NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 11

...----------------...

Archio dan Lyora masih di dapur apartemen. Makanan yg dibuat Lyora sudah siap di hidangkan.

Lyora : "Makan dulu Ar, udah selesai nih yg masak"

Archio : "Aku ga yakin sih sama rasanya, kalo baunya sih enak" godanya

Lyora : "Yaudah kamu makan baunya aja, biar aq yg makan nagor slimutnya" ucapnya sinis

Archio : "Yaa ga bisa gitu dong, kan kamu udah cape2 buatin khusus buatku"

Lyora tak menjawab ucapan Archio, dia hanya membawa 2piring makanannya dan Archio membawakan 2 gelas minuman yg sudah dibuatkan Lyora tadi dan disimpan di kulkas. Mereka berdua mulai menikmati makanan yg dibuat oleh Lyora. Tak ada percakapan sampai mereka selesai makan. Saat Lyora hendak membereskan meja makan, Archio berkata "Biar aku aja yg membereskan, kamu duduklah diruang santai"

Lyora hanya mengangguk tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya.

Tak lama kemudian Archio selesai membereskan gelas dan piring yg selesai mereka pakai tadi lalu ia menyusul Lyora ke ruang santai. Disana dia menyaksikan Lyora duduk termenung memandang langit malam yg bertabur bintang.

"Kamu tadi bilang mau minta tolong sama aku, minta tolong apa?" tanya Archio yg sudah duduk di samping Lyora

"Emmm... Aku mau minta tolong sama kamu soal Alrescha" ucap Lyora ragu2

Archio : "Bilang aja, apapun itu aku bakal usahakan"

Lyora : "Aku minta tolong buat kamu bantu ngurus surat2 cerai aku sama dia, aku ga mau lagi terikat sama dia. Kalo soal bukti2 aku ada semua, bukti kekerasan dan bukti perselingkuhan..." diam menunduk tak melanjutkan kata2nya

Archio : "Kamu tenang aja, aku udah minta tolong pengacara keluarga Cyrus buat ngurus perceraian kamu... Dan untuk bukti2 sebagian udah aku serahkan, tapi aku minta tambahan bukti kekerasan yg di lakuin Alrescha sama kamu"

Lyora membuka ponselnya yg ada di sampingnya, mengirimkan file berupa bukti2 kekerasan yg dilakukan oleh Alrescha, ada bukti visum juga dari salah satu RS.

Lyora : "Bukti2nya udah ku kirim ke hp kamu. Thanks ya Ar... Gimana caraku buat berterimakasih sama kamu?? Terlalu banyak dan sering kamu bantuin aku"

Archio : "Okey, besok Alrescha bakal terima surat cerai itu, kamu tenang aja. Dan ga usah bilang makasih sama aku"

Lyora : "Oh iya, aku mau tanya sama kamu soal kamu yg bisa ngikuti Alrescha ke hotel xxx itu. dan gimana caranya resepsionis itu bisa kasih kunci ke Satria dengan mudahnya?"

Archio : "Kenapa ga tanya Satria aja?"

Lyora : "Aku tadi kan lupa... Toh ga kepikiran juga, masak waktu kek gitu mau tanya soal kamu ngikuti Alrescha dan kunci kamar hotel kan ga epik sekali"

Archio tertawa sambil mengacak rambut Lyora.

Lyora : "Iissshhh Ar, ga usah acak2 rambut juga kan.. Jadi berantakan tau"

Archio : "iya2 maaf"

Lyora : "jadii????"

Archio : "Jadii?? Kenapa??"

Lyora : "Soal kamu ngikuti dan kunci"

Archio : "Oh itu, jadi tadi waktu di jalan pulang di lampu merah jl xxx aku ga sengaja liat mobil Alrescha yg di kursi samping kemudi ada sekertarisnya, karna penasaran jadi aku ikuti sampe di hotel dan kamar tadi itu. Dan kebetulan juga hotel itu punya Mama, dan resepsionisnya paham sama aku, tadi aku hubungi dia biar kunci kamar Alrescha di kasihkan ke Satria. Jadi mudah kan karna dia kek masuk kasih petunjuk sendiri. Karna ga tega kamu di sakiti terus2an sama Alrescha jadi aku minta Satria buat jemput kamu, tapi aku minta dia jangan bilang soal Alrescha sama sekertarisnya dulu, takut kamu pingsan ato kenapa2 sebelum liat sendiri"

