NovelToon NovelToon
Brunhill : Living In Another Wolrd

Brunhill : Living In Another Wolrd

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Epik Petualangan / Fantasi Isekai
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: RizSlide

Bercerita tentang seorang pria usia 30an yang jatuh dari kehidupan nya setelah bercerai dan terpuruk dalam kehidupannya, ketika di perjalanan pulang dirinya mengalami sebuah kecelakaan tragis yang menyebabkan dirinya meninggal dunia. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ada penyesalan dalam dirinya yang membuat dirinya begitu terpuruk dan berharap dapat memperbaikinya. Namun tanpa disadari dirinya kini bertemu seorang dewa dan di renkarnasikan di dunia lain dengan bantuan sistem. Bagaimanakah kehidupan nya di dunia lain? Apakah dia akan dapat bertahan hidup di dunia yang penuh monster dan sihir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAHAYA MENDEKAT

Aku masih melihat2 kereta kuda yang di jual di toko Migur. Lalu ku dengar seseorang memanggilku..

"Oh nak Ryo, lama tidak berjumpa" ucap Migur seraya mengulurkan tangan

Aku menoleh dan menjabat tangan Migur seraya berkata..

"Tuan Migur, senang bertemu denganmu" kataku

"Aku juga, jadi bagaimana kunjunganmu ke ibukota, apa semuanya lancar?" ucapnya membuka kata

"Tentu saja, ya meskipun ada sedikit kendala, tapi aku senang semuanya baik2 saja" ucap Migur

Migur mendekatiku dan berbisik..

"Apa kemarin kau habis bertemu dengan sang Raja?" tanya Migur

"Bagaimana kau tahu" jawabku berbisik

"Kedatangan Ikaruga ke istana kemarin di saksikan oleh seluruh orang di ibukota, itu membuat semua orang bertanya2, namun aku berfikir kalau itu pasti ada hubungannya denganmu setelah melihat apa yang terjadi antara kau dan Ikaruga sebelumnya" ucap Migur

"Begitu, jadi semua orang sudah tahu tentang itu?" kataku berbisik

"Tenang saja, kau bisa percaya padaku, tapi maaf jika orang2 ku menyebarkan tentang rumor ini, tapi ku pastikan mereka tidak mengatakan kalau kau yang berkontak dengan Ikaruga" ucap Migur

"Terima kasih, tapi lama kelamaan kurasa semua orang akan tahu, jadi untuk saat ini biarkan saja mereka penasaran dengan itu" kataku

Kami pun kembali ke topik pembicaraan dan berbicara seperti biasa..

"Kudengar kau kemari ingin berbicata tentang bisnis padaku, jadi aku tertarik untuk mendengarnya" ucap Migur

"Tentu, aku memikiki beberapa ide tentang kereta kuda" kataku

"Terdengar menarik" ucap Migur

"Apa kau tidak merasa guncangan ketika menaiki kereta kuda begitu terasa dan membuat pegal?" tanyaku

"Hmm sejujurnya iya, tapi kami sudah terbiasa dengan itu dan mengurangi guncangannya dengan memberikan bantal pada tempat duduk untuk menguranginya" ucap Migur

"Bagaimana jika aku bisa membuatnya menjadi lebih nyaman dan guncangannya menjadi lebih lembut" kataku

Seketika wajah Migur berubah. Tatapannya penuh rasa keingin tahuan dan penasaran.

"Oohh, itu terdengar bagus, aku penasaran dengan bagaimana kau bisa membuatnya seperti itu, mari kita berbicara di ruang kerja ku" ucap Migur

"Tentu" kataku

Aku pun mengikuti Migur menuju ruang kerjanya di lantai tiga bangunan besar ini. Sesampainya di ruang kerjanya Migur mengajak ku duduk di meja tamu dan menyuguhkan minuman padaku.

