NovelToon NovelToon
Kekuasaan Surga

Kekuasaan Surga

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:226.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nara Official

Selama sepuluh tahun hidup dalam bayang-bayang masa lalu, dikhianati klanya tanpa akhir, Xing Yi menyaksikan keluarganya dibunuh oleh anggota klannya sendiri. Bertahan hidup di bawah kekuasaan tirani, diperbudak sebagai prajurit perang, dijadikan pertahanan terakhir di ujung maut.

Xing Yi menyimpan dendam tak berujung di hatinya, bertahan di bawah siksaan tiada akhir demi membalas dendam suatu hari nanti. Pemuda yang dipenuhi kemalangan ini berubah pada malam itu, menjadi sosok yang dipenuhi oleh keberuntungan tak terbatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 33 Pembunuh Bayaran

Paviliun Herbal Surgawi,

Wanita resepsionis di depannya tersenyum, Xing Yi bingung.

"Ada yang bisa kami bantu?"

Pertanyaan itu muncul, Xing Yi melihat kearahnya dan berkata, "30 Daun Naga, 60 Akar Rumput Api dan 30 Tetes Liquid Api. Bisakah kau siapkan semuanya?"

"Baik, semua akan di siapkan."

"Terimakasih."

Xing Yi menunggu, sembari menunggu ia mengamati kesana-kemari melihat rata-rata orang di dalam Paviliun Herbal Surgawi berada di lapisan awal dan menengah Jembatan Pemurnian. Tidak hanya itu, keindahan ada dimana-mana memenuhi setiap sudut ruangan, ia tidak tertarik dengan kecantikan di sana setelah melihat dua kecantikan yang mampu menyebabkan kekacauan.

"Maaf menunggu."

Tidak berselang lama, wanita resepsionis sebelumnya datang dengan membawa sekarung herbal yang ia butuhkan, Xing Yi melihat tidak ada kesalahan, "Berapa semuanya?"

"300 tael emas."

Meskipun ia sudah mengira akan sedikit mahal, tetapi tidak mengharapkan akan mengeluarkan 300 tael emas. Xing Yi membayarnya, kemudian keluar dari Paviliun Herbal Surgawi, "Dengan semua herbal ini dan herbal yang selama ini aku kumpulkan, aku bisa belajar menyuling Pil Kondensasi Qi meski gagal berkali-kali, dan pil ini juga bermanfaat bagiku di ranah Jembatan Pemurnian."

Sebelum keluar ke kota, ia berhenti di pusat kota melihat papan buletin terpanjang di pinggir bangunan, di sana adalah tempat berita baru setiap harinya, Xing Yi mendekat karena penasaran dengan berita hari ini.

Di papan besar di pinggir bangunan, poster buronan dirinya terpajang. Xing Yi mengerutkan keningnya, mencibir dalam hatinya, "Sangat buruk, siapa yang melukisnya tidak tahu seni. Aku ini cukup tampan, tapi apa-apaan dengan lukisan ini menurunkan standar ketampananku! Tch!"

Xing Yi menarik poster tersebut dan membuangnya ketempat sampah. "Benar-benar tidak ada seni!"

Walaupun ia terus membicarakan tentang seni melukis, ia sendiri tidak tahu apa itu seni? Xing Yi hanya tahu, lukisan dirinya sangat buruk, meski penampilan sebelum mendapatkan garis darah Phoenix tidak terlalu tampan, ia masih bisa menaklukkan banyak wanita dengan wajahnya, karena itu sudah masuk kedalam jajaran Tuan muda.

"Tidak hanya lukisannya, bahkan harganya cuma 10 juta untuk kepalaku? Bahkan harta Klan Chen masih lebih banyak daripada kepalaku. Apa Kaisar saat ini begitu miskin tidak bisa memberikan hadiah yang setimpal? Kalau aku tahu jadi seperti ini, aku ingin protes, tapi dengan siapa aku harus mengatakan protesku sekarang?"

Xing Yi pergi meninggalkan tempat tersebut dengan ekspresi cemberut melihat poster dirinya begitu buruk di mana-mana, meski dalam keadaan mood buruk Xing Yi masih melanjutkan perjalanan menuju hutan untuk mencapai Tanah Terlarang yang dekat dengan perbatasan Daratan Surgawi.

...

