NovelToon NovelToon
Luka Di Pelaminan

Luka Di Pelaminan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Janda / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: tindek_shi

Memiliki latar belakang yang tidak megah membuat Angrek tidak terlalu banyak berharap pada hubungan asmara. Tapi sesuai namanya Angrek, pesonanya memukau banyak orang yang memandangnya. Mungkin bagi setiap wanita mendambakan pesona tang Angrek miliki.

Wajah cantik , putih, tinggi semampai dan menonjol di tempat yang tepat tentu impian setiap wanita, dan itu ada pada diri Angrek. Angrek tentu saja sangat mensyukuri kelebihan yang Allah berikan padanya. Tapi siapa sangka wanita cantik itu bernasip malang.

Tepat di hari pernikahannya dengan salah seorang anak pengusaha terpandang di negerinya. Anggrek harus menerima pahitnya sebuah cinta. Bahkan pada saat bahtera rumah tangga itu baru di mulai, pelaminan yang seharusnya menjadi saksi akan kebahagiaan mempelai malah harus menyaksikan kisah pilu seorang Anggrek.

Penasaran? Yuk ikuti kisah perjalanan Anggrek dengan judul cerita Luka di Pelaminan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tindek_shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Takut Kehilangan

Pagi itu suasana ceria melingkupi ruang makan keluarga Wicaksana. Baik Mamah dan Papah terlihat sangat bahagia pagi ini, apalagi yang membuat bahagia tentu saja punya menantu baik, cantik, sholehah dan pintar memasak kurang apa lagi?

"Anak dan Menantu Mamah rencannya mau bulan madu di mana? Apakah sudah terpikir?" tanya Mamah membuka pembicaraan.

"Mah, kalau bisa Arjuna belum ingin pergi berbulan madu. Kantor sekarang lagi sibuk-sibuknya karena akhir tahun dan juga kita masih masa pendekatan Mah," kata Arjuna berusaha menyampaikan keberatannya pada Sang Mamah.

"Arjuna, kamu ini ada-ada aja! Karyawan sebanyak itu mau kamu suruh makan gaji buta? Pokoknya ngak ada istilah nunda-nunda bulan madu, justru karena kalian belum dekat makanya harus bulan madu biar bisa dekat!" kata Mamah sinis pada Arjuna.

"Papah juga setuju dengan Mamah. Kami sudah terlalu tua, kalau kamu tunda juga bulan madu kapan kami akan menimang cucu? Lagi pula Anggrek belum menyuarakan pendapatnya dari tadi!" kata Papah ikut-ikutan protes.

"Mah, Pah, akan sangat terasa canggung untuk kami berdua jika berbulan madu nantinya. Anggrek kamu juga belum siapkan untuk bulan madu sekarang?" tanya Arjuna meminta pembelaan dari patner hidupnya itu.

"Mungkin hanya Abang yang belum siap, sejak aku katakan yes untuk pernikahan kita sejak itu juga aku menerima semua yang berhubungan dengan pernikahan kita."

"Termasuk untuk bulan madu dan punya anak. Tapi jika Abang masih belum siap aku juga tidak masalah untuk menunda. Apa yang Abang katakan benar mungkin kita perlu waktu Mah, bukan kita tapi Abang perlu waktu untuk itu," kata Anggrek menyampaikan dengan gamblang.

Bagi Anggrek sesuatu yang di pendam apalagi untuk sebuah pernikahan maka hanya akan jadi duri nantinya. Anggrek tidak ingin di salahkan untuk sesuatu yang tidak dia kerjakan, sudah cukup semasa dulu selalu jadi tameng bagi Mawar dan Melati hingga berakhir dengan di talak beberapa jam setelah menikah.

"Anggrek, kamu tahu maksud aku bukan begitu..." kata Arjuna membela diri tapi langsung di potong oleh Anggrek.

"Begitu juga ngak papa kok Bang," kata Anggrek yang cukup membuat suasana tegang.

Meski kesal pada masalah yang terjadi di antara kedua anak dan menantunya tapi sikap Anggrek membuat Mamah senang. Baginya lebih baik terbuka begini dari pada Anggrek harus berpura-pura dalam keadaan baik-baik saja sedangkan di dalamnya hancur.