"Jadi tolong katakan padaku bagaimana ide yang kau miliki" ucap Migur

Partama2 aku menanyakan tentang harga pasar dari sebuah kereta kuda, Migur menjelaskan kereta kuda yang ada saat ini harga nya tergantung dari jenis dan kegunaannya.

Untuk kereta penumpang biasa memiliki harga jual sekitar 50 koin emas, itu belum termasuk kuda yang menariknya. Biasanya kereta penumpang di tarik oleh seekor kuda dan di beri bantalan tipis di bagian tempat duduk, posisi pengaturan tempat duduknya diatur berhadapan. Untuk ukuran kereta penumpang kecil dapat memuat 10 orang penumpang, serta ukuran besar dapat memuat maksimal 16 orang penumpang, tergantung ukuran tubuh penumpangnya.

Untuk kereta penumpang eksekutif maksimalnya dapat diisi 6 orang karena memiliki design yang berbeda, bagian bantalan pada kursinya cukup tebal untuk mengurangi guncangan dan harus di ganti secara berkala. Kereta penumpang eksekutif juga tidak hanya di pergunakan untuk para bangsawan tetapi juga para pedagang besar dan para pengusaha kaya. Juga bisa membawa sedikit barang milik penumpangnya di bagian belakang. Harga nya juga bervariasi mulai dari 100-ribuan koin emas tergantung pada seberapa mewah dan kapasitasnya juga dapat di sesuaikan, bahkan ada juga yang di tarik oleh 2 ekor kuda untuk tujuan kecepatan.

Lalu untuk kereta barang, biasanya di tarik oleh 2 ekor kuda untuk ukuran sedang dan dapat menampung barang kurang lebih 1000 kilogram, dan untuk ukuran besar di tarik oleh 4 ekor kuda dan dapat menampung kurang lebih 1800 kilogram barang2 termasuk beban kosong kereta tersebut. Untuk ukuran sedang termasuk kuda nya di hargai 100 koin emas per unit dan 300koin emas untuk ukuran besar dengan 4 ekor kuda.

"Tapi aku pernah melihat kereta barang ukuran kecil dengan 1 ekor kuda" kataku

"Oh, itu biasanya adalah kereta penumpang ukuran besar yang di modifikasi menjadi kereta barang, karena kereta barang sedang dan besar mungkin terlalu mahal untuk para pedagang kecil" ucap Migur

"Jadi begitu, kalau begitu ini ide yang akan ku tawarkan pada anda" kataku

Migur bersiap mendengarkan ide ku dengan sangat antusias.

Aku menjelaskan padanya tentang per daun dan coil spring untuk meredam guncangan pada kereta kuda.

Per Daun adalah susunan plat baja yang di tumpuk dengan panjang dan ukuran yang berbeda, susunannya yang paling panjang diatas dan semakin pendek ketika mendekati poros roda. Ini cocok untuk meredam benturan pada kontur jalan yang tidak rata, namun kegunaannya lebih cocok digunakan untuk kereta barang karena mampu menahan beban yang berat dari kereta dan juga barang uang di bawanya.

Sedangkan untuk coil spring berbentuk baja spiral dan shok absorber yang dipasang diantara kereta dengan poros roda, ini hanya cocok digunakan untuk kereta penumpang dan kereta eksekutif karena akan memberikan kenyamanan yang jauh lebih besar karena dapat menyerap guncangan dan benturan pada jalan yang tidak rata ketimbang per daun. Selain itu mampu mengatur keseimbangan saat berbelok dengan kecepatan tingi.

Aku juga memberikannya gambaran terkait bentuk dan cara pemasangannya.

Mendengar penjelasan ku Migur sangat kagum dan tertarik dengan ide ini.

