Samuel seorang pria matang berumur 28 tahun sudah memiliki seorang istri bernama melisa mereka saling mecintai dan telah menikah selama 2 tahun, namun pernikahan mereka tidaklah seindah yang orang lihat, melisa yang berprofesi sebagai model haruslah selalu pergi keluar negri meningalkan samuel bekerja dan hidup sendiri bersama pembantu muda yang bernama villia, bagaimanakah kisah mereka bertiga nantikan ceritanya di manggatoon ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jrpv's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam Yang Indah Ini Hanya Milik Kita Berdua +
"oh.. Sayang...!, apa yang kau lakukan padaku!" lenguh samuel nikmat dan kelimpungan merasakan kenikmatan dari goyangan villia yang sedang berada di atasnya tersebut.
"em.. Mas..akh..mas samuel..!" lenguh villia juga merasakan nikmat walaupun dia sedikit susah untuk bergerak nyaman karna milik samuel semakin membesar di dalam miliknya.
Mereka melakukan penyatuan dengan lenguhan nikmat, samuel semakin kelimpungan ketika villia mulai berani untuk melilit lidahnya lebih dulu, dan mencium bibir seksinya rakus.
"em.. Ah.. Villia!" lenguh samuel nikmat menikmati ciuman haus dari istrinya.
"um.ah..!,hah..ha..! bagaimana sayang?, apakah teknik ciumanku benar?" tanya villia tersenyum manis dan genitnya, dia tidak tahu bagaimana dia bisa bertanya dengan seberani ini.
"*smirk..!, bite..!" senyum samuel penuh arti dan segera mengigit kecil jari manis istrinya dengan nakal.
"ugh..!, kenapa digigit sayang?" tanya villia sedikit sakit dan terkejut
"karna kamu nakal sayang!, kamu sangat nakal!" jelas samuel gemas dan segera membalikkan tubuh mereka pelan dan pasti, villia mulai takut ketika melihat kelaparan pasti di mata samuel tersebut terhadap tubuhnya.
"mas..!, jangan bilang kamu!, um...!" villia ingin berbicara dan lansung di terkam buas oleh samuel yang sudah tidak bisa menahan gejolak hasrat ini, samuel menyatukan kembali milik mereka dengan pelan dan pasti.
Membuat villia sedikit kelimpungan menghadapi kebuasan samuel padanya, namun hal itu juga karna kesalahannya sendiri.
Samuel bergerak dengan pelan, menghentak hentakkan miliknya dalam dan nikmat di dalam milik villia yang terdalam, villia terkejut, kalah teknik dan semakin lemah menghadapi serangan buas samuel.
Puas membuat istrinya lemah tidak berdaya, dia kembali menyatukan milik mereka dari arah samping sedikit mengangkat paha istrinya dan menekan miliknya yang tercetak pasti di perut terdalam villia.
"akh.mas..!, sayang jangan dimasukkan dari sana.. Ugh!" villia terlalu lemah kerena teknik pro suaminya, dan semakin lemah juga merasakan kenikmatan ketika samuel memainkan dada ranumnya dan mencium bibir ranumnya dengan lapar.
Samuel bergerak dengan cepat, segala tenaga perkasanya dia gunakan untuk mengagahi istrinya dengan nikmat.
Villia semakin menggelinjang kepanasan ketika samuel meminta badanya untuk sedikit lentur dan menaikkan kakinya sedikit lebih tinggi dan memasukkan milik suaminya hingga mentok.
"um...!" lenguh villia nikmat dengan merasakan dirinya klimaks untuk kedua kalinya, dia lemah dan tidak berdaya, namun dia berusaha semampunya untuk melayani samuel karna suaminya ini belum juga mendapatkan klimaksnya.
Samuel berbisik mesra..
"sebentar lagi sayang..!, akh.. Tunggu aku sebentar lagi!" lenguh samuel juga sudah di ambang batas kemampuanya, dia melepaskan klimaks miliknya yang nikmat itu kedalam milik villia yang terdalam.
Mereka berdua bersama melenguh nikmat dan puas atas persatuan mereka malam ini.
Samuel berharap, hasil dari percintaan dasyat mereka ini segera mendapatkan hasil yang sudah samuel nantikan sejak dulu yaitu seorang anak.
"terima kasih banyak sayang!, terima kasih banyak istriku!" ungkap samuel sangat puas dan bahagianya.
"hah..ha..ha, iya mas!"balas villia dengan lemas dan telah mendapatkan kecupan sayang dan cintanya dari samuel di kening dan bibir ranumnya.
Villia memejamkan mata menikmati kecupan yang sangat ia sukai ini, dan membuka matanya secara perlahan, dia dapat melihat kebahagiaan serta kepuasan di wajah dan mata samuel.
villia turut bersyukur dan bahagia, walaupun dia masihlah belum ahli untuk melayani suaminya ini di atas kasur, namun villia akan berusaha dan akan mulai belajar lebih banyak pada tasya, istrinya riko asisten dari samuel.
"apakah kamu lelah sayang?" tanya samuel lembut membelai dan menghapus keringat istrinya bukti mereka melakukan aktifitas yang sangat panas tadi.
"um.. Aku sangat lelah dan sudah kalah telak mas!" ungkap villia tersenyum manis ke pada samuel yang selalu memandang dirinya dengan penuh sayang dan cinta.
