Conception System

Renaldy yang telah menemukan 1 ton emas Antam 24 karat, dia menempatkan nya di ruangan khusus.

Renaldy berencana membuat pohon uang dari emas itu tidak hanya menjual nya saja akan tetapi dia tidak begitu mengerti tentang investasi.

Karena itu lah, Renaldy mengajak calon istri nya, Nicole untuk mengelola nya.

Sesaat di ruangan khusus, Nicole dikejutkan oleh ratusan emas Antam yang hampir menutupi ruangan dan bahkan mirip seperti kolam emas.

"Sayang, apa-apa ini?! Bagaimana bisa kamu mendapatkan emas sebanyak ini?!" kaget Nicole.

Nicole memanglah seorang konglomerat dan pebisnis tapi baru kali ini dia melihat emas yang begitu banyak.

"Sayang, kamu memang gila. Setelah kesuburan mu yang tidak masuk akal. Kali ini memiliki jumlah kekayaan yang tidak diketahui."

Renaldy hanya tersenyum kecil mendengar komentar calon istri nya dan Nicole hanya menghela nafas panjang melihat respon Renaldy.

"Padahal aku lagi sibuk mempersiapkan pernikahan kita yang tinggal dua Minggu lagi. Sekarang kamu menyuruh ku untuk mengurus ini. Ahufuu ..."

"Nicole, inilah yang ku suka dari mu. Kamu bukan lah wanita matre dan suka glamoris," puji Nicole.

Nicole tersipu malu dengan tangan terlipat dan menoleh kesamping, "Cih! Apa sih berlebihan sekali kamu? Jadi berapa jumlah emas ini?"

"Seribu batang emas Antam 1 Kg 24 karat."

"Jika harga emas per gram nya saat berjumlah 800 ribu berarti per batang 800 juta dan jika terjual semua, kamu memiliki 800 milliar rupiah. Jumlah tabungan yang cukup nyaman untuk kamu beristri dua," ucap Nicole yang diakhiri dengan melihat Renaldy dengan senyuman.

Renaldy pun juga ikut tersenyum.

Setelah itu, Nicole pun mulai melaksanakan permintaan calon suami nya itu dan secara kebetulan sosok yang pandai investasi saham adalah Jonathan.

Dan, saat ini Nicole dengan bicara empat mata dengan Jonathan di cafe yang cukup mewah.

"Begitu, Jo. Tolong ya!" ucap Nicole yang mengakhiri pembicaraannya setelah menjelaskan semua nya.

"Iya. Nik. Serahkan kepada saya! Ngomong-ngomong, Lettu Renaldy orang gila juga ya bisa menimbun emas sampai ribuan seperti itu," ledek Jonathan.

"Ren, bukan Lettu lagi. Dia hanya pengusaha saja sekarang dan memang, sampai detik ini aku belum bisa mengerti sepenuhnya tentang dirinya meski begitu, aku sangat mencintai nya," jawab Nicole.

"Renaldy memang pria yang beruntung memiliki wanita seperti mu," puji Jonathan.

Nicole merespon dengan memberikan senyuman kecil.

Ditempat yang berbeda, Renaldy pergi ke sebuah event showroom mobil. Dia pergi kesana bukanlah tanpa alasan atau sekedar membeli mobil melainkan menemui seseorang disana.

Setelah berkeliling, Renaldy melihat sosok yang dicari nya. Sosok pria tinggi dengan penampilan rapih oleh stelan jas nya. Dia sedang tawar menawar disalah satu mobil.

Renaldy pun sontak menghampirinya dan menyapanya.

"Rizal?" tanya Renaldy sambil memegang bahu pria tersebut.

Pria itu pun menghentikan pembicaraan nya dengan Sales dan menoleh kebelakang. Saat itu, Pria itu pun mengangkat alisnya dan tersenyum.

"Renaldy?!" tanya balik pria itu.

Renaldy pun menganggukkan kepalanya, "Apa kabar, Riz?"

Rizal pun langsung membalikan badan dan memeluk Renaldy.

"Sumpah, aku tidak sangka!" ucap Rizal didalam pelukan Renaldy.

"Iya, gak nyangka ya," jawab Renaldy.

Sebenarnya Renaldy mengetahuinya diwaktu sebelumnya namun, dia berpura-pura.

Lalu, mereka pun pergi ke salah satu restoran yang tidak jauh dari Showroom. Disana mereka pun berbincang-bincang dari membahas masa lalu dan projects kedepannya.

Rizal Chandrawinata itulah nama seorang putra dari pengacara biasa saja akan tetapi kecerdasan Rizal yang diatas rata-rata membuat nama keluarga nya naik dan Rizal sendiri menjadi terkenal di dunia hukum.