"Hoo ini hebat, sangat hebat, aku yakin ini akan menjadi inovasi besar dan mengejutkan banyak orang bahkan dunia" ucap Migur

"Kurasa tidak sehebat itu tuan" kataku

"Tidak, ini benar2 hebat, aku sangat tertarik dengan hal ini" ucap Migur

"Jadi apa kau akan mencobanya?" tanyaku

"Tentu saja, aku akan membeli ide mu ini, dan aku juga akan memberikan keuntungan dari hasil penjualannya" ucap Migur dengan penuh kegembiraan

"Tapi anda bahkan belum mencobanya tuan" kataku

"Tidak, aku yakin ini akan berhasil. Mulai dari design dan cara kerjanya itu sangat hebat, ini benar2 sebuah revolusi" ucap Migur

"Jadi kapan anda akan memproduksinya?" tanyaku

"Secepatnya, secepatnya aku akan segera memproduksinya" ucap Migur

"Baiklah, aku akan mengunjungi anda di lain waktu untuk melihat hasilnya" kataku

"Tunggu" ucap Migur dengan wajah serius

"Kita harus menandatangai kontrak kerja sama, dan juga melakukan sumpah di hadapan pendeta pada sang dewi" ucap Migur

"Eh? Sumpah pada sang dewi? Apa maksudnya itu?" tanyaku

"Tanda tangan kontrak dan sumpah di altar dewi merupakan prosesi ritual yang menyatakan kalau barang ini adalah ide dan ciptaan kita, sehingga jika ada pihak lain yang mencoba menirunya ,mereka akan selalu gagal sehingga produk ini hanya bisa di produksi oleh perusahaan kami yang bekerja sama denganmu sebagai pencetus dari ide tersebut" ucap Migur bersungguh2

"Eh? Apa harus sampai seperti itu? Aku rasa tidak masalah jika semua orang memiliki teknologi ini untuk mereka sendiri" kataku

"Tidak nak, persaingan di dunia bisnis itu kejam, kau tidak bisa menyepelekan hal ini" ucap Migur dengan wajah serius

"Baiklah baiklah, kalau begitu haruskah kita tanda tangani kontrak dan sumpahnya sekarang?" tanyaku

Migur menatapku dengan sedikit lebih tenang dan berkata..

"Tentu, sebentar aku akan mengaturnya" ucap Migur seraya meninggalkan ruangan

Tidak berselang lama Migur kembali bersama seorang pendeta dengan sebuah altar kecil, dia juga membawa sebuah kertas kontrak keja sama.

Aku dan Migur menandatangi surat kontrak itu dan memberinya cap jempol dengan darah kami masing2. Setelahnya si pendeta mengucapkan sebuah perjanjian yang di tujukan kepada sang dewi pencipta, setelah itu kertas perjanjian kami mengeluarkan cahaya untuk sesaat. Setelah selesai Migur menjelaskan padaku tentang bagaimana hasil dari perjanjian kami.

Kemunculan cahaya pada selembar kertas kontrak kami itu menandakan kalau perjanjian kerja sama dan teknologi terkait per daun dan coil spring yang aku katakan padanya kini telah di akui oleh sang dewi menjadi hak milik kami berdua.

Tidak ada siapapun yang dapat menirunya apalagi mengcopy nya secara diam2, hal itu akan memberi keuntungan pada pemilik ide dan penjualnya.

Jika ada orang lain yang ingin menggunakan teknologi ini, mereka harus membelinya dari kami dan menjalani ritual yang sama seperti yang kami lakukan. Jadi dengan begitu teknologi ini akan tetap terjaga kepemilikannya.

"Kurang lebih seperti itu nak" ucap Migur

"Baiklah tuan, aku percayakan pengembangannya padamu" kataku

Migur lalu mengeluarkan. Sekantung uang yang terlihat sangat banyak

"Ini adalah harga dari teknologi yang kau berikan padaku, totalnya ada 1000 koin emas, kedepannya aku akan memberimu 50% dari keuntungan penjualannya setelah dikurangi biaya produksi dan lain2nya" ucap Migur

"Eh? Tidakkah ini terlalu banyak?" kataku

"Apa masih kurang? Kalau begitu aku akan memberimu 70% dari keuntungan penjualannya" ucap Migur