Lyora : "Ohh jadi gitu ceritanya. Kok kamu bisa pahak sama Alrescha dan sekertarisnya?? Eh ngomong2 keluarga kamu kaya banget yahh" menatap Archio kagum

Archio : "Iyaa gitu... Jelas pahamlah, dia kan saingan cintaku dapatin kamu.. Enggak kaya, karna masih banyak yg lebih kaya kok"

Lyora : "Iishhh paan sih, ga lucu tau"

"Jadi, setelah kalian cerai, kamu mau tinggal dimana? Atau mau gimana kedepannya?" lanjut Archio

Lyora : "Yaa mau lanjutin hiduplah, emang mau apa lagi"

Archio : "Aku serius Ra..."

Lyora : "Aku juga serius Ar. Kalo masalah tinggal dimana, aku kan masih punya apart, dan aku masih boleh kerja sama kamu kan?"

Archio : "Jelas masihlah"

"Apalagi sekarang kamu udsh single lagi" gumam Archio

Lyora : "Kamu bilang apa Ar?"

Archio : "Ah, enggak bilang apa2.. Dah yuk tidur, besok masih pergi ke acara perjamuan kan. Ga perlu mikirin cowo brengsek itu lagi, masih banyak yg sayang sama kamu"

Lyora hanya tersenyum menanggapi ucapan Archio, dia juga sadar jika perjalanan hidupnya masih panjang, apalagi dia masih usia 23thn. Yg Lyora ga hapis pikir, bisa2nya dia udah jadi janda.

Lyora dan Archio pergi ke kamar mereka masing2 dan tidur karna sudah merasa lelah hari ini, apalagi ini sudah pukul 01.15 dini hari. Waktu berjalan cepat meski tadi sempat terhenti bagi Lyora mencerna keadaan dirinya yg dikhianati suaminya yg baru saja akan mulai ia percaya kembali, namun harapan itu langsung hancur seketika.

Karna tak bisa tidur nyenyak Lyora terbangun pukul 04.30, ia melakukan aktifitas seperti kebiasaannya di apartemen, bersih2, menyiapkan sarapan, olahraga. Saat Lyora sedang asyik berolahraga di ruangan khusus olahraga tiba2 Archio muncul sambil membawa handuk kecil di pundaknya. Archio mulai pemanasan, tak lama ia menggunakan alat olahraga yg ada disana. Mereka berolahraga dengan alat yg berbeda.

Archio : "Udah dari tadi?"

Lyora : "Belum, baru aja.. Kamu baru bangun?"

Archio : "Iya.. Baru bangun langsung liat tumben apartku bersih, makanan dah siap saji, dah ada yg gunain ruangan olahragaku.. Berasa dah punya istri, cuma kurang tidur bareng aja" ucapnya lalu tertawa

Lyora : "Ga lucu tau Ar" ucapnya sambil cemberut

Archio : "Aku serius Ra.. Lagian juga kamu ngapain bangun pagi2, toh ini hari libur juga, paling ga bangunlah siangan"

Lyora : "Aku ga bisa Ar, toh juga udah kebiasaanku bangun pagi lanjut aktifitas"

Archio menatap kagum pada Lyora. "Aku salut sama kamu Ra, ga salah hatiku nentukan pilihannya dan sampe kapanpun aku bakal tetap nungguin kamu, nunggu sampe hati kamu siap trima aku" ucapnya dengan raut serius

Lyora : "Aku ga bisa jawab apa2 Ar kalo kamu ngomong kek gitu"

Archio : "Kamu ga perlu jawab sekarang Ra, aku tau kamu masih blm bisa percaya sama cowo, apalagi setelah di khianati dgn kejamnya.. Tapi aku cuma minta kesempatan buat deket sama kamu dan biarkan aku coba ngejar kamu sampe aku lelah sendiri"

Lyora : "Kamu bakal cape Ar"

Archio : "Engga Ra, buktinya sampe sekarang perasaanku sama kamu ga berubah sedikitpun, yg ada makin sayang sama kamu"

Lyora tak menjawab apapun, ia hanya tersenyum mendengar ucapan Archio. Dalam lubuk hatinya ia senang, namun masih bimbang dan takut.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!