NovelToon NovelToon
CINCIN AMERTHA

CINCIN AMERTHA

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Spiritual / Balas Dendam / Sistem / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:271.3k
Nilai: 4.4
Nama Author: zhar

Rudi, seorang pemuda yang hidup dalam kemiskinan dan harus berjuang keras membesarkan anak perempuannya, tak pernah sekalipun menyerah pada takdirnya. Walau hidup penuh keterbatasan, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk putrinya. Suatu hari, saat Rudi sedang bekerja , ia menemukan sebuah cincin tua di dalam bangunan yang tua, Cincin itu sederhana, namun memancarkan aura magis yang aneh. Tak pernah menyangka, cincin itu adalah Cincin Amertha, sebuah artefak ajaib yang dapat mewujudkan segala keinginan.

Seketika, hidup Rudi berubah drastis. Kekayaan mengalir deras, rumah mewah menjulang tinggi, dan anak perempuannya dipenuhi dengan segala kebahagiaan. Namun, di balik kemewahan yang tiba-tiba, Rudi mulai merasakan kegelisahan. Keinginan yang terpenuhi ternyata membawa konsekuensi tak terduga. Apakah Cincin Amertha benar-benar menjanjikan kebahagiaan, atau justru membawa kutukan yang lebih dahsyat? Temukan jawabannya dalam Cincin Amertha, karya zhar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(BAB 33) DEAL !!

"Silahkan Diminum pak" ucap Jasmin sambil menaruh gelas berisi air mineral di atas meja, kemudian Ia duduk di kursi yang berhadapan dengan Rudi.

"Terima kasih bu, Jadi gini bu...." Kata Rudi menjelaskan ulang ucapan yang tadi pagi Ia obrolkan dengan Pak kepala sekolah.

"Untuk itu saya minta tolong, menitipkan Aiza semalam saja dirumah ibu agar besok bisa berangkat tepat waktu untuk berlomba" imbuhnya sambil menatap kedua mata wanita lawan bicaranya.

"Baiklah pak, Saya juga Berharapnya demikian sebab kalau Tidak berangkat dari sini nanti repot lagi" jawab jasmin yang memalingkan Pandangannya sebab Ia tak kuat kalau di tatap terus menerus.

"Iyaa bu terima kasih, oiya Suami ibu lagi kerja?" Tanya Rudi Tiba-Tiba penasaran ingin tahu apa benar yang dikatakan pria yang mengajari putrinya les.

"Aku harus bilang apa ya, masa iya harus dikasih tau kalau suami aku udah Almarhum, kalau bilang suami aku kerja yang ada aku berbohong" batin Jasmin yang masih memikirkan jawaban.

Kringgg!!

Tiba-tiba ponsel berbunyi didalam tas Rudi, Ia segera mengambil ponselnya dan melihat nama Micel yang meanggil.

"Maaf bu, sebentar saya mau angkat telepon" ucap Rudi ke jasmin, kemudian Ia yang berdiri ke arah pintu gerbang.

"Iyaa pak silahkan" jawab Jasmin, Ia bisa bernafas lega Dan jasmin memilih untuk masuk ke dalam rumah terlebih dahulu mengecek Aiza yang lagi Les privat.

[Assalamualaikum mba, ada apa ya] jawab Rudi.

[Mas kamu dimana, aku mau ngobrol sama kamu, bisa bertemu sekarang?] tanya Micel dengan nada bicara sedikit naik.

[Ngobrol lewat telpon aja mba, Aku lagi di les putri ku] jawab rudi sambil melihat ke arah kursi teras namun tidak ada bu jasmin.

[Tidak bisa kalau di telepon soalnya ini penting] ucap Micel menekan.

[Huft..Baiklah ketemu dimana] tanya Rudi menghembuskan nafas kasarnya.

[Andrean cafe di jalan mawar, itu tidak jauh dengan kontrakan mu] kata micel.