"Tidak, tidak 50% itu sudah cukup, tapi tolong jangan memberi harga terlalu tinggi agar teknologi ini dapat dinikmati oleh banyak orang" kataku

"Tenang saja, aku akan menyesuaikan harganya, kita juga harus menjaga kestabilan harga pasar nak" ucap Migur

"Ah, aku tidak terlalu paham soal itu, kuserahkan padamu saja tuan" kataku

"Tenang saja, aku tahu apa yang harus kulakukan" ucap Migur

Setelah sedikit membicarakan tentang pasaran dan menentukan harga yang pas, kami pun menemui kesepakatan dan sesuai perjanjian keuntungannya akan di bagi 50:50 setelah di kurangi biaya produksi dan lain2.

Setelah Migur menyerahkan salinan dari perjanjian kontrak, aku pun berpamitan untuk pulang karena hari sudah mulai gelap.

Tidak terasa waktu yang ku habiskan untuk membahas tentang teknologi itu memakan waktu yang cukup panjang.

Aku pun berjalan menuju kediaman keluarga Max, sesampainya di sana, aku melihat semua orang sedang berkumpul di ruang tamu dan ada Grandmaster disana.

Aku penasaran apa yang sedang mereka bicarakan, jadi aku pun menghampiri mereka..

"Ryo, kau sudah kembali" ucap Airen ketika melihatku datang

Pandangan semua orang langsung tertuju padaku..

"Kemana saja kau, Grandmaster sudah menunggumu dari tadi kau tahu?" ucap Max

"Ah aku mengunjungi toko Migur sebentar, memangnya ada apa?" tanyaku

Aku melihat Leonore yang cemberut seperti sedang cemburu, mungkin jada Airen mengatakan kalau kami baru saja menghabiskan waktu bersama seharian, yah biarlah. Lagi pula aku dan Leonore tidak ada hubungan apa2 jadi kenapa juga dia harus cemberut seperti itu..

"Duduklah, ada yang ingin ku katakan" ucap Leonore

Aku pun duduk di sampingnya, semua orang nampak penasaran apa yang akan Leonore sampaikan pada mereka.

"Ada apa?" tanya ku

"Di kota Takt ada kejadian dimana beberapa party petualang hilang secara misterius" ucap Leonore

"APA" ucap Max, Miki, dan Airen bersamaan.

Tiana tetap tenang bersandar di dinding di samping jendela besar.

"Apa yang anda maksud Grandmaster" tanya Max

"Sudah dua party di laporkan menghilang disana, namun setelah pihak guild melakukan pencarian, hanya di temukan sisa2 perlengkapan mereka yang berlumuran darah, kemungkinan monster yang waktu itu menyerang kalian sudah kembali aktif disana" ucap Leonore

"Black Grizzled Bear itu ya?" kataku

"Bukankah itu monster rank A? bagaimana dengan kedua party yang hilang, apa mereka party rank rendah?" tanyaku

"Tidak mereka adalah party rank B" ucap Leonore

"Jika itu rank B seharusnya menghadapi monster rank A bukanlah masalah besar bagi mereka" ucap Miki

"Kau benar, rank B tentu memiliki kekuatan yang cukup hebat" ucap Max

"Jika rank B saja kesulitan, maka gunung tap harus segera di tutup agar tidak lagi ada korban yang berjatuhan" kataku

"Tenang saja, aku sudah memerintahkan Henderson untuk melakukan itu, kini semua orang di guild cabang Takt tengah mengatur keadaan disana" ucap Leonore

"Bagaimana dengan petualang rank atas seperti rank A dan S" tanya Tiana

"Hmm sayangnya mereka sedang berada lumayan jauh, dan membutuhkan waktu setidaknya 1 minggu untuk sampai di kota Takt" ucap Leonore

"Apa di ibukota tidak ada petualang rank A atau S?" kataku

"Untuk saat ini hanya ada 5 petualang rank S di dunia, dan Rank A jumlahnya hanya sekitar seratus orang" ucap Leonore

