NovelToon NovelToon
Luka Hati Seorang Istri

Luka Hati Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:174.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Vinta NaNa

Ayu sudah lama menikah dengan Reno dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang berusia tujuh tahun yang bernama Sela. Reno adalah suami yang perhitungan pada anak dan istrinya tapi royal kepada orang lain. berkali - kali sikap Reno yang lebih perhatian pada orang lain daripada keluarganya sendiri membuat ayu merasa gemas dan juga marah. Tapi Reno seolah tidak peka dengan perubahan sikap istrinya itu. Apakah Ayu akan kuat menjalani rumah tangganya dengan Reno. sedangkan sudah ada Sela diantara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vinta NaNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memulai Usaha

Sejak subuh Ayu dan ibunya sudah pergi ke warung nasi Padang yang hari ini akan buka pertama kali. Mereka memasak disana setelah Ayu dari pasar membeli bahan - bahan untuk memasak. Keduanya bekerja sama agar masakannya cepat selesai.

Ayu mengarahkan bu Lastri untuk memasak apa saja yang akan dibuat.

Dan kini setelah hampir tiga jam berjibaku dengan peralatan dapur, berbagai menu khas Padang sudah tertata rapi di etalase kaca yang telah terpasang di bagian depan lengkap dengan lalapan daun singkongnya. Menu - menu tersebut nampak menggiurkan.

Setelah semua beres dan peralatan memasak pun sudah bersih dan tertata rapi, kini Ayu akan membuka warung Padangnya. Dan dengan ucapan Bismilah, Ayu membuka warungnya untuk pertama kali. Dia memang memutuskan akan buka dari pagi sampai malam hari. Hari ini Ayu memberikan diskon untuk harga makanannya untuk menarik pelanggan. Pengumuman itu dia tempelkan di depan kaca etalase agar orang yang lewat bisa membacanya dengan jelas. Hal itu sebagai bentuk usaha agar orang - orang tertarik untuk datang dan membeli makanan disana.

Dan benar saja tak lama setelah Ayu membuka warungnya orang mulai datang untuk membeli makanan disana. Meskipun belum banyak tapi lumayan sebagai perkenalan kepada pelanggan terlebih dahulu. Dan kebanyakan mereka membeli untuk dibungkus dan dibawa ke tempat kerja mereka. Meskipun belum banyak pelanggan yang datang karena mungkin masih pagi, tapi Ayu sudah senang, setidaknya ini adalah awal yang bagus untuk warungnya.

Tapi setelah itu belum ada yang membeli lagi. Ayu dan ibunya duduk sambil menunggu pelanggan yang datang sambil memperhatikan jalanan depan. Banyak orang yang lalu lalang di depan tapi setelah Ayu perhatikan mereka hanya melihat sekilas warung Padang ini. Mungkin karena baru buka jadi mereka baru tahu.

Tak lama setelah agak siang pak Rahmat datang bersama dengan Sela. Dia memang bertugas mengantar dan menjemput Sela selagi Ayu dan Bu Lastri sibuk di Warung. Setelah Sela pulang sekolah baru dia akan menyusul mamanya ke warung.

"Mama."

"Sela, kamu sudah pulang sekolah?"

"Iya ma, tadi pulang dijemput kakek."

"Gimana nduk, apa warungnya ramai?"

Tanya pak Rahmat pada putrinya.

"Belum pak, tadi cuma ada beberapa orang yang beli, setelah itu belum ada lagi."

"Gak papa nduk, yang penting kamu jangan patah semangat. Tetap berusaha dan berfikiran positif. Jangan pernah menyerah."

"Iya pak doain Ayu ya pak semoga usaha Ayu bisa membuahkan hasil yang baik."

"Bapak dan ibumu selalu mendoakan yang terbaik buat kamu disini nduk."

"Terima kasih pak, o ya bapak mau makan dulu?"

"Nanti saja. Bapak belum lapar, tadi pagi sudah sarapan banyak di rumah."

"Ya sudah pak kalau gitu nanti bilang ke ibu atau Ayu saja kalau mau makan."

"Iya."

"Sela mau makan sekarang apa nanti saja?"

"Nanti saja ma, Sela juga belum lapar."

"Ya sudah kalau gitu."

Ayu dan Bu Lastri serta pak Rahmat hanya duduk sambil mengobrol karena belum ada pelanggan lagi. hampir menjelang jam makan siang warung masih saja sepi. Hal itu membuat wajah Ayu semakin murung. Dia khawatir kalau sampai warungnya sepi hati ini dan makanan yang dia masak jadi terbuang nantinya.

"Bu, gimana ini, kok belum ada yang beli lagi ya?"

"Tenang Yu, ibu yakin akan ada yang beli nanti. Kamu berdoa saja ya, jangan berfikiran negatif. teruslah berfikiran positif, ibu yakin Allah pasti akan mengabulkan doa hambanya yang tulus."

"Iya Bu, tapi Ayu juga merasa cemas. Makanan segini banyaknya mau dikemanakan kalau tidak ada yang beli?"

"itu gampang nduk, kamu bisa sedekahkan nanti kalau memang masih banyak."

Ayu hanya diam, dia sebenarnya masih sangat khawatir dengan jualannya.

Saat memasuki jam makan siang, Ayu dan Bu Lastri masih sama - sama berdoa agar warungnya bisa ramai. Dan saat tepat jam makan siang terlihat beberapa orang berjalan ke arah warung nasi Padang Ayu.

"Mbak, baru buka ya?"

Tanya salah satu orang yang hendak membeli makan siang.

