vanny beberapa hari ini, kita akan menginap di mansion, aku akan menunggu Ayah, samapi dia benar-benar merasa pulih." Ucap Arvan pada Vanny.

"Baiklah tidak masalah..!" Jawab Vanny.

Mereka pun pergi ke kamar Arvan yang dulu ia tempati ketika berada di mansion. Tidak ada yang berubah dengan kamar itu, walaupun si empunya kamar sudah tidak menempati lagi, namun kamar itu masih terlihat bersih dan rapi. karena para pelayan di mansion Kevin akan selalu membersihkan kamar itu setiap harinya.

"Vanny istirahatlah... Kau tidur disini.!" Ucap Arvan yang sudah duluan berada di ranjang king size miliknya. Vanny yang hendak menaiki ranjang king size milik Arvan tiba-tiba saja menghentikan langkahnya karena ponsel miliknya berdering. Seseorang menelepon dirinya di malam hari yang sudah semakin larut itu.

Drrrtt...drrtttt...

Ponsel Vanny pun berdering, namun dia enggan untuk menjawab panggilan di ponselnya, sebab nama si pemanggil adalah Gilang sahabatnya. Dia takut Arvan akan marah jika dia berani mengangkat telepon dari Gilang.

Arvan pun mengerutkan keningnya, ponsel Vanny yang sudah berdering beberapa kali, namun tak kunjung juga di angkat oleh Vanny. Dia pun penasaran dengan siapa orang yang menelepon Vanny di malam hari yang sudah larut ini. Sehingga membuat Vanny terlihat khawatir dan dia pun tak kunjung menjawab telepon di ponselnya yang tengah berdering hingga beberapa kali.

"Siapa yang meneleponmu malam-malam begini..?" Pertanyaan itu langsung di lontarkan oleh Arvan kepada Vanny. Sehingga membuat Vanny terlihat gelagapan menjawab pertanyaan Arvan padanya.

"A-ku juga tidak tau.!! Nomornya tidak aku kenali." Ucap Vanny berbohong kepada Arvan.

Seakan Arvan bisa membaca raut wajah Vanny yang tidak pandai berbohong. "Pasti yang meneleponnya adalah Gilang." Ucap Arvan dalam hati.

"Ya sudah kalau begitu.. Sekarang kau istirahatlah.." Ucap Arvan pada Vanny. Agar Vanny segera beristirahat bersamanya di atas ranjang king size milik Arvan.

Vanny pun segera menaiki ranjang king size milik Arvan yang berada di mansion utama. Kamar yang berkali lipat lebih luas dari pada kamar Arvan yang berada di apartemen miliknya.

Tanpa menunggu lama, ternyata Vanny sudah tertidur pulas. Seakan Arvan sudah hafal dengan pose tidur Vanny jika sudah terlelap dengan pulas. Vanny akan tertidur dengan pose preman pasaran, dengan kaki yang sudah kemana-mana, mulut yang mengaga dan mata setengah terbuka. Kelakuan barbar yang ia bawa-bawa bahkan sampai ke alam ridurnya.

Sebenarnya Arvan masih sangat penasaran dengan siapa yang menelepon ponsel Vanny malam-malam begini. Arvan pun langsung mengambil ponsel Vanny, seketika ia mengusap layarnya dan ternyata ponsel Vanny memiliki kata sandi. Dengan kemampuan Arvan di bidang IT, dia mampu dengan mudah meretas kata sandi yang Vanny gunakan di ponselnya.

Arvan pun membuka ponsel Vanny setelah kata sandinya berhasil dia retas. Seketika perhatian Arvan berpusat pada panggilan tak terjawab dari Gilang. Arvan sudah emosi melihat panggilan tak terjawab itu, namun masih bisa ia tahan. Arvan pun mencoba membuka pesan WA pada ponsel milik Vanny. Betapa terkejutnya Arvan, ternyata pesan WA di ponsel Vanny di penuhi dengan pesan dari Gilang. Ternyata selama ini Vanny dan Gilang sering bertukar pesan, bahkan sampai saat ini setelah dia melarang Vanny berhubungan dengan Gilang.

Arvan sudah sangat emosi, tatapan matanya sudah menggelap dan memancarkan aura iblis yang sangat mematikan. Ponsel Vanny ia genggam dengan kuat sampai-sampai tangannya pun bergetar.

"Duaaarrr...."

ponsel Vanny ia lempar dengan keras ke arah dinding kamarnya. Sehingga membuat Vanny langsung terbangun dari tidurnya.

"Suara apa itu..? Arvan apa yang terjadi..?" Ucap Vanny yang seketika terbangun dari tidurnya karena mendengar dentuman keras dari arah dinding kamar Arvan.

Arvan pun tidak menjawab perkataan Vanny, dia hanya menatap Vanny dengan tatapan yang begitu mematikan. Seketika Vanny pun merasa takut dengan tatapan Arvan yang penuh ancaman baginya.

