FAKE MARRIED

"Lalu kau ingin kau ingin Al tahu kalau ayahnya itu seorang gay yang lebih memilih hidup bersama kekasihnya daripada bersama istrinya. Lalu kau juga ingin kalau Dia juga tahu kalau ayahnya tak pernah menginginkannya. Apa kamu ingin menghancurkan perasaannya, sudah cukup apa yang ia rasakan selama ini Mas, jangan pernah menambahkan luka di hatinya lagi. Biarkan Al hidup bahagia meskipun tanpa ayahnya. Lagipula asal kamu tahu Mas, aku tidak pernah menjelekkan Mas Rendy kepadanya, dan Al sangat bangga dengan ayahnya, jadi tolong jangan kau hancurkan semuanya dengan memberitahu Rendy masih hidup,"

"Tolong aku Mas, kali ini saja. Lagipula aku tidak melarang Mas Rendy untuk menemuinya, kapanpun ia boleh datang ?"

"Ok Dev, tapi aku tidak suka Al terlalu dekat dengan Ed jadi tolong jauhkan dia darinya!" sahut Darius

Darius terlihat begitu senang saat berhasil membuat Devi menuruti kata-katanya.

Ia pun segera memberitahu Rendy apa yang sudah ia lakukan pada wanita itu.

"Sayang, jangan khawatir soal Ed, aku sudah berhasil membuat Dev menjauhi berandal itu,_"

"Thanks bunny, kau memang selalu bisa diandalkan," jawab Rendy

Darius merebahkan tubuhnya di atas sofa, saat ia memejamkan matanya, tiba-tiba seseorang merebahkan tubuhnya diatasnya.

"Sayang kamu sudah pulang?" ucapnya kemudian membuka matanya

Betapa terkejutnya Darius saat melihat Naila memeluknya erat.

"Kenapa, apa kamu berharap dia yang memelukmu?" jawab Naila tersenyum sinis padanya

"Jangan konyol Nayla, kau tahu semuanya dan kau tak perlu menanyakan tentang itu padaku," Jawab Darius

"Ok, lalu bagaimana perasaan mu setelah bertemu lagi dengan wanita itu, apa jantungmu juga masih berdebar-debar seperti dulu?" sindirnya

"Kenapa, kau cemburu?" jawab Darius

"Tentu saja, karena aku tahu kamu masih mencintainya," Naila kemudian melepaskan pelukannya dan duduk di samping Darius

Darius pun segera bangun dan menyandarkan kepalanya di pangkuan wanita itu.

"Sekarang aku milikmu Nay, aku tidak mungkin mengkhianati mu karena kita sudah punya Adel. Aku tidak mau membuatnya membenciku karena aku menyakiti ibunya," jawab Darius

"Untuk itulah kamu harus segera menyingkirkan Devi dan putranya, karena dengan begitu maka posisi Adelia akan aman. Tidak ada lagi yang bisa menghalanginya untuk menjadi pewaris tunggal keluarga Abimana,"

Darius segera bangun dan memeluknya erat.

"Tentu saja sayang, dulu aku boleh gagal menyingkirkan Dev, tapi sekarang aku tidak boleh gagal lagi. Aku akan melakukan apapun untuk menyingkirkan dia dan putranya dari muka bumi ini,"

"Ok sayang, tapi kamu tidak boleh lama-lama atau Ed akan mengambil tindakan sebelum kita. Kau tahu kan kalau berandal itu selalu saja membuat hidupku tidak pernah tenang," sahut Naila

"Jangan khawatir sayang, sebelum aku menyingkirkan Dev dan putranya, terlebih dahulu aku akan menyingkirkan Ed,"

Naila tersenyum bahagia mendengar jawaban Darius. Wanita itu langsung mencium bibirnya dan Darius pun langsung mendorongnya hingga Naila terbaring di sofa.

"Jangan lakukan sekarang Darius, sebentar lagi Rendy pulang," ucap Naila

"Tenang saja sayang, hari ini Rendy pulang terlambat karena harus mengerjakan pekerjaan ku,"

Naila terkekeh mendengar jawaban Darius.

"Kamu benar-benar gila. Kau sudah meminta posisi yang tinggi di perusahaan itu, tapi kamu juga tidak pernah sedikitpun mau mengerjakan pekerjaan mu, dasar culas!" seru Naila

"Kenapa kamu tidak suka?" jawab Darius

"Aku suka, tapi caramu itu sangat kejam sayang,"

"Orang seperti Rendy itu sangat bodoh jadi sangat mudah dimanfaatkan." jawab Darius

"Hmm,"

"Bahkan ia tidak tahu jika istrinya itu berselingkuh dan hamil dengan lelaki lain?" ucap Darius menyeringai