"Kalau begitu apa mereka sudah berangkat kesana?" ucap Tiana

"Ada 5 party rank A yang sudah berangkat kesana dari kota Balun dan Toja yang berada di barat, diperkirakan dengan kecepatan penuh mereka akan tiba di Takt dalam waktu 3-5 hari kedepan" ucap Leonore

"Apa kami juga harus kesana?" tanya Max

"Party kalian masih rank C, tapi ada Ryo dan Tiana yang memiliki kemampuan mumpuni untuk ikut dalam penyelidikan di sana, jadi kurasa kalian juga harus segera berangkat kesana" ucap Leonore

"Kalau Ryo dan Tiana pergi, maka aku juga akan pergi" ucap Airen dengan wajah serius

"Airen benar, kami ini satu party, jika satu pergi maka kami semua akan pergi" ucap Max

"Aku setuju" ucap Miki

Leonore tersenyum mendengar jawab kami dan berkata..

"Semangat jiwa muda ya, tidak buruk. Baiklah besok kalian akan berangkat bersama dengan rombongan dari ibukota. Aku akan menyiapkan kuota untuk kalian juga" ucap Leonore

"Baiklah, kami akan mempersiapkan diri" kataku

"Kalau begitu, aku akan kembali ke Guild Pusat dan mengatur kuota keberangkatan untuk kalian" ucap Leonore seraya bangkit dari tempat duduknya

"Terima kasih, kami juga akan segera bersiap" kataku

Leonore hanya mengangguk lalu menghilang dengan teleportasi miliknya.

"Enak sekali bisa berteleportasi seperti itu, kuharap aku juga bisa melakukannya" ucap Max

"Berhenti lah berbicara omong kosong, sekarang ini kita harus serius dan mempersiapkan diri" ucap Miki

"Miki benar Max, hentikan candaan konyol mu" ucap Tiana dengan wajah serius

"Iya iya aku mengerti" ucap Max

"Baiklah, apa perlengkapan kalian semua masih baik2 saja?" tanyaku

"Aku membutuhkan sebuah armor baru, milikku masih bisa di gunakan, tetapi aku khawatir itu akan rusak jika pertarungannya terlalu intens" ucap Miki

"Aku juga, salah satu pedangku nampaknya perlu perawatan" ucap Max

"Aku baru saja mendapatkan armor mage dan senjata baru pemberian Ryo, kurasa ini sudah cukup untukku" jawab Airen

"Tiana bagaimana dengan peralatanmu?" tanyaku

"Setelah pertarungan di sarang goblin dan perjalanan ke ibukota, anak panahku hanya tersisa sekita 30 anak panah, dan untuk busur dan belatinya masih sangat baik" ucap Tiana

"Baiklah, aku baru saja menjalin kerjasama dengan perusahaan Migur dan mendapat seribu koin emas dari hasil kontrak kami, aku akan membelikan kalian armor, senjata dan perlengkapan lainnya" kataku

"Eh? Se-seribu koin emas? K-kontrak macam apa yang kau lakukan?" tanya Airen dengan ekspresi terkejut

Aku menjelaskan garis besar kontrak yang kulakukan bersama Migur terkait suspensi kereta kuda yang barusaja ku lakukan.

"Oh begitu, itu sangat hebat, pantas saja itu berharga sangat mahal" ucap Max

"Itu benar, itu adalah penemuan besar" ucap Tiana

"Leader kita selalu saja tidak kehabisan akal ya" ucap Miki

"Sudahlah, besok sebelum berangkat pergilah ke toko senjata dan beli perlengkapan yang kalian butuhkan" kataku

Semua orang menuruti perintahku dan segera beristirahat setelahnya.

Semua orang masih belum menyadari bahaya apa yang akan menanti mereka di gunung Tap, yang menanti disana adalah 3 ekor makhluk yang sudah menyalahi hukum dunia ini yang belum di sadari oleh siapapun.