Aura di hutan begitu pekat, gelap dan sunyi dengan pancaran niat membunuh dimana-mana. Xing Yi bermeditasi untuk waktu yang lama, meskipun energi di sekitarnya negatif karena dekat dengan Tanah Terlarang, dengan Tubuh Surgawi, Xing Yi dapat memurnikan energi negatif menjadi energi positif untuk dirinya.

Xing Yi membuka mata setelah meditasinya, "Belum ada tanda-tanda penerobosan, lebih baik aku berlatih Alkemis sekarang." Ia membuka buku Alkemis, mempelajari kemampuan tersebut selama beberapa menit.

Setelah memahami apa itu Alkemis dan bagaimana caranya, ia mengeluarkan Tungku Perunggu hadiah ibunya. Tangan kanannya mengeluarkan Api Surgawi, "Pembakaran!" ucap Xing Yi.

Tiba-tiba Tungku Perunggu melayang di udara, di bawah Tungku Perunggu mulai terlihat nyala Api Surgawi. Xing Yi kemudian memasukkan bahan-bahan herbal kedalam tungku, memfokuskan pikirannya dalam peleburan herbal tersebut. Keringat di keningnya mengalir ke wajahnya menjadi bukti kerja keras Xing Yi selama ini, untuk pertama kalinya belajar menyuling pil membutuhkan konsentrasi yang hebat.

Setelah beberapa jam, Xing Yi mulai memurnikan herbal tersebut dan memadatkannya, "Padatkan!"

Dentuman keras di hutan, cahaya emas begitu gemilang berkedip-kedip di dalam hutan beberapa kali memperlihatkan pil emas dengan aroma yang kuat begitu memikat siapapun yang berada dalam radius satu mil dari tempatnya.

"Pil Kondensasi Qi berhasil di suling!"

Xing Yi mengambilnya, melihat pil tersebut, "Tingkat kemurnian Pil Kondensasi Qi sungguh hebat."

Xing Yi buru-buru menyimpan Pil Kondensasi Qi kedalam cincin, walaupun ada tas penyimpanan, ia menggunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang tidak diperlukan sementara cincin untuk menyimpan barang berharga dan kebutuhan.

Segera setelah berhasil menyuling 1 pil, Xing Yi meninggalkan tempat tersebut karena aroma yang pekat itu bisa saja mengundang monster atau kultivator di dekatnya, Xing Yi menghindari hal tersebut untuk mempercepat waktu perjalanan menuju perbatasan.

...

Hutan Terlarang,

Ruangan monster di hutan begitu menakutkan, langkah kaki yang tampak ramai itu bergerak mendekat. Dan suara gagak di langit mengundang bencana, Xing Yi berjalan lebih cepat sambil mewaspadai di sekitarnya agar tidak mengundang para monster di sana.

Namun pemikiran Xing Yi hancur seketika, Xing Yi berhenti berhadapan dengan delapan orang berjuba hitam dengan mengenakan topeng.

"Apa dia orang yang kita cari?"

"Tidak, bukan dia."

"Jadi mau kita apakan orang ini?"

"Bunuh, hilangkan semua bukti."

Xing Yi mengerutkan keningnya, walaupun samar-samar menyadari, ia tahu mereka adalah pembunuh bayaran yang sedang mengincar kepalanya. Xing Yi menguatkan dirinya, tiba-tiba belati melesat di depan matanya, ia menghindari serangan tersebut.

"Delapan orang lapisan menengah!"

Aura mereka di sembunyikan, ketika menyerang Xing Yi kekuatannya terungkap. "Menarik! Ayo selesaikan pertarungan ini bersama-sama!"

Xing Yi meluncur kedepan, tangan kanannya dipenuhi Api Surgawi. "Tinju Phoenix Surgawi!" Ketrampilan yang tidak tahu dari mana muncul, ia hanya asal menyebutkan karena ia hanya mempunyai beberapa ketrampilan.

Duarr!

Serangan Xing Yi membunuh dua pembunuh bayaran, lintasan panjang seperti sungai di depan mata menghancurkan hutan membentuk jalan baru. Xing Yi melihat kesamping, tangannya menahan belati yang di arahkan ke lehernya, "Racun?"

"Hahaha! Kena kau!"

Pembunuh bayaran yang menyerangnya melompat kebelakang, Xing Yi melihat pergelangan tangannya terluka dan ada cairan ungu beracun meresap masuk kedalam dirinya, perasaan itu membuatnya tertawa karena baru pertama kalinya orang lain mencoba meracuni dirinya ketika ia sendiri pernah melakukan bunuh diri dengan racun.