"A-arvan kau kenapa..?" Kau sedang ada masalah ya...? Arvan aku masih mengantuk, aku tidur lagi ya..!! Ucap Vanny pada Arvan. Diapun pura-pura tertidur agar bisa terbebas dari tatapan intimidasi dari Arvan yang sangat menakutkan baginya.

Tanpa aba-aba, Arvan pun memeluk erat Vanny, kemudian mencium bibir Vanny dengan kasarnya. Vanny terkejut bukan main dengan tindakan Arvan yang menurutnya sudah semakin tidak waras. Diapun meronta agar Arvan menghentikan aksinya, namun sama sekali tidak di perdulikan oleh Arvan.

"A-arvan hentikan.. Akhh...!" Ucap Vanny yang tidak sanggup melawan kekuatan Arvan.

Arvan pun semakin menggila, dia menggerayangi setiap inci tubuh Vanny. Samapai akhirnya Vanny mulai meneteskan air matanya. Baginya Arvan telah berhasil melecehkan dirinya.

"Arvan aku mohon berhenti..!!!" Teriak Vanny yang sudah menangis sejadinya.

Seketika Arvan pun menghentikan aksinya, dia merasa iba dengan Vanny yang sudah menangis pilu. Dia pun kemudian menutupi tubuh Vanny yang sudah setengah tanpa busana dengan selimut tebal miliknya.

"Vanny maafkan aku...!! Aku tidak bisa mengendalikan emosiku..! Kau lihat ponsel itu..!! Ponsel mu sudah aku hancurkan. Sekali lagi jangan menyulut emosiku. Jika aku bilang tidak boleh berhubungan dengan Gilang, itu artinya kau tidak boleh menemuinya ataupun menghubunginya dengan ponsel mu itu. Jangankan ponselmu, otak mu saja bisa aku hancurkan, jika kedapatan sedang memikirkan Gilang." Ucap Arvan dengan tenang namun terkesan tajam dan penuh peringatan.

"Kau Gilaaaa...!!! Ucap Vanny dengan berteriak di hadapan Arvan. Seolah dia sudah sangat emosi dengan tindakan Arvan yang sudah sangat semena-mena terhadap dirinya.

"Ssstttt...!!!! Aku memang gila.. Aku bisa lebih gila lagi dari ini. Jadi.. Kau harus hati-hati ya sayang..!! Jangan membuatku emosi..!" Jawab Arvan dengan menempelkan jarinya pada bibir Vanny, kemudian dia mendekap Vanny dengan erat. "Istirahat lah..! Biarkan seperti ini.. Aku ingin menenangkanmu." Ucap Arvan pada Vanny yang sudah memeluknya dengan posesif.

Vanny seakan pasrah, perasaannya pun hancur. Dia tidak menyangka jika Arvan mampu berbuat seperti itu padanya. Dengan mata yang masih sulit untuk terpejam, namun akhirnya Vanny terlelap juga, dia terlelap dalam dekapan hangat Arvan yang tengah memeluknya dengan begitu posesif.

1
Leni Kristiani
ok
anggita
like👍 iklan☝ buat author
anggita
📱.... drrtt.. getar.
Naruto
Vanny bukalah hatimu untuk Arvan /Cry//Cry/
anggita
makan bareng😙
anggita
tonton iklan☝+ ng👍like
Elvani Yunita: Thanks author inspirasi ku /Grin//Grin//Determined//Determined/
total 1 replies
Naruto
Benat Vanny. cinta datang karena telah terbiasa /Drool//Drool//Drool/
Elvani Yunita
Ho'oh Vanny mah jual banget ya kan, spek seperti Arvan jangan disia-sia in. entar kaya Erika, nyesal seumur hidup /Facepalm//Facepalm/
Amelia
duh vany itu beneran.... udah ngucapin nya butuh kekuatan besar...
Naruto
Arvan selamat datang di dunia perbucinan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Manik🌼
1 iklan untuk mu/Drool/
Manik🌼
nah loh kan sekarang jatuh cinta sama pesona vanny/Facepalm/
Elvani Yunita: /Facepalm//Slight//Slight/
total 1 replies
Manik🌼
1 bunga mawar 🌹 untuk mu/Drool/
Manik🌼
Arvan baru kenal sih sama Vanny .😒
Manik🌼: /Grin/
Elvani Yunita: Tak kenal maka tak sayang /Grin//Grin/
total 2 replies
Manik🌼
satu bunga untuk mu🌷
Manik🌼
memang ngeselin ya😊🔪
Pena dua jempol
/Rose/cantik untuk kakak author agar lebih semangat menulis
Pena dua jempol
untuk sapaan Tuan, Nyonya, Bu, Pak, Nak ... pakai huruf besar jika di dialog kak. happy writing 🫰🏾💕 siapa tau karya ini di lirik penerbit 💕
Elvani Yunita: Thanks koreksinya /Grin//Grin/
total 1 replies
Amelia
ih kepedean tuh... bangun neng jangan mimpi...
Elvani Yunita: Iya perempuan yang cuma andalin kecantikan tapi minim otak, emank kek gitu kelakuannya. /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Elvani Yunita
wkwkwk, Vanny Kejongor /Curse//Curse/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!