1
® Darkness
udah gak usah di bocorin rahasia nya ngapa, goblok banget
® Darkness
MC goblok, tolol, naif, dan entah lah terlalu banyak kata² untuk mendeskripsikan ketololan nya
® Darkness
MC tolol, entah terlalu jujur atau emang goblok
Nino Ndut
hmm, sepertinya author emg sengaja up 1 bab perhari di bagian cerita yg lg menarik dibanding sebelumnya yg lumayan konsisten 2 atau 3 bab sehari..jujur jd males bacanya jg sih klo begini kayak nonton sinetron aj..
Slide: Mohon maaf
total 1 replies
Nino Ndut
lah cm se bab dong..kok nanggung amat thor
Slide: maaf lagi di rawat di RS jd blum bisa update sprti biasa 🙏
total 1 replies
Nino Ndut
itulah gw bilang klo airen tuh egois..harusnya diabsadae dia lemah n g boleh ambil keputusan sendiri..n coba dipikirkan aj klo leonore yg aelevel grandmaster aj blom nemuin aolusi apalagi cm bishop kerajaan suci..emg bodoh n egoia tuh cewe
Nino Ndut
entah apapun keputusan si airen emg dari awal keliatan klo dia rada egois sih terutama pas battle terakhir yg dgn bodohnya masuk ke medan perang..mgkn dia skrg punya alesan dibalik keputusannya tp sekali lg itu egois bgt
Slide: terima kasih sudah mengikuti ceritanya.. 😊🙏
total 1 replies
Nino Ndut
ijin nanya thor, kan semua anggota lama silvermoon make alat komunikasi entah cincin atau gelang kan..knp g coba dihubungin bilang mc udh sadar untuk liat respon airen..gw curiga dia kena mind control atau sejenisnya nih
Slide: Siap, nanti di cerita selanjutnya di jelaskan kemana cincin itu..

Tunggu lanjutannya ya 🙏
total 1 replies
Nino Ndut
gw rada g suka ma sikap airen yg kek gini..oke dia khawatir ma mc tp tindakan dia cm malah bikin blunder n bahaya buat semua..secara g langsung dia cukup egois disini..
Nino Ndut
kasih pahan nereka terutama darius..sombing amat jd orang
.hadehh
Lalang
Bahaha!
Lalang
Non attribute kayak apa?
Slide: kyak penguat tubuh "Boost", penambah kecepatan "Accelerate" sedikit ngambil refrensi dr cerita2 lain sih /Grin//Pray/
total 1 replies
Lalang
Tiada sihir yang dapat menandingi air haha.
Lalang: Apa ini 😭 😂
Slide: air yg mana dulu nih /Chuckle/
total 2 replies
Lalang
This sounds fun.
Lalang
Kayak Dunhill ini namanya.
Slide: iya juga, gk kepikiran /Grin/
total 1 replies
Teteh Lia
salut sama Kaka author yang bisa menulis banyak kata dalam satu bab. 👍.
® Darkness: iya, tapi sifat MC nya bikin gak enak bacanya
Slide: terima kasih /Pray//Smile/
total 2 replies
Teteh Lia
bener juga. ini seperti ini justru yang lebih berbahaya
Nino Ndut
penjabarannya kayak griffin g sih thor?
Slide: memang iya.. hehe.. cuma memang namanya saya rubah biar ndak terkesan terlalu mainstream dan supaya berbeda dengan lainnya /Pray/
total 1 replies
Nino Ndut
kayaknya itu yg ngikutin mc bukan sih yg dari kota tp didiemin mc..hmm..entah mc nya yg cuek atau g peka y tp respon max lebih baik disaat kek gini..
Slide: bener banget.. sengaja saya buat sperti itu buat memunculkan plot cerita yang menarik
terima kasih bnyk selalu mengikuti ceritanya /Pray//Pray/
total 1 replies
Vemas Ardian
시발,kann mremen/Sob//Sob//Sob//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Slide: mremen apa tuh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!