"Ya sudah minimal kalau memang belum mau bulan madu, maka ambillah cuti selama seminggu! Setidaknya nhak aneh gitu kamu baru nikah langsung masuk kerja," kata Papah pada Arjuna.

"Arjuna ngak bisa Mah, Pah. Bosan di rumah, jadi aku akan tetap ke kantor. Ngak papakan Anggrek?" tanya Arjuna pada sang istri.

"It's okay!" kata Anggrek menyelesaikan sarapannya.

"Apa Abang mau minum kopi dulu sebelum berangkat kerja?" tanya Anggrek pada Arjuna.

"Ngak usah, nanti aku minum kopi di kantor saja," kata Arjuna.

"Yaudah, Anggrek siapakan pakaian kantor Abang dulu. Setelah sarapan Abang bisa langsung siap-siap," Anggrek berlalu lebih awal karena sudah selesai sarapan.

Saat Anggrek berlalu, Mamah menatap garang pada Arjuna.

"Mau sampai kapan lamu menghindar dari istri kamu? Kamu itu mau cari yang gimana lagi sih Juna? Mau cari yang kayak L*nte mantan pacar kamu itu? Mereka beda level jauh banget lagi! Ingat Mamah mau segera punya cucu! Kamu itu udah tua, 35 tahun itu sudah rmteramat tua buat punya anak bayi dan Mamah sudah cukup bersabar selama ini!" kata Nyonya Besar dengan sinis pada Arjuna.

"Pah..." lirih Arjuna tapi sang Papah malah memilih meninggalkan meja makan tanpa mau mendengar perkataannya lebih dahulu.

Dengan mood yang buruk pria tampan berusia 35 tahun itu menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya. Saat melihat istrinya yang tengah berlalu lalang menyiapkan pakaiannya entah kenapa Arjuna jadi kesal di buatnya.

Tidak tahan dengan suasana hatinya yang teramat kesal karena di tuntut punya anak cepat membuat Arjuna melupakan niat awalnya untuk ke kantor. Dengan sigap dia memutar kunci pintunya untuk mencegah siapapun masuk dan mengganggu aktifitasnya.

Arjuna segera memeluk Anggrek dari belakang, tidak sampai di situ tangan kekar pria itu sudah kelayapan kemana-mana hingga suara yang tidak seharusnya keluar itu melirih keluar dari mulut indah Anggrek.

"Mendesahlah sayang jangan di tahan, inikan yang kamu inginkan? Kamu ingin kita bisa berbulan madu bukan? Tidak ada bedanyakan? Di rumah dan di tempat liburan sama-sama berakhir di kasur bukan?" kata Arjuna dengan nada suara yang sulit Anggrek tafsirkan.

Dengan gerakan cepat Arjuna membuka kerudung sang istri, Anggrek yang awalnya sempat terkejut dan ingin menolak memilih pasrah. Bagaimanapun Anggrek sudah memutuskan akan melakukan apapun yang terbaik untuk rumah tangganya kali ini. Anggrek tidak ingan hubunganya dengan Arjuna berakhir seperti hubungan dengan Abimanyu.

Dengan secepat kilat sekarang keduanya tidak lagi berbusana, di bawah balutan selimut tebal keduanya memadu kasih dan menimbulkan suara-suara aneh bagi setiap orang mendengarnya.

Hari sudah beranjak siang dan Arjuna baru saja menyiapkan pekerjaannya. Pria tampan usia 35 tahun itu terengah di samping sang istri yang memeluk erat tubuh polosnya.

Hingga Arjuna merasa dadanya basah karena air mata, hal ini membuat Arjuna menyernyitkan keningnya. Apakah dia berbuat kasar pada Anggrek? Tapi sepertinya tidak, mereka memadu kasih dengan selayaknya. Tidak ada kekerasan yang di selipkan oleh Arjuna di sana.

"Kenapa? Apa ada yang sakit?" tanya Arjuna.

"Tidak Abang, aku hanya... Aku hanya," perkataan Anggrek terpotong karena tangis wanita itu kian mengencang.

"Kenapa Anggrek?" tanya Arjuna kembali.

