NovelToon NovelToon
Lucky Daisy

Lucky Daisy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Nikah Kontrak / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:40.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Spin Off Chelsea and The Ghosts


Dokter Lucky Buwono adalah seorang dokter umum di RS Bhayangkara Jakarta. Di usianya ke 36, dirinya masih betah melajang. Hingga suatu hari, dia dikirim ke Turin Italia untuk acara pertemuan semua law enforcement dan medis seluruh dunia bersama AKP Victor Sihasale.
Tanpa sengaja, dokter Lucky menabrak dokter forensik Daisy Mancini dan mendapatkan tamparan karena menganggap dokter itu kurang ajar.
Suatu malam, keduanya terlibat ONS akibat mabuk hingga Vicenzo Mancini, ayah Daisy murka dan menikahkan mereka berdua.
Bagaimana kah kehidupan pernikahan mereka sementara Daisy sudah nyaman bekerja di Turin dan Dokter Lucky tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di Jakarta? Ditambah sifat mereka bertolak belakang.

Generasi kedelapan klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sisi Lain Dokter Lucky

Daisy menunggu di kursi tunggu apotek di RS Bhayangkara sementara Dokter Lucky mengambil obat untuk istrinya. Daisy memperhatikan sekelilingnya hingga dia melihat suaminya dihampiri sepasang suami istri yang tampak berterimakasih. Dokter Lucky tersenyum ramah bahkan bersalaman dengan dua tangan ke pasangan itu dan dia menunjukkan ke arah Daisy duduk. Pasangan itu tersenyum senang dan menepuk bahu Dokter Lucky seolah menggoda lalu berpamitan. Pasangan itu juga melambaikan tangannya ke Daisy yang dibalas anggukan dan senyum manis.

Dokter Lucky pun berjalan menghampiri Daisy yang langsung berubah wajahnya menjadi dingin lagi.

"Terima kasih sudah mau kasih senyum ke bekas pasien aku," ucap Dokter Lucky ke istrinya.

"Ya."

Rasanya Dokter Lucky ingin mencium bibir Daisy yang tadi sudah bilang 'suami saya' karena merasa senang dirinya diakui suami oleh istri kakunya. Hanya saja dia cukup tahu kalau Daisy jago menghajar orang dan Dokter Lucky tidak mau dirinya babak belur.

"Yuk, kita makan dulu," ajak Dokter Lucky sambil menggandeng tangan Daisy yang mau tidak mau berdiri setelah ditarik pelan oleh suaminya.

Daisy berjalan di samping dokter Lucky yang menggandeng tangan kirinya yang tidak terluka menuju sebuah warung Tegal dimana buka sampai tengah malam.

"Tidak apa-apa kan makan murah meriah ? Yang penting ganjal perut dulu. Aku ada jadwal operasi nanti jam delapan malam soalnya." Dokter Lucky menoleh ke arah Daisy yang sedang melihat-lihat lauk di etalase kaca.

"Tidak apa-apa," jawab Daisy pendek.

"Makan disini dok ?" sapa ibu pemilik warung.

"Iya Bu Tatik. Aku biasa ya pakai nila goreng, sayur kacang panjang, dua tempe goreng dan sambal. Nasinya satu. Jeng Daisy?" tanya Dokter Lucky ke istrinya.

"Oh, nasi satu, tempe goreng tiga, sayur pare, telur dadar dan sambal," jawab Daisy membuat pemilik warung itu terkejut mendengar bule cantik itu berbicara dengan bahasa Indonesia.

"Kok neng nya tahu bahasa Indonesia?" tanya Bu Tatik bingung.

"Dia istriku Bu. Jadi wajar kalau bisa bahasa Indonesia," senyum Dokter Lucky sambil menatap mesra ke Daisy yang sedikit risih dengan gaya lebay suaminya.

"Wah, Dokter Lucky sudah menikah? Alhamdulillah... Istrinya sudah mualaf?"

Daisy langsung cemberut. "Alhamdulillah saya muslim!" jawabnya judes.

Dokter Lucky langsung menggenggam tangan Daisy. "Istriku memang muslim kok Bu. Pesanan kami sudah ?"

"Eh iya.. Sebentar Dokter ..." jawab Bu Tatik gugup karena wajah galak Daisy.

"Sayang, kan Bu Tatik tidak tahu ..." bisik Dokter Lucky lembut. Daisy hanya melengos sebal.

"Perché parli sempre di religione qui ( kenapa sih disini selalu bawa-bawa agama )? Non puoi chiedere a qualcun altro? Irritante ( Tidak bisakah bertanya yang lain ? Menyebalkan ) !" omel Daisy dengan bahasa Italia membuat Dokter Lucky hanya bisa mengelus punggung tangan istrinya agar tidak meledak karena dia tidak tahu apa yang dibicarakan Daisy.

"I...ini pesanannya Dok." Bu Tatik menyerahkan dua piring ke dokter Lucky dan Daisy yang masih memasang wajah dingin. "Minumnya ...?"

"Es teh dua Bu," jawab Dokter Lucky sambil mengajak Daisy duduk di kursi yang terdapat di luar warung. Daisy pun duduk sambil melihat piringnya yang sebenarnya menggoda cacing perutnya tapi gara-gara dia kena senggol, langsung tidak mood makan.

"Makan dulu Jeng Daisy, kamu masih harus minum obat lho. Nanti lapar, malah aku yang jadi sasaran .." senyum Dokter Lucky.

Daisy pun makan sambil manyun.

"Tidak semua tahu Jeng Daisy... Hal seperti itu lumrah disini. Kapan kamu nikah, kapan kamu punya anak, kapan punya anak kedua, kok istri kamu tidak masak, kok kamu tidak melarang istri kamu jalan-jalan.. And so on... And so on. Sudah tahu kalau warga +62 adalah orang paling julid sedunia..." ucap Dokter Lucky.

"Bisa tidak mind of your own business ( urus dirimu sendiri )? Toh dia kalau digitukan juga belum tentu mau !" balas Daisy pedas.

Dokter Lucky hanya memberikan senyum manis dan berusaha sabar karena tahu, istrinya adalah keturunan Italia dan Brazil yang gampang meledak ditambah ada darah Yakuza serta khas keluarga Pratomo. Combo yang bagus bukan?

"Sudah ya. Hop."

Daisy hanya cemberut sambil makan.

***

Daisy menunggu di ruang Dokter Lucky karena suaminya sedang melakukan operasi. Tadi Daisy belum bertanya lebih lanjut kenapa suaminya yang dokter bedah, lebih suka menjadi dokter umum di RS Bhayangkara.

Daisy sebenarnya bisa saja pulang ke apartemen dengan ojek online tapi Dokter Lucky meminta agar pulang sama-sama apalagi Daisy tidak hapal Jakarta. Gadis itu menghabiskan waktu dengan memeriksa kasus di Turin apalagi seniornya kelimpungan dirinya libur sebulan usai menikah.

Disaat Daisy sedang sibuk berdiskusi dengan seniornya di Turin, Dokter Lucky masuk dengan wajah dingin. Daisy pun mengakhiri teleponnya ke dokter seniornya.

Dokter Lucky Buwono

"Ada apa ?" tanya Daisy bingung.

"Pulang ..." jawab Dokter Lucky.

Daisy pun langsung membereskan semua barang bawaannya.

"Kamu telepon siapa tadi ?" tanya Dokter Lucky dengan nada tidak suka.

"Oh senior aku di medical examiner Turin. Kami sedang berdiskusi soal kasus disana. Kenapa ?" jawab Daisy apa adanya.

"Oh..."

"Sneli dan jas kamu?" Daisy memperlihatkan baju milik Dokter Lucky.

"Bawa saja."

"Kamu hanya pakai scrub ( baju operasi ) saja pulangnya?"

Dokter Lucky mengangguk lalu mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar sementara Daisy membawa baju suaminya yang sudah dimasukkan ke dalam paper bag. Sebenarnya Daisy dongkol karena Dokter Lucky main pergi mendahului dia ke lift, sementara dia membawa banyak barang.

Dokter Lucky masuk ke dalam lift yang sepi apalagi ini sudah jam sepuluh malam, diikuti oleh istrinya. Daisy pun berdiri di sebelah Dokter Lucky dengan perasaan kesal namun sejenak dirinya terkejut saat tangan Dokter Lucky mengambil tangannya lalu digenggamnya erat.

"Dok?" Mata hijau Daisy menatap wajah lelah suaminya.

"Gini dulu Jeng Daisy ..." ucap Dokter Lucky.

"Pasien kamu meninggal di meja operasi ?" tebak Daisy.

Dokter Lucky langsung meletakkan kepalanya di bahu Daisy dan istrinya itu bisa mendengar suaminya menangis.

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Winda Lestari Ilwa
Gak mau coba Pelukable Jeng daisy.. yaaa mana tau gurih2 enyoy n rasa penisirin nya hilang
🤣🤣🤣🤣
ᗩᖇ _97 ⁷⟬⟭💜❄
ampun suhu.....
kalem2 tenyata suhu dia😅😅😅😅
Sistiningsih Ika Dewi
eeh dok Lucky bisa martial art juga??? tingkahnya macam kucing anggora gtu padahal kalo deket jeng Daisy,,,,, aah covernya dok Lucky bener2 menipu
Rohmatul Kusumaningayu
lama lama kok ter lucky lucky /Tongue/
Hana Reeves: sekte baru setelah terlisus-lisus and ternonik-nonik yaaa
total 1 replies
Sayem Sayem
suhu ko d lawan Yo mesti KLH to... Daisy meleyot g tu liat body misua ny ..asli ne mh meleyot y cm KLH m gengsi jg ego ne..
Septi Lahat: mgkin ngikut pepatah " dari mata turun ke hati"😉😉😉
total 1 replies
🥰Siti Hindun
jangan kamu pandang lama² badan suamimu Dash, takut'y kamu ngiler terus khilaf🤭
awesome moment
bungkus dr.buwono kebuka tipis2 n. tersepona g yoooo?😉😉😉
Meeta Baggio
Apa, dok lucky ikutan MMA ,pantesan badan nya ke gituh,kaget dunk jeng Daisy
shinta
waaahh dok lucky lagi mode pamer ke istrinya heheh
Winda Lestari Ilwa
Adem banget yaa Daisy di peluk sama badan suhu lebih dr Suhu
😅😅😅😅
Jenong Nong
gerah karena lihat body suaminya ya jeng Daisy
.....🤣🤣❤❤🙏🙏
🥰Siti Hindun
ahhh senang'y lihat kalian akur gini, walau cuma sesaat😁
Murti Puji Lestari
lucky belajarlah sama Ravi dia suhu bisa bikin petasan injak klepek klepek, pelan tapi pasti, semangat dok
Noey Aprilia
Mnimal daisy udh mlai suka sm body suaminya,kn tar bs ska yg lainnya.....trs jd bucin ky yg lain....
pencinta novel
👍
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Meeta Baggio
Seneng banget dok lucky bisa dapet pelukan jg meluk jeng Daisy.....wuihh begitu liat body dok lucky jeng Daisy auto salting semoga semua berjalan lancar dan mereka saling bucin
Sayem Sayem
plong y dokter lucky udh puas cerita . banjir air mata bonus dpt pelukan hangat dr sang istri ..smg langgeng hingga maut memisahkan kalian...
Ratna Florenzi
dikira cupu ternyata suhu ya Dash...🤭🤭
amilia amel
happy ya dok lucky, semoga sebelum satu bulan jeng Daisy susah luluh ya dok lucky....
biar kalo galau lagi ada yang merhatiin dan ada yang meluk
shinta
itu, berapa butterfly In stomach yg terbang berapa ya dokter??🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!