"Iya mas, baru buka hari ini, silahkan dicoba mas, ada diskon Lo khusus hari ini."

Jawab Ayu sambil promosi ke pelanggan barunya.

"Boleh deh. Saya pesen satu porsi ya mbak, lauknya pake ayam bakar saja."

"Iya boleh mas, silahkan duduk, saya bikinkan dulu pesanannya ya."

"O ya kalau temannya mau pesen apa mas?"

Ayu bertanya pada yang lainya agar bisa sekalian dibikinkan pesannya.

"Saya lauknya pake ayam goreng saja mbak."

"Kalau saya pake rendang ya mbak. O ya untuk minumnya samain saja es teh manis ya."

"Iya mas, segera saya antar pesanannya ya."

Ayu dengan cekatan meracik nasi Padang pesanan ke tiga orang tersebut. Sedangkan Bu Lastri sibuk membuatkan minuman untuk mereka.

Setelah Ayu mengantarkan makanan ke meja ke tiga pelanggan baru tadi, dia segera kembali ke depan karena terlihat seseorang yang ingin membeli lagi.

"Mbak, nasinya bungkus satu ya, pake lauk telur dadar saja."

"Baik mas, tunggu sebentar ya."

Ayu pun segera melayani pembeli tadi. Dan alhamdulilah pelanggan terus saja berdatangan saat jam makan siang berlangsung. Hal itu juga karena ada yang menarik perhatian mereka, yaitu pengumuman diskon harga yang ditempelkan Ayu di kaca etalasenya yang terlihat mencolok untuk bisa dibaca orang - orang yang lewat di depan warung.

Disaat mereka tergiur dengan diskon harganya maka mereka akan tetap membeli sehingga mereka bisa menilai rasa dari makanan yang Ayu jual. Dan dia berfikir dengan begitu saat orang tahu kalau rasa masakannya enak, maka mereka akan membeli lagi ke depannya. Begitulah strategi yang terfikir oleh Ayu saat ini. Dan terbukti hal itu mampu membuat orang - orang penasaran dengan rasa masakannya. meskipun awalnya lebih tertarik dengan harga diskon yang di tawarkan oleh Ayu.

Mereka yang datang kebanyakan minta dibungkus karena bagi karyawan pusat perbelanjaan waktunya lebih efektif daripada harus makan di tempat. Meskipun begitu banyak juga yang makan di tempat yang kebanyakan adalah karyawan bank atau pegawai - pegawai yang bekerja di sekitar sana.

Ayu yang melayani makanan pelanggan sedangkan Bu Lastri yang membuatkan minumannya. Begitulah mereka membagi pekerjaan agar pelanggan bisa makan dengan nyaman di sana.

Sedangkan pak Rahmat membantu Bu Lastri membuat minuman. Dia tidak mau kalau hanya bersantai disaat anak dan istrinya merasa kerepotan seperti saat ini.

Ayu bersyukur setelah seharian penuh berjualan di hari pertama, jualannya laris manis. Meskipun masih ada sisa lauk beberapa potong, tapi hal itu tidak jadi masalah. Karena keuntungan yang dia dapatkan sudah lumayan.

Setelah Ayu merapikan warungnya dia mengajak orang tua dan juga Sela untuk pulang istirahat karena dia harus bangun pagi besok untuk berbelanja dan memasak untuk jualan.

1
Rany
mantap
Teh Euis Tea
blm up jg author kemana dirimu
Pasrah
kok ini udah lama banget gak ada update lagi ya
Mira Rista
mana Thur lanjutannya kok gak muncul2 ngabek yaaa ayunya/Pray//Pray//Pray/
Lismawati
knp lama skli up nya ??
Sunaryati
Tak perlu ditangisi, Yu. Mereka itu sampah. Sekarang yang terpenting kebahagiaan kamu dan Sela, aku yakin Reno dan Dewi tak akan bahagia. Dan Reno sekarang lebih miskin dari Ayu, hartanya tinggal rumah sudah digdai mertuanya, sedangkan mobilnya masih angsuran
Pasrah
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🥰🥰🥰
Pasrah
gak usah di pikirkan lagi toh di depan nya kebahagiaan yg menunggumu
Anyelir
entah mngpa 90% pria di Indonesia memiliki watak dan karakter seperti reno ini.
Soraya
tinggal nunggu balasan buat Reno sekeluarga
Konny Rianty
lanjut thorrr" sedihhh cerita nyaaa
Teh Euis Tea
semoga setelah ini ayu mendpt jodoh yg baik dan kebahagian ayu dan sela tanpa si rwno pelit
Uthie
sebentar lagi juga kamu akan sangat beruntung,Ayuu 👍👍👍🤗
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ya yu smg ke depan kamu dapat hidup lbh bahagia lg..smg kamu bisa lbh bahagia nanti dengan yusa ya..
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Soraya
lanjut lagi thor
Pasrah
di tunggu lanjutannya OK 💪💪💪👍
Pasrah
tunjukkan pada mereka bahwa kamu dan anak nya bisa hidup bahagia tanpa ada mantan suaminya itu
Uthie
Duhhh.... makin gak sabar niii moment yg sy tunggu2.. balasan ketegaran Ayu dan Sela.. serta balasan pernikahan Ayu dan suami CEO nya nanti 👍😏😏
🌷💚SITI.R💚🌷
tunjukkan yu klu kamu sdh bisa moov on dr keluarga topik itu..beruntung kamu lepas dr mereka kita lihat aja gmn kehidupan kedepany keluarga reno...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Soraya
sabar ya Mas Yuda nunggu iddah dl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!