"Jika nanti Abang merasa bosan padaku, katakan baik-baik. Jika memang sudah tidak memungkinkan lagi bersama juga katakan baik-baik padaku, aku tidak ingin kejadian di pelaminan satu minggu yang lalu terulang lagi," kata Anggrek seraya sesenggukan.

Arjuna yang gemas mencium bibur sang istri dengan ganas, antara kesal dan bingung itulah yang di alami oleh pria tampan yang di panggil Abang oleh istrinya itu.

"Listen to Me!" kata Arjuna seraya memegang dagu Anggrek.

"Aku tidak bisa menjanjikan bahwa pernikahan kita hanya akan ada tawa dan kebahagiaan, karena aku tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi mari saling menjaga, saling percaya dan saling mendo'akan agar rasa cinta tumbuh di hati kita berdua dan bisa saling menerima satu sama lain," kata Arjuna memandang lembut sang istri.

"Abang," Anggrej memeluk Arjuna manja. Meski awal pertemuan mereka buruk Anggrek tidak menyangka jika Arjunanya selembut ini.

"Abang aku mulai takut kehilangan kamu," kata Anggrek dengan lirih sebelum mimpi menjemputnya ke peraduan. Tapi Arjuna masih bisa mendengarnya dan itu membuat pria itu tertegun.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Jetva
sadis tuh si Jef n Jeny..untung melati meninggoy masih dalam keadaan belum tersentuh oleh siapapun...
Jetva
CAFE BUKAN CAVE..
Seroja
ngak ❎
nggak ✅

ngak ngak suara angsa 🤪🤪🤪🤪
𝙹𝚞𝚛𝚊𝚐𝚊𝚗 𝚐𝚘𝚖𝚋𝚊𝚕 🪝
ngak peka iku bacane piye yo lek ku nggambarke.. koyo ngomong ngakak, cobo jikuk ngarepe ngak ngak ngak-kak 🤣 kudune ge ne dobel nggak
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗌𝗂 𝗈𝗍𝖺𝗄 𝗆𝖺𝗐𝖺𝗋. 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝖺𝗌𝗎𝗁𝖺𝗇
Memyr 67
𝗀𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖺𝗋𝖺 𝖽𝗂𝖽𝗂𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖺𝗐𝖺𝗋 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗍𝗂. 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗀𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗋𝖾𝗅𝖺 𝗆𝖾𝗋𝗎𝗌𝖺𝗄 𝖽𝗂𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝗋𝗎𝗉𝗂𝖺𝗁.
Widarto Saja
jadi males baca deh
kog anggrek ngomongnya kog kasar..😌😌
ceritanya jd semprwut... 🤪🤪
Partini Minok Nur Maesa
dinovel knp sll telat tau klo hamil hrsnya sadar udah telat datang bulan mooe sering berubah
Partini Minok Nur Maesa
mama mertua cerdas
Memyr 67
𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗀𝗎𝖽𝖺𝗇𝗀 𝗉𝗋𝖾𝗌𝗍𝖺𝗌𝗂 𝖽𝗂𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀
Partini Minok Nur Maesa
o gila ternyata pantesan nekad
Partini Minok Nur Maesa
wannita sialan.jgn2 arjuna diam2 ktm mantan
Partini Minok Nur Maesa
bukanya USA itu amerika ya thor kok jd turki.hadewh
Partini Minok Nur Maesa
krn itu yg diinginkan mawar
Partini Minok Nur Maesa
knp gx hijab sar'i aja knp hrs cadar
Partini Minok Nur Maesa
kayaknya anggrek cm berusaha sendiiri buat hub lbh baik dan membuka hati sedang arjuna menutup hati dan seolah tdk mau jatuh cinta sulit menurutku.anggrek spt menutup mata klo arjuna gx mungkin jatih cinta ama dia
Partini Minok Nur Maesa
cinta sendirian si anggrek knp gx balik ke luqr negri aja
Partini Minok Nur Maesa
klo menurutku lbh teeluka anggrek drpd arjuna.klo anggrek sudah nikah difitnah lalu ditalak dimalam pengantin lalu diusir dr rumah
Partini Minok Nur Maesa
baru tahap mengenal kok udah mau tidur bareng dsar laki2 egois
Partini Minok Nur Maesa
nyonya besar namanyq siqpa thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!