[Okee, Aku akan kesana mba] jawab Rudi pasrah.

Micel langsung mematikan panggilannya tanpa mengatakan apapun, Rudi pun berjalan kembali ke teras sambil mengetuk pintu yang tertutup.

"Iyaa pak sudah telponnya" tanya jasmin yang di belakang pintu.

"Maaf bu, saya ada perlu jadi saya pamit dulu, untuk baju gantinya akan saya bawa nanti malam" ucap Rudi berpamitan.

"Iyaa pak, oiya tidak mau berpamitan dulu sama Anaknya?" Tanya Jasmin.

"Iyaa bu saya mau berpamitan sekalian" kata Rudi.

Jasmin pun mempersilahkan Rudi untuk masuk menemui putrinya yang berada di Ruang khusus belajar miliknya. Rudi mengekornya dari belakang, Mata rudi tak sengaja melihat foto yang waktu itu di bicarakan oleh anaknya.

"Ternyata benar Suaminya tentara mana gagah banget lagi" batin Rudi.

Ceklek!

Jasmin membuka pintu dan meminta untuk Aiza berhenti sejenak karna Ada ayahnya yang ingin bertemu.

"Ayahh!! Sudah datang" ucap Aiza yang berdiri lalu mencium tangan Rudi.

"Hehehe iya, bagaimana bisa tidak ngerjain tugasnya" tanya Rudi sambil berjongkok sejajar dengan putrinya.

"Bisa yah" jawab Aiza tersenyum.

"Aiza sementara kamu menginao dulu yaa dirumah ibu guru jasmin, soalnya besok kamu mau lomba jadi takutnya ayah tidak tepat waktu untuk mengantarkannya" kata Rudi.

"Iyaa yah, tadi ibu guru sudah bilang dan aku mau" jawab Aiza sambil melihat ke arah ibu jasmin.

"Yasudah kalau gitu ayah pulang dulu, nanti sore ayah kesini lagi untuk membawakan baju ganti mu" ucap Rudi.

"Okee yah, hati-hati ya" jawab Aiza, Rudi pun tak lupa menyapa Alfin yang sedang menatap layar komputernya.

Setelah berpamitan, Rudi segera melajukan motornya menuju cafe yang disebut oleh micel tadi.

10 menit kemudian.

Ia sudah sampai terlebih dahulu di halaman cafe, Rudi segera masuk untuk mencari meja yang kosong.

Waiters wanita yang memakai rok pendek serta kemeja warna putih kini menghampiri Rudi yang duduk sendiri.

"Mau pesan apa ka" tanya wanita itu lembut.

"Nanti aja mba, aku sedang menunggu teman" jawab Rudi sambil mengatupkan kedua telapak tangannya.

Wanita itu hanya tersenyum mengangguk lalu berjalan kembali ke tempat sebelumnya ia berdiri.

"Pesen apa ca" tanya temannya yang berada di sampingnya.

"Nunggu temen katanya" jawab wanita tadi.

"Hmm paling cuman numpang wifi doang trus pesenya kopi satu" ucap temannya.

"Jangan sotoy deh, orang cakep gitu mungkin dia nunggu pacarnya" jawab wanita yang disapa ica.

Tak selang lama micel masuk ke cafe dengan pakaian santainya celana jeans serta hodie berwarna putih dan mencari Rudi dengan mengedarkan pandangannya, Ia melihat Rudi tengah asik bermain ponselnya kemudian Ia menghampiri meja Pria itu.

"Asik banget kayaknya chattan sama pacar ya" tegur micel yang duduk di depan Rudi.

"Ehh..mba ini loh lagi nonton video viral yang lagi ambisi mau ngejar pengikut mr.beast alasannya ingin mengharumkan negara kita tapi malah dibully sama netizen" jawab Rudi sambil memperlihatkan ponselnya yang jadul.

"Ahh..ga penting, oiya ko kamu belum pesan minuman or makanan gitu" tanya micel yang tak mau lihat video itu.

