Sang Legenda Pedang Naga Langit ( Buku Bintang)

Api melelehkan Es , Rama mengubah tali yang mengekang dirinya dan Putra menjadi batu dan barulah bisa di hancurkan .

    Dewa , Alana , Putra dan Rama terbebas dari kekuatan Devi dan Zahra . Namun yang menjadi masalah nya .

  Bagaimana cara menghilangkan pengaruh sihir dari Andzaleka , sepertinya tidak akan mudah .

  Jika seperti ini , maka akan sulit untuk keluar dari dunia tersebut .

  Tidak ? mereka tidak boleh mati seperti kelima anak yang ada dalam bayangan mereka , bagaimanapun caranya mereka harus bisa mengalahkan ketiga pendekar itu dan menemukan kunci selanjutnya , yang bahkan belum di ketahui keberadaan nya .

     Devi dan Zahra kembali menyerang mereka semua . begitu senang nya ketiga pendekar menyaksikan pertarungan mereka , seolah - olah sedang menonton sebuah pertunjukan . ketiga pendekar benar - benar licik , mereka memanfaatkan Devi dan Zahra untuk melawan .

  Sementara mereka ...... mereka hanya menyaksikan kematian yang akan merenggut kelima anak karena pertarungan itu.

      Devi yang sekarang sangat ahli menggunakan senjata panah , melepaskan anak panah ke langit dan menjadikan nya berlipat kali ganda , yang akan turun ke atas Dewa , Alana , Rama dan Putra. jika mereka sampai terkena , maka seluruh panah bisa menembus tubuh mereka dan mereka akan mati .

  Anak panah itu tampak terlihat membesar . Dewa menciptakan sebuah perisai yang menghentikan gerakan anak panah yang Devi lepaskan .

    Apa yang Zahra lakukan ? matanya berubah menjadi warna biru dan Ia menciptakan ombak air yang di arahkan kepada saudaranya .

  Lalu , Apa yang terjadi ? Ombak air ciptaan Zahra menenggelamkan mereka semua . tak mungkin juga Dewa menggunakan kekuatan Api , karena Api selalu kalah melawan Air .

   Lalu Apa yang bisa mereka lakukan ? Kenapa Dewa berpikir . bukankah dia memiliki kekuatan yang sama seperti Zahra .

   Dewa benar - benar lupa , jika Ia memiliki kekuatan Naga Langit , yang memiliki kekuatan terbesar . Dewa mengendalikan ombak Air yang di ciptakan oleh Zahra dan mengarahkan nya kembali kepada Zahra dan Devi .

  Dewa mengikat Zahra dan Devi di dalam ombak Air itu .

    " Rama ubah mereka berdua menjadi batu... cepat "! Perintah Dewa .

  Itu pilihan yang tepat saat ini . lebih baik mereka berdua menjadi batu dari pada terus melawan.

  Hingga Akhirnya , Rama masuk ke dalam ombak Air dan mengubah Devi , Zahra menjadi batu . lalu menyingkirkan mereka menjauh dari pertarungan yang sebenarnya .

   Sekarang , mereka harus memikirkan cara . bagaimana untuk bisa mengembalikan kedua saudara mereka seperti sediakala.

        " Aku melihat nya , bola kristal . jika kita bisa menghancurkan nya . maka Zahra dan Devi pasti akan kembali " Ujar Alana.

      Baiklah ? mereka berniat menghancurkan bola kristal yang di miliki Andzaleka . Tetapi belum bersiap . sebuah serangan datang dari Alvarendra .

    Yah , inilah serang Harimau Api.

    Alvarendra menciptakan Harimau Api dengan kekuatan nya , untuk melawan Alana dan yang lain nya .

  Tapi Apa ? mereka yang belum bersiap terkena dorongan dan lemparan dari Harimau Api.

     Ahhgggggg . .

     " Harimau Api , makan mereka semua "! Kata Alvarendra .

     " Guuyyssss minggir " teriak Dewa.

    Mereka bangkit dari serangan Harimau Api dan bersiap melawan . Tapi siapa yang menduga jika Dewa juga bisa melakukan hal yang sama

    Alvarendra menciptakan Harimau Api . Tetapi Dewa menciptakan Singa Api .

  Tentu saja , menurut pengetahuan Dewa , Singa lebih unggul dari pada Harimau .

      " Singa . lawan Harimau itu "! Perintah Dewa

     Singa Vs Harimau , sementara Dewa bersiap untuk menyerang Andzaleka . Tetapi sekali lagi , Ayres ikut campur , dan kali ini bukan alat musik kecapi melainkan sebuah kekuatan yang berasal dari telapak tangan nya .

