NovelToon NovelToon
A True Knight

A True Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Perperangan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Apin Zen

Berlatar didunia sihir dimana menceritakan seorang ksatria kerajaan bernama Leorin Herleys dalam menjalani hidupnya sebagai seorang ksatria sejati.
Kesan cerita ini hanya fantasy saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26

"Berhenti dulu!"Teo berteriak dari arah belakang mereka menghentikan langkah kakinya.

"Ada apa?"Tanya Gordon kesal dengannya.

"Bukankah desa menjadi sepi karena kita pergi semuanya?"Tanya Teo kepada mereka.

"Kau benar jika semuanya menuju istana bawah tanah maka desa itu akan terancam!"Fray setuju pendapat Teo itu.

"Apa yang harus kita lakukan?"Misha menatap mereka semua.

"Tunggu dulu dimana Felika dan Remi bukankah mereka berdua bersama kita?"Gordon baru sadar Felika dan Remi tidak ada disini.

"Mereka kembali kedesa mungkin!"Sahut Teo yakin pastinya mereka berdua takut desa mereka diserang lagi jika ditinggalkan.

"Begini saja kita bagi dua kubu saja!"Zerx memberikan saran darinya ini.

" Tidak buruk juga?"Fray berfikir ide Zerx tak mengecewakan dengan begitu mereka akan mudah membagi tugasnya.

"Teo dan Gordon kalian susul Leorin keistana bawah tanah sementara aku, Misha, dan Fray akan kembali kedesa buat berjaga jaga jika ada serangan musuh!"Tegas Zerx.

"Tidak perlu membuang waktu!"Teo segera melangkahkan kakinya dengan cepat sesuai arahan dari sihirnya.

"Jangan cepat cepat Teo!"Gordon mengikutinya dari belakang diiringi nafasnya yang tersengal sengal mengejarnya agar tidak tertinggal darinya.

"Kalian bantu penduduk desa yang terluka!"Zerx memberi instruksi pada Fray dan Misha untuk mengobati dan menyembuhkan penduduk desa yang terluka akibat serangan dari para Tree.

"Kamu sendiri ngapain?"Fray penasaran kemana Zerx akan pergi setelah ini.

"Tentu bersantailah!"Jawab Zerx memanjat pohon yang tinggi lalu setelah tiba didahan pohon dia tertidur ditambah angin yang berhembus membuatnya tidur nyenyak.

"Hiraukan saja dia lebih baik kita kembali kedesa!"Ajak Fray pada Misha.

"Ya, itu benar ayo kita menolong mereka!"Misha mengangguk setuju lalu mereka kembali kedesa menemui Felika dan Remi yang berada disana juga.

********

"Hujan badai dingin panas, lalala!"Gordon bernyanyi nyanyi dengan kelelahan lari sejauh beberapa meter.

"Diam kau!"Bentak Teo yang juga lelah sambil mencari kearah mana mereka akan tuju selanjutnya.

"Apa apan jalan ini?"Umpat Teo bingung dengan dua jalan kekiri dan kekanan yang mana mereka akan lewati.

"Waduh bisa tersesat kalau begini!"Gordon tak kalah bingungnya pasalnya mereka harus melewati dari dua jalan didepannya itu.

"Dimana arah istana bawah tanah ya?"Teo menunjuk salah satu dari dua jalan itu tapi tak kunjung menemukan jawabannya.

"Dahlah kita istirahat saja daripada harus pusing!"Gordon duduk santai menatapnya tak jauh darinya.

"Sekarang coba sihirmu siapa tahu menemukan jawabannya!"Teo menarik paksa Gordon menyuruhnya menggunakan sihirnya itu.

"Jangan kasar napa?"Gordon merasa geram dengan Teo menarik paksa dirinya ini.

"Baiklah aku akan menguji sihir apa yang kupunya!"Gordon tak sabar melihat sihir apakah yang dia miliki.

"Jangan berlama lama!"Tegur Teo dari arah belakang dengan suara agak tinggi.

"Keluarlah Grimoireku!"Gordon memanggil Grimoirenya yang berwarna putih lalu mencari mantra sihir.

"Ketemu!"Tak berselang lama dia menemukan mantra sihir yang dicarinya.

"Bim salabim ada kadabra tunjukkan padaku jalan yang benar!"Ucap Gordon menggunakan tangannya sebagai alat sihirnya.

"Manta apaan itu?"Teo heran dengan mantra sihir Gordon itu seperti tak asing baginya mungkin seperti penyihir dinegeri dongeng.

"Apa ini?"Tapi yang muncul dari sihirnya adalah sebuah portal lingkaran berwarna putih yang berputar seperti spiral.