"Nunggu mba aja sekalian" jawab Rudi mematikan ponselnya dan memasukkan kembali ke tas.

Waiters itu kembali lagi menghampiri meja Rudi untuk menanyakan pesanan.

"Mas, kamu mau apa" tanya micel melihat buku menu yang diberikan oleh waiters.

"Samain aja sama mba" ucap Rudi yang bingung dengan minuman serta makanan di cafe ini.

"Hmmm..yaudah mba aku pesen jus jeruk aja ya dua sama steaknya dua, yang satu medium rare yang satu welldone saja" ucap Micel yang hanya melihat menu itu yang biasa Ia makan yang lainnya entah aneh menurutnya.

"Baik ka, Dimohon tunggu ya" jawab ica tersenyum lalu segera meninggalkan meja pelanggannya.

"Oiya mba mau ngobrol apa?" Tanya Rudi yang penasaran.

"Mas, aku butuh bantuan mu dan kamu tidak boleh menolaknya jadi gini kamu pura-pura menjadi pacar aku lalu nanti malam kamu harus ikut bersama ku kerumah, soalnya papah aku mau bertemu dengan mu ingin berkenalan" kata Micel panjang lebar Ia tak mau kasih tau kalau ini tujuan untuk menghindar dari Roy.

Rudi mengeriyitkan dahinya setelah micel mengatakan hal tersebut.

"Mba kenapa harus saya, memangnya tak ada pria lain yang lebih layak gitu?" Kata Rudi yang menolak dengan halus.

"Eits..aku bilang tidak boleh ada penolakan sebagai imbalannya nanti aku kasih 500 juta bagaimana?" Ucap tawaran micel.

"Deal!, Jam berapa nanti malamnya" tanya Rudi yang setuju setelah mendengarkan nominal itu.

"Hmmm..nanti aku jemput deh jam 7 malam, tapi sekarang kamu harus ikut dulu untuk memilih pakaian yang cocok untuk mu" ucap micel yang ingin merombak penampilan Rudi agar papahnya yakin.

"Kemana mba, soalnya aku mau mengambil pakaian untuk putri ku" tanya Rudi.

"Udah nanti ikut saja, soal pakaian Itu bisa di carikan lagi nanti" jawab micel yang tak mau keinginannya di tunda.

Waiters pun datang membawa pesanan micel, Mereka kini menyantap Dengan diiringi ngobrol santai.

1
Minus Muhadi
sampai dimanakah ???
Barel Anggit Baskoro
lanjut
Wong Shutjhuan
bagus ceritanya
yuce
hadeh cwek kayak novel murahan juga main sosor yg bulan muhrimnya padahal dia non muslim.
yuce
baguslah kalau jual sendiri biar orang percaya buah yg kita hasilkan daipada jual kepetusahaam yg menjatuhkan kita.
yuce
mendingan jual sendirilah buah2an itu daripada keorang lain gak percaya sama kita.
yuce
mcnya terlalu bodoh dan lemah banget.
yuce
berteman dengan jin mantan pesugihan rasain tuh pak RT yg suka malak warga hahahaba/Facepalm/
mahesa wibisono
ketika anda bertanya berubah bagaimana ak langsung menbayangkan manusia serigala
yuce
Luar biasa
Wahab Alkausar
bagus cerita gk beertele tele
Andalas 476
Dalam perjalanan menjemput Aiza terjadi kemacetan parah.. hingga alur ceritapun ikut tersendat & menuju Hiatus 😂
BCDs
Baru juga kenal dah ngebuka rahasia.. cabut aaah..
BCDs
Capek deh
Bam4r Bong12
jodoh Rudi Micel aja Thor.
Rafiandy Namudin
Luar biasa
Araaa
🤔🤔
Salomon Manalu
kerewn
Jeme Sham
Luar biasa
Mbah Poedjie
ditunggu updatenya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!