    Kenapa ada Asap Hitam ? ternyata inilah kekuatan Ayres yang sebenarnya . Ia mampu mengeluarkan Asap Hitam dari kedua telapak tangan nya , yang mampu membekukan nafas dari para musuh nya .

  Atau lebih tepat nya , meletakan kotoran di hidung mereka . agar nafas mereka menjadi tak stabil dan berhenti.

    " Guys . nafas Aku kok terasa gak enak yah " Kata Putra ..

   Mereka mulai kehabisan nafas karena Asap Hitam tersebut .

      " Singa Api...... "! Teriak Dewa .

   Yah , karena Singa itu adalah ciptaan Dewa , jadi Ia akan menurut Apa yang ada di pikiran Dewa.

  Dan bahkan Singa itu sudah menghancurkan Harimau Api yang di ciptakan oleh Alvarendra.

  Atas pikiran Dewa , Ia menyerang tangan Ayres .

 Kedua saudara mencoba menghentikan Singa itu.

Tetapi Apa , Singa itu mengeluarkan sebuah sayap Api dan terbang ke atas mereka , lalu mencakar tangan Ayres hingga melepuh karena Apinya.

     " Biar singa ini menjadi lawan Ku " Kata Alvarendra.

  Sementara Dewa dan Alana mencoba melawan Andzaleka . dan Putra , Rama mencoba melawan Ayres .

     Tapi Api pengekangan , Alvarendra menciptakan tali untuk mengikat singa tersebut dan mengubah nya menjadi Abu .

  " Ternyata begitu mudah " .. tak butuh waktu lama Alvarendra menghancurkan Singa Api itu.

Dia maju dan membantu Andzaleka untuk melawan.

   Lihatlah siapa pemenang terakhir nya?

 Kali ini mereka beradu senjata . Pedang yang di gunakan oleh Alana dan Dewa , sementara cambuk Api yang di gunakan oleh Alvarendra . lalu senjata Apa yang di gunakan oleh Andzaleka .

   Itulah yang tidak Ia keluarkan saat bertarung melawan Devi dan Zahra.

   Ikat kepala ... mungkin kalian pernah mendengar kisah Kera Sakti , Ikat kepala itu memiliki fungsi yang sama . hanya saja mampu mematikan .

  Jika sampai ikat kepala itu mengenai kepala seseorang , maka akan mampu mematikan otak nya , dan seluruh kekuatan yang di miliki oleh orang tersebut akan terhisap ke dalam nya .

     " Menyingkir Dewa ... berhati - hatilah dengan ikat kepala itu " Suara seseorang , yang mungkin hanya Dewa dengar .

    " Suara siapa itu ?

     Tidak muncul bukan berarti akan diam ... Naga Langit memberikan peringatan kepada Dewa untuk menjauh dari Ikat Kepala pengekang itu .

  Andzaleka mulai melempar ikat kepala tersebut . Bukan satu Tetapi 4 ikat kepala , yang akan tertancap di kepala Dewa , Alana , Putra dan Rama.

     " Semua hati - hati pada Ikat kepala itu "Teriak Dewa .

  Semua saling melompat menghindari Ikat Kepala yang terus saja mengejar kemanapun mereka pergi .

  " Sial " Terbuat dari Apakah Ikat Kepala itu ? kenapa senjata yang berbenturan dengan Ikat kepala itu langsung hancur .

  Bahkan senjata yang di ciptakan oleh Dewa saja tak bisa mematahkan Ikat Kepala tersebut .

      " Katakan bagaimana cara menghancurkan Ikat Kepala ini " Dewa meminta petunjuk . Tetapi kepada siapa ? ... Yah , Naga Langit memberikan jawaban nya .

        " Tiga perhiasan yang di pakai oleh Zahra ketika Ia terpengaruh . Itulah senjata yang bisa menghancurkan Ikat Kepala tersebut " Suara Naga Langit .

   " Apa .. Mahkota , Cincin dan Kalung itu adalah senjata nya ? Jika di perhatikan , ketiga perhiasan itu masih melekat di tubuh Zahra , Namun bagaimana Dewa bisa mengambil nya , untuk bisa mendapatkan nya . Dewa harus membebaskan Zahra . dan jika Ia terbebas , Zahra mungkin akan menyerang dan memberontak .

    " Sial " yang lain tampak kelelahan karena terus menghindar dari Ikat Kepala itu . maka pilihan terakhir adalah membebaskan Zahra dan mendapatkan Ketiga perhiasan tersebut .

       Lalu , Mungkinkah Kali Ini Mereka Bisa Menang?