Banyak selebritis dan pejabat mengunakan jasa nya meski begitu dihadapan Renaldy, dia sahabat sewaktu Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama.

Dan, saat sekolah menengah atas. Mereka berpisah. Rizal masuk sekolah kejuruan hukum dan Renaldy mendapatkan beasiswa di sekolah elit.

Setelah membahas masa kecil mereka, Renaldy membicarakan Paradox Organization yang mana Renaldy membutuhkan payung hukum yang tidak lain Rizal itu sendiri.

Renaldy percaya bahwa Rizal merupakan orang yang terbaik dalam dunia hukum lebih dari itu dirinya sudah berpengalaman menghadapi orang-orang kalangan atas maka bantuannya sangat berharga bagi Renaldy.

"Baiklah. Percaya masalah hukum kepada ku," jawab percaya diri Rizal.

Renaldy sontak berdiri dan memberikan tangan nya.

"Pengacara Rizal, mohon kerjasamanya!"

Rizal juga beranjak diri dan menerima tangan Renaldy, "Mohon kerjasamanya juga, Ketua Renaldy!"

Dan, sejak itu Rizal mengurus dokumen yang terkait di dalam Organisasi Paradox.

...----------------...

Seusai mengurus beberapa permasalahan di Bumi, Renaldy kembali ke dunia pedang dan sihir.

Di dunia ini, Renaldy melanjutkan pekerjaan dengan membeli pesanan yang di tulis Andreas diantara nya;

10 kg Lada hitam;

10 kg Cengkeh;

10 kg Jahe;

10 kg kayu manis;

100 kg garam;

Dan, 50 kg Gula.

Seusai belanja itu, Renaldy memasukkan semua barang ke Storage dan pergi ke Kota Aeri dengan mengunakan Jasa Teleportasi.

Renaldy pun pergi ke Guild Pedagang dan setibanya didalam, Mia yang tengah merapihkan barang-barang sontak menghampiri nya

"Tuan Renaldy, selamat pagi!"

"Oh, Mia. Selamat pagi juga. Apakah Tuan Andreas sudah datang?"

Saat bertanya seperti itu, suara Andreas menjawab nya.

"Aku sudah disini, Tuan Renaldy."

Mendengar itu, Renaldy dan Mia sontak mengalihkan pandangan ke arah pintu masuk yang mana Andreas baru saja tiba.

Lalu, Mia pun menundukkan kepalanya.

"Andreas, selamat pagi!"

"Iya, selamat pagi juga. Tuan Renaldy, aku tidak menyangka kamu akan menemui ku lagi. Apakah sudah mendapatkan yang ku order kan?"

"Iya, sudah."

"Kalau begitu, kita bahas didalam!" 

"Baik."

Setelah itu, Renaldy dan Andreas pergi ke ruangan ketua Guild.

Lalu, disana Renaldy mengeluarkan semua orderan yang diminta akan tetapi saat melihat jumlah nya, Andreas pun terkejut.

"Ini jumlah semua nya yang ada di list?"

"Iya, benar. Aku sama sekali tidak mengurangi."

Andreas yang melihat itu, dia pun menghela nafas panjang dan memijat dahinya. 

"Ne ... Tuan Renaldy, apakah kamu tidak menyimak kemarin yang ku katakan kalau order itu berdurasi kan 3 bulan dan kamu bisa berangsur-angsur menjual nya."

Mendengar itu, Renaldy teringat dengan perkataan dari Tuan Andreas itu dan dia telah melupakan nya.

"Ah, iya. Aku lupa. Maaf."

Andreas pun menghela nafas panjang lagi karena ulah Renaldy itu. Lalu, dia pun menenangkan dirinya.

"Baiklah, aku akan membeli semua nya."

Mendengar itu, Renaldy pun sontak senang, "Benarkah? Terimakasih."

Setelah itu, mereka pun bernegosiasi dan mendapatkan harga sebagai berikut;

10kg lada hitam dihargai 4 juta Valir;

10kg cengkeh dihargai 4 juta Valir;

10kg Jahe dihargai 500 ribu Valir;

10kg Kayu manis dihargai 800 ribu Valir;

100kg garam dihargai 10 juta Valir;

Dan, 50kg gula dihargai 5 juta Valir.

Dengan penjualan ini, aku mendapatkan 24,3 juta Valir atau 24 koin platina dan 3 koin emas putih.

"Terimakasih, Tuan Andreas."

Andreas pun menjawab nya dengan lelah, "Ahufuu ... Iya, sama-sama."

...\=\=\= Bab 33 | Rencana dan Hasil \=\=\=...