"Diambang kematian, kau masih bisa tertawa? Kau bodoh atau memang bodoh, kau sebentar lagi akan mati."

"Tidak-tidak, racun yang menarik! Aku sudah pernah minum racun yang membuatku mati, tapi racun ini seperti menggelitik di dalam diriku. Aku sungguh kecewa, aku kira racun ini dapat membunuhku dengan instan."

"Apa?!"

Cairan ungu itu mulai menetes kebawah seolah-olah darah Xing Yi tidak menerimanya. Sebagai Tubuh Surgawi, Sum-sum Surgawi dan Api Surgawi, segala sesuatu yang negatif di dalam dirinya akan di murnikan atau di keluarkan sendiri, mereka seperti pertahanan tak terlihat dan tak terkalahkan di dalam dirinya.

Luka di tangannya perlahan di sembuhkan, "Sayangnya, racun apapun tidak akan berefek padaku, aku Abadi, abadi tidak pernah mati dengan lelucon konyol seperti ini. Jangan bermimpi mendapatkan 10 juta tael emas ketika berhadapan denganku, pikirkan saja kematianmu akan seperti apa!"

...

*Bersambung ...

1
Sang M
matamuuuu... cerita yg benar...
Sang M
cerita sampah dancokkk payah
Jeme Sham
Luar biasa
Yurika23
aku mampir ya kak...aku suka cerita klasik ky gini. kasian Xing Yi jadi tumbal...
oiya kak kapan2 mampir di novelku juga ya...'Suami Lumpuh dan adik ipar' trmksh...
خيرل حديۃ وارو
mantap thor...terima kasih karena menamatkan ceritanya...
tulisanmu sungguh mengesankan...
Muhammad Guntur
ceritanya bgus thor tpi Masi ad yng slah diceritanya .yh sy dukung au thornya krna ga gampang bikin cerita /Shy//Casual/
Muhammad Guntur
wahtt!? emang usia kknya Wang Ling berapa thor sedangkan adiknya wanglin umur 30 an saat bertemu Xing yi direruntuhan petirr/Facepalm//Facepalm//Scream//Gosh//Gosh/
Muhammad Guntur: kakanya Wang Ling udah nenek/Speechless/
total 1 replies
Charles Bawengan
Luar biasa
Asep Dki
Mantap thor makasih banyak udah menamatkan ceritanya semoga ada cerita" silat lagi yg lain yg lebih mantap lagi..semangat thor..👍👍👍👍👍
andi widya
Luar biasa
Tendo Paint
pusing thor
Tendo Paint
Luar biasa
Kokoro No Tomo✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻
Terima kasih ,akhir yg memuaskan .
ɪᴛs ᴍᴇ, 𝕱𝖎𝖎
ini novel kultivator kah? kalo iya, mana tingkatan ranah kultivasi nya?? udah bab 8 kagak ketemu, padahal udah baca ulang, kirain terlewat 😑
Cangyue: - Pemurnian (Awal, Menengah dan Puncak)
- Bawaan (Immortal, Quasi-Kaisar, Kaisar)
- Surga dan Bumi
total 1 replies
jag gilar
tidak ada extrapart kah?
Cangyue: Tidak ada/Grievance/
total 1 replies
Asep Sulaeman
terimakasih atas karyamu thor semoga karya2 selanjutnya tak kalah menarik , sehat dan sukses selalu thor
Cangyue: Terimakasih balik~/Determined/
total 1 replies
Razali Azli
novelnya bagus.
Cangyue: Makasih~

Sehat selalu/Kiss/
total 1 replies
Yanka Raga
Tamat 🙂
Cangyue: Tamat~

Bulan depan, Penakluk Langit / Surga bakalan di update. Satu dunia dengan Xing Yi, tapi dengan cerita yang berbeda. Author masih melakukan revisi, tunggu aja./Grievance/
total 1 replies
Paksi Winata
thour nama ny ganti ya depisode awal nama ny xue kq skrg jdi xie sih,?????🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Cangyue: Fix, kesalahan teknis /Facepalm/
total 1 replies
Derajat
Makasih cerita yang penuh arti dan makan .... sehat selalu Tor
Cangyue: Sama-sama /Smirk/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!