"kalau aku boleh tau?, kamu minta tips dari siapa?, apakah dari tasya?, istrinya riko!" tebak samuel tepat tanpa ada salahnya.
"*smile.. Kamu ini peka banget ya!"ungkap villia malu dan tidak bisa mengelak sedikitpun dari rayuan manis suaminya
"ya karna aku tahu kamu sayang!, karna apa, karna mataku dan hatiku hanya melihat dan mengetahui segala kecemasan dirimu!" ungkap samuel dengan bahagia, villia mau melakukan hal ini untuk membuat dia semakin cinta dan bahagia olehnya.
"apakah kamu gak marah?, gak marah aku menanyakan hal ini kepada tasya?" tanya villia cemas karna menanyakan hal berbau urusan ranjang tersebut.
"hm..?, kenapa aku harus marah?, malahan aku senang dan sangat bahagia.. !, kamu mau berusaha untuk membahagiakan diriku dan membuat aku bertekuk lutut padamu istriku!" ungkap samuel tidak masalah dan memeluk tubuh villia yang berbaring di sampingnya
"terima kasih sayang,terima kasih suamiku!" ungkap villia lega dan membalas pelukan suaminya.
Samuel tersenyum lembut dan kembali mengecup bibir ranum milik villia ini, mereka tersenyum indah, samuel segera membawa tubuh villia kekamar mandi.
Membersihkan dengan telaten tubuh mulus dan seksi milik istrinya ini, dan ikut berendam juga bersama villia.
Didalam bathup mereka membicarakan hal hal sederhana untuk menemani penghujung malam indah milik mereka.
Samuel tidak henti hentinya mengelus dan mengecup sayang dan cinta kepada setiap helai dan pucuk kepala villia.
Villia bahagia,samuel pun juga sangat bahagia,samuel segera membersihkan sisa busa di badan istrinya membopong kembali badan yang telah banyak ia jelajahi yang mana semakin ia suka dan semakin membuat dia candu.
"nah, sekarang kamu sudah bersih dan sudah cantik lagi, istirahatlah sayang selamat malam istriku tercinta!" kecup lembut samuel di kening villia yang sudah dia peluk di badan kekarnya itu.
"malam juga suamiku,cup!" balas villia lembut dan sedikit mengecup pipi samuel, samuel tersenyum bahagia mendapatkan sebuah hadiah kecil lagi dari villia.
samuel tetap mengecup sayang ke pada villia, yang sudah tertidur lelap karna melayani dirinya yang sangat buas dan lapar tadi.
"terima kasih sayang!, terima kasih istriku!" ungkap samuel semakin cinta dan memeluk erat tubuh villia ini. Ini adalah malam yang sangat spesial dan akan ia ingat sebagai malam yang indah hanya milik mereka berdua.
.
.
.
Pagi harinya..
"*dre..rrr!, telpon samuel berdering mendapatkan pangilan dari papa andreas tersebut.
"um., siapa?" tanya samuel sangat mengantuk namun tetap mencari dan mengambil ponsel miliknya.
"??, papa?" tanya samuel heran dan mengangkat telpon dari papa andreas tersebut.
"halo pa!, ada apa?" tanya samuel pelan dan dengan mata yang berat ia ingin kembali ke kasurnya akan tetapi.
"!!!, apa..!, bagaimana keadaanya dok?,apakah papa saya baik baik saja!" tanya samuel terkejut dan membuka matanya lebar, rupanya yang menelpon samuel adalah dokter pribadi milik papa andreas yang memang sengaja samuel kontrak untuk menjaga papanya yang hanya tinggal seorang diri di belanda, bersama si dokter dan kepala pelayan kepercayaan mereka.
"???, ada apa mas?, siapa yang menelpon?" tanya villia terbangun mendengar suara keras samuel karna terkejut mendengar papanya jatuh sakit lagi.
"... Baiklah dok terima kasih karna sudah menelpon saya, saya akan usahakan segera berangkat ke belanda!" ungkap samuel sedikit cemas, jantung papanya kembali menunjukkan komplikasi lagi.
"ada apa mas? Ada apa sayang?" tanya villia juga panik melihat kecemasan di wajah tampan suaminya.
"maaf kan aku sayang!, tapi sepertinya aku harus segera ke belanda!" ungkap samuel segera menelpon riko dan segera mengosongkan jadwal kerjanya.
"ada apa sayang?, apakah ada sesuatu yang terjadi kepada papa?" tanya villia lembut dan mencoba mendekat dan menenangkan samuel disana.
"papa masuk rumah sakit, jantung papa mengalami komplikasi lagi!" terang samuel sedikit pelan walaupun belumlah tenang sebelum dia benar benar bertemu dengan andreas.
"tenanglah mas!, tenanglah, kita doakan papa baik baik saja!, aku akan segera menyiapkan koper untukmu!" ungkap villia pelan segera mengeluarkan koper milik samuel dan segera menyiapakan kebutuhan suaminya.
"mas..!, sayang..!, apakah aku boleh ikut?"tanya villia lirih memeluk samuel yang sedang lemah ini.
"*smiles,tentu sayang, tentu istriku!" ungkap samuel berusaha kuat dan mencoba untuk tenang !, dia berharap papa andreas baik baik saja di sana.
Villia segera mengeluarkan koper satunya lagi menyiapakan barang miliknya dan juga barang milik samuel. Samuel membantu villia memasukkan dan mem paking semua baju mereka ke dalam koper.