"Itu.. !"Teo takjub ternyata Gordon memiliki sihir teleportasi yang memudahkan penggunanya pergi kesana kesini bahkan pergi kedunia yang jauh lebih mudah menggunakan teleportasi.

"Minggir!"Teo mendekati portal itu lalu memasukkan kepalanya kedalam portal itu melihat apa yang ada didalamnya.

"Cepat tutup portal itu!"Tak lama Teo buru buru keluar dari portal itu ternyata didalam portal terdapat banyak ratusan monster ganas disana.

"Bim salabim ada kadabra tertutuplah!"Ucap Gordon bangga diri mempunyai sihir bisa bepergian dengan mudah.

"Bodoh jangan sebut mantranya cukup sebut nama mantra sihirnya saja!"Teo memberitahunya cara menggunakan mantra sihir dengan benar tanpa perlu menyebut mantranya.

"Bilang dari tadi dong!"Gordon menganggukinya dengan sedikit marah dari tadi dia selalu salah dimatanya.

"Diberitahu malah ngelunjak!"Teo mengeluarkan aura sihir apinya pada Gordon karena jika dia marah otomatis aura api akan muncul sebagai arti dari emosinya sendiri.

"Kau ingin menantangku ya?"Gordon tak takut lagi dengannya sebab dia bisa kabur dengan teleportasi jika bertarung dengannya.

"Tidak ada gunanya berdebat dengan banci sepertimu ini!"Teo membuang nafas kasarnya menghilangkan emosinya sendiri agar tidak dalam kendali sihir apinya.

"Kau bilang aku banci?"Gordon menggertakan giginya tak terima disebut banci walau sebenarnya dia juga banci.

"Memangnya kenapa?"Teo tersenyum sinis meremehkannya.

"Aku masih normal tahu cuma fisikku saja yang menjadi perempuan paham?"Kata Gordon dengan mata berkaca kaca dia merasa harga dirinya seperti tak ada gunanya sebab seorang laki laki menjadi seorang perempuan sungguh tak masuk akal.

"Tenanglah kawan akan mencarikanmu banci lain biar kau tak sendiri lagi!" Hahaha!" Kasian amat jadi penyihir!"Teo malah mentertawakannya baginya dia terlihat sangat layak ditertawakan.

"Huaaaa!"Gordon yang tak tahan dengan sindirannya menangis sejadi jadinya.

"Ayolah jangan membuatku malu?"Teo panik berusaha menenangkannya yang menangis itu.

"Mengapa menjadi seperti ini?"Meksipun Gordon berhenti menangis tapi hatinya semakin kacau sebab suaranya kini menjadi suara perempuan bukan lagi laki laki.

"Ada apa dengan Gordon ini sebenarnya?" Apakah dia sengaja melakukannya?" Jangan jangan dia ingin menipu orang lain agar tertarik dengannya?" Atau dia adalah monster sihir yang berevolusi menjadi manusia?"Berbagai pertanyaan muncul dibenak Teo bingung dengan kejadian aneh dilihatnya ini.

"Sudahlah aku pasrah saja!"Ucap Gordon dengan wajah lesu lembab bekas air matanya ditambah kini dia menjadi perempuan seutuhnya.

"Kurasa ada yang kurang?"Teo mendekati Gordon lalu mencoba menyentuh bagian bawahnya.

"Aaaakh, jangan sentuh itu sialan!"Teriak Gordon menendangnya karena Teo menyentuh kemaluannya.

"Hahaha!"Teo jutru tertawa sambil bangkit dari tempat terbaring ditanah.

"Apa tawa tawa?"Wajah Gordon nampak cemberut dengan tawa Teo itu.

"Bahkan anumu juga ikut berubah, hahaha!"Tawa Teo mentertawakan kemaluan Gordon yang juga menjadi seperti perempuan.

"Jangan keras keras nanti kedengaran orang lain!"Gordon sangatlah malu sekali akan perkataan Teo itu jika orang lai sampai tahu tamatlah riwayatnya.

"Lucu sekali kau ini!"Teo berhenti tertawa wajahnya merah akibat terlalu ketawa keras.

"Baiklah kita kearah kiri saja!"Teo masih tersenyum senyum dan tertawa dalam hati lalu berjalan lebih dulu kearah kiri menuju istana bawah tanah.

"Malu sekali!"Gordon mengikutinya dari belakang tentu dia sangat malu dirinya yang sebenarnya diketahui oleh Teo dan lebih parahnya lagi dia mentertawakannya ketimbang merasa iba padanya.

1
Joko Widodo
Luar biasa
Apin Zen: Thanks bre
total 1 replies
Fana Yuki
lanjut thorr seru²
Fana Yuki
menarik lanjut thorr semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!