Gairah Om HoT Yang Kesepian

Alex yang barusan eksekusi Katy dengan tangan nya sendiri menatap laut yang berwarna merah itu.

Wanita malang itu telah melakukan kesalahan dan mendapat hukum rimba yaitu membunuh dan di bunuh.

Alex tidak rela siapa pun berani menyentuh istri nya jelita, apalagi sampai menyakiti nya. Bahkan Alex melihat sendiri dengan mata kepalanya.

Bagaimana Katy dengan anak buah nya memperlakukan Jelly dengan sangat biadab. Hingga mereka membangun jiwa membunuh seorang Alex yang tidak pernah pandang bulu. Jangan berani berurusan dengan Alex kalau tidak punya nyawa cadangan.

Alex masih terpaku di tempatnya menatap dengan wajah tanpa ekspresi. hanya tatapan dan kilatan dari kekejaman nya.

Teringat akan jelly Alex bergegas melepaskan Jas yang membalut tubuhnya.serta baju yang dipakainya dia melepas pakaiannya lalu membuangnya ke laut, hanya bertelanjang dada.

Bergegas Alex menuju kamar di mana Jelly berada. Istrinya itu sedang duduk termenung entah apa yang sedang dia pikirkan.

Raut wajah Jelly yang mampu menundukkan hatinya. Semuanya kemarahan nya kini sirna bila berada di dekat wanita cantik itu.

"Honey,,,?! apa yang sedang kamu pikir kan, jangan banyak berpikir karena aku akan selalu ada untuk dirimu" Alex lalu memeluk nya Mambawa tubuh indah nan ramping itu ke dalam pelukannya.

Alex mulai menyerang nya dengan ciuman panas dan bergairah. Jelly yang sudah tau dan hafal betul dengan sifat agresif nya Alex.

Membiarkan Alex mulai memberikan sentuhan lembut di sekujur tubuhnya dan membangkitkan gairah seksual seorang jelly.

Jelly pun tidak menolak bahkan dia mulai mendamba cumbuan dan membalas dengan mengimbangi permainannya panas suaminya itu.

Kapal yang oleng di atas samudera semakin oleng oleh gelombang Asmara, dua insan yang sedang saling mengejar rasa nikmat yang membuat keduanya terus mendesah di antara rintihan kenikmatan.

Alex yang perkasa dengan lihai memainkan Jelly dengan berbagai posisi yang membuat Jelly harus kuat untuk mengimbanginya.

Pada akhir erangan panjang dengan deru nafas yang memburu mengirim mereka ke puncak kenikmatan surga dunia.

Alex tersenyum puas melihat Jelly yang terpejam kelelahan akibat ulah kejahatan syahwatnya. Kecupan kecupan lembut pun Alex berikan dan menarik selimut menutupi tubuh polos mereka.

Tangan kekar nya melingkar memeluk tubuh istrinya dan ikut menutup mata. Tertidur pulas setelah setelah menggarap ladang menanamkan bibit jagung Columbus nya.

Kapal telah sandar di dermaga, pelabuhan yang ada di markas tempat di mana Alex pernah menawan Jelly di sana.

Alex menatap wajah cantik yang masih pulas dalam tidur nya itu. perlahan Alex melepaskan pelukannya lalu. Masukkan ke dalam kamar mandi.

Setelah selesai Alex memilih untuk duduk di dekat jendela sambil merogoh. Sebatang rokok yang kini terselip di bibirnya.

Alex menghisap rokok nya lalu menghembuskan asap nya ke udara lalu sirna tertiup angin.

Sementara Jelly yang membuka matanya perlahan, melihat suaminya itu sedang menatapnya.

Seulas senyum terpatri di wajahnya, wajah yang kini membuat Jelly mulai jatuh cinta kepadanya.

Rasa takut kehilanganmu dan tidak mau Alex jauh jauh dari nya.

"I love you!'

Alex segera mendekat ke tempat tidur dan mengecilkan bibir seksi menggoda itu. Jelly hanya diam tidak bereaksi.

Takut kalau di sambut pasti akan ada lagi ronde selanjutnya. Dan Jelly masih kelelahan akibat perbuatannya Alex yang menggila.

Setelah memakai pakaian nya Alex menggendong Jelly turun dari atas kapal dan membawanya ke mobil. Istri nya itu hanya diam mengalunkan tangan nya dileher Alex.

Di mobil Jelly hanya diam pikiran nya tertuju dengan kejadian itu menimpa dirinya.

"Jangan terlalu banyak berpikir, lupakan semua yang telah terjadi" Alex melirik nya sekilas lalu fokus ke jalanan.

Jelly menoleh menatap wajah Alex yang memang sangatlah tampan. Seorang pria yang tidak pernah puas jika tidak membunuh orang yang coba mengusik kehidupan nya.

Jelly sendiri merasa ngeri menjadi istri nya, tapi selama menjadi istrinya, Alex sangat lah lembut dan selalu penuh kasih sayang.

Perhatian nya kepada Jelly selalu ada meskipun dia berada di kantor. Alex akan selalu bertanya kepada Bi Rita. Apakah istri itu baik baik saja , sudah makan apa belum dia tidur siang atau tidak sampai dengan hal hal sekecil apapun tentang Jelly.

Mereka hanya berdiam sampai mobil memasuki garansi dan Alex segera menggendong Jelly masuk lewat pintu rahasia.

Jelly bahkan membiarkan Alex memanjakan dirinya. Alex membawa Jelly ke kamar mereka, mendudukkan tubuhnya di tempat tidur.

Alex lalu duduk di hadapannya, menatap lekat wajah Jelly lalu tersenyum.

"Jangan pernah berpikir kalau aku tidak mencintaimu, dan jangan pernah mengira bahwa aku tidak menyayangi mu, rasa cinta dan kasih sayangku kepadamu melebihi diriku sendiri" tutur Alex.

Ia meraih jemari jelly menggenggamnya dan mengecupnya dengan lembut. Alex pun memeluknya dan mengejut lembut kecup kepalanya membelai lembut pipi dan wajahnya.

Alex melepaskan pelukannya dan melangkah ke meja yang ada di kamar itu. Mengambilnya sesuatu dari lacinya.

Alex kembali mendekati Jelly meraih wajah nya, mengecup sekilas bibir seksi yang selalu menggoda pertahanan nya..

Alex mengeluarkan anting dari sebuah kotak lalu memakaikan anting itu di telinga Jelly.

"Jangan pernah melepaskan anting dari telingamu, apapun yang terjadi karena benda Ini membuat aku akan selalu bisa menyelamatkan dirimu. dalam keadaan yang bagaimanapun dan di manapun kamu berada. disaat aku tidak ada di sisimu" pesan Alex menatap sungguh sungguh wajah Jelly.

Alex kembali memeluk nya dengan hangat dan sangat lembut. Jelly merasakan kehangatan tubuh Alex menjalar sampai ke relung hati nya.

Sudah tidak bisa lagi alasan bagi jelly untuk meragukan cinta ketulusan dan kasih sayang seorang Alex kepadanya.

Alex beranjak merebahkan tubuhnya ke tempat tidur dan menarik jelly dalam pelukannya. Alex lalu memeluknya dengan hangat..

" Biarkan seperti ini! aku ingin selalu begini bersamamu, tahukah engkau bahwa mendekapmu adalah satu ketenangan dalam jiwa ku.Suatu kebahagiaan bagi kehidupanku! aku mencintaimu sangat mencintaimu" Bisik Alex lembut.

Jelly menatap wajah Alex mencari kebohongan dari setiap kata-katanya, namun jelly tidak menemukan hal itu ditetap mata yang sendu nan lembut itu.

Keduanya lalu berpelukan saling memberi kehangatan. Alex merasa nyaman dan detik berikutnya mereka terlelap saling berpelukan tanpa adegan panas.

*

*

*

Di pagi hari Jelly sedang melakukan tugas nya sebagai seorang istri. Membantu untuk p memasangkan dasi Alex.

Alex menatap wajah cantik yang sedang fokus dengan dasi nya itu. senyum jahil tersungging di bibirnya.

Dengan sekali tarik Jelly kini berada dalam pelukan nya. Dan Alex menghujaninya dengan ciuman.

Jelly spontan terkejut dengan sikap jahil suaminya itu. Tangannya memukul dada Alex namun tidak di rasakan sama sekali oleh pria itu.

Alex malah sibuk dengan ciuman nya yang mulai panas. Jelly sudah tidak bisa berbuat apa-apa dia ikut terbuai dengan aksi nakal suaminya.

Alex baru melepaskan bibirnya saat merasakan Jelly mulai kehabisan nafas.

"Kamu terlalu mengenaskan" Alex mencubit gemas pipi Jelly.

"Ya dan kam menjengkel kan Mas!" sungutnya.

Alex terkekeh melihat wajah cantik itu cemberut, semakin menggoda nya.

"Okey ... hari ini kamu siap siap kita ke kantor" kata Alex masih sempat mengecup bibir jelly.

"Aku tunggu di bawah, Jangan lama dandan nya , jangan terlalu cantik"

Alex melangkah keluar dari kamar setelah memakai Jas nya. Pria tinggi besar itu turun sambil bersiul.

Sementara Jelly memilih untuk bersiap siap akan ikut dengan suaminya itu ke kantor nya.

Jelly juga ingin melihat seperti apa megah dan mewahnya kantor Alex suaminya yang seorang bos besar itu.

Seorang bos mafia yang sangat ditakuti di dunia bisnis gelapnya itu. Karena Alexs memiliki jiwa yang bengis dan tidak segan-segan untuk membunuh siapapun yang berani untuk melawannya.

Jelly yang sudah rapi segera turun untuk menemui Alex yang sedang menunggunya sambil mengotak Atik ponselnya.

"Sekarang kita berangkat!"

Suara Jelly membuat Alex menatap nya tidak berkedip.Terpesona dengan kecantikan Jelly yang membuat jantung nya kembali berpacu.

Entah mengapa setiap kali melihat kecantikan Jelly Alex selalu merasa bergairah. Kalau saja mereka tidak akan ke kantor Alex pasti sudah menyerangnya.

Penampilan Jelly yang selalu membuatnya tidak bisa tenang.

a

Mereka akan pergi ke kantor, karena Alex tidak bisa meninggalkan Jelly sendirian di rumah untuk saat ini.

Peristiwa kemarin kemarin membuat Alex harus ekstra menjaga keselamatan istrinya itu.

Dia tidak ingin kejadian seperti kemarin akan terulang lagi.

Tangan Alex terulur menyambut jelly menggandeng nya keluar menuju mobilnya.

Alex mengendarai mobil nya sendiri. Biasanya dia akan di sopiri oleh Farns asisten nya.

Tapi karena hari ini dia bersama Jelly maka Alex yang menjadi sopir nya.

Biar tidak ada yang mengganggu aktifitas